Thursday, August 27, 2009

109. Mengapa Yesus memarahi Petrus - Matius 16:21-23

21Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-muridNya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 22Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya:"Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." 23Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus:"Enyahlah iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Jika kita pelajari ayat di atas baik-baik, maka saudara akan sedikit terkejut, kenapa? Karena biasanya Yesus adalah Tuhan yg panjang sabar dan berlimpah Kasih setiaNYA. Selama ini yg kita kenal, Yesus adalah Tuhan yg membuat mujizat. Yesus yg mengulurkan tanganNYA dan menjamah yg sakit. Yesus yg melepaskan setiap ikatan setan. Tetapi hari ini yg kita pelajari, adalah Yesus yang menegor dan memarahi Petrus dan berkata:""Enyahlah engkau iblis, karena engkau adalah suatu batu sandungan bagi-Ku."

Nah, kenapa Yesus memarahi Petrus sampai begitu keras. Saya pelajari dari ayat-ayat bacaan ini, Yesus bukanlah Tuhan yg emosional. Ada banyak orang yg pikir:"Jangan-jangan Yesus itu pemarah!" Yg jelas, tidak! Ada alasannya mengapa Yesus memarahi Petrus seperti itu, alasannya:

1. Yesus memarahi Petrus, karena Petrus memberi kesempatan kepada Iblis
Sementara Yesus sedang menyampaikan Firman Allah, sementara Yesus sedang menyampaikan nubuatan, sementara Yesus sedang mengutarakan apa yg akan terjadi dalam hidupNYA, dan bagaimana dari akhir hidupnya yg akan menyatakan Kemuliaan Allah! Tetapi Petrus sedang berpikir,"Bagaimana Yesus tidak mengalami semuanya!" Berarti, Petrus sedang beri kesempatan pada iblis.

Ini sama persis dengan peristiwa Allah dan Adam. Allah berkata kepada Adam,"Semua buah dari pohon di taman ini boleh engkau makan, tetapi pohon yg di tengah itu, buah yg baik dan jahat, kalau engkau memakannya, engkau akan mati!" Tetapi, apa yg terjadi? Sekarang setan datang dan bilang:"Kamu tidak akan mati." Dan, Adam mulai beri kesempatan kepada iblis, sehingga terjadi dialog, terjadi tanya jawab, dan kemudian apa yg terjadi? Adam jatuh dalam dosa.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus tidak biarkan Petrus jatuh dalam dosa. Itu sebabnya bila Yesus memarahi Petrus, karena Yesus sayang sama Petrus, Petrus tidak dibiarkannya jatuh lebih dalam, Petrus tidak dibiarkannya menuai segala dosa yg dikerjakannya, dan beri kesempatan pada iblis. Yesus memarahi Petrus, karena Petrus beri kesempatan pada iblis. Dengan lain kata bila Yesus tidak memarahi Petrus, maka Petrus akan jatuh lebih dalam lagi. Kadang kala ada sesuatu yg terjadi dalam hidup kita. kita bertanya:"Kenapa Tuhan masalah dan segalanya terjadi, kenapa sepertinya aku mengalami teguran Allah?" Allah sepertinya memarahi aku. Saya mau beritahu, Yesus sayang dengan saudara. Supaya saudara tidak jatuh lebih dalam lagi, supaya saudara kembali bergantung kepada Allah dan akhirnya kembali sepenuhnya kepada Tuhan.

2. Yesus memarahi Petrus, karena Petrus menjadi batu sandungan.
Dikatakan pada ayat yg ke-23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus:"Enyahlah iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku. Yesus memarahi Petrus, karena Petrus menjadi batu sandungan. Alkitab berkata jika kamu hidup dan menyesatkan orang lain maka lebih baik digantungkan batu kilangan di atas leher kamu dan diceburkan ke dalam laut, kenapa? Karena Yesus serius sekali bahwa hidup kita harus jadi berkat.

Untuk hidup kita tidak menjadi berkat saja, maka itu semua sudah menjadi masalah.
Karena Yesus berkata:"Barang siapa yang tidak berbuah dipotongnya dan dibersihkannya." Apalagi menjadi batu sandungan. Batu sandungan berarti orang yang sudah percaya Tuhan, melihat hidup kita jatuh. Sehingga ada orang yang sudah terbuka hatinya menerima Kristus, tetapi melihat kesaksian hidup kita akhirnya mundur. Itu sebabnya Yesus memarahi Petrus karena Petrus menjadi batu sandungan.

3. Yesus memarahi Petrus karena Petrus hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia. Memang bagi Petrus jika Yesus disalibkan, itu adalah kesulitan, mengapa? Seandainya Yesus menyatakan kemuliaan, lalu seperti Elia yg naik ke awan-awan. Bahkan membuat orang-orang Yahudi yang menolak dan menyepelekan Kristus, mereka akan terkejut dan kagum, sungguh Yesus adalah Mesias. Tetapi, seandainya Yesus mati dan disalibkan, Petrus berpikir:"Orang akan menertawakan aku, orang akan berpikir berarti Dia bukan Mesias." Sehingga Petrus mulai pikirkan hal-hal yg dipikirkan oleh manusia. Petrus hanya memikirkan hal-hal yg menyenangkan buat dia dan tidak lagi berpikir mengenai rencana Allah. Saya mengerti ada banyak orang yg mundur dari pelayananya dan tidak lagi pergi ke gereja karena hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

Bahkan tidak sedikit yg akhirnya meninggalkan Kristus, tidak sedikit yg akhirnya menjadi murtad. Kenapa? Karena hanya pangkat, karena hanya jabatan, karena nama. Intinya sederhana, karena hanya memikirkan apa yg dipikirkan oleh manusia. Saudaraku, Yesus tidak membiarkan dirinya dipermainkan. Alkitab berkata:"Jangan biarkan dirimu sesat, karena Allah tidak membiarkan diriNYA dipermainkan." Yesus memarahi Petrus karena Petrus hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia. Kadang kala engkau mengalami beban berat, tapi tetaplah bertahan. Kadang kala engkau menghadapi situasi yg sukar, tapi janganlah jauh daripada Tuhan, kenapa? Karena ada Allah di balik semuanya. Yesus berkata:"Kalau boleh, biarlah cawan ini berlalu, tetapi biarlah bukan kehendakku yg jadi, tetapi kehendakMU yg jadi."

Yesus hanya memikirkan apa yg dipikirkan BapaNYA yg di sorga. Yesus hanya memikirkan apa yg dikehendaki Bapanya di sorga. Itu sebabnya seringkali hidup kita tanpa mujizat, seringkali hidup kita tanpa kemenangan, kenapa? Karena kita munafik, kita hidup hanya memikirkan apa yg dipikirkan oleh manusia. Saudaraku,jangan sampai kemarahan Yesus berlaku dalam hidup kita. Biarlah hanya berkat Yesus yg kita alami. Biarlah hanya mujizat Yesus yg kita alami. Biarlah hanya kuasa Yesus yg kita alami hari ini. Biarlah kita berkata hari ini:"Bapa, bukan kehendakku yg jadi, tetapi biarlah kehendakMU yg jadi."

Doa:
Bapa dalam nama Yesus, hamba mengasihi satu persatu dari mereka yg mengikuti program ini, hamba berdoa bagi mereka semua, dalam Nama Yesus agar mereka tidak mengalami kemarahan Yesus dalam hidup mereka. Tetapi, mereka boleh mengalami berkat, mereka boleh mengalami mujizat, mereka boleh mengalami kuasaMU. Atau mungkin ada dari mereka yg dibentuk dan diproses oleh Tuhan, mereka yg kecil hati, mereka yg sedih, mereka yg pikir tidak ada pertolongan. Tetapi sekalipun Kristus membentuk dan memproses kami, kami tidak ingin jatuh lebih jauh lagi. Itu sebabnya, hamba berdoa dalam Nama Yesus, setiap kami yg mengikuti program ini, boleh mengalami berkat dan kekuatan dari Allah, mereka boleh memikirkan apa yg dipikirkan oleh Allah, sehingga kami boleh mengalami berkat dimanapun kami berada. Dalam Nama Yesus kami berdoa, biarlah berkat Allah berkelimpahan atas kami, amin!

No comments: