Saturday, February 28, 2009

78. Hari Sabat - Matius 12:1-8

1.Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-muridNYA memetik bulir gandum dan memakannya. 2Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-NYA:"Lihatlah, murid-muridMU berbuat sesuatu yg tidak diperbolehkan pada hari Sabat. Tetapi jawab Yesus kepada mereka:"Tidakkah kamu baca apa yg dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yg mengikutinya lapar. 4Bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yg tidak boleh dimakan baik olehnya maupun oleh mereka yg mengikutinya, kecuali oleh imam-imam? 5Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah? 6Aku berkata kepadamu: Di sini ada yg melebihi Bait Allah. 7Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yg tidak bersalah. 8Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.

Hari Sabat adalah hari yg dikhususkan oleh Tuhan bagi setiap orang percaya. Hari Sabat dimulai dari Allah sendiri, bagaimana Allah mempunyai Sabat. Sabat sering diperdebatkan oleh banyak orang. Itu sebabnya Yesus berkata "Anak manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Karena arti dari kata Sabat, adalah: istirahat. Karena Allah sudah melihat manusia, bahwa manusia akan jatuh akan kerja keras. Karena, manusia telah dikutuk untuk bekerja keras. Manusia mencoba untuk menegakkan/memulihkan harga dirinya, martabatnya, harkatnya dan haknya, dengan apa? Dengan kerja kerasnya.

Kita telah melihat cerita tentang Nimrod yg mencoba untuk membangun menara babel. Dengan segala upaya dan caranya, agar menaranya dapat mencapai langit. Tetapi Tuhan mulai menjatuhkan hukuman atas babel. Dari sini, kita dapat melihat bahwa manusia mencoba untuk mengembalikan hak, harkat dan martabatnya dengan kerja keras. Itu sebabnya, Allah memperingatkannya dengan memberikan hari Sabat. Itulah sebabnya Firman Tuhan juga berkata "Tuhan memberkati orang yg dikasihinya pada waktu tidur. Ada banyak orang yg duduk-duduk sampai jauh malam, tetapi tidak mendapat apa-apa. Ada banyak orang yg karena kerja, kerja dan kerja yg akhirnya mungkin ia mencapai prestasi tertentu, dan mencapai puncaknya. Tetapi, apa yg terjadi? Kesehatannya hancur. Atau ada yg mencapai puncak prestasi tertentu, tetapi rumah tangganya hancur. Inilah yg alkitab ingin jelaskan mengenai hari sabat.

Ada beberapa hal penting mengenai hari sabat:

1. Hari sabat adalah hari berkat
Hari sabat diciptakan sebagai hari berkat, bukan hukuman. Agar kita semua dapat kembali mengingat dan menikmati semua yg kita dapat dari Tuhan. Agar kita semua juga dapat kembali bersyukur atas kasih setianya. Kembali kita boleh merencanakan minggu yg akan datang di dalam hidup kita, sehingga kita tidak bekerja seperti mesin yg hanya diprogram dan berjalan sejadi-jadinya. Tetapi, kita adalah manusia yg harus kembali melihat syukur bagi Allah untuk setiap Karyanya. Tetapi, kita adalah manusia yg sekaligus melihat kembali, apa yg saya dapat buat untuk hal-hal yg akan datang/apa yg dapat saya rancangkan/rencanakan.

Bukankah Yesus berkata, bila seseorang maju perang atau ingin membangun, tidakkah seseorang duduk dan menghitung-hitung terlebih dahulu.Karena, ada banyak orang yg tidak pernah menyerahkan rencananya kepada tangan Allah, mengapa? Karena dia tidak punya sabat/hari istirahat, dan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan, atau ungkapkan ucapan syukur kepada Tuhan. Walaupun dia berdoa, dia hanya marah kepada Tuhan dan bilang, kenapa rumah tangga saya seperti ini? Kenapa doa saya masih belum didengar? Kenapa masalah saya masih belum selesai-selesai, kenapa doa saya masih belum dijawab hingga hari ini.

Tetapi, hari ini kita diingatkan, kalau bukan karena Tuhan, semuanya sia-sia. Daud berkata, walaupun orang boleh bekerja, tetapi jika bukan Tuhan yg membangun rumah, maka sia-sialah usaha orang yg membangunnya. Orang boleh mengawal 1 kota, tetapi jika bukan Tuhan yg mengawal 1 kota, maka sia-sialah pengawal berjaga2. Mazmur 127:1-2
Hari Sabat itu adalah hari dimana seorang menikmati berkat Tuhan, tetapi sekaligus menaruh rancangan di depannya ke dalam tangan Tuhan, sehingga hari Sabat, bukanlah hari kutukan/hukuman dimana saya tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

2. Hari Sabat adalah hari untuk beristirahat
Hari untuk mempersembahkan diri kepada Allah, hari untuk mengenal Dia dan untuk bersatu dengan keluarga. Mengapa bersatu dengan Keluarga? Karena, rumah tangga adalah bagian dari rencana/rancangan Allah. Kejadian dimulai dengan Allah yg memulai dengan sebuah keluarga. Kitab wahyu diakhiri dengan sebuah peristiwa. Kristus datang sebagai mempelai laki-laki, dan menjemput gerejanya sebagai mempelai wanita. Berarti dalam hari Sabat, adalah hari bersatu dengan keluarga untuk kembali mengingat rancangan Allah dalam hidup manusia. Kembali mengingat bahwa keluarga adalah lembaga yg diciptakan Allah, untuk mengingat kembali bahwa keluarga adalah bagian dari Sorga yg ada di muka bumi.

Saat, dimana suami kembali dapat mengingat kasihnya bersama dengan istri, saat dimana istri kembali bersama dengan suami. Saat dimana orang tua dapat kembali bersama-sama dengan anak-anaknya, dan ada suasana yg manis. Tetapi, budaya kerja di jaman ini telah menghilangkan suasana yg manis di dalam rumah tangga. Seorang Bapa biasanya lebih memegang janji kepada rekan bisnisnya, Papa biasanya lebih memegang janji kepada teman-teman lamanya. Tetapi, janji papa kepada anaknya begitu mudah untuk dibatalkan. Dengan alasan, papa ketemu teman lama, dan ikut suatu acara, jadi sorry. Seringkali papa begitu cepat marah dengan anaknya, "Kamu harus ngerti dong, papa kan sibuk!

Saudaraku, hari Sabat adalah hari untuk beristirahat, mempersembahkan diri kepada Allah, mengenal Dia dan bersatu kembali dengan keluarga. Kita belajar kembali bahwa hari Sabat adalah sebuah peringatan bahwa sebelum Allah menguduskan dan memberkati, tidak ada satupun yg berarti. Bukankah Allah menciptakan segala sesuatunya indah dan baik. Bahkan ketika manusia diciptakan Allah berkata"Sungguh amat baik." Tetapi, tetap belum berarti banyak, tetap belum berfungsi banyak/bisa berjalan sebagaimana adanya. Allah menguduksan dan memberkati, sehingga kita perlu Hari Sabat, hari dimana kita beristirahat dengan Tuhan.

Hari, dimana setiap orang bersama dengan Allah. Bagi setiap orang, hari sabat adalah hari sabtunya atau hari Minggunya. Persoalannya adalah bukan nama harinya, yg penting adalah Sabatnya, istirahatnya, dekat dengan Allahnya dan mengingat betapa Allah menguduskan dan memberkati. Karir maupun prestasi anda boleh hebat, tetapi tidak ada sesuatupun yg berarti.
Milikilah Sabat/waktu dengan Allah. Kalau, karena kesibukan anda, anda sudah lama tidak pergi ke gereja. Saudara harus kembali ke gereja, ke gereja manapun itu bukanlah persoalan. Tetapi, saudara harus kembali mencari Tuhan dan mendapatkanNYA. Mungkin saudara sudah terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu lagi, karena saudara menganggap tidak penting waktu bersama dengan anak-anak, tidak penting memberi waktu untuk suami/istri.

Dalam Kasih Kristus, kita kembali diingatkan, hari Sabat adalah hari berkat, hari untuk istirahat/ hari peringatan. Bahwa Allah kita adalah segala-galanya, karena darahnya yg tercurah di kayu salib menyucikan, membenarkan dan menguduskan kita sehingga kita dapat hidup di dalam kemenangan.

Friday, February 27, 2009

77.Di balik ucapan syukur Yesus - Matius 11:25-30

25Pada waktu itu berkatalah Yesus:"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. 26Ya Bapa, itulah yg berkenan kepada-MU. 27Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh BapaKu dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yg kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. 28Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29Pikullah kuk yg Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30Sebab kuk yg kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Ayat-ayat di atas khususnya ayat 28, merupakan ayat yg sangat populer dalam kehidupan kekristenan kita. Karena saya percaya hampir semua orang Kristen menghafal ayat ini, karena bunyinya yg begitu indah, menyentuh dan memberi kekuatan. Karena katanya "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Yang menarik dari ayat-ayat di atas adalah ketika Yesus berkata "Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Kita sekarang melihat kenapa Yesus menaikkan syukur? Apakah ada sesuatu dibalik ucapan syukur ini?

Karena, banyak perkara yg olehnya Yesus mengucap syukur kepada Bapa:

1. Karena orang kecil dan orang hina masuk dalam target pernyataan Allah
Kita ingat waktu Yesus masuk ke kota Nain, di situ ada seseorang yg diusung ke luar kota Nain. Ibu ini sudah janda dan anaknya mati. Orang yg mati, berarti sudah ditolak dari rumah sakit. Berarti, sekarang tidak ada lagi harapan untuk dia. Tapi, ketika Yesus menjumpai ibu itu, Yesus berkata "Ibu jangan menangis." Orang yg sudah tersingkir, orang yg sudah tidak ada harapan, justru Yesus beri harapan. Waktu Yesus masuk kota perbatasan antara Samaria dan Galiliea, Yesus menjumpai ada orang kusta di sana. Orang kusta pada jaman itu adalah orang yg sudah disingkirkan, dibuang dan sudah tidak dapat diterima lagi oleh masyarakat.

Tetapi, apa yg terjadi? Yesus justru menyembuhkannya. Alkitab mencatat, bagaimana seorang wanita tertangkap basah berbuat zinah. Dan banyak orang membawanya kepada Yesus, dan menurut hukum Musa, dia harus dilempar batu sampai mati. Tetapi, waktu Yesus menjumpai wanita itu, inilah yg Yesus katakan"Barang siapa yg tidak berbuat dosa, lemparkanlah batu kepada wanita ini terlebih dahulu." Kita begitu mudah menghakimi dan berkata kepada orang lain"Dia bersalah, dia berdosa, dia harus dihukum, dia harus dinyatakan kesalahannya/diskors." Dan berbagai kesalahan lainnya yg sering kali kita ungkapkan. Tetapi Yesus berkata "barang siapa yg tidak pernah berbuat dosa, lemparlah batu duluan."

Sampai semua orang meninggalkan Yesus dan wanita itu. Dan Yesus berkata kepada wanita itu "Pulanglah, Akupun tidak menghukum kamu, dosamu sudah diampuni, jangan berbuat dosa lagi." Dari cerita-cerita ini kita dapat melihat, kenapa Yesus menaikkan ucapan syukur? Karena, orang kecil dan hina, orang yg tersingkir, orang yg dianggap sampah oleh masyarakat, dan suaranya tidak bisa didengar oleh keadaan dunia/sistem sosial/sistem politik ini. Biarlah kita mengingat kembali, bahwa mereka semua masuk dalam target pernyataan Allah. Itu sebabnya Kekristenan tidak kompromi dengan rasa minder, bahkan membiarkan rasa minder masuk dalam hati seseorang. Kenapa? Karena, bahkan orang yg kecil dan hina hidup dalam target pernyataan Allah. Tidak ada alasan bagi kita untuk kecil hati, atau merasa bahwa tidak ada orang yg peduli dengan kita.

Melalui pengajaran ini, kalaulah ada di antara kita yg mungkin adalah seorang yg jahat, orang yg melukai banyak orang, mungkin karena engkau hidup dalam dosa dan semua orang coba singkirkan engkau. Tapi, hari ini tangan Yesus terbuka bagi engkau, karena "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."

2. Kuasa didapat tanpa syarat yg sukar
Kenapa Yesus menaikkan syukur, karena kuasa didapat tanpa syarat yg sukar. Saudaraku, setan itu adalah kuasa/satan is a power. Kenapa? Karena setan mencoba menundukan manusia, sehingga apa yg terjad? Manusia ingin berbuat baik, tetapi tidak bisa. Suami ingin berbuat baik untuk istrinya, tapi tidak mampu. Istri ingin berbuat baik, tapi tidak mampu. Anak muda ingin berbuat sesuatu yg baik dan hidup dalam kesucian, tetapi juga tidak mampu. Kenapa? Karena, setan yg dengan kuasanya terus mencoba menyeret dan menarik, sehingga kita dengan menggunakan kekuatan sendiri tidak akan sanggup. Tetapi, haleluya, kita tidak perlu berjuang dengan tanpa kepastian, tetapi kita berjuang dengan penuh kepastian, karena kuasa Allah adalah kuasa yg lebih.

Alkitab berkata, "Roh yg ada di dalammu lebih besar daripada Roh yg ada di dunia ini." Tetapi, banyak orang berpikir, bagaimana saya dapat kuasa? Mungkin ada yg berpikir, bahwa saya harus puasa 40 hari dan 40 malam, atau mungkin saya harus menjadi pendeta dulu untuk peroleh kuasa, atau mungkin saya harus melayani Tuhan terlebih dahulu/menjadi aktifis gereja untuk beroleh kuasa. Tetapi ayat yg ke-28 dikatakan Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Kuncinya hanya 1, yaitu mau datang kepada yesus. Sekali lagi, kuasa didapat tanpa syarat yg sukar. Tetapi, menyadari bahwa kita tidak dapat bertahan sendiri dan hanya menggunakan kekuatan kita sendiri/kepandaian kita sendiri. Tetapi kita datang kepada Dia dan menyerahkan semua kekuatiran kita kepada Dia. Tidak mengandalkan diri kita lagi, tapi punya keyakinan bahwa Jika Allah di pihak kita, maka kita cakap menanggung segala perkara.

3. Orang yg menerimanya akan memperoleh 3 perkara yg indah
Ingat ayat yg ke-28 berkata Aku akan memberi kelegaan kepadamu, ayat yg ke-29 berkata Pikullah kuk yg Kupasang dan belajarlah pada-Ku. Akan ada pelajaran-pelajaran indah yg kita dapat, dan selanjutnya dikatakan, karena Aku lemah lembut, rendah hati, sehingga jiwamu akan memperoleh ketenangan.

3 perkara indah itu adalah sebagai berikut:
1. kelegaan
Saudara sekalian, ada banyak orang yg berada di bawah ikatan di dalam hidupnya. Ada banyak orang yg merasa tertekan dan mengalami trauma dalam dirinya. Tidak bisa mengampuni, mengapa? Karena adanya trauma, tidak bisa melupakan sesuatu karena adanya trauma. Hidup di dalam mimpi-mimpi buruk, karena adanya trauma. Tetapi, ketika kita menerima Yesus, bukan hanya kita mendengar suatu kotbah, tetapi kita akan mengenal Dia. Asalkan kita mau membuka hati sehingga Allah akan masuk ke dalam hidup kita. Karena Firman Allah berjanji bahwa Engkau akan dibebaskan, dilepaskan, dan akan memperoleh kelegaan.

2. Pelajaran
Kita akan memperoleh pelajaran dari Allah agar kita dapat beroleh kemenangan dan memperoleh suka cita dalam hidup ini, dan memperoleh hidup yg sukses sesuai dengan kehendak Allah.

3. Ketenangan
Agar kita dapat beroleh ketenangan, bukan berarti bahwa kita tidak akan punya masalah. Tetapi, saat kita memiliki masalah sekalipun, kita akan tetap tenang, karena bersama dengan Yesus kita akan sanggup menanggung segala perkara.

Mungkin hari ini ada di antara kita yg hidup di dalam tekanan, dan merasa engkau kecil, hina dan tersingkir, atau mungkin hari-hari ini engkau membutuhkan kuasa dari Allah, sehingga hidup kekristenanmu maju dan memperoleh banyak mujijat dan ada pertumbuhan senantiasa. Engkau butuh kelegaan dari Allah. Biarlah engkau mau dididik lebih lagi, engkau butuh ketenangan daripadaNYA. Biarlah engkau mau membuka hati, karena Yesus mengasihi saudara. Biarkan Yesus masuk dan mau berdoa "Tuhan Yesus, Engkaulah Tuhan di dalam hidupku, aku mau menerima engkau sebagai Raja dan Juru SelamatKU, maka kita percaya bahwa Yesus akan menjadi Tuhan yg berkuasa di dalam hidup saudara."

Thursday, February 26, 2009

76. Mengalami mujizat (Matius 11:20-24)

20Lalu Yesus mengecam kota-kota yg tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya:21"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yg telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yg telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Saudara yg kekasih dalam Tuhan, kalimat-kalimat di atas kalau dibaca ulang akan sangat mengerikan, karena bagi sebagian kita, kita jarang sekali mendengar pastor/pendeta yg membahas mengenai pokok ini. Mungkin sebagian dari kita tidak suka untuk membaca ayat-ayat di atas, saat kita membaca alkitab dan menemui bagian-bagian ini, kita akan melaluinya begitu saja.Mengapa? Kalau kita perhatikan, kesannya yg kita dapat adalah Yesus begitu kasar dan tajam sekali. Karena, Dia mulai mengutuk kota-kota tersebut. Itu adalah yg paling menakutkan.

Karena kita boleh jadi orang kaya, saudara boleh jadi orang berpengaruh di lingkungan saudara. Tetapi, jika Yesus mengutuk saudara, maka tidak ada jalan lain, tidak ada kebahagiaan dan kepastian lagi dan kemenangan lagi, mengapa? Jika kutuk sudah berlaku dalam hidup saudara, maka uang saudara tidak akan bisa menolong lagi, harta yg dimiliki tidak bisa tolong, teman-teman saudara tidak bisa tolong. Kita akan belajar hari ini, bagaimana Yesus mengecam kota-kota tersebut? Kita perlu untuk menggali pelajaran-pelajaran indah ini, supaya saat Yesus berbicara, bukanlah kecaman yg berlaku atas rumah tangga kita. Sehingga saat Yesus berbicara, maka akan ada pembicaraan berkat di dalam Rumah tangga kita. Ada 3 hal mengenai kecaman Yesus di sini:

1. Orang yg mengalami mujizat, tidak otomatis adalah orang yg sudah sungguh2 bertobat
Karena pada ayat yg ke-20 dikatakan Lalu Yesus mengecam kota-kota yg tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatnya. Jangan saudara salah mengerti, bahwa kita tidak perlu lagi percaya dengan mujizat. Kita perlu percaya dengan mujizat, mengapa? Karena, Yesus Kristus Tuhan tidak berubah dulu, kemarin, hari ini dan sampai selama-lamanya. Kenapa kita perlu percaya dengan mujizat?

Karena, alkitab berkata "Mintalah, maka kepadamu akan diberi." Kenapa kita perlu percaya dengan mujizat, karena alkitab berkata, apapun kebutuhanmu, Allah akan mencukupi. Berarti, selama kita masih membutuhkan mujizat, mujizat akan pasti kita alami dalam kehidupan kita. Kita harus percaya bahwa mujizat masih terjadi, kita percaya bahwa mujizat dikerjakan oleh Kristus. Tetapi, sekali lagi Orang yg mengalami mujizat, tidak otomatis adalah orang yg sudah sungguh-sungguh bertobat, mengapa? Karena, kadang kala Yesus Kristus mengerjakan mujizat untuk memanggil seseorang ke dalam pertobatan. Yesus tahu jalan yg terbaik dan tidak menunggu seseorang sempurna terlebih dahulu, baru menerima mujizat. Coba kita melihat seorang wanita yg mengalami pendarahan, di situ tidak ada catatan/pembicaraan bahwa wanita itu sudah bertobat dan penuh dengan Roh Kudus.

Coba kita melihat seorang perempuan Samaria yg datang kepada Yesus, pada saat dia terima mujizat, tidak ada catatan/pembicaraan tertentu bahwa ia sudah penuh dengan Roh Kudus, bahkan dikatakan bahwa sebenarnya dia adalah wanita penzinah. Jadi, kadang kala Yesus menggunakan mujizat untuk memanggil seseorang untuk datang ke dalam pertobatan. Berarti, bila kita terima mujizat, janganlah kita menjadi sombong. Itu berati pada saat saudara melihat mujizat jangan juga suka menghakimi orang lain, dan berpikir bahwa kita sudah tidak perlu lagi belajar lebih jauh. Tetapi, semakin kita menerima mujizat, semakin kita menerima pengampunan dari Tuhan, maka kita seharusnya akan lebih punya banyak waktu bagi Tuhan. Dengan berdoa, membaca alkitab, menyanyikan lagu pujian bagi Tuhan. Karena, Yesus memakai mujizat untuk memanggil seseorang agar lebih dalam bersama Yesus di dalam pertobatannya, lebih dalam di dalam hidupnya bersama Kristus.

2. Yesus menuntut pernyataan dan pengalaman yg seorang sudah terima daripadaNYA
Itulah sebabnya Yesus marah kepada Korazim, dikatakan celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon (ke-2 kota tersebut adalah kota-kota kafir) terjadi mujizat-mujizat yg telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Jadi, Yesus menuntut pernyataan dan pengalaman yg seorang sudah terima daripadaNYA. Alkitab berkata "Kepada yg diberi banyak akan dituntut banyak." Janganlah saudara menjadi sombong dengan semua berkat yg telah Tuhan berikan bagi saudara. Jangan saudara menjadi lupa diri dan mulai menghakimi orang hanya karena banyaknya karunia yg sudah Allah berikan bagi saudara. Karena sekali lagi "Kepada yg diberi banyak akan dituntut banyak."

Ada orang, ketika ia sudah mahir main gitar, ia sudah lagi tidak mau main di gereja. Tetapi, malah main di night club, karena ia pikir, buat apa main di gereja. Dan banyak orang yg tadinya memulai karirnya di gereja, tadinya dia aktif menjadi penyanyi gereja, dan begitu cinta Tuhan sekali, tetapi apa yg terjadi? Saat dia mulai ikut festival-festival lagu-lagu pop, tiba-tiba karena kesetiaan yg Tuhan lihat, dan saat dia mulai berhasil. Dan saudaraku, dia mulai tinggalkan gereja dan mulai lebih tertarik dengan lagu-lagu dunia. Yesus menuntut berdasarkan pernyataan dan pengalaman dan berkat yg seorang sudah terima daripadaNYA. Kepada yg menerima banyak, maka kepadanya akan dituntut banyak.

Pertanyaannya, sudahkah saudara memberikan talenta saudara kembali kepada Tuhan? Sudahkah saudara menggunakan bakat yg saudara terima untuk memuliakan namaNya? Sebab Yesus menuntut berdasarkan setiap itu. Karena kepada hamba yg diberi talenta 5, Yesus menuntut 5, kepada hamba yg diberi talenta 2, Yesus menuntut 2, tetapi kepada hamba yg diberi talenta 1, sebenarnya Yesus hanya menuntut 1. Saudaraku, apapun berkat yg telah saudara terima dari Tuhan, pikirkanlah, bagaimana saya dapat kembalikan untuk memuliakan nama Kristus.

3. Jika sudah pernah terjadi mujizat dalam hidup seseorang, Allah menghendaki agar kita bisa lebih serius lagi dengan Tuhan

Karena dikatakan di sana pada ayat yg ke-24Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu." Apa artinya tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan? Sodom yg dihancurkan oleh Tuhan akan lebih ringan tanggungannya daripada kita. Kita yg sudah menerima mujizat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Allah ingin kita lebih serius serta mau berkorban bagi dia, dan maju lebih kuat lagi dalam dia. Kenapa? Itu sebabnya Ia berkata Aku tidak akan tinggalkan kamu sendiri, aku mengirim seorang penolong lain yg akan menyertai kamu selama-lamanya. Itulah Roh Kudus yg tidak pernah meninggalkan kita. Allah ingin kita lebih serius untuk menjaga kesucian kita, kita dituntut untuk lebih serius lagi dekat dengan Dia. Tuhan ingin kita lebih serius untuk lebih berani memberitakan tentang Kebenaran. Karena bersama dengan Kristus, kita akan melihat kuasa Tuhan terjadi, sehingga kita akan memberkati lebih banyak orang.

Biarlah saat Yesus berbicara, berkatlah yg akan mengalir, dan jangan sampai terjadi saat Yesus menatap saudara, dan Ia berbicara "celakalah engkau!" Karena saat Yesus mengutuk engkau, maka habislah segala sesuatu yg kita miliki, biarlah kita yg sudah mengalami mujizat, kita akan lebih serius lagi, agar berkat dan kasih sayang Allah mengalir dalam diri saudara. Sehingga kita dapat berkata bahwa Tuhan Allah yg kita sembah adalah Tuhan Allah yg memberi kita kekuatan
dan membela hidup kita.

Saturday, February 7, 2009

75.Hidup yg besar di hadapan Tuhan - Matius (11:11-19)

11Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yg dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yg lebih besar daripada Yohanes pembaptis, namun yg terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. 12Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yg menyerongnya mencoba menguasainya. 13Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14 dan jika kamu mau menerimanya ialah Elia yg akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yg duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. 18Karena Yohanes datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. 19Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.

Yesus sedang berbicara bahwa Yohanes yang lebih besar. Tetapi kita melihat Yesus bukan sedang membanding-bandingkan, tetapi yg mau dijelaskan di sini, ada beberapa perkara tentang hidup yg besar di hadapan Tuhan:

1. Besarnya Yohanes diakui oleh Yesus adalah merupakan hasil dari sebuah karya
Dan mengapa karya ini bisa dilaksanakan? Seperti dikatakan di sini "Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya." Dia dapat lakukan perkara besar, Karena Ia tunduk dalam hikmat Allah. Persoalannya, kenapa kita tidak mampu melakukan perkara besar bagi Allah? Karena kita tidak mau tunduk dengan hikmatNYA, Karena hikmat Allahlah yg menuntun kita untuk melakukan perbuatan yg besar. Mungkin kita bertanya bagaimana saya dapat memperoleh hikmat Tuhan? Jawabannya sederhana, bahwa dalam semua segi keputusan dari kehidupan kita, kita minta pimpinan Tuhan, kita minta petunjuk dari Allah, memohon kepadaNYA apa yg harus saya laksanakan, sehingga Allah mulai menuntun kita. Dan pada waktu kita berjalan menurut tuntunan Roh Kudus. Dan apapun yg kita laksanakan dan kita jalani, adalah merupakan karya yg besar bagi Allah, kenapa?

Karena karya yg besar hasil dari kemampuan diri. Karya yg besar dari hasil keegoan diri, hasil yg besar yg bersumber dari kekuatan sendiri, itu adalah suatu kegagalan di hadapan Tuhan. Tetapi, karya yg sederhana yg merupakan hasil dari suatu tuntunan Roh Kudus dalam hidup kita, itu merupakan suatu karya besar bagi Allah.

Bukankah sebenarnya Petrus dan Yohanes sebetulnya tidak berbuat banyak. Mereka menatap orang yg lumpuh sambil berkata "Angkat tilamu dan berjalanlah!" Bukankah sebetulnya Petrus dan Yohanes hanya mengatakan sebuah kalimat "Angkat tilamu dan berjalanlah!" Bukankah mereka hanya berkata "Demi nama Yesus orang Nazaret, bangun dan berjalanlah." Bukankah hanya 1 kalimat itu yg dia ucapkan. Tetapi, karena didasari oleh Kuasa Allah. Saudaraku, itu bukan kalimat yg kosong, itu bukan kalimat yg sia-sia. Tetapi itu menjadi kalimat yg menyembuhkan bagi yg sakit, kalimat yg mematahkan belenggu, menjadi kalimat yg membebaskan seseorang dari ikatan. Saudaraku yg kekasih di dalam Tuhan, berarti besarnya Yohanes pembaptis, adalah hasil dari sebuah karya. Bagaimana melakukan karya yang besar? Yaitu melalui hikmat Allah yg menuntunnya.

2. Besarnya umat Sorga adalah dari perjanjian yg dia terima
Pada ayat yg ke-11 dikatakan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yg dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yg lebih besar daripada Yohanes pembaptis, namun yg terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Ayat ini berbicara mengenai perjanjian yg dia terima. Bahwa umat surga tidak lagi dilihat dari karyanya, tetapi besarnya umat surga dilihat dari perjanjian yg dia terima dari Allah. Saudara yg terkasih, perjanjian apa yg kita dapat? Perjanjian yg oleh darahNYA yg tercurah kita akan diselamatkan.

Sehingga sekarang persoalannya bukan lagi karena karya, seseorang bisa diselamatkan, bukan lagi karena jasa seseorang bisa diselamatkan. Mungkin saudara berkata saya menyumbang banyak untuk gereja. Mungkin saudara berkata, saya menyibukkan diri saya dengan banyak kegiatan di gereja, tetapi itu bukanlah paspor untuk masuk sorga.

Itu semua bukanlah tiket untuk masuk sorga. Karena bukanlah karya yg membuat seseorang diberi tempat di sorga. Tetapi, melalui perjanjian yg kekal dan oleh darah yg tercurah. Karena, alkitab berkata, semua kamu adalah sesat seperti domba. Tetapi, melalui darah yg Allah curahkan untuk kita, maka alkitab berkata dengan darah yg tertumpah, kita dapat dengan berani menghampiri tahta Allah untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya. Berarti perjanjian darah ini, perjanjian yg kekal dari Allah yg diucapkan dalam kitab Timotius "Walaupun kita tidak setia, Allah tetap setia." Kenapa? Karena darah yg tercurah membenarkan sekali untuk selama-lamanya. Berarti kita menjadi penghuni dan umat sorga. Waktu kita terima perjanjian yg kekal dari pihak Allah, berarti dalam hidup ini, seorang diakui kebesarannya melalui karya. Bagaimana kita dapat melakukan karya yg besar bagi Allah? Melalui hikmat yg Allah berikan.

3. Bagaimana kita dapat menjadi umat penghuni sorga?
Jawabannya seseorang dapat diterima melalui perjanjian yg dia terima melalui perjanjian dari darah yg tercurah. Yang akhirnya kita dipanggil untuk berbuat, atau melakukan perkara besar bagi Tuhan. Dan itu semua bukan untuk membesarkan diri kita, bukan untuk meninggikan nama, bukan supaya orang lain dapat melihat. Kita dipanggil untuk berbuat perkara besar, agar nama Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan.
Dikatakan pada ayat yg ke-13Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14dan jika kamu mau menerimanya ialah Elia yg akan datang itu. 15Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Berarti dari sini, kita bisa melihat bahwa Allah telah melakukan perkara besar di antara saudara.
Kita dipanggil untuk melakukan perkara besar, bukan untuk melihat siapa yg besar di antara kita, tetapi agar dunia dapat melihat betapa Kristus begitu sempurna di dalam hidup saudara.
Saudara, mungkin engkau sakit, Yesus dapat berbuat perkara besar bagi saudara untuk menyembuhkanmu. Mungkin engkau sedang diambang kehancuran rumah tangga, Tuhan dapat melakukan perkara besar untuk menyelesaikan rumah tanggamu. Mungkin saudara sedang menghadapi situasi yg buruk dalam hidup saudara, Yesus dapat buat perkara besar.

Atau ada diantara kita yg sedang kebingungan, mengapa? Karena engkau telah berbuat dosa yg begitu jauh, jangan ambil jalan bodoh! Bertobatlah dan kembali ke jalan Allah, Allah akan memulihkan segala sesuatunya. Itu sebabnya hiduplah dalam kebenaran dan kesucian, dan janganlah masuk ke dalam perbuatan sexual sebelum masuk dalam pernikahan, karena itu akan menghancurkan segala-galanya. Biarlah hidup saudara, benar-benar hidup di jalan Tuhan. Yesus ingin berbuat perkara besar dalam hidup saudara, Yesus ingin berbuat perkara besar dengan rumah tangga saudara. Yesus ingin berbuat perkara besar dengan masa depan saudara. Dapatkah engkau memegang perjanjian dengan Tuhan, karena darahNYA yg tercurah di atas bukit di calvary telah menyucikan dosa kita.