Saturday, July 18, 2009

100. Siapakah orang munafik itu - Matius 15:1-9

1Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:2"Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."3Tetapi jawab Yesus kepada mereka:"Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 4Sebab Allah berfirman:Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 5Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 6orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 7Hai orang-orang munafik!Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 8Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 9Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, secara khusus kita sedang membahas program siapakah orang munafik itu? Dunia ini takut sekali untuk menjadi fanatik. Itu sebabnya dimana-mana ada banyak orang bilang"Semenjak saya bertobat, semenjak saya menjadi anak Tuhan yg sungguh-sungguh hidup saya sering dikritik orang, pak pendeta!." Seringkali orang bilang"Kamu koq semenjak ikut Tuhan itu jadi fanatik bener yah!" Minum mabuk udah ga mau lagi, kumpul-kumpul di night club udah ga mau lagi, obat-obatan/ecstacy/ganja sudah engga mau lagi, maen kartu udah ga mau lagi.

Sehingga untuk sebagian orang, menjadi Kristen yg sungguh-sungguh dengan Tuhan, koq fanatik bener? Karena dunia sedang berpikir bahwa sungguh-sungguh dengan Tuhan/kesucian itu identik dengan kefanatikan. Sehingga orang yg tidak mau hubungan sex sebelum menikah, bahkan orang yg tidak mau pacaran secara tidak benar yg melanggar etika-etika/norma-norma kesusilaan, lalu kita anggap sebagai orang yg fanatik. Tetapi tanpa kita sadari kita mungkin terhindar dalam kefanatikan, tapi kita jatuh ke dalam kemunafikan. Kalau kita sadari dan pelajari dalam Alkitab, Yesus tidak pernah mengajari kita untuk hidup dalam kefanatikan, tetapi Yesus mengajar kita untuk tidak menjadi munafik. Fanatik dalam arti kata seperti katak dalam tempurung/membenarkan diri sendiri, itu adalah kesalahan besar dan ditentang oleh Kristus. Tetapi fanatik, dalam arti kata hidup dengan sungguh-sungguh, hidup dengan kesucian, takut akan Allah, ini yg Tuhan Yesus kehendaki. Kristus tidak menghendaki kita menjadi munafik. Alkitab berkata"Apa yg dapat kita pelajari tentang kemunafikan?

Siapa orang munafik itu menurut Firman Allah?

1. Orang yg hanya mengkritik orang lain
Kenapa Yesus menegur orang Farisi sebagai orang munafik, karena tidak ada lagi yg dia buat, kecuali menghakimi dan mengkritik orang lain. Bukankah ini timbul di dalam keyakinan kita sebagai orang Kristen di saat ini. Bukankah kita juga seringkali sebagai orang percaya selalu menghakimi dan mengkritik sesamanya, sebagai orang percaya selalu membicarakan mengenai hal yg buruk. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan. Tuhan menciptakan masing-masing orang dengan cara yg berbeda.

Dan Allah mengasihi mereka masing-masing dengan caraNya. Karena Allah memandang orang secara spesifik, secara khusus sekali. Dan masing-masing berharga di mata Tuhan. Dan, apa yg terjadi? Banyak orang yg berpikir sesat bila ada sesuatu yg dia tidak sukai atau dia tidak setujui. Sehingga kalau dalam ibadahnya ia tidak bertepuk tangan, lalu ia jumpai ibadah lain bertepuk tangan, maka dengan mudahnya ia berkata "Itu ajaran sesat." Intinya karena ia tidak sukai dan ia tidak setujui, maka ia langsung berkata sesat. Begitupun orang-orang Farisi, sebentar-sebentar ia katakan sesat. Bahkan Yesus sendiri mereka katakan Belzebul. Ini yg saya sebut, seorang yg munafik adalah orang yg selalu mengkritik orang lain.

Yesus pernah berkata "Gajah di pelupuk matamu tidak kau nampak, tetapi serangga di seberang lautan nampak jelas bagimu." Kenapa, karena orang yg selalu menghakimi orang lain, hanya berpikir dirinyalah yg benar. Kesalahan bagi dirinya adalah sesuatu yg bertentangan dengan apa yg dia mau. Saudaraku, kita harus merubah cara hidup seperti itu. Itu adalah sesuatu yg Allah tidak kehendaki. Kebenaran adalah sesuatu yg Allah kehendaki. Kebenaran bukan sesuatu yg Allah sukai, tetapi kebenaran adalah sesuatu yg Allah kehendaki. Itu berarti, bila saya menyukai sesuatu, tetapi saya tahu bahwa Allah tidak menghendaki, berarti saya harus merubah hidup saya.

Itulah orang yg munafik, orang yg hanya mengkritik orang lain, orang yg hanya berpikir benar saja dirinya sendiri, sehingga tidak pernah berubah dan mau dibentuk dan tidak pernah mau jadi sesuai Kehendak Allah.

2. Orang yg menyatakan Firman Allah tidak berlaku, tetapi adat istiadat
Segala adat istiadat yg bertentangan dengan Firman Allah. Adat istiadat untuk memanggil roh-roh orang mati, adat istiadat untuk berhubungan dengan roh-roh kuburan, ada adat istiadat yg berhubungan dengan perzinahan. Semuanya itu dilaksanakan dan tidak lagi tunduk pada Firman Tuhan. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, yg pertama dan utama dalam hidup dan tujuan kita adalah Firman Allah.

Adat istiadat hanya mengatur hubungan kita dengan sesama manusia. Jika hubungan dengan sesama manusia ini bertentangan dengan Firman Allah, maka adat istiadat yg harus dikorbankan, dan bukannya Firman Allah. Bukankah ada banyak ajaran-ajaran sekarang, bukankah ada banyak falsafah-falsafah nenek moyang yg masih dipegang sampe hari ini. Orang takut sekali foto bertiga, karena nanti yg tengah pasti mati. Saudaraku, sesuatu yg bertentangan dengan Firman Allah. Kekristenan tidak seharusnya memegang teguh ajaran seperti itu. Aku tinggal di rumah nomer 13, katanya itu bawa sial! Takut sekali beli rumah tusuk sate, karena tidak akan bawa berkat. Lalu jangan beli rumah yg besar di belakang, atau besar di depan, dan sebagainya.

Yang pasti, ada ajaran-ajaran yg seperti itu. Dan repotnya, orang Kristen mempercayainya, orang Kristen hidup di dalamnya. Inilah saatnya orang Kristen meninggalkan ajaran adat istiadat itu, sehingga dapat kembali ke jalan Allah. Bila, kita taruh Firman Allah itu lebih dari segalanya, maka Tuhan tidak akan biarkan dan tinggalkan kita, kita akan diangkatNya. Walaupun rumahmu nomer 13, walaupun rumahmu tusuk sate, bila engkau berjalan bersama Tuhan, engkau akan diberkati dengan luar biasa, haleluya!

3. Orang yg munafik adalah orang yg bibirnya memuliakan Allah, tapi hatinya jauh dari Allah.
Tuhan tidak lihat betapa manisnya bibirmu, Tuhan tidak lihat betapa indahnya kata-katamu, tetapi Tuhan lihat hatimu yg terbuka. Alkitab bahkan berkata "Persembahan yg berkenan kepada Allah adalah hati yg remuk di hadapan Tuhan." Alkitab berkata "bahwa Tuhan dekat dengan orang yg hancur hati dan remuk jiwanya." Saudara yg diberkati Tuhan, "hari ini kita lihat bahwa Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian." Allah menghendaki kita untuk hidup dengan sungguh-sungguh, dunia mengangap kita sebagai orang yg fanatik, dan orang yg tidak bertoleransi, tetapi Alkitab berkata "Carilah Kerajaan Allah dan KebenaranNYA, maka semuanya akan ditambahkan bagimu." Hari ini dengan tegas saya harus katakan "Apa yg Yesus katakan, "Hai orang-orang munafik, celakalah kamu orang-orang munafik."

Siapakah orang-orang munafik itu? Merekalah orang yg selalu menghakimi orang lain, orang yg menganggap dirinyalah yg terbaik, orang yg memandang dirinya yg selalu benar. Kemudian yg ke-2, orang munafik adalah orang yg hanya memegang adat istiadat dan merupakan segalanya dalam hidupnya. Saudara harus bertobat dan kembali ke jalan Allah yg benar. Kemudian yg ke-3, orang yg munafik adalah orang yg bibirnya memuliakan Allah. Engkau ada di gereja, engkau ikut koor, engkau menyanyi lagu-lagu gereja, tetapi hatimu jauh daripada Allah. Engkau tetap berzinah, engkau tetap pergi ke dukun, engkau tetap hidup dalam kejahatan, tidak mau tunduk kepada Allah.

Tapi hari ini saya percaya, Kasih Kristus siap memberkati saudara. Jika saja saudara mau buka hati dan memanggil namaNYA, maka saya percaya sesuatu yg ajaib akan kembali terjadi bagimu." Mungkin saudara berkata"Aku ini orangnya yg munafik itu. Mungkin aku pergi ke gereja, tetapi aku tetap hidup dalam perzinahan. Aku pergi ke gereja, tetapi hatiku jauh dari Tuhan. Biarlah kita berdoa!

Doa:
Di dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap dari kami. Engkau tahu setiap beban, pergumulan dan masalah mereka. Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan, segala ikatan dan kemunafikan yg ada di dalam hidup kami, segala perasaan yg berpikir bahwa kamilah yg paling baik, sehingga selalu menghakimi dan mengkritik. Dalam Nama Yesus, bebaskan kami dari ikatan tersebut. Kami yg masih hidup dalam adat istiadat, dalam Nama Yesus biarlah kami hidup dalam kebenaran Firmanmu. Kami yg hidup jauh dari Tuhan, mungkin ada di antara kami yg sudah lama tidak pergi ke gereja, mungkin ada di antara kami yg sudah lama tidak pernah berdoa lagi, dalam Nama Yesus biarlah kami dapat terjamah oleh kuasaMU, Dalam Nama Yesus, mujizat dan kekuatan baru terjadi dalam hidup kami semua, haleluya, Amin!

No comments: