Thursday, January 14, 2010

123.Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur - Matius 20:1-16

1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 2Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. 3Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. 4Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. 5Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. 6Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka:Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? 7Kata mereka kepadanya:Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. 8Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggilah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu. 9Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. 11Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, 12katanya:Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. 13Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka:Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? 14Ambillah bagianmu dan pergilah: aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 15Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? 16Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, di sini kita melihat sesuatu yg sangat menarik. Bahkan ini kelihatannya seperti sesuatu yg berlawanan. Di satu sisi kita melihat, lho ini ketidak adilan Tuhan. Tetapi, di sisi lain dengan tegas Tuhan berkata,"iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Dengan lain kata Tuhan telah bilang,"lho, kita kan sudah sepakat sedinar sehari!" Kalau orang-orang ini mendapatkan kemurahan khusus dari padaKU, karena memang mereka adalah orang-orang yg tertolak, karena mereka memang orang-orang yg terbuang yang tidak dibutuhkan oleh siapapun.

Aku menarik mereka dan karena belas kasihanKU. Aku memperlakukan mereka sama seperti kepada semua. Bukan karena ketidak adilan, tetapi karena kemurahan, kasih setia yg Aku kerjakan buat mereka semuanya ini. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan dari sini kita bisa melihat pelajaran-pelajaran yg menarik daripada perumpamaan tentang orang-orang upahan ini:

1. Tuhan mau memakai orang-orang yg terbuang sekalipun
Di sini saudara pelajari, pertama-tama bahwa pagi-pagi tuan sepakat dengan beberapa orang ini untuk upah 1 dinar sehari. Tetapi, setelah siang tuan ini berjalan kemudian menjumpai orang yg tidak punya pekerjaan sama sekali. Lalu ketika tuan ini bertanya,"kenapa kamu menganggur." Kemudian jawabnya,"lho, engga ada orang yg mau mengupah kami, engga ada orang yg mau memberikan pekerjaan kepada kami." Dengan lain kata mereka berkata,"Kami adalah orang-orang yg tidak berguna, kami adalah orang-orang yg tidak bisa berbuat apa-apa, kami adalah orang-orang yg disingkirkan di dalam masyarakat."

Tetapi tuan ini langsung berkata,"bagus, kalau memang tidak ada orang yg peduli dengan kamu, dan tidak ada orang yang memakai kamu dan kamu dianggap tidak berguna buat siapapun, aku mau memakai kamu. Aku akan memakai kamu dan memberkatimu. Aku akan membiarkan kamu bekerja di ladangKU dengan upah yg sama seperti mereka yg sudah bekerja sebelumnya. Jadi, dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan bisa memakai orang-orang yg terbuang sekalipun. Saudara engga bisa beralasan bahwa,"oh,..masa lalu saya gelap, oh...saya ini orang berdosa, oh..saya ini seorang yg gagal, oh..saya ini seorang anak muda yg telah terlibat dengan obat-obatan terlarang dan sex bebas." Dan sekarang saya melihat bahwa engga ada orang yg peduli dengan saya.

Atau ada yg berkata,"oh... saya seorang mama yg gagal, karena anak-anak saya hancur hidupnya dan pacaran dengan orang-orang yg tidak seiman." Tetapi hari ini saya mau beritahu,"Tuhan bisa pakai siapa saja!" Bahkan orang-orang yg terbuang sekalipun dan menganggap dirinya tidak berdaya/bernilai dan tidak bisa dipakai oleh siapapun.
Tetapi bila kita mau datang kepada Tuhan, Tuhan mau memakai hidup kita. Tuhan mau melakukan sesuatu yg khusus dalam hidup kita. Tuhan berkata,"Anakku, Aku menciptakan engkau, setan dan dosa boleh merusaknya, tetapi engkau tetap milik kepunyaanKU yg Kukasihi dengan kasih yg kekal, dan Aku akan memakai engkau dengan sebuah maksud yang mulia.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ini bukan saatnya saudara menjadi lemah dan putus asa. Ini bukan saatnya lagi saudara menangis, mengeluh dan berkata,"Saya orang yg tidak terpakai, saya orang yg terbuang, bahkan saudara yg mengikuti program ini berada di balik terali besi sekalipun." Kembali saya mau ingatkan kepada saudara, "Asalkan saudara mau datang kepada Yesus, asalkan saudara mau buka hati untuk Yesus, asalkan saudara mau kembali kepada Yesus dan berkata,"Yesus ini hidupku." Allah tidak akan pernah kekurangan cara, Allah tidak akan pernah kekurangan pekerjaan untuk memakai hidup saudara, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yg besar.

2. Tuhan mau memakai orang yg tidak memusingkan dirinya dengan persoalan orang lain
Coba saudara perhatikan pada ayatnya yg ke-9 dikatakan: Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. Persoalannya di sini adalah bahwa mereka sebenarnya telah sepakat dengan upah satu dinar. Tetapi karena orang lain mendapat banyak, dan karena tugasnya kelihatannya lebih sedikit dari pada dia, lalu ia mulai memusingkan persoalan orang lain, kenapa dia begini/begitu?

Kalau kita lihat, inilah sebenarnya akar daripada persoalan. Alkitab berkata jelas di dalam kitab Yakobus, dimana ada iri hati, di situ ada kehancuran. Dimana ada iri hati, di situ ada kekacauan. Ini persoalan banyak orang. Kita selalu memusingkan diri dengan persoalan orang lain. Tidak sedikit yg akhirnya mulai gosip, mulai ngomongin orang, mulai jatuhkan hamba Tuhan, mulai jatuhkan gereja lain dan ngomongin yg buruk tentang gereja lain yg karena mungkin ada perbedaan gereja yg 1 tepuk tangan, gereja yg lain tidak tepuk tangan. Atau mungkin gereja yg satu berbahasa roh dan gereja yg lain tidak berbahasa Roh, atau gereja lain penuh dengan musik yg lengkap dan menari dengan banyak tari-tarian dan bernyanyi dengan penuh suka cita.

Sementara gereja lain hanya menyanyi dengan organ dan menyanyi dengan begitu kaku sekali, lalu bicara tentang hal yg buruk dan menyerang satu sama lainnya. Ini yg saya bilang bahwa kita mulai memusingkan diri dengan persoalan orang lain. Tetapi Paulus dengan jelas berkata kepada Timotius,"Jadilah prajurit yg berkenan kepada Kristus, karena prajurit yg berkenan kepada komandannya tidak memusingkan dirinya dengan persoalan-persoalan kehidupannya. Supaya dirinya dapat berkenan kepada komandannya. Tetapi bila kita selalu memusingkan diri dengan orang lain. Maka kita mulai iri, kita mulai dengki dan ingin memiliki apa yg orang lain miliki. Sehingga akhirnya kita cepat bersungut-sungut. Sehingga orang yg tadinya telah setuju dengan upah 1 dinar. Tetapi, tiba-tiba melihat orang lain yg bekerja sama dan mendapat upah yg sama, kita mulai bersungut-sungut.

Kita harus ingat, bahwa Allah berhak mempergunakan berkatNYA, Allah berhak mengangkat siapapun dan menggunakan mujijatNYA bagi siapapun. Kita harus tahu bahwa ketika Allah menggunakan keadilanNYA, dan mengerjakan sesuatu buat seseorang, karena memang Allah tahu bahwa IA mampu. Oleh karena itu jelas pada pasal yg ke-25 dikatakan yg satu diberikan lima talenta, yg satu diberikan 2 talenta dan yg satu hanya diberi 1 talenta, masing-masing menurut kesanggupanNYA. Jadi, Allah memperhitungkan kesanggupan kita. Jadi, Allah mencurahkan semua berkat yg baik buat kita, haleluya! Biarlah kita engga akan cepat bersungut-sungut, tetapi belajar untuk tetap bersyukur buat karya Allah yg besar dan luar biasa!

3. Tuhan mau memakai orang yg mengerti prinsip mengenai kemurahan Allah
Pada ayat yg ke-15 dikatakan,"Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Jadi, Tuhan mau memakai orang yg mengerti tentang konsep kemurahan Allah, bahwa Allah itu adalah Allah yg murah hati dan menyatakan kuasaNYA dengan caraNYA yg ajaib. Oleh karena itu di dalam kitab Yakobus dikatakan"Jika engkau kekurangan hikmat, mintalah kepada Allah yg memberikan dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit!" Sadarkah saudara? Jika bukan karena kemurahan Allah, kita engga ada sebagaimana kita ada. Sebetulnya engga ada di antara kita yg baik dan masuk sesuai dengan standar Allah. Itu sebabnya, Allah harus mengorbankan anakNYA yg tunggal.

Kematian Yesus di kayu salib, itu adalah bukti dari kemurahan Allah. Pada saat kita masuk gereja dan menerima perjamuan suci, itu mengingatkan kita bahwa Allah kita adalah Allah yg murah. Daud berkata,"tidak dibalaskannya kepadaKU setimpal dengan kesalahanku." Saya tidak bisa membayangkan, kalau bukan darah yg tertumpah, kalau bukan salib di Golgota. Lalu, kita harus hidup berdasarkan kemampuan kita sendiri. Maka kita engga ada yg layak. Allah kita adalah Allah yg murah hati. Oleh karena itu kita sendiri harus murah hati. Janganlah kita sampai menyakiti hatiNYA, kalau kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yg murah hati, berarti kita harus tetap setia.

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus. Lihat, mereka yg sedang berbeban berat. Lihat mereka yg sedang ada di dalam pergumulan. Mereka yg sedang mengalami masa-masa sukar di dalam kehidupan. Bahkan di antara mereka yg sedang berada di dalam ikatan-ikatan dosa hari-hari ini. Hamba berdoa di dalam Nama Yesus, KuasaMU boleh menjamah setiap dari kami. Jadikanlah kami orang-orang percaya yg siap bekerja untuk Tuhan, menyadari konsep kemurahan Allah, dan tidak bersungut-sungut dan tidak memusingkan diri mengenai orang lain. Tetapi mulai setia melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan Yesus yg paling utama, mau meninggalkan dosa dan kejahatan, hidup seturut kehendakMU saja. Dan hamba percaya, melalui program ini, mujizat, kesembuhan, berkat mengalir kepada kami semua, sehingga kami boleh melihat kemenangan yg luar biasa. Terima kasih Tuhan, di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa dan kami rebut mujizat Tuhan, haleluya, Amin!

No comments: