Tuesday, January 26, 2010

126. Pelayanan Yesus - Matius 20:29-34

29Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. 30Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru:"Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"31Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"32Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata:"Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"33Jawab mereka:"Tuhan, supaya mata kami dapat melihat."34Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.

Kemanapun Yesus pergi,dimanapun Yesus berada kita akan jumpai selalu banyak orang berbondong-bondong mengikutiNYA. Pertanyaannya, kenapa banyak orang yg berbondong-bondong mengikuti Yesus? Kita lihat orang-orang Yahudi yg tadinya mengikuti orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat, berpindah mengikuti Yesus. Karena mereka Farisi dan ahli taurat hanya mengajar dengan kata-kata yg indah. Tetapi Yesus mengajar dengan kuasa. Itu sebabnya, banyak orang yg mengikuti Dia.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dari sini kita bisa melihat mutiara-mutiara/pelajaran-pelajaran yg indah dan menarik dari program kita hari ini. Kita bisa melihat, kenapa pelayanan Yesus berhasil:

1. Pelayanan Yesus terfokus pada kebutuhan orang
Terbukti banyak orang yg mengikuti Dia. Karena, Yesus bukan hanya mengajar dengan kata-kata yg indah akan tetapi terfokus pada kebutuhan orang. Itu sebabnya, kalau kita sebagai orang Kristen/anak Tuhan/gereja Tuhan tidak melayani dengan terfokus pada kebutuhan orang.

Tetapi terfokus pada kepentingan diri atau pada program-program yg kelihatannya menarik, atau hanya terfokus pada membesarkan kerajaan kita sendiri/kepentingan sendiri. Maka kita sedang menuju pada kegagalan. Mungkin kita kelihatannya sibuk dengan pelayanan, atau kelihatannya sibuk karena sedang membangun gereja yg sangat besar. Tetapi saya beritahu bila pelayanan kita hanya terfokus pada kepentingan individu/ego kita sendiri, maka kita sebetulnya sedang menuju kehancuran dengan pelayanan ini.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, pelayanan Yesus terfokus pada kebutuhan orang. Saat berjalan, Yesus jumpai seorang wanita yg anaknya mati di pintu kota Naim, Yesus bangkitkan anak itu. Yesus jalan, kemudian Yesus jumpai orang yg kerasukan setan, orang itu berkata,"Mau apa Kau dengan Aku, hai Anak Allah yg maha tinggi!" Kemudian Yesus mengusir roh jahat itu keluar. Jadi dari sini kita bisa lihat, bahwa dimanapun Yesus berada, pelayananNYA terfokus pada kebutuhan orang.

Bahkan pada suatu hari, Yesus begitu lelah. Bahkan makanpun Alkitab berkata mereka tidak sempat. Bahkan pada saat mereka beristirahat, di seberang danau orang banyak berbondong-bondong di sana. Alkitab berkata,"Karena Yesus melihat mereka seperti domba yg tidak bergembala, maka Yesus mulai mengajar mereka. Saat itu Yesus sebenarnya sudah sangat lelah, dan secara fisik sudah tidak memungkinkan lagi untuk mengajar. Tetapi, pelayanan Yesus terfokus pada kebutuhan orang. Dengan lain kata, jika orang membutuhkannya, Yesus ada di sana. Kita ingat cerita tentang mujijat Yesus pada saat IA menghadiri pesta perkawinan di Kana.

Yesus bilang pada ibuNYA,"Ibu, mau apa engkau dengan Aku sebab saatku belum tiba. Tetapi apa yg terjadi? Ibu Yesus berkata kepada Yesus,"Mereka kehabisan air anggur." Dan waktu Yesus dengar mereka kehabisan anggur, Yesus tahu ada kebutuhan di sana. Yesus tahu ada persoalan di sana. Yesus tahu orang-orang membutuhkanNya. Maka Alkitab berkata,"Yesus merubah air tawar menjadi air anggur manis." Dan saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kapanpun saudara memiliki kebutuhan.

Mungkin saudara yg mengikuti program ini berkata,"saya engga tertarik dengan Yesus!" Mungkin saudara berkata,"saya tidak beragama dan tidak tertarik dengan Kekristenan!" Saudara mungkin benci dengan orang Kristen, karena saudara pernah ditipu/dikecewakan oleh orang Kristen. Tapi saya mau beritahu bagi saudara, Ini bukan persoalan agama. Ini persoalan Yesus Kristus Tuhan yg tinggalkan Sorga, tetapi menjadi sama seperti manusia. Mati di kayu salib untuk tebus dosa manusia. Pelayanannya terfokus pada kebutuhan orang.

Itu sebabnya kita sebagai orang percaya, kita sebagai murid-murid Kristus. Bukan hanya hidup di muka bumi ini untuk diberkati, tetapi hidup di muka bumi ini untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Bila saja, setiap orang menyadari misi ini, hidup kita harus berfokus pada kebutuhan orang lain. Maka saya percaya, dimanapun saudara berada, Saudara akan menjadi berkat buat banyak orang.

2. Pelayanan Yesus diikuti dengan kasih dan kesabaran
Kalau kita lihat ayat yg ke-30 dikatakan, Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru:"Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"31Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"32Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata:"Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" 33Jawab mereka:"Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.

Kadang kala. Kita sudah punya tekad bahwa kita harus melayani dan menjadi berkat. Tetapi, kadang kala saudara bilang,"Orang itu sudah saya baikin, tetapi melunjak dia!" Lalu dia bilang, "emang orang suci/gereja ajah yg bisa masuk gereja!" Saya sih sabar, tapi saya juga kan manusia, pasti ada batasnya! Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus engga pernah bilang bahwa sabar manusia ada batasnya. Yesus berkata,"Jika kamu letih lesu dan berbeban berat, datanglah kepadaKU, sebab Aku akan memberi kelegaan kepadamu."

Berarti bila kita mau lihat keberhasilan dalam hidup kita. Kita mau lihat pelayanan kita menjadi berkat, kita mau lihat diri kita menjadi alat dalam tangan Tuhan. Maka kita mesti melakukannya dengan kasih dan kesabaran. Ingat! Engga semuanya terjadi di dalam hidup kita persis seperti apa yg kita harapkan. Tetapi, bila kita jalani dengan kasih, kita jalani dengan kesabaran, maka kita akan melihat motivasi yg benar. Kita akan melihat semangat yg kuat. Dan kita, akan melihat kemenangan yg gilang gemilang.

3. Pelayanan Yesus berhasil karena menyatakan Kuasa dan mujijat Allah
Lihat ayat yg ke-34Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus bukan hanya mengajar dengan kata-kata tetapi Yesus mengajar dengan Kuasa. Orang banyak berbondong-bondong datang. Mereka yg lemah dikuatkan, mereka yg goncang diberikan pengajaran, mulai mengisi satu persatu. Tetapi ketika ada orang buta, Yesus mulai menyatakan kuasa dan mujijatNYA.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan. Allah yg kita sembah, bukan hanya Allah yg dapat merangkai kata-kata yg indah atau puisi-puisi yg menarik. Tetapi Allah yg kita sembah adalah Allah yg tidak pernah berubah dulu, kemarin, hari ini sampai selama-lamanya. Allah yg kita sembah adalah Allah yg menyatakan Kuasa dan MujijatNYA. mungkin hari-hari ini engkau merasa tertekan, kecewa dan berkata,"Tuhan, kapan mujijat terjadi?" Mungkin hari-hari ini engkau sedang terpengaruh dengan teman-teman saudara. Lalu saudara mulai lari ke dukun dan kuasa-kuasa gelap/paranormal-paranormal, dan merasa koq hidup ini begitu berat, dan sukar. Merasa koq tantangan-tantangan hidup ini begitu keras sekali, sampai saudara berpikir,"betul engga sih Tuhan ada, betul engga sih mujijat masih berlangsung?"

Tetapi kembali saya mau ingatkan, pelayanan Yesus berhasil karena IA menyatakan Kuasa dan mujijat Allah. Yesus kita engga pernah berubah dulu, kemarin, hari ini sampai selama-lamanya. Jika kita percaya, jika kita beriman. Alkitab berkata,"Langit dan bumi boleh lenyap, tetapi FirmanKU tinggal tetap." Karena Alkitab berkata,"Sesuai dengan imanmu, jadi padamu." Bila kita percaya dan beriman pada Kuasa dan mujijat Tuhan, kita akan dipulihkan. Mungkin saudara yg mengikuti program ini saat ini, anakmu sakit, mungkin pasanganmu tidak pulang, dan rumah tanggamu di ambang perceraian. Atau ada di antara saudara yg mau lari dari rumah, karena berasal dari keluarga yg broken home.

Hari ini saya mau beritahu. Bila kau mau datang pada Yesus dan berseru kepadaNYA. Maka mujijat dan KuasaNYA tetap berlangsung sampai hari ini.

Doa:
Bapa dalam nama Yesus, Kau lihat semua dari kami, karena masalah, persoalan dan kesulitan dalam kehidupan kami. Kami yg sakit membutuhkan mujijat, kami yg berselisih membutuhkan pemulihan, ataupun yg membutuhkan pelepasan dari ikatan-ikatan dosa. Bapa, di dalam Nama Yesus kami patahkan segala belenggu iblis, kami harapkan kuasa dan mujijat Tuhan, dalam Nama Yesus, Kuasa dan mujijat Allah turun atas kami, haleluya, amin!

Tuesday, January 19, 2010

125. Menjadi besar - Matius 20:20-28

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, setiap orang rindu untuk menjadi besar. Kalaulah dia pedagang, dia rindu untuk menjadi besar. Kalaulah dia pengusaha, dia rindu untuk menjadi pengusaha besar. Menjadi besar seringkali merupakan mimpi dari banyak orang. Apa yg alkitab gamparkan tentang menjadi besar. Nah, ini yg akan kita pelajari hari ini, dari Matius 20:20-28 :

20Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.21Kata Yesus:"Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya:"Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."22Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya:"Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepadaNYa: "Kami dapat." 23Yesus berkata kepada mereka:"Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."24Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. 25Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 26Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu: 28sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, jadi kita lihat di sini, bahwa ibu dari anak-anak Zebedeus ini mulai mempersoalkan sesuatu yg selama ini tidak pernah dipersoalkan. Mereka mau langsung duduk di sebelah kanan dan kiri Bapa. Jadi di sini, mereka mau menempatkan diri pada tempat yg terhormat. Dengan lain kata, mereka ingin sukses, mereka mau jadi yg terbesar di antara murid-murid yg lain. Dengan lain kata, mereka berkata,"oh...guru, ijinkanlah kami untuk menjadi pemimpin di antara semua murid-murid yg ada." Tetapi Yesus berkata,"Ini bukan persoalan duduk di mana?"

Ini adalah persoalan cawan yg harus kita minum. Karena setelah Yesus minum cawan ini dan penderitaan yg harus ia jalani, maka Bapa sendiri yg akan memberikan reward (penghargaan) sebetulnya di tempat kita masing-masing. Jadi, dari sini kita bisa melihat pelajaran-pelajaran yg menarik:

1. Menjadi besar bukanlah sebuah permohonan namun sebenarnya adalah kualitas kehidupan
Ayat yg ke-20Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.21Kata Yesus:"Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya:"Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."22Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya:"Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepadaNYa: "Kami dapat."

Menjadi besar bukanlah sebuah permohonan, namun merupakan kualitas dari kehidupan. Jadi Yesus sedang berkata dengan tegas,"hai, ini bukan sekedar permohonan, tapi ini merupakan sebuah kualitaas kehidupan. Jadi, waktu saudara berkata,"saya mau jadi pengusaha besar!" "Saya mau jadi pedagang besar!" Atau "Saya mau jadi pengusaha muda yg sukses!" Ini bukanlah sebuah permohonan, lalu berkata:"Tuhan, berikan saya kesuksesan, berikan saya kemampuan untuk menjadi besar!" Tetapi, Tuhan sedang memandangmu dan berkata:"Anakku bertindak!" "Anakku berkualitaslah dalam hidup, praktekanlah setiap Firman yg Aku sampaikan!" "Anakku, berani meminum cawan murka, berarti berani menghadapi penderitaan."

Beranilah menghadapi masa-masa yg sukar, tidak menyerah saat mengalami masa-masa yg berat. Tersenyumlah di tengah situasi yg sukar sekalipun. Ini yg Yesus jelaskan bahwa menjadi besar bukanlah sebuah permohonan namum kualitas kehidupan. Ada banyak orang yg menjadikan kebesaran dalam tanda "petik", sebagai sebuah target dalam kehidupannya. Sehingga kalau dia tidak meraih, dia menjadi kecewa. Kalau dia tidak meraih dia menjadi putus asa, kalau dia tidak meraih dia mulai iri. Kalau perlu dia mulai fitnah orang lain, kalau perlu dia ngomongin yg buruk tentang orang lain. Bahkan tidak sedikit orang yg lari ke dukun, lari pada kuasa-kuasa kegelapan, pergi ke tukang-tukang ramal, dan bertanya:"shio saya ini tahun ini bisa sukses ga?" Atau kalau bintang saya ini........, tahun ini akan maju engga?"

Jadi, kita mulai percaya dengan ramalan-ramalan yang bodoh itu. Ramalan-ramalan dari kuasa kegelapan/paranormal-paranormal itu sebenarnya yg akan menyesatkan hidup saudara. Sebagai hamba Allah, saya mau ingatkan sekali lagi, menjadi besar bukanlah sebuah permohonan namun kualitas kehidupan. Bila kita setia kepada Tuhan. Waktu kita tidak miring ke kiri maupun ke kanan, kata alkitab, maka kita tidak akan dibiarkannya turun, kita akan diangkat naik, tidak menjadi ekor, dipimpinnya kita menjadi kepala. Jadi, Yesus jelas berkata,"barang siapa yg rela kehilangan nyawanya, justru akan mendapatkan nyawanya." Barang siapa yg takut kehilangan nyawanya karena Aku, justru akan kehilangan nyawanya. Jadi kehidupan saya harus berkualitas dan berkenan kepada Tuhan, sesuai dengan apa yg Tuhan kehendaki. Maka Tuhan akan angkat kita terus melihat kemuliaanNya.

Coba saudara pelajari orang-orang seperti Yusuf, Yusuf bahkan pernah menjadi budak, namun Yusuf orang baik, dia memiliki hidup yg berkualitas, walaupun difitnah, dia tetap tidak membalas, walaupun disakiti, dia tetap tidak membenci, walaupun harus kerja keras dia tetap lakukan dengan sukacita, Yusuf tahu Allah menyertainya. Yusuf memiliki kualitas kehidupan yg luar biasa. Karena itu Allah mengangkatnya dan menjadikannya perdana mentri.

2. Menjadi besar berhubungan erat dengan anugrah Allah
Pada ayat yg ke-23Yesus berkata kepada mereka:"Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya. Jadi, menjadi besar erat kaitannya dengan anugrah Allah. Pada ayat ke-23 dikatakan:"Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." Jadi, kita lihat menjadi besar erat hubungannya dengan anugrah Allah.

Ada orang-orang yg Tuhan tidak bisa berkati menjadi besar. Karena bila dia diberkati untuk jadi besar, maka dia akan sombong, dia akan lupa diri, dia akan tindas yg lemah, dia akan semena-mena. Dia justru akan tinggalkan Tuhan, dia justru akan hidup dalam dosa. Sehingga IA berkata,"Anakku, cukup kasih karuniaKU bagimu, aku tidak menjadikan engkau orang besar, tetapi tetap Aku berkati engkau dengan berkat-berkat yg besar." Berarti Allah tahu persis, siapa yg dapat diangkat dan dia tetap rendah hati. Allah tahu siapa yg dapat IA angkat dan orang itu tetap hidup suci. Allah tahu bila ia mengangkat seseorang, maka orang tersebut dapat mengangkat orang lain. Sehingga, besarnya dia tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, tetapi tetap menjadi berkat bagi orang lain.

3. Menjadi besar harus memiliki kesediaan untuk menderita
Pada ayat yg ke-25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 26Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu: 28sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Bukan berarti bahwa hidup kekristenan adalah hidup yg menderita, sengsara, hidup tanpa kemenangan. Tetapi bila kita siap untuk menderita, dan berani bilang,"Untuk Yesus, saya siap untuk melakukan apa saja!" Maka pada saat itu Allah akan mengaruniakan berkat-berkat yg luar biasa kepada kita. Orang yg mengejar-ngejar berkat akan kehilangan segala-galanya. Tetapi orang yg siap menderita akan melihat kemenangan dan kemuliaan Allah yg terus menjadi bagian dalam hidupnya, haleluya!

Doa:
Bapa, dalam nama Yesus Tuhan jamah, Tuhan bebaskan, Tuhan lepaskan setiap ikatan-ikatan kegelapan. Tuhan angkat kami semua! Kalau Tuhan bisa angkat Yusuf jadi perdana mentri, kalaulah Daud yg hanya gembala biasa bisa menjadi raja. Biarlah setiap dari kami juga dapat menikmati KuasaMU yg luar biasa! Biarlah kami hidup berkualitas selama kami mengandalkan anugrah Allah, dan kami siap bila harus menderita, di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, Amin!

Saturday, January 16, 2010

124. Harga seorang murid - Matius 20:17-19

17Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas muridNya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan: 18"Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. 19Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olok, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dalam hal ini Yesus bukan mengadakan pemberitahuan tentang penderitaanNYA. Tetapi dari sini kita bisa melihat, Yesus sedang menggambarkan tentang harga dari seorang murid:

1. Seorang murid harus memiliki waktu yg eksklusive dengan gurunya
Kalau kita lihat pada ayat yg ke-17Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas muridNya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan. Di sini kita bisa melihat bahwa Yesus bukan hanya sekedar memberitahukan tentang penderitaanNYA, tapi Yesus juga sedang memberitahukan bahwa seorang murid sendiri harus selalu memiliki waktu yg eksklusive dengan gurunya.

Waktu dimana kita mendengar suaraNYA, waktu dimana Dia membimbing hidup kita, waktu dimana kita sedang mengambil keputusan, dan membiarkan Yesus yg mengarahkan keputusan kita. Sehingga ketika Yesus sedang dalam perjalanan ke Yerusalem, dimana Yesus akan menghadapi masa-masa yg sukar, Dia memanggil murid-muridNya, Dia beritahukan apa yg akan terjadi, Dia arahkan murid-muridNYA, agar mengerti mengenai langkah yg harus mereka ambil, Yesus arahkan murid-muridNYA agar tidak terkejut mengenai apa yg akan terjadi.

Yesus mulai jelaskan kepada murid-muridNYA sehingga waktu eksklusive dengan guru, waktu eksklusive dengan Kristus merupakan bagian yg mutlak untuk setiap murid Yesus. Pada hari-hari terakhir ini, banyak orang yg hanya menjadi pengikut, tetapi tidak menjadi murid Yesus. Apa bedanya antara murid Yesus dan pengikut Yesus? Pengikut Yesus hanya ada bersama dengan Yesus, ketika rame-rame ada, ketika mujizat terjadi. Ketika Yesus memberi makan kepada 5000 orang, pengikut-pengikut mulai datang ke situ, kenapa? Yesus bilang, kamu mengikut Aku, karena kamu makan roti dan menjadi kenyang.

Di sini kita lihat pengikut hanya mau bersama-sama dengan Yesus, ketika situasi menyenangkan. Pengikut mau ramai-ramai bersama Yesus. Tetapi, murid Yesus bukan hanya ikut Yesus ketika ada berkat dan mujijat. Tetapi sekali lagi, murid punya waktu yg eksklusive bersama Kristus. Kenapa? Karena Kristus perlu mengajar dia banyak hal. Kristus perlu mengajar murid ketika menghadapi badai, Kristus perlu mengajar murid ketika mereka mengalamai masa-masa yg sukar. Sehingga Yesus perlu memanggil murid-muridNYA tersendiri dan mulai menjelaskan kepada mereka tentang banyak hal. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saya berdoa kepada Allah. Supaya saudara bukan hanya menjadi pengikut Yesus, yg oh...kalau ini menyenangkan, saya coba ikut Yesus. Kita jangan hanya tergoda untuk mengikuti Yesus.

Tetapi, kita menjadi murid yg mempunyai sikap, bahwa bila saya salah, maka saya siap ditegur dan dikoreksi karena saya memiliki waktu yg eksklusive dengan Dia, saya punya saat bersama dengan Dia. Sehingga jika saya bersama dengan Yesus, saat saya dalam bahaya, saat saya dalam kejenuhan, atau dalam kekosongan, saya tidak lari dengan dunia atau mencari kesenangan-kesenangan yg dunia bisa berikan buat saya. Tetapi, saya mencari Dia, saya meminta nasehatNYA, pandanganNYA dan minta Roh KudusNYA untuk menuntun saya. Sehingga kita dapat memahami banyak hal-hal yg luar biasa yg Tuhan sediakan buat kita. Jadi, pengikut hanya ikut-ikutan iring Yesus, tetapi murid memiliki waktu yg eksklusive, siap diajar, siap diproses, siap ditegur/diberitahu kesalahannya, siap diarahkan untuk mengambil keputusan, sehingga Paulus berkata,"Hidupku bukannya aku lagi, tetapi Kristus yg hidup di dalam aku, haleluya!

Setiap orang yg mengaku dirinya murid Kristus, dia harus punya waktu, dia harus mendisiplinkan diri. Punya waktu untuk berdoa, punya waktu yg eksklusive dengan Bapa. Sehingga ketika dia ambil keputusan, ketika dia mengalami masa-masa yg sukar, mau berlutut di bawah kaki Tuhan, dan bertanya, "Tuhan, langkah apa yg harus saya ambil?" Atau, ketika situasi di rumah tangga ini sudah mulai goncang, kembali bertanya, "Tuhan, langkah apa yg harus saya ambil?" Tuhan, suami saya sudah mulai jauh dari Tuhan, beritahu bagaimana saya harus bersikap?" Tuhan, hubungan saya dengan istri, hubungan saya dengan anak-anak makin jauh, Tuhan beritahu,"Langkah apa yg perlu saya lakukan?

Jadi, bila kita punya hubungan yg eksklusive dengan Tuhan, maka saya terlalu percaya bahwa Tuhan akan menuntun kita. Jalan yg kita jalani bukan lagi jalan yg kita jalani sendiri. Tetapi jalan yg kita jalani adalah jalan Allah yg membawa kita melihat pada perkara-perkara yg luar biasa, haleluya!

2. Seorang murid harus selalu siap mendengar hal-hal yg kesannya mengejutkan
Pada ayat yg ke-18, dikatakan,""Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Karena Yesus engga bicara dengan orang lain, tetapi Yesus hanya bicara pada murid-muridNYA, Yesus buktikan,"Aku yg selama ini buat mujizat, Aku yg selama ini buat perkara-perkara besar, Aku yg membangkitkan orang mati, Aku yg memberi makan 5.000 orang, Aku yg menyembuhkan orang buta, tetapi sekarang...Aku akan diserahkan, ditangkap, dan orang akan menjatuhkan hukuman mati kepadaKU."

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saya percaya bahwa murid-murid pasti terkejut. Murid-murid pasti berkata,"Kalau Dia memang Tuhan, murid-murid pasti bisa mengatasi semuanya." Kalau dia bisa bangkitkan orang mati, kenapa Dia engga kerjakan buat hidupNYA? Yesus kan bisa celikkan mata orang buta, kenapa Dia hanya diam saat diperlakukan tidak adil? Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ada banyak hal yg mengejutkan buat kita.

Mungkin ada di antara kita yg sering kali bertanya,"Lho, saya telah setia, tapi kenapa dikejutkan dengan masalah ini?" Saya telah hidup kudus, kenapa saya masih belum dapat juga berkat? Atau, saya sudah meninggalkan pasangan saya yg tidak seiman, tetapi kenapa sampai hari ini saya belum mendapatkan pasangan juga? Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ini yg saya sebut, ada banyak hal yg berbeda dengan yg kita pikirkan, ada banyak hal yg kiranya mengejutkan, ada banyak hal yg menurut akal manusia kita engga bisa terima, kita seringkali bertanya,"Lho..kenapa jadi begini?"

Tetapi, kalau kita murid, apapun kalau Tuhan ijinkan segalanya dapat terjadi. Mungkin sekarang saya belum mengerti, tetapi saya tahu, Tuhan pasti berikan yg terbaik! Ingat, Yesus bukan hanya memberikan yg baik buat kita, tetapi Yesus telah menyiapkan untuk memberikan yg terbaik buat kita, haleluya!

3. Seorang murid harus selalu berani memandang jauh ke depan tentang kemenangan yg akan terjadi.
Kalau kita lihat pada ayat yg ke-19Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olok, disesah dan disalibkan,...nah sampai di sini kita lihat...ooh sepertinya sesuatu yg menakutkan, dan menyedihkan. Karena mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yg tidak mengenal Allah. Dia akan diolok, disesah, dan disalibkan. Tetapi, bukan hanya titik sampai di situ. Tetapi, dikatakan selanjutnya, dan pada hari yg ke-3, haleluya...IA akan dibangkitkan. Murid harus selalu memandang jauh ke depan. Kalaulah hanya melihat, oh..disesah, disalibkan.

Ini yg terjadi pada saat itu, murid-muridNYA meninggalkan Yesus bahkan salah 1 murid Yesus menjadi penghianat. Bahkan murid Yesus, Petrus sampai menyangkal 3 kali. Kenapa, karena mereka hanya melihat sebagian dari kejadian, dimana Anak Manusia akan disesah, diolok-olok dan disalibkan, mereka lupa akan kalimat yg Yesus katakan selanjutnya, yaitu: pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan. Artinya seorang murid harus memandang jauh ke depan tentang kemenangan yg akan terjadi. Hari ini, bila engkau menghadapi masalah, kita harus ingat! Di balik masalah saya, ada mahkota besar yg Tuhan telah sediakan buat kita, tetaplah bertahan, pandang mahkota itu, jadikan Yesus sebagai yg utama dalam hidup kita. Sehingga, kita menjadi murid yg berkenan kepada Allah, haleluya!

Doa:
Bapa di dalam Nama Yesus, engkau lihat dari setiap kami dengan segala beban, kesulitan yg terjadi, kami percaya tidak ada hal yg mustahil, kami tidak mau hanya jadi pengikut, tetapi kami mau menjadi murid yg sejati, murid yg mau mengikuti Guru, yg berani menghadapi hal-hal yg mengejutkan, yg memandang jauh ke depan, yg akan memberikan kemenangan pada setiap kami. Itu sebabnya, hamba berdoa di dalam Nama Yesus, mujizat dan Kuasa Tuhan terjadi di tengah kami sekalian. Kami berdoa dan bersyukur dan kami percaya bahwa Tuhan kami tidak pernah gagal, Amin!

Thursday, January 14, 2010

123.Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur - Matius 20:1-16

1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 2Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. 3Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. 4Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. 5Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. 6Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka:Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? 7Kata mereka kepadanya:Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. 8Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggilah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. 9Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. 11Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, 12katanya:Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. 13Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka:Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? 14Ambillah bagianmu dan pergilah: aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 15Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 16Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, di sini kita melihat sesuatu yg sangat menarik. Bahkan ini kelihatannya seperti sesuatu yg berlawanan. Di satu sisi kita melihat, lho ini ketidak adilan Tuhan. Tetapi, di sisi lain dengan tegas Tuhan berkata,"iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Dengan lain kata Tuhan telah bilang,"lho, kita kan sudah sepakat sedinar sehari!" Kalau orang-orang ini mendapatkan kemurahan khusus dari padaKU, karena memang mereka adalah orang-orang yg tertolak, karena mereka memang orang-orang yg terbuang yang tidak dibutuhkan oleh siapapun.

Aku menarik mereka dan karena belas kasihanKU. Aku memperlakukan mereka sama seperti kepada semua. Bukan karena ketidak adilan, tetapi karena kemurahan, kasih setia yg Aku kerjakan buat mereka semuanya ini. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan dari sini kita bisa melihat pelajaran-pelajaran yg menarik daripada perumpamaan tentang orang-orang upahan ini:

1. Tuhan mau memakai orang-orang yg terbuang sekalipun
Di sini saudara pelajari, pertama-tama bahwa pagi-pagi tuan sepakat dengan beberapa orang ini untuk upah 1 dinar sehari. Tetapi, setelah siang tuan ini berjalan kemudian menjumpai orang yg tidak punya pekerjaan sama sekali. Lalu ketika tuan ini bertanya,"kenapa kamu menganggur." Kemudian jawabnya,"lho, engga ada orang yg mau mengupah kami, engga ada orang yg mau memberikan pekerjaan kepada kami." Dengan lain kata mereka berkata,"Kami adalah orang-orang yg tidak berguna, kami adalah orang-orang yg tidak bisa berbuat apa-apa, kami adalah orang-orang yg disingkirkan di dalam masyarakat."

Tetapi tuan ini langsung berkata,"bagus, kalau memang tidak ada orang yg peduli dengan kamu, dan tidak ada orang yang memakai kamu dan kamu dianggap tidak berguna buat siapapun, aku mau memakai kamu. Aku akan memakai kamu dan memberkatimu. Aku akan membiarkan kamu bekerja di ladangKU dengan upah yg sama seperti mereka yg sudah bekerja sebelumnya. Jadi, dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan bisa memakai orang-orang yg terbuang sekalipun. Saudara engga bisa beralasan bahwa,"oh,..masa lalu saya gelap, oh...saya ini orang berdosa, oh..saya ini seorang yg gagal, oh..saya ini seorang anak muda yg telah terlibat dengan obat-obatan terlarang dan sex bebas." Dan sekarang saya melihat bahwa engga ada orang yg peduli dengan saya.

Atau ada yg berkata,"oh... saya seorang mama yg gagal, karena anak-anak saya hancur hidupnya dan pacaran dengan orang-orang yg tidak seiman." Tetapi hari ini saya mau beritahu,"Tuhan bisa pakai siapa saja!" Bahkan orang-orang yg terbuang sekalipun dan menganggap dirinya tidak berdaya/bernilai dan tidak bisa dipakai oleh siapapun.
Tetapi bila kita mau datang kepada Tuhan, Tuhan mau memakai hidup kita. Tuhan mau melakukan sesuatu yg khusus dalam hidup kita. Tuhan berkata,"Anakku, Aku menciptakan engkau, setan dan dosa boleh merusaknya, tetapi engkau tetap milik kepunyaanKU yg Kukasihi dengan kasih yg kekal, dan Aku akan memakai engkau dengan sebuah maksud yang mulia.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ini bukan saatnya saudara menjadi lemah dan putus asa. Ini bukan saatnya lagi saudara menangis, mengeluh dan berkata,"Saya orang yg tidak terpakai, saya orang yg terbuang, bahkan saudara yg mengikuti program ini berada di balik terali besi sekalipun." Kembali saya mau ingatkan kepada saudara, "Asalkan saudara mau datang kepada Yesus, asalkan saudara mau buka hati untuk Yesus, asalkan saudara mau kembali kepada Yesus dan berkata,"Yesus ini hidupku." Allah tidak akan pernah kekurangan cara, Allah tidak akan pernah kekurangan pekerjaan untuk memakai hidup saudara, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yg besar.

2. Tuhan mau memakai orang yg tidak memusingkan dirinya dengan persoalan orang lain
Coba saudara perhatikan pada ayatnya yg ke-9 dikatakan: Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. Persoalannya di sini adalah bahwa mereka sebenarnya telah sepakat dengan upah satu dinar. Tetapi karena orang lain mendapat banyak, dan karena tugasnya kelihatannya lebih sedikit dari pada dia, lalu ia mulai memusingkan persoalan orang lain, kenapa dia begini/begitu?

Kalau kita lihat, inilah sebenarnya akar daripada persoalan. Alkitab berkata jelas di dalam kitab Yakobus, dimana ada iri hati, di situ ada kehancuran. Dimana ada iri hati, di situ ada kekacauan. Ini persoalan banyak orang. Kita selalu memusingkan diri dengan persoalan orang lain. Tidak sedikit yg akhirnya mulai gosip, mulai ngomongin orang, mulai jatuhkan hamba Tuhan, mulai jatuhkan gereja lain dan ngomongin yg buruk tentang gereja lain yg karena mungkin ada perbedaan gereja yg 1 tepuk tangan, gereja yg lain tidak tepuk tangan. Atau mungkin gereja yg satu berbahasa roh dan gereja yg lain tidak berbahasa Roh, atau gereja lain penuh dengan musik yg lengkap dan menari dengan banyak tari-tarian dan bernyanyi dengan penuh suka cita.

Sementara gereja lain hanya menyanyi dengan organ dan menyanyi dengan begitu kaku sekali, lalu bicara tentang hal yg buruk dan menyerang satu sama lainnya. Ini yg saya bilang bahwa kita mulai memusingkan diri dengan persoalan orang lain. Tetapi Paulus dengan jelas berkata kepada Timotius,"Jadilah prajurit yg berkenan kepada Kristus, karena prajurit yg berkenan kepada komandannya tidak memusingkan dirinya dengan persoalan-persoalan kehidupannya. Supaya dirinya dapat berkenan kepada komandannya. Tetapi bila kita selalu memusingkan diri dengan orang lain. Maka kita mulai iri, kita mulai dengki dan ingin memiliki apa yg orang lain miliki. Sehingga akhirnya kita cepat bersungut-sungut. Sehingga orang yg tadinya telah setuju dengan upah 1 dinar. Tetapi, tiba-tiba melihat orang lain yg bekerja sama dan mendapat upah yg sama, kita mulai bersungut-sungut.

Kita harus ingat, bahwa Allah berhak mempergunakan berkatNYA, Allah berhak mengangkat siapapun dan menggunakan mujijatNYA bagi siapapun. Kita harus tahu bahwa ketika Allah menggunakan keadilanNYA, dan mengerjakan sesuatu buat seseorang, karena memang Allah tahu bahwa IA mampu. Oleh karena itu jelas pada pasal yg ke-25 dikatakan yg satu diberikan lima talenta, yg satu diberikan 2 talenta dan yg satu hanya diberi 1 talenta, masing-masing menurut kesanggupanNYA. Jadi, Allah memperhitungkan kesanggupan kita. Jadi, Allah mencurahkan semua berkat yg baik buat kita, haleluya! Biarlah kita engga akan cepat bersungut-sungut, tetapi belajar untuk tetap bersyukur buat karya Allah yg besar dan luar biasa!

3. Tuhan mau memakai orang yg mengerti prinsip mengenai kemurahan Allah
Pada ayat yg ke-15 dikatakan,"Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Jadi, Tuhan mau memakai orang yg mengerti tentang konsep kemurahan Allah, bahwa Allah itu adalah Allah yg murah hati dan menyatakan kuasaNYA dengan caraNYA yg ajaib. Oleh karena itu di dalam kitab Yakobus dikatakan"Jika engkau kekurangan hikmat, mintalah kepada Allah yg memberikan dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit!" Sadarkah saudara? Jika bukan karena kemurahan Allah, kita engga ada sebagaimana kita ada. Sebetulnya engga ada di antara kita yg baik dan masuk sesuai dengan standar Allah. Itu sebabnya, Allah harus mengorbankan anakNYA yg tunggal.

Kematian Yesus di kayu salib, itu adalah bukti dari kemurahan Allah. Pada saat kita masuk gereja dan menerima perjamuan suci, itu mengingatkan kita bahwa Allah kita adalah Allah yg murah. Daud berkata,"tidak dibalaskannya kepadaKU setimpal dengan kesalahanku." Saya tidak bisa membayangkan, kalau bukan darah yg tertumpah, kalau bukan salib di Golgota. Lalu, kita harus hidup berdasarkan kemampuan kita sendiri. Maka kita engga ada yg layak. Allah kita adalah Allah yg murah hati. Oleh karena itu kita sendiri harus murah hati. Janganlah kita sampai menyakiti hatiNYA, kalau kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yg murah hati, berarti kita harus tetap setia.

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus. Lihat, mereka yg sedang berbeban berat. Lihat mereka yg sedang ada di dalam pergumulan. Mereka yg sedang mengalami masa-masa sukar di dalam kehidupan. Bahkan di antara mereka yg sedang berada di dalam ikatan-ikatan dosa hari-hari ini. Hamba berdoa di dalam Nama Yesus, KuasaMU boleh menjamah setiap dari kami. Jadikanlah kami orang-orang percaya yg siap bekerja untuk Tuhan, menyadari konsep kemurahan Allah, dan tidak bersungut-sungut dan tidak memusingkan diri mengenai orang lain. Tetapi mulai setia melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan Yesus yg paling utama, mau meninggalkan dosa dan kejahatan, hidup seturut kehendakMU saja. Dan hamba percaya, melalui program ini, mujizat, kesembuhan, berkat mengalir kepada kami semua, sehingga kami boleh melihat kemenangan yg luar biasa. Terima kasih Tuhan, di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa dan kami rebut mujizat Tuhan, haleluya, Amin!

Friday, January 1, 2010

122.Kerajaan Surga dan Para PekerjaNYA - Matius 20:1-2

Kerajaan Surga bukan terdiri dari orang-orang nganggur, tapi kerajaan Sorga terdri dari para pekerja keras. Dan ini bukan berarti bahwa setiap dari saudara yg masih belum dapat pekerjaan/masih nganggur. Berarti, saya tidak akan dapat tempat di Kerajaan Sorga. Bukan itu maksud saya. Tetapi yg saya mau jelaskan adalah bahwa setiap dari kita harus bekerja keras. Betul, keselamatan kita terjadi karena Anugrah. Tetapi karena anugrah yg kita terima, kita engga mau sia-siakan anugrah itu.

Kita harus bekerja keras dan beri yg terbaik buat Tuhan, karena anugrah besar yg telah kita terima. Matius 20:1-2:
1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.2Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

Jadi, jelas bicara tentang Kerajaan Sorga bicara tentang gairah, semangat, kerja keras. Kerajaan Sorga bicara tentang api yg menyala-nyala dalam hati. Jadi, Kerajaan Sorga bukan bicara tentang seseorang yg duduk, dan berkata,"haleluya, ...haleluya!" Alkitab berkata,"Tuan Rumah ini bangun pagi-pagi dan mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Nah, berarti kalau kita tahu bahwa Allah kita baik. Bila kita tahu bahwa kita sudah diselamatkan oleh darah Yesus. Berarti kita harus menjadi orang Kristen yg bersemangat, bergairah dan menjadi anak-anak Kristen yg bernyala-nyala buat Tuhan.

Kita harus menjadi anak-anak Kristen yg siap melakukan pekerjaan Tuhan. Dari sini kita akan melihat pelajaran-pelajaran yg menarik tentang Kerajaan Sorga dan pekerjanya:

1. Kerajaan Sorga erat kaitannya dengan kerajinan
Bahwa betul kita diselamatkan oleh karena anugrah. Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik kita. Saudara boleh nyumbang gereja, buat apapun untuk Tuhan. Tetapi kita tidak bisa diselamatkan oleh perbuatan baik kita. Alkitab Yesaya berkata,"Kebaikanmu seperti kain kotor di hadapanKU kata Allah." Jadi kebenaran kita seperti kain laras/kotor di hadapan Tuhan. Bahkan di kitab Roma dikatakan tidak ada seorangpun yg benar di hadapan Tuhan, tidak ada seorangpun yg mencari Allah, tidak ada seorangpun yang memiliki akal budi. Semuanya telah tersesat dan masing-masing berjalan menurut kemauannya sendiri. Tetapi di kitab Yesaya dikatakan bahwa kesalahan kita dan pemberontakan kita ditimpakan kepada Yesus.

Sehingga oleh darah Yesus, berkat dan kasih SetiaNYA kita diselamatkan. Tetapi, pertanyaannya apa yg mesti dilakukan dari setiap kita yg telah diselamatkan? Kitab Filipi berkata bahwa kita harus bekerja keras untuk mengerjakan keselamatan kita. Berarti setelah kita menerima berkat. Kita harus menjadi orang yang malu jika terlalu santai, Yesus berkata,"BapaKU masih bekerja sampai saat ini, itulah sebabnya Akupun masih bekerja juga." Oleh karena itu, bekerjalah selagi masih siang. Dari sini kita bisa melihat bahwa keselamatan itu anugrah, dan bukan karena perbuatan baik kita diselamatkan. Tetapi setelah kita diselamatkan, semestinya kita menjadi orang percaya yg rajin.

Kita rajin dalam menolong orang lain. Kita rajin dalam bersaksi. Kita rajin dalam menjaga iman kita. Kita rajin dalam berhubungan dengan Tuhan lewat doa, lewat baca Alkitab. Nah, persoalannya sering kali banyak orang percaya yang engga tahan dalam menjaga imannya. Banyak orang percaya yg engga tangguh dalam menjaga imanNYA. Banyak orang percaya yg engga mengalami kebahagiaan dalam rumah tangganya, mengapa? Jawabannya sederhana, bukan karena Tuhan engga bisa buat mujizat. Tetapi, sering kali kita malas dan mengeluh...."ah..percuma deh anak-anak saya memang malas, .......percuma deh....mereka engga akan bisa berubah." "Percuma dengan istri saya yg emang cerewet dan kepala batu, rumah tangga saya emang sudah engga bisa bahagia." Ini yg saya bilang kita malas, engga bisa berjuang dan engga punya semangat.

Tetapi saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ingat! Kita kan engga sendiri, Tuhan Yesus kan penolong kita. Betul, banyak masalah yg kita hadapi, tetapi bila Allah di pihak kita, tidak ada yg dapat melawan kita. Jadi sekali lagi, mereka yg bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah mereka yg rajin, mereka yg menanggapi berkat-berkat Allah, anugrah Tuhan dan kasih setia Tuhan. Betul masalah dan tantangan ada, tetapi Allah saya lebih besar dari persoalan dan masalah yg saya hadapi. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, setan senang kalau kita malas. Karena waktu kita malas, berarti kita engga berjuang. Waktu kita malas, berarti kita engga menyadari kuasa Allah. Waktu kita malas, berarti kita engga bertanding dalam pertandingan iman.

Selalu saya bilang, waktu kita bertanding, kita pasti menang. Alkitab berkata,"Lawanlah iblis, maka iblis akan lari daripadamu." Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka iblis akan terus menyerangmu. Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka rumah tanggamu akan terus berada dalam kehancuran. Dengan lain kata kalau kita tidak lawan, maka masa mudamu akan diinjak-injak. Tetapi kalau saya layani Tuhan, kalau saya buat yg terbaik, maka Allah sumber damai sejahtera akan memberikan kemenangan yg gilang gemilang, haleluya!.

2. Para pekerja yg rajin bekerja untuk Tuhan, pasti mendapat upah
Saudara lihat ayat yg ke-22Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Berarti, pekerja yg rajin bekerja untuk Tuhan, pasti mendapat upah. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Allah tidak pernah berhutang dengan anak-anakNYA. Berarti kalau kita rajin, maka kita pasti akan mendapat upah. Tetapi kalau kita engga berbuat apa-apa? Saudara bisa bayangkan kalau seorang engga pernah kerja, engga pernah masuk kantor, tiba-tiba awal bulan ia temui bossnya dan berkata,"Boss, gaji saya mana? Boss akan bilang hari ini kamu masuk, saya sudah dari kemarin bikin surat pemecatan untuk kamu, dan ini gaji terakhir kamu, dan mulai sekarang engga perlu kerja, kamu bisa beristirahat selama-lamanya di rumah!

Tuhan berbicara juga tentang hal yg sama. Waktu Tuhan berbicara mengenai talenta. Tuhan Yesus bertanya pada orang yg memiliki 1 talenta? Yesus bilang,"Hai kamu hamba yg jahat, malas dan tidak berguna!" Sekarang kamu akan dienyahkan. Berarti dari sini kita melihat bahwa yg malas tidak bisa menerima upah. Tetapi orang yg rajin untuk Kerajaan Sorga, dia tidak bekerja untuk upah. Dia akan bekerja untuk Tuhan agar menghasilkan sesuatu yg baik dan berguna. Dan Tuhan akan menyediakan berkat yg luar biasa bagi orang yg setia dan rajin.

3. Upah yg dpersiapkan buat kita mulai diperhitungkan jika kita mulai bertindak
Pada ayat yg ke-2 dikatakan Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Berarti bukan dimulai karena kesepakatan, tetapi upah mulai diperhitungkan jika kita mulai kita bertindak. Alkitab jelas berkata,"Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati." Banyak orang percaya, sebetulnya dia punya ide-ide bagus, misalnya: saya ingin baca Alkitab sampai selesai, saya ingin menjadi istri/suami yg saling mengasihi, atau saya ingin menjadi anak muda yg hidup kudus, atau saya ingin berhenti menipu orang tua, atau saya ingin berhenti berbuat kasar kepada mertua/menantu saya.

Masalahnya adalah kita ingin buat kesepakatan dan tekad dalam hati kita, tetapi kita tidak mulai bertindak. Allah menanti kita sampai kita bertindak. Alkitab berkata,"Allah yg mengerjakanNYA di dalam kita." Tetapi kemauan dan tindakan harus dari kita yg memulainya. Waktu kita berdoa, Roh Kudus memberi kekuatan bagi kita, waktu kita erat sama Tuhan dan terus berharap, Roh Kudus memberi kita semangat. Kalau saya tidak bertindak, maka saya tidak akan melihat setiap janji-janji Allah itu digenapi. Yang Allah minta dari kita hanyalah the first step/langkah awal. Karena waktu kita berani melakukan langkah awal, maka Allah akan memampukan kita. Karena banyak dari kita hari-hari ini masih menyimnpan dendam, kekecewaan, kebencian. Dan pada waktu hamba Tuhan bertanya,"maukah engkau mengampuni." Mereka menjawab,"Bukan saya engga mau pak Pendeta, tetapi saya engga bisa mengampuni."

Saudaraku, Tuhan engga tanya bisa atau tidak bisa kita mengampuni. Yang Tuhan tanya adalah adakah kita mau? Karena waktu kita buat langkah awal. Maka Allah yg akan menyatakan kuasaNYA yg luar biasa, haleluya!Tidak ada gunanya bila kita memiliki mimpi-mimpi yg baik tetapi tidak bertindak. Tetapi hari ini kita menjadi orang percaya yg bertindak melalui Firman Tuhan dan tahu kehendakNYA sehingga kita akan melihat Kemuliaan Tuhan dinyatakan!

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk setiap orang yg sakit, dan berbeban berat, mereka yg sedang ada dalam pergumulan, mereka yg imannya mulai goyah, hari ini hamba berdoa di dalam Nama Yesus, engkau Jamah, buat mujizat, sembuhkan yg sakit, pulihkan rumah tangga, beri api kembali, beri semangat bagi orang percaya agar terus bekerja keras untuk Kerajaan Sorga. Hamba percaya Tuhan, mulai saat ini mujizat Tuhan terjadi, Kemuliaan Tuhan nyata, kemenangan terjadi, bagi setiap orang percaya. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!