Saturday, February 7, 2009

75.Hidup yg besar di hadapan Tuhan - Matius (11:11-19)

11Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yg dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yg lebih besar daripada Yohanes pembaptis, namun yg terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. 12Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yg menyerongnya mencoba menguasainya. 13Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14 dan jika kamu mau menerimanya ialah Elia yg akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yg duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. 18Karena Yohanes datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. 19Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.

Yesus sedang berbicara bahwa Yohanes yang lebih besar. Tetapi kita melihat Yesus bukan sedang membanding-bandingkan, tetapi yg mau dijelaskan di sini, ada beberapa perkara tentang hidup yg besar di hadapan Tuhan:

1. Besarnya Yohanes diakui oleh Yesus adalah merupakan hasil dari sebuah karya
Dan mengapa karya ini bisa dilaksanakan? Seperti dikatakan di sini "Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya." Dia dapat lakukan perkara besar, Karena Ia tunduk dalam hikmat Allah. Persoalannya, kenapa kita tidak mampu melakukan perkara besar bagi Allah? Karena kita tidak mau tunduk dengan hikmatNYA, Karena hikmat Allahlah yg menuntun kita untuk melakukan perbuatan yg besar. Mungkin kita bertanya bagaimana saya dapat memperoleh hikmat Tuhan? Jawabannya sederhana, bahwa dalam semua segi keputusan dari kehidupan kita, kita minta pimpinan Tuhan, kita minta petunjuk dari Allah, memohon kepadaNYA apa yg harus saya laksanakan, sehingga Allah mulai menuntun kita. Dan pada waktu kita berjalan menurut tuntunan Roh Kudus. Dan apapun yg kita laksanakan dan kita jalani, adalah merupakan karya yg besar bagi Allah, kenapa?

Karena karya yg besar hasil dari kemampuan diri. Karya yg besar dari hasil keegoan diri, hasil yg besar yg bersumber dari kekuatan sendiri, itu adalah suatu kegagalan di hadapan Tuhan. Tetapi, karya yg sederhana yg merupakan hasil dari suatu tuntunan Roh Kudus dalam hidup kita, itu merupakan suatu karya besar bagi Allah.

Bukankah sebenarnya Petrus dan Yohanes sebetulnya tidak berbuat banyak. Mereka menatap orang yg lumpuh sambil berkata "Angkat tilamu dan berjalanlah!" Bukankah sebetulnya Petrus dan Yohanes hanya mengatakan sebuah kalimat "Angkat tilamu dan berjalanlah!" Bukankah mereka hanya berkata "Demi nama Yesus orang Nazaret, bangun dan berjalanlah." Bukankah hanya 1 kalimat itu yg dia ucapkan. Tetapi, karena didasari oleh Kuasa Allah. Saudaraku, itu bukan kalimat yg kosong, itu bukan kalimat yg sia-sia. Tetapi itu menjadi kalimat yg menyembuhkan bagi yg sakit, kalimat yg mematahkan belenggu, menjadi kalimat yg membebaskan seseorang dari ikatan. Saudaraku yg kekasih di dalam Tuhan, berarti besarnya Yohanes pembaptis, adalah hasil dari sebuah karya. Bagaimana melakukan karya yang besar? Yaitu melalui hikmat Allah yg menuntunnya.

2. Besarnya umat Sorga adalah dari perjanjian yg dia terima
Pada ayat yg ke-11 dikatakan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yg dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yg lebih besar daripada Yohanes pembaptis, namun yg terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Ayat ini berbicara mengenai perjanjian yg dia terima. Bahwa umat surga tidak lagi dilihat dari karyanya, tetapi besarnya umat surga dilihat dari perjanjian yg dia terima dari Allah. Saudara yg terkasih, perjanjian apa yg kita dapat? Perjanjian yg oleh darahNYA yg tercurah kita akan diselamatkan.

Sehingga sekarang persoalannya bukan lagi karena karya, seseorang bisa diselamatkan, bukan lagi karena jasa seseorang bisa diselamatkan. Mungkin saudara berkata saya menyumbang banyak untuk gereja. Mungkin saudara berkata, saya menyibukkan diri saya dengan banyak kegiatan di gereja, tetapi itu bukanlah paspor untuk masuk sorga.

Itu semua bukanlah tiket untuk masuk sorga. Karena bukanlah karya yg membuat seseorang diberi tempat di sorga. Tetapi, melalui perjanjian yg kekal dan oleh darah yg tercurah. Karena, alkitab berkata, semua kamu adalah sesat seperti domba. Tetapi, melalui darah yg Allah curahkan untuk kita, maka alkitab berkata dengan darah yg tertumpah, kita dapat dengan berani menghampiri tahta Allah untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya. Berarti perjanjian darah ini, perjanjian yg kekal dari Allah yg diucapkan dalam kitab Timotius "Walaupun kita tidak setia, Allah tetap setia." Kenapa? Karena darah yg tercurah membenarkan sekali untuk selama-lamanya. Berarti kita menjadi penghuni dan umat sorga. Waktu kita terima perjanjian yg kekal dari pihak Allah, berarti dalam hidup ini, seorang diakui kebesarannya melalui karya. Bagaimana kita dapat melakukan karya yg besar bagi Allah? Melalui hikmat yg Allah berikan.

3. Bagaimana kita dapat menjadi umat penghuni sorga?
Jawabannya seseorang dapat diterima melalui perjanjian yg dia terima melalui perjanjian dari darah yg tercurah. Yang akhirnya kita dipanggil untuk berbuat, atau melakukan perkara besar bagi Tuhan. Dan itu semua bukan untuk membesarkan diri kita, bukan untuk meninggikan nama, bukan supaya orang lain dapat melihat. Kita dipanggil untuk berbuat perkara besar, agar nama Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan.
Dikatakan pada ayat yg ke-13Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14dan jika kamu mau menerimanya ialah Elia yg akan datang itu. 15Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Berarti dari sini, kita bisa melihat bahwa Allah telah melakukan perkara besar di antara saudara.
Kita dipanggil untuk melakukan perkara besar, bukan untuk melihat siapa yg besar di antara kita, tetapi agar dunia dapat melihat betapa Kristus begitu sempurna di dalam hidup saudara.
Saudara, mungkin engkau sakit, Yesus dapat berbuat perkara besar bagi saudara untuk menyembuhkanmu. Mungkin engkau sedang diambang kehancuran rumah tangga, Tuhan dapat melakukan perkara besar untuk menyelesaikan rumah tanggamu. Mungkin saudara sedang menghadapi situasi yg buruk dalam hidup saudara, Yesus dapat buat perkara besar.

Atau ada diantara kita yg sedang kebingungan, mengapa? Karena engkau telah berbuat dosa yg begitu jauh, jangan ambil jalan bodoh! Bertobatlah dan kembali ke jalan Allah, Allah akan memulihkan segala sesuatunya. Itu sebabnya hiduplah dalam kebenaran dan kesucian, dan janganlah masuk ke dalam perbuatan sexual sebelum masuk dalam pernikahan, karena itu akan menghancurkan segala-galanya. Biarlah hidup saudara, benar-benar hidup di jalan Tuhan. Yesus ingin berbuat perkara besar dalam hidup saudara, Yesus ingin berbuat perkara besar dengan rumah tangga saudara. Yesus ingin berbuat perkara besar dengan masa depan saudara. Dapatkah engkau memegang perjanjian dengan Tuhan, karena darahNYA yg tercurah di atas bukit di calvary telah menyucikan dosa kita.

No comments: