Saturday, July 18, 2009

100. Siapakah orang munafik itu - Matius 15:1-9

1Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:2"Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."3Tetapi jawab Yesus kepada mereka:"Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 4Sebab Allah berfirman:Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 5Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 6orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 7Hai orang-orang munafik!Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 8Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 9Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, secara khusus kita sedang membahas program siapakah orang munafik itu? Dunia ini takut sekali untuk menjadi fanatik. Itu sebabnya dimana-mana ada banyak orang bilang"Semenjak saya bertobat, semenjak saya menjadi anak Tuhan yg sungguh-sungguh hidup saya sering dikritik orang, pak pendeta!." Seringkali orang bilang"Kamu koq semenjak ikut Tuhan itu jadi fanatik bener yah!" Minum mabuk udah ga mau lagi, kumpul-kumpul di night club udah ga mau lagi, obat-obatan/ecstacy/ganja sudah engga mau lagi, maen kartu udah ga mau lagi.

Sehingga untuk sebagian orang, menjadi Kristen yg sungguh-sungguh dengan Tuhan, koq fanatik bener? Karena dunia sedang berpikir bahwa sungguh-sungguh dengan Tuhan/kesucian itu identik dengan kefanatikan. Sehingga orang yg tidak mau hubungan sex sebelum menikah, bahkan orang yg tidak mau pacaran secara tidak benar yg melanggar etika-etika/norma-norma kesusilaan, lalu kita anggap sebagai orang yg fanatik. Tetapi tanpa kita sadari kita mungkin terhindar dalam kefanatikan, tapi kita jatuh ke dalam kemunafikan. Kalau kita sadari dan pelajari dalam Alkitab, Yesus tidak pernah mengajari kita untuk hidup dalam kefanatikan, tetapi Yesus mengajar kita untuk tidak menjadi munafik. Fanatik dalam arti kata seperti katak dalam tempurung/membenarkan diri sendiri, itu adalah kesalahan besar dan ditentang oleh Kristus. Tetapi fanatik, dalam arti kata hidup dengan sungguh-sungguh, hidup dengan kesucian, takut akan Allah, ini yg Tuhan Yesus kehendaki. Kristus tidak menghendaki kita menjadi munafik. Alkitab berkata"Apa yg dapat kita pelajari tentang kemunafikan?

Siapa orang munafik itu menurut Firman Allah?

1. Orang yg hanya mengkritik orang lain
Kenapa Yesus menegur orang Farisi sebagai orang munafik, karena tidak ada lagi yg dia buat, kecuali menghakimi dan mengkritik orang lain. Bukankah ini timbul di dalam keyakinan kita sebagai orang Kristen di saat ini. Bukankah kita juga seringkali sebagai orang percaya selalu menghakimi dan mengkritik sesamanya, sebagai orang percaya selalu membicarakan mengenai hal yg buruk. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan. Tuhan menciptakan masing-masing orang dengan cara yg berbeda.

Dan Allah mengasihi mereka masing-masing dengan caraNya. Karena Allah memandang orang secara spesifik, secara khusus sekali. Dan masing-masing berharga di mata Tuhan. Dan, apa yg terjadi? Banyak orang yg berpikir sesat bila ada sesuatu yg dia tidak sukai atau dia tidak setujui. Sehingga kalau dalam ibadahnya ia tidak bertepuk tangan, lalu ia jumpai ibadah lain bertepuk tangan, maka dengan mudahnya ia berkata "Itu ajaran sesat." Intinya karena ia tidak sukai dan ia tidak setujui, maka ia langsung berkata sesat. Begitupun orang-orang Farisi, sebentar-sebentar ia katakan sesat. Bahkan Yesus sendiri mereka katakan Belzebul. Ini yg saya sebut, seorang yg munafik adalah orang yg selalu mengkritik orang lain.

Yesus pernah berkata "Gajah di pelupuk matamu tidak kau nampak, tetapi serangga di seberang lautan nampak jelas bagimu." Kenapa, karena orang yg selalu menghakimi orang lain, hanya berpikir dirinyalah yg benar. Kesalahan bagi dirinya adalah sesuatu yg bertentangan dengan apa yg dia mau. Saudaraku, kita harus merubah cara hidup seperti itu. Itu adalah sesuatu yg Allah tidak kehendaki. Kebenaran adalah sesuatu yg Allah kehendaki. Kebenaran bukan sesuatu yg Allah sukai, tetapi kebenaran adalah sesuatu yg Allah kehendaki. Itu berarti, bila saya menyukai sesuatu, tetapi saya tahu bahwa Allah tidak menghendaki, berarti saya harus merubah hidup saya.

Itulah orang yg munafik, orang yg hanya mengkritik orang lain, orang yg hanya berpikir benar saja dirinya sendiri, sehingga tidak pernah berubah dan mau dibentuk dan tidak pernah mau jadi sesuai Kehendak Allah.

2. Orang yg menyatakan Firman Allah tidak berlaku, tetapi adat istiadat
Segala adat istiadat yg bertentangan dengan Firman Allah. Adat istiadat untuk memanggil roh-roh orang mati, adat istiadat untuk berhubungan dengan roh-roh kuburan, ada adat istiadat yg berhubungan dengan perzinahan. Semuanya itu dilaksanakan dan tidak lagi tunduk pada Firman Tuhan. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, yg pertama dan utama dalam hidup dan tujuan kita adalah Firman Allah.

Adat istiadat hanya mengatur hubungan kita dengan sesama manusia. Jika hubungan dengan sesama manusia ini bertentangan dengan Firman Allah, maka adat istiadat yg harus dikorbankan, dan bukannya Firman Allah. Bukankah ada banyak ajaran-ajaran sekarang, bukankah ada banyak falsafah-falsafah nenek moyang yg masih dipegang sampe hari ini. Orang takut sekali foto bertiga, karena nanti yg tengah pasti mati. Saudaraku, sesuatu yg bertentangan dengan Firman Allah. Kekristenan tidak seharusnya memegang teguh ajaran seperti itu. Aku tinggal di rumah nomer 13, katanya itu bawa sial! Takut sekali beli rumah tusuk sate, karena tidak akan bawa berkat. Lalu jangan beli rumah yg besar di belakang, atau besar di depan, dan sebagainya.

Yang pasti, ada ajaran-ajaran yg seperti itu. Dan repotnya, orang Kristen mempercayainya, orang Kristen hidup di dalamnya. Inilah saatnya orang Kristen meninggalkan ajaran adat istiadat itu, sehingga dapat kembali ke jalan Allah. Bila, kita taruh Firman Allah itu lebih dari segalanya, maka Tuhan tidak akan biarkan dan tinggalkan kita, kita akan diangkatNya. Walaupun rumahmu nomer 13, walaupun rumahmu tusuk sate, bila engkau berjalan bersama Tuhan, engkau akan diberkati dengan luar biasa, haleluya!

3. Orang yg munafik adalah orang yg bibirnya memuliakan Allah, tapi hatinya jauh dari Allah.
Tuhan tidak lihat betapa manisnya bibirmu, Tuhan tidak lihat betapa indahnya kata-katamu, tetapi Tuhan lihat hatimu yg terbuka. Alkitab bahkan berkata "Persembahan yg berkenan kepada Allah adalah hati yg remuk di hadapan Tuhan." Alkitab berkata "bahwa Tuhan dekat dengan orang yg hancur hati dan remuk jiwanya." Saudara yg diberkati Tuhan, "hari ini kita lihat bahwa Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian." Allah menghendaki kita untuk hidup dengan sungguh-sungguh, dunia mengangap kita sebagai orang yg fanatik, dan orang yg tidak bertoleransi, tetapi Alkitab berkata "Carilah Kerajaan Allah dan KebenaranNYA, maka semuanya akan ditambahkan bagimu." Hari ini dengan tegas saya harus katakan "Apa yg Yesus katakan, "Hai orang-orang munafik, celakalah kamu orang-orang munafik."

Siapakah orang-orang munafik itu? Merekalah orang yg selalu menghakimi orang lain, orang yg menganggap dirinyalah yg terbaik, orang yg memandang dirinya yg selalu benar. Kemudian yg ke-2, orang munafik adalah orang yg hanya memegang adat istiadat dan merupakan segalanya dalam hidupnya. Saudara harus bertobat dan kembali ke jalan Allah yg benar. Kemudian yg ke-3, orang yg munafik adalah orang yg bibirnya memuliakan Allah. Engkau ada di gereja, engkau ikut koor, engkau menyanyi lagu-lagu gereja, tetapi hatimu jauh daripada Allah. Engkau tetap berzinah, engkau tetap pergi ke dukun, engkau tetap hidup dalam kejahatan, tidak mau tunduk kepada Allah.

Tapi hari ini saya percaya, Kasih Kristus siap memberkati saudara. Jika saja saudara mau buka hati dan memanggil namaNYA, maka saya percaya sesuatu yg ajaib akan kembali terjadi bagimu." Mungkin saudara berkata"Aku ini orangnya yg munafik itu. Mungkin aku pergi ke gereja, tetapi aku tetap hidup dalam perzinahan. Aku pergi ke gereja, tetapi hatiku jauh dari Tuhan. Biarlah kita berdoa!

Doa:
Di dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap dari kami. Engkau tahu setiap beban, pergumulan dan masalah mereka. Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan, segala ikatan dan kemunafikan yg ada di dalam hidup kami, segala perasaan yg berpikir bahwa kamilah yg paling baik, sehingga selalu menghakimi dan mengkritik. Dalam Nama Yesus, bebaskan kami dari ikatan tersebut. Kami yg masih hidup dalam adat istiadat, dalam Nama Yesus biarlah kami hidup dalam kebenaran Firmanmu. Kami yg hidup jauh dari Tuhan, mungkin ada di antara kami yg sudah lama tidak pergi ke gereja, mungkin ada di antara kami yg sudah lama tidak pernah berdoa lagi, dalam Nama Yesus biarlah kami dapat terjamah oleh kuasaMU, Dalam Nama Yesus, mujizat dan kekuatan baru terjadi dalam hidup kami semua, haleluya, Amin!

99.Bagaimana kita bisa menerima mujizat –Matius 14:34-36

34Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. 35Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepadaNya. 36Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubahNya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus Tuhan kita adalah Allah yg tidak pernah bisa dipisahkan dari mujizat. Mengapa? Karena Dia adalah Allah yg merupakan sumber dari segala mujizat. Bagi Allah tidak ada peristiwa yg mustahil. Alkitab berkata “Orang datang kepada Yesus dan disembuhkan.” Alkitab berbicara “Orang kusta datang kepada Yesus dan disembuhkan.” Dan cerita dahsyat di dalam Alkitab “Perempuan Naim itu sedang keluar menangis, karena anak lelaki yg satu-satunya itu mati dan Yesus datang dan membangkitkannya.” Itu sebabnya, saudarku. Kita harus meyakini bahwa Yesus yg kita sembah adalah Allah yg tidak pernah mempermalukan kita.

Yesus tidak pernah dapat dipisahkan dari mujizat, karena Yesus adalah sumber dari segala mujizat. Itu bukan berarti bahwa kita ikut Yesus karena mujizat. Tetapi kita ikut Yesus, karena Dia adalah Tuhan. Sebab Alkitab berkata”Di bawah kolong langit ini tidak ada Nama lain yg olehNya manusia bisa selamat, kecuali di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan. Itu adalah suatu kepastian, yg tidak ada nama lain yg olehNya manusia bisa selamat, kecuali di dalam Nama Yesus. Kita iring Yesus, bukan berarti karena mujizat, tetapi kita iring Yesus karena Dia adalah Tuhan. Tetapi sementara kita iring Yesus, berarti mujizat demi mujizat akan terjadi dalam hidup kita.
Setan akan berbisik kepada kita dan berkata”bahwa mujizat tidak berlaku lagi.” Setan akan berkata”Kalau mau melihat mujizat, kamu mesti pergi ke dukun, kamu mesti pergi ke orang pinter/paranormal, atau kamu mesti pake-pake. Tetapi, saya mau beritahu kepada saudara bahwa mujizat ada di dalam Yesus Kristus Tuhan. Kalau saudara sudah berdoa dan mujizat belum terjadi, berarti Allah punya rencana lain di dalam hidup saudara. Alkitab berkata”Orang yang bertahan sampai kesudahanNya , ia akan memperoleh selamatNya. Itulah kuncinya, saudara tetap bertahan sabar menantikan waktu Tuhan, maka kemenangan akan terjadi. Mungkin saudara berkata”Bagaimana saya menerima mujizat daripada Allah?”

Kita dapat mempelajarinya dari ayat-ayat bacaan di atas:

1. Orang-orang menerima mujizat daripada Tuhan.
Bagaimana dapat memperoleh mujizat? Yang pertama Kita harus mengenal Yesus secara pribadi dan mengerti kuasaNya yang ajaib dan tak pernah berubah. Waktu Yesus melewati Bartemeous, orang berkata”Yesus anak Daud, kasihanilah kami.” Bukan berarti dia tidak melewati tantangan, bukan berarti dia tidak melewati masalah, tetapi karena dia kenal Yesus, maka ketika orang banyak suruh mereka diam, Alkitab berkata”dia tidak diam, dia tidak kecil hati karena dimarahi, dia tidak kecewa karena perasaannya dilukai. Tetapi, Alkitab berkata “Dia berteriak lebih keras lagi, Yesus anak Daud, kasihanilah Aku.” Paulus berkata”Aku kenal kepada siapa Aku percaya, dan aku yakin akan kuasaNya.

Itu sebabnya orang kusta berkata”Tuhan, jika Engkau mau, Tuhan dapat mentahirkan aku.” Itu sebabnya Perwira di Kapernaum datang kepada Yesus dan berkata “Guru, Engkau tidak perlu datang ke rumahKu, cukup katakan sepatah kata saja.” Orang-orang seperti di atas adalah orang-orang yg mengerti akan KuasaNya. Dan pada waktu kita datang kepada Yesus dan kita mengerti KuasaNya, asalkan kita tidak menjadi bimbang. Alkitab berkata, orang bimbang jangan berharap dapat apa-apa. Bila kita mengerti kuasaNya, maka iman kita akan bangkit, kita tidak akan takut. Kita hanya perlu menunggu mujizat dan kuasaNya. Apa artinya mengenal Yesus? Mengenal Yesus berarti mengenal kehendakNya. Kadang-kadang, kita betul mengerti KuasaNya, tetapi kadang kala Allah belum berkehendak, karena Allah punya rencana lain, karena Allah ingin bentuk karakter kita terlebih dahulu.

Kadang kala saudara bilang “Tuhan, jamah suami saya supaya ia mau bertobat. Tetapi, Tuhan berkata “Untuk mengubah hati suamimu itu pekerjaan mudah. Tetapi sekarang Aku mau bentuk hidup dan karaktermu dulu, Aku mau bentuk kebahagiaan rumah tanggamu dulu. Mungkin juga Aku mau bentuk cara berpikirmu dulu, Aku mau bentuk imanmu terlebih dahulu. Bila Allah sudah selesai dengan kita, maka dengan sangat mudahnya Allah mengadakan mujizat untuk kita. Jadi, sekali lagi kita perlu untuk mengenal Yesus dan mengenal kehendakNya. Mengenal kehendakNya adalah mungkin meninggalkan kebiasaan lama kita/kebisaan buruk dan cara hidup kita yg tidak berkenan. Maka saat itu Allah akan menyatakan kuasaNya.

2. Adanya kesungguhan usaha
Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa mujizat terjadi, saat kita hanya bilang”Ya Tuhan, bila engkau mau buat mujizat, ya kerjakan sekarang, kalau tidak ya apa boleh buat?” Tetapi, mujizat selalu disertai oleh usaha yg sungguh, kenapa? Kalau kita percaya, maka akan ada usaha untuk berbuat sesuatu. Mereka waktu dengar, apa yg terjadi? Mereka mulai tebarkan, mereka mulai ajak. Paulus beritakan kepada Timotius”Apa yg telah engkau dengar, beritakan kepada orang lain yg cakap mengajar.” Berarti, ada suatu tanggung jawab yg diberikan, ada suatu usaha yg sungguh-sungguh/tindakan untuk mengenal kehendak Tuhan lebih jauh lagi. Kita mulai mengabarkan, kita akan dibangunkan, kita mulai bersaksi, kita mulai membawa dan berjalan di dalam jalanNYA.

Setelah kita mulai mengenal Yesus, harus ada usaha yg sungguh-sungguh. Kita seringkali begitu gampangnya, ah ....saya sudah berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Adakah saudara sudah berusaha dengan sungguh untuk semakin dekat dengan Tuhan dan berkata tidak terhadap tawaran dunia? Bila saudara semakin dekat dengan Tuhan, maka apa yg terjadi? Saudara akan menerima kekuatan baru, dan sukacita. Karena, mujizat itu adalah adanya suatu usaha yg keras di dalam Kristus. Paulus berkata “Tidak ada apapun yg dapat memisahkan aku dari kasih Kristus. Mujizat sering terjadi, karena kita dipisahkan dari Kristus, sehingga hati kita kosong, sehingga hati kita menjadi lemah dan hanya penuh dengan angan-angan untuk meraih mujizat. Jadi, diperlukan iman kepada Yesus untuk meraih mujizat.

3. Mengambil tindakan iman
Ayat ke-36 dikatakan “Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubahNya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.” Alkitab berkata “Iman tanpa perbuatan, pada hakekatnya mati.” Iman tanpa perbuatan hanyalah merupakan mimpi-mimpi kosong. Tetapi, iman yg sejati adalah iman yg bertindak/berbuat. Pada saat Daud menghadapi Goliath, Daud berkata “Engkau boleh datangi aku dengan tombak dan lembing, tetapi aku datangi engkau dalam Nama Tuhan Semesta Alam. Iman adalah tindakan aktif untuk melakukan janji-janji Allah , dan percaya dalam hati bahwa janji-janji Allah itu akan terjadi secara luar biasa. Itu sebabnya, mereka mohon supaya mereka dapat menjamah jumbai jubahNya, Alkitab berkata “mereka menjamahNya dan mereka menjadi sembuh.” Saudaraku, kenapa kita belum lihat mujizat? Karena mungkin pada saat kita terbaring di tempat tidur dan sakit sambil berkata”Wah, saya mungkin sudah tua, wah...saya mungkin sudah tidak bisa tertolong lagi. Tanpa kita sadari, bahwa kalimat-kalimat seperti itu akan menjadi kutuk di dalam hidup kita. Kadang kita berpikir”wah...suami saya terlalu keras, engga mungkin ia berubah lagi.” Anak-anak saya sudah terlalu nakal, tunggulah mungkin bila kena tabrakan, tunggu dia di ICu dulu, baru dia kapok.

Tanpa kita sadari, kalimat-kalimat seperti itu dapat menjadi kutuk di dalam hidup kita. Kita bukannya melihat mujizat, tetapi kita melihat kesengsaraan, penderitaan dan tekanan di dalam hidup ini. Tetapi, bila kita mengucapkan berkat dan berkata”Suatu saat, suami saya akan bertobat, tetap percaya bahwa suatu saat rumah tangga saya akan dipulihkan, berani mengambil tindakan iman dan melangkah di atasnya. Saudaraku, Tuhan Yesus kita tidak pernah gagal. Daud berkata”Dulu aku muda, sekarang aku telah menjadi tua, tidak pernah aku melihat anak cucu orang benar meminta-minta roti.“
Berarti, mujizat telah Tuhan sediakan bagi orang benar. Persoalannya kadang kala kita belum mengenal Yesus secara pribadi, kita hanya terlalu focus dan bergumul dengan persoalan dan masalah kita. Karena bagi Yesus, tidak ada perkara yg mustahil.

Doa:
Tuhan Yesus, aku percaya bagiMU tidak ada perkara yg mustahil. Dan aku percaya, Engkau akan kembali melihat mujizat dalam hidupku. Di dalam nama Yesus, aku mau buka hati bagi Engkau. Dan mengakui Engkau yang adalah Tuhan dan Juru Selamat dalam hidup kami. Bebaskan kami dari segala belenggu dosa dan semua kutuknya, biarlah mujizatMU bekerja di dalam hidup kami. Karena Engkaulah sumber kekuatan kami, di dalam nama Yesus kami berdoa, Amin!

Sunday, July 12, 2009

98. Kenapa kita tidak perlu takut - Matius 14:22-33

22Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-muridNya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 23Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 24Perahu murid-muridNya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. 25Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 26Ketika murid-muridNya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. 27Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 28Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."29Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 30Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak:"Tuhan, tolonglah aku!" 31Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" 32Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. 33Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:"Sesungguhnya Engkau adalah Anak Allah."

Saudaraku yg kekasih di dalam Tuhan, ayat di atas sepertinya menggambarkan perintah yg kesannya biasa, tetapi kalau kita renungkan baik-baik, kesannya merupakan suatu perintah yg berat yg Tuhan tuntut dari murid-muridnya. Kalimat apakah yg saudara tuntut? Badai sedang mengamuk saat itu, jam 3 pagi, kegelapan masih meliputi daerah itu, tidak ada pertolongan buat mereka, dan tiba-tiba sementara perahu itu goncang, sementara gelombang sedang naik tinggi.Tiba-tiba Yesus mendatangi mereka dan berkata kepada mereka "Jangan takut."

Saudaraku yg kekasih di dalam Tuhan, kalimat ini adalah kalimat yg buat sebagian orang biasa merupakan kalimat yg sangat sukar untuk dilaksanakan. Kita dengar Firman Allah yg berkata "Hormatilah orang tuamu", kita akan berkata "Iya", itu penting! Kemudian ada Firman Allah yg berkata "Hendaklah kamu hidup di dalam kekudusan", kita akan berkata "Iya", itu penting, sebab kalau saya tidak hidup di dalam kekudusan, rumah tangga saya akan kacau dan berantakan! Jika Alkitab berkata "Jangan membunuh, maka kita akan berkata "betul", karena tindakan itu akan membawa saya ke penjara! Tetapi, waktu Firman Allah berkata "Jangan takut, mungkin sebagian kita akan berkata "Aduh, manusia mana sih yg engga akan pernah takut! Mungkin saudara akan berkata "Betul, saya percaya Tuhan, betul saya pergi ke gereja, betul saya baca Alkitab. Tapi, saya kan manusia biasa, bagaimana sih saya engga takut! Tetapi, Firman Tuhan ini jelas sekali berkata "Janganlah takut, mungkin saudara berkata "Kenapa saya tidak boleh takut, saya kan hanya manusia biasa?"

Ada beberapa hal yg patut kita pelajari, kenapa kita engga perlu takut:

1. Karena Yesus yang memerintahkanNya
Yesus berkata kepada murid-muridNya "Pergilah ke seberang!" Dan kalau Yesus berkata pergilah ke seberang, itu berarti mereka akan tiba di seberang. Kenapa? Karena, Firman Allah itu pasti, karena Firman Allah itu akan menjadi kenyataan, karena Firman Allah itu tidak pernah berdusta. Itu berarti Yesus akan membuktikanNya, Yesus akan menyertai mereka sampai mereka tiba di seberang.
Jika Alkitab berkata "Aku Tuhan yg menyertai Engkau, bahkan sampai masa putih rambutmupun, Aku akan menggendong engkau!" Dia yg berkata "Oleh bilur-bilurNya kamu akan disembuhkan!"

Apalagi yg kita perlu takut? Mungkin saudara berkata"Kondisi rumah tangga saya berat sekali!" Atau saudara berkata "Situasi masa muda yg saya hadapi begitu susah sekali.
Alkitab berkata"Jika Yesus memerintahkan saya berjalan denganNYA dan hidup menurut kehendakNYA, maka kalau saya hidup menurut kehendakNYA, maka Tuhan akan bela saya. Tetapi, mungkin saudara berkata "Saya sedang hidup tidak menurut jalan Tuhan. Atau saudara berkata "Saya sedang hidup dalam dosa, itu sebabnya keadaannya menjadi berat." Tetapi, persoalannya adalah jika saudara tahu bahwa saudara hidup di dalam dosa. Alkitab berkata "Kalau kamu mengaku dosamu, Allah itu setia dan adil."

Berarti, apa yg saudara buat untuk dapat hidup di dalam jalan Tuhan, adalah "Mengaku dosamu!" Kembali ke jalan Tuhan dan tinggalkan dosamu, karena dosa itu menghancurkan engkau, dosa itu merusak hubungan Engkau dengan Allah, dosa akan menghancurkan kehidupan rumah tanggamu, dosa akan merusak masa mudamu, dosa akan menghancurkan karirmu. Saudara kembali kepada jalan yg diperintahkan kepada Tuhan, bertobat mengakui dosamu dan percaya dan merendahkan dirimu di hadapan Tuhan. Dan Tuhan, akan kembali membuktikan mujijatNya, maka engkau tidak perlu takut lagi! Karena, mungkin sekarang setan akan berbisik "Dosamu terlalu banyak, sehingga engkau mungkin tidak bisa diampuni." Tetapi Tuhan akan terus berkata "Jika engkau mengakui dosamu, maka dosamu akan diampuni, karena Tuhan adalah Allah yang setia dan adil."
"Percayalah Tuhan yg memerintahkan, Tuhan pasti akan bertanggung jawab."

2. Ia berdoa dan mendoakan
Alkitab berkata pada ayat yg ke 23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Kenapa kita tidak perlu takut, karena Yesus berdoa dan mendoakan kita. Bahkan Alkitab berkata Yesus duduk di sebelah kanan Allah dan berdoa untuk kita. Saudaraku yg kekasih di dalam Tuhan, jika saja murid-muridNYA menyadari bahwa Yesus pergi seorang diri untuk berdoa dan mendoakan, kenapa kita perlu takut? Karena, selalu saya bilang "Selama saudara masih bisa berdoa, berarti masih ada mujizat, persoalannya kenapa kita engga bisa berdoa? Petrus berkata "Kuasai dirimu, sehingga kamu bisa berdoa!" Karena di tengah situasi yg genting sekalipun, kita masih bisa berdoa dan percaya bahwa mujizat masih bisa terjadi. Bukankah Daniel bercerita buat kita, bahwa Raja memerintahkan seluruh Kerajaan itu untuk tidak berdoa lagi, tetapi Daniel tetap berdoa, kenapa? Karena, doa merupakan kepastian dan kemenangan.

Mungkin saudara berkata "situasi rumah tangga saya buruk, keadaan ekonomi saya kacau."Masihkah saudara bisa berdoa? Sebab selama saudara masih bisa berdoa, saudara masih akan dapat melihat mujizat, selama saudara masih bisa berdoa, saudara masih dapat melihat kemenangan. Mungkin keadaan saudara begitu buruk, "anak saya terbaring di ICU / suami saya sedang bergumul berat dengan penyakitnya." Tetapi, selama anda masih bisa berdoa, harap kepada Tuhan, mujizat masih bisa akan terjadi buat saudara.
Kita tidak perlu takut, karena Bapa yg memerintahkannya, Yesus yg memerintahkannya.

3. Karena Yesus datang pada saat yg tepat
Untuk sebagian orang bisa saja Ia terlambat dan bisa saja apa yg terjadi pada Lazarus yg telah mati 2 hari. Tetapi, Yesus punya saat yg tepat. Ia tidak pernah terlambat. Kita selalu berpikir bahwa Tuhan akan bekerja sesuai dengan jadwal waktunya kita. Tetapi Allah akan berbuat sesuai dengan jadwal waktunya Allah. Dan jadwal waktunya Allah itu tepat pada waktunya. Dan, pada waktu Allah datang, ia akan bentuk kita, sehingga hidup kita layak di hadapan Tuhan, agar kita lebih sabar lagi terhadap Tuhan, sehingga saat kita berjumpa dengan Tuhan, kita tidak memiliki hati yg bercacat di hadapanNYA.

4. Karena takut adalah bukti bahwa kita kurang percaya
Yesus berkata kepada Petrus pada ayat yg ke 31 Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Berarti waktu kita percaya, kita engga perlu takut lagi. Oleh karena itu kita perlu percaya kepada Yesus. Kita engga perlu takut, karena kita itu anakNYA. Seringkali kita engga percaya, karena sering kali kita lebih mendengar kepada manusia daripada kepada Allah. Kita lebih sering melihat kepada situasi daripada kepada Janji-janji Allah. KIta lebih melihat kepada keadaan daripada Firman yg telah dituliskan. Paulus berkata "Hidup yg kujalani sekarang lebih daripada hidup karena melihat, tetapi hidup karena percaya."

Bukan kebetulan saudara membaca dan mengikuti program ini. Mungkin saudara sedang takut, mungkin saudara sedang cemas. Yesus datang kepada kita, IA yg mau mendekat kepada kita. Dia memerintahkan kita untuk berdoa dan menjawab doa kita. Ia datang pada saat yg tepat, sehingga kita tidak perlu takut, karena takut membuktikan kita kurang percaya. Kita percaya, sehingga kita dapat berkata "Bagi Allah, tidak ada perkara yg mustahil."

Doa:
Tuhan, mungkin kami orang yg gampang cemas dan takut. Tapi, hamba percaya Tuhan akan melakukan mujizat yg luar biasa di dalam hidup kami. Di dalam Nama Yesus, bebaskan kami dari segala kecemasan dan ketakutan, sehingga kami mengerti, bila kami percaya kepada Tuhan, maka kami tidak perlu takut lagi. Sebab kami berjalan bersama Yesus, kami tahu bahwa kami masih bisa berdoa, Engkau datang di saat yg tepat untuk mengubah hidup kami, sehingga kami berkenan di hadapanmu. Kami serahkan hidup kami ke dalam tangan Engkau dan percaya bahwa mujizat terjadi di dalam hidup kami. Kami percaya sukacita dan kekuatan baru akan diperoleh dalam hidup kami, di dalam nama Yesus kami berdoa, Amin!

Thursday, July 2, 2009

97. Mengapa mujizat penting (Matius 14:13-21)

13Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yg sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. 14Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yg besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yg sakit. 15Menjelang malam, murid-muridNya datang kepadaNya dan berkata:"Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa. 16Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."17Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." 17Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." 18Yesus berkata:"Bawalah ke mari kepada-Ku."19Lalu disuruhNya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya, lalu murid-muridNya membagi-bagikannya kepada orang banyak. 20Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. 21Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau saudara perhatikan secara khusus mujizat-mujizat yg Yesus buat. Tidak semua mujizat tercatat oleh ke empat injil. Kadang kala mujizat hanya di catat oleh Matius dan Markus, sementara Lukas dan Yohanes tidak mencatatnya. Sebagai contoh ketika Yesus membuat mujizat di Kana, hanya Yohanes yg mencatatnya, tetapi kitab injil lain tidak mencatatnya. Dengan lain kata bagi Yohanes pasti mujizat ini sangat penting sekali. Sementara bagi Matius, Markus dan Lukas, ada mujizat-mujizat lain yg lebih penting, yang olehNya mendapat prioritas bagi catatan mereka. Namun dari kitab Matius sampai Yohanes, kisah memberi makan kepada lima ribu orang dicatat oleh ke empat injil. Berarti, mujizat ini adalah mujizat yg besar dan luar biasa, dan bukan mujizat kecil dan merupakan mujizat yg betul betul menarik perhatian dari para penulis injil, sehingga ke empat-empatnya mencatat tentang peristiwa mujizat ini.

Mungkin saudara bertanya, mengapa mujizat ini menjadi sangat penting? Karena saya pelajari, ada 4 hal menarik yg akan kita pelajari kenapa ke 4 penulis sampai mencatatnya:

1. Karena mujizat ini menuju kepada Yesus yg berbelas kasihan kepada mereka yg berkebutuhan, namun tetap mencari Dia.
Saudaraku, Dunia ini adalah dunia yg keras. Jika seseorang membutuhkan orang lain. Maka, apa yg terjadi? Orang itu akan buat apa saja demi memenuhi kebutuhannya. Tetapi sebaliknya, dunia ini begitu keras. Sehingga jika ada orang yg berkebutuhan, ada seseorang yg berkecukupan, maka apa yg terjadi? Tindakan kesewenang-wenangan sudah menjadi hal yg biasa. Sehingga, tidak sedikit kita dengar kabar bahwa penguasa mulai menindas yg lemah. Tidak sedikit kita dengar kabar bahwa orang yg kuat mulai menindas orang yg lemah, karena menganggap bahwa saya dibutuhkan, sehingga dapat menyepelekan orang yg membutuhkan sesuatu pada saya.

Tetapi dengar baik, Yesus membongkar cara hidup dunia. Justru ketika mendengar bahwa murid-murid sedang berkebutuhan dan mendekati Dia. Yesus tidak jual mahal, Yesus tidak meninggalkan mereka dan memisahkan diri sambil berkata "Kamu kan yg membutuhkan Aku, berarti kamu yg harus mencari Aku. Saudaraku, Yesus mengajarkan sesuatu yg luar biasa. Justru pada saat ada seseorang yg berkebutuhan, Yesus malahan mendekat kepada mereka. Ini adalah suatu pelajaran yg luar biasa bagi kita untuk belajar, bahwa bila ada seseorang yg berkebutuhan, menantikan sesuatu dari kita, inilah saatnya tangan kita terulur dengan suka cita.

Jika saudara sebagai seorang yg duduk sebagai pejabatkah, atau di dalam posisi yg dapat menolong seseorang? Pergunakanlah kapasitas saudara untuk mempermudah orang lain. Waktu ada orang yg berkebutuhan mencari saudara, bukan saatnya bagi saudara untuk mempersulit situasi dan menutup pintu. Tetapi, saatnya bagi saudara untuk bersyukur dan berkata "Terima kasih Tuhan, aku dapat menjadi berkat dan memberi pertolongan." Suatu ketika saat Yesus sedang lelah, "Anak-anak kecil datang, mereka sedang butuh untuk dikasihi, dan berbelas kasihan. Tetapi, murid-murid Yesus menolak, dan berpikir "Apa artinya anak-anak kecil ini?" Mereka hanya orang-orang yg berkebutuhan, yg tidak bisa memberikan apa-apa, dan tidak dapat diberikan bagi pelayanan kita. Tetapi Yesus berkata"Biarkan anak-anak kecil itu datang kepadaKU." Itu berarti bila kita berkebutuhan, carilah Dia. Yesus tidak melarikan diri, tapi Yesus membuka tangan dan berkata "Mari, hai engkau yg letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan bagimu, haleluya!"

2. Karena mujizat ini menuju kepada Yesus yang harus kita percayai dalam segala kebutuhan kita.
Biasanya, kita hanya mempercayai Yesus hanya dalam perkara-perkara yg besar/dahsyat dan luar bias, biasanya kita percaya Yesus hanya untuk peristiwa tentang sorga, untuk peristiwa tentang masa depan hidup kita. Tetapi sering kali, kita tidak mempercayai hidup kita kepada Yesus untuk sesuatu yg sederhana. Kalau kita baca lagi ayat yg ke 15 dikatakan"15Menjelang malam, murid-muridNya datang kepadaNya dan berkata:"Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.16Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan. Di sini kita bisa lihat murid-muridnya memandang dari segi makanan, soal kecil bagi mereka, kenapa kita mesti menyusahkan guru. Tetapi sebaliknya, ingat saat kejadian badai mengamuk dan perahu mereka hampir tenggelam, Yesus dibangunkan oleh Petrus sambil berkata"Guru, engkau tidak pedulikah kalau kita binasa. Karena, bagi Petrus angin badai adalah sesuatu yg sangat dahsyat.

Tetapi kebutuhan akan roti yg merupakan hal yg sangat sederhana menurut murid-muridnya. Saya mau beritahu, kenapa mujizat ini menjadi begitu penting, Karena mujizat ini menuju kepada Yesus yang harus kita percayai yg dapat memenuhi segala kebutuhan kita. Allah kita bukanlah Allah yg terlalu besar, sehingga tidak tertarik dalam memenuhi setiap kebutuhan kita. Allah mau mengerti dan peduli mengenai anak-anak muda dan pasangan hidupnya. Bagi para istri, Tuhan mengerti tentang komunikasi dengan suami. Perceraian bukan merupakan suatu hal yg langsung terjadi. Perceraian terjadi karena adanya krisis komunikasi yg sudah tidak dapat terselesaikan lagi.

Tetapi, kita bukan datang kepada Kristus sebelum masalahnya menjadi sukar, tetapi seringkali datang kepada Kristus saat masalahnya begitu rumit dan sudah tidak ada jalan lagi, sambil berkata"Tuhan, kenapa masalah ini terjadi?" Tetapi sekali lagi, Tuhan juga tertarik untuk mengurusi masalah kita yg kita anggap kecil di dalam kehidupan kita sehari-hari. Tuhan tertarik untuk mengurusi masalah rumah tangga saudara, Tuhan tertarik untuk memberikan hati yg lembut, sehingga proses komunikasi antara suami dan istri berjalan baik, sehingga seorang ibu dapat mengerti, bagaimana ia harus berbuat baik dan mengerti apa yg harus dikatakan kepada anaknya. Sehingga hatinya boleh dijamah oleh Tuhan dan kehidupan rumah tangganya begitu bahagia di dalam Tuhan. Waktu kita panggil nama Tuhan, Yesus adalah sahabat yg sangat mengerti dengan segala pergumulan kita.

3. Karena mujizat ini adalah mujizat yg menuju kepada Yesus yg merupakan roti hidup, sehingga siapa yg datang kepadaNYA tidak akan mengalami lapar lagi
Kenapa manusia lari dengan obat-obatan terlarang, kenapa manusia mengalami seks bebas, dengan minum mabuk, dengan judi dan semuanya. Karena, mereka semua rohnya dan jiwanya lapar, dan mengalami kekosongan yg tidak dapat diisi oleh apapun, kecuali oleh Firman Allah. Tetapi, Yesus bukan hanya sekedar menjamin sorga buat kita, tetapi IA adalah roti buat kita. Yesus datang bukan hanya memberikan hidup kita berkelimpahan, tetapi memberikan damai sejahtera dalam hidup kita. Yesus juga datang untuk membebaskan roh kita dari segala ikatan, sehingga kita dapat berkata"Bahwa Roh yg ada di dalamku lebih besar dari roh yg ada di dunia ini, haleluya!"

4. Milik yg dipersembahkan kepada Yesus, akan menjadi berlimpah
Tuhan tidak pernah berhutang kepada anak-anakNYA. Jika saudara serahkan waktu saudara untuk melayani Tuhan, jika saudara menyerahkan waktu saudara untuk hidup dalam Tuhan. Atau jika saudara tinggalkan kebiasaan buruk saudara, karena saudara ingin hidup sesuai dengan Firman. Allah tidak akan pernah berhutang, Yesus akan ganti berlipat ganda. Waktu Petrus meminjamkan perahunya kepada Yesus, perahu Petrus penuh dengan ikan. Dan, sekarang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan, tetapi dibawa ke tangan Yesus, dan kita melihat itu semua diberkatinya dengan begitu berlimpah.
Mungkin saudara merasa hidup saudara tidak begitu berarti, mungkin saudara merasa hidup saudara kosong dan waktu-waktu saudara terbuang begitu banyak, tetapi dalam Kasih Kristus, lewat program ini saya mau beritahu, bila saudara mau serahkan hidup saudara untuk Tuhan, Tuhan akan memberkati hidup saudara, hidupmu akan sangat berarti, hidupmu akan jadi alat untuk menjangkau jiwa bagi Kerajaan Allah.

Doa:
Jika engkau berbeban berat, engkau sakit, engkau merasa bahwa hidupmu tidak berarti, maka lewat program ini saya mau berdoa untuk saudara sekalian, dalam Nama Yesus, Engkau lihat setiap beban, Engkau lihat setiap masalah dan tekanan, kekecewaan dan kekosongan hati, sehingga kita dapat mencari kepastian dalam hidup ini. Hamba berdoa, dalam Nama Yesus, nyatakanlah mujizat dan kuasamu, sehingga lewat program ini, semua dari kita bisa memperoleh penghiburan dan menerima mujizat. Karena, orang yg berharap pada Tuhan, tidak akan pernah dipermalukannya. Dalam Nama Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur, haleluya, Amin!