Friday, January 1, 2010

122.Kerajaan Surga dan Para PekerjaNYA - Matius 20:1-2

Kerajaan Surga bukan terdiri dari orang-orang nganggur, tapi kerajaan Sorga terdri dari para pekerja keras. Dan ini bukan berarti bahwa setiap dari saudara yg masih belum dapat pekerjaan/masih nganggur. Berarti, saya tidak akan dapat tempat di Kerajaan Sorga. Bukan itu maksud saya. Tetapi yg saya mau jelaskan adalah bahwa setiap dari kita harus bekerja keras. Betul, keselamatan kita terjadi karena Anugrah. Tetapi karena anugrah yg kita terima, kita engga mau sia-siakan anugrah itu.

Kita harus bekerja keras dan beri yg terbaik buat Tuhan, karena anugrah besar yg telah kita terima. Matius 20:1-2:
1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.2Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

Jadi, jelas bicara tentang Kerajaan Sorga bicara tentang gairah, semangat, kerja keras. Kerajaan Sorga bicara tentang api yg menyala-nyala dalam hati. Jadi, Kerajaan Sorga bukan bicara tentang seseorang yg duduk, dan berkata,"haleluya, ...haleluya!" Alkitab berkata,"Tuan Rumah ini bangun pagi-pagi dan mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Nah, berarti kalau kita tahu bahwa Allah kita baik. Bila kita tahu bahwa kita sudah diselamatkan oleh darah Yesus. Berarti kita harus menjadi orang Kristen yg bersemangat, bergairah dan menjadi anak-anak Kristen yg bernyala-nyala buat Tuhan.

Kita harus menjadi anak-anak Kristen yg siap melakukan pekerjaan Tuhan. Dari sini kita akan melihat pelajaran-pelajaran yg menarik tentang Kerajaan Sorga dan pekerjanya:

1. Kerajaan Sorga erat kaitannya dengan kerajinan
Bahwa betul kita diselamatkan oleh karena anugrah. Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik kita. Saudara boleh nyumbang gereja, buat apapun untuk Tuhan. Tetapi kita tidak bisa diselamatkan oleh perbuatan baik kita. Alkitab Yesaya berkata,"Kebaikanmu seperti kain kotor di hadapanKU kata Allah." Jadi kebenaran kita seperti kain laras/kotor di hadapan Tuhan. Bahkan di kitab Roma dikatakan tidak ada seorangpun yg benar di hadapan Tuhan, tidak ada seorangpun yg mencari Allah, tidak ada seorangpun yang memiliki akal budi. Semuanya telah tersesat dan masing-masing berjalan menurut kemauannya sendiri. Tetapi di kitab Yesaya dikatakan bahwa kesalahan kita dan pemberontakan kita ditimpakan kepada Yesus.

Sehingga oleh darah Yesus, berkat dan kasih SetiaNYA kita diselamatkan. Tetapi, pertanyaannya apa yg mesti dilakukan dari setiap kita yg telah diselamatkan? Kitab Filipi berkata bahwa kita harus bekerja keras untuk mengerjakan keselamatan kita. Berarti setelah kita menerima berkat. Kita harus menjadi orang yang malu jika terlalu santai, Yesus berkata,"BapaKU masih bekerja sampai saat ini, itulah sebabnya Akupun masih bekerja juga." Oleh karena itu, bekerjalah selagi masih siang. Dari sini kita bisa melihat bahwa keselamatan itu anugrah, dan bukan karena perbuatan baik kita diselamatkan. Tetapi setelah kita diselamatkan, semestinya kita menjadi orang percaya yg rajin.

Kita rajin dalam menolong orang lain. Kita rajin dalam bersaksi. Kita rajin dalam menjaga iman kita. Kita rajin dalam berhubungan dengan Tuhan lewat doa, lewat baca Alkitab. Nah, persoalannya sering kali banyak orang percaya yang engga tahan dalam menjaga imannya. Banyak orang percaya yg engga tangguh dalam menjaga imanNYA. Banyak orang percaya yg engga mengalami kebahagiaan dalam rumah tangganya, mengapa? Jawabannya sederhana, bukan karena Tuhan engga bisa buat mujizat. Tetapi, sering kali kita malas dan mengeluh...."ah..percuma deh anak-anak saya memang malas, .......percuma deh....mereka engga akan bisa berubah." "Percuma dengan istri saya yg emang cerewet dan kepala batu, rumah tangga saya emang sudah engga bisa bahagia." Ini yg saya bilang kita malas, engga bisa berjuang dan engga punya semangat.

Tetapi saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ingat! Kita kan engga sendiri, Tuhan Yesus kan penolong kita. Betul, banyak masalah yg kita hadapi, tetapi bila Allah di pihak kita, tidak ada yg dapat melawan kita. Jadi sekali lagi, mereka yg bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah mereka yg rajin, mereka yg menanggapi berkat-berkat Allah, anugrah Tuhan dan kasih setia Tuhan. Betul masalah dan tantangan ada, tetapi Allah saya lebih besar dari persoalan dan masalah yg saya hadapi. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, setan senang kalau kita malas. Karena waktu kita malas, berarti kita engga berjuang. Waktu kita malas, berarti kita engga menyadari kuasa Allah. Waktu kita malas, berarti kita engga bertanding dalam pertandingan iman.

Selalu saya bilang, waktu kita bertanding, kita pasti menang. Alkitab berkata,"Lawanlah iblis, maka iblis akan lari daripadamu." Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka iblis akan terus menyerangmu. Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka rumah tanggamu akan terus berada dalam kehancuran. Dengan lain kata kalau kita tidak lawan, maka masa mudamu akan diinjak-injak. Tetapi kalau saya layani Tuhan, kalau saya buat yg terbaik, maka Allah sumber damai sejahtera akan memberikan kemenangan yg gilang gemilang, haleluya!.

2. Para pekerja yg rajin bekerja untuk Tuhan, pasti mendapat upah
Saudara lihat ayat yg ke-22Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Berarti, pekerja yg rajin bekerja untuk Tuhan, pasti mendapat upah. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Allah tidak pernah berhutang dengan anak-anakNYA. Berarti kalau kita rajin, maka kita pasti akan mendapat upah. Tetapi kalau kita engga berbuat apa-apa? Saudara bisa bayangkan kalau seorang engga pernah kerja, engga pernah masuk kantor, tiba-tiba awal bulan ia temui bossnya dan berkata,"Boss, gaji saya mana? Boss akan bilang hari ini kamu masuk, saya sudah dari kemarin bikin surat pemecatan untuk kamu, dan ini gaji terakhir kamu, dan mulai sekarang engga perlu kerja, kamu bisa beristirahat selama-lamanya di rumah!

Tuhan berbicara juga tentang hal yg sama. Waktu Tuhan berbicara mengenai talenta. Tuhan Yesus bertanya pada orang yg memiliki 1 talenta? Yesus bilang,"Hai kamu hamba yg jahat, malas dan tidak berguna!" Sekarang kamu akan dienyahkan. Berarti dari sini kita melihat bahwa yg malas tidak bisa menerima upah. Tetapi orang yg rajin untuk Kerajaan Sorga, dia tidak bekerja untuk upah. Dia akan bekerja untuk Tuhan agar menghasilkan sesuatu yg baik dan berguna. Dan Tuhan akan menyediakan berkat yg luar biasa bagi orang yg setia dan rajin.

3. Upah yg dpersiapkan buat kita mulai diperhitungkan jika kita mulai bertindak
Pada ayat yg ke-2 dikatakan Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Berarti bukan dimulai karena kesepakatan, tetapi upah mulai diperhitungkan jika kita mulai kita bertindak. Alkitab jelas berkata,"Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati." Banyak orang percaya, sebetulnya dia punya ide-ide bagus, misalnya: saya ingin baca Alkitab sampai selesai, saya ingin menjadi istri/suami yg saling mengasihi, atau saya ingin menjadi anak muda yg hidup kudus, atau saya ingin berhenti menipu orang tua, atau saya ingin berhenti berbuat kasar kepada mertua/menantu saya.

Masalahnya adalah kita ingin buat kesepakatan dan tekad dalam hati kita, tetapi kita tidak mulai bertindak. Allah menanti kita sampai kita bertindak. Alkitab berkata,"Allah yg mengerjakanNYA di dalam kita." Tetapi kemauan dan tindakan harus dari kita yg memulainya. Waktu kita berdoa, Roh Kudus memberi kekuatan bagi kita, waktu kita erat sama Tuhan dan terus berharap, Roh Kudus memberi kita semangat. Kalau saya tidak bertindak, maka saya tidak akan melihat setiap janji-janji Allah itu digenapi. Yang Allah minta dari kita hanyalah the first step/langkah awal. Karena waktu kita berani melakukan langkah awal, maka Allah akan memampukan kita. Karena banyak dari kita hari-hari ini masih menyimnpan dendam, kekecewaan, kebencian. Dan pada waktu hamba Tuhan bertanya,"maukah engkau mengampuni." Mereka menjawab,"Bukan saya engga mau pak Pendeta, tetapi saya engga bisa mengampuni."

Saudaraku, Tuhan engga tanya bisa atau tidak bisa kita mengampuni. Yang Tuhan tanya adalah adakah kita mau? Karena waktu kita buat langkah awal. Maka Allah yg akan menyatakan kuasaNYA yg luar biasa, haleluya!Tidak ada gunanya bila kita memiliki mimpi-mimpi yg baik tetapi tidak bertindak. Tetapi hari ini kita menjadi orang percaya yg bertindak melalui Firman Tuhan dan tahu kehendakNYA sehingga kita akan melihat Kemuliaan Tuhan dinyatakan!

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk setiap orang yg sakit, dan berbeban berat, mereka yg sedang ada dalam pergumulan, mereka yg imannya mulai goyah, hari ini hamba berdoa di dalam Nama Yesus, engkau Jamah, buat mujizat, sembuhkan yg sakit, pulihkan rumah tangga, beri api kembali, beri semangat bagi orang percaya agar terus bekerja keras untuk Kerajaan Sorga. Hamba percaya Tuhan, mulai saat ini mujizat Tuhan terjadi, Kemuliaan Tuhan nyata, kemenangan terjadi, bagi setiap orang percaya. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!

No comments: