Saturday, November 29, 2008

Menjadi murid (Matius 10:1-4)

1Yesus memanggil kedua belas murid-NYA dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan, 2Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yg disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, 3Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, 4Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

Mungkin ketika kita baca ayat-ayat di atas, kita berpikir ayat ini hanya menyebutkan nama dari rasul-rasul Kristus, tetapi ada hal-hal yg sangat menarik di balik pernyataan-pernyataan ini, mengapa? Karena dalam Matius pasal 10 ayat yg pertama dikatakan Yesus memanggil kedua belas murid-NYA dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.

Jadi, hal pertama yg dapat kita pelajari di sini, seseorang dapat menjadi murid karena dipanggil dan menanggapi panggilan. Hal ini menarik karena banyak orang berpikir saya harus menjadi Majelis Gereja dahulu baru saya dapat menjadi anggota gereja, mungkin saya harus mendaftar dulu, baru saya diakui sebagai anggota gereja. Tetapi saudaraku, untuk menjadi murid Kristus, kita cukup menerima panggilan Tuhan dan menanggapi panggilanNYA. Dengan lain kata, boleh kita orang kaya, atau sejak lahir kita sudah beragama Kristen, atau dari kandungan ibu bahkan sekalipun sudah beragama kristen. Tetapi, jika kita tidak menerima panggilan khusus dari Tuhan, maka kita tidak bisa disebut sebagai murid Kristus. Orang Kristen tidak selamanya murid Kristus. Itu sebabnya yg perlu bagi kita bukan hanya menjadi orang Kristen/yg beragama Kristen, tetapi menjadi murid Kristus yg hidup menurut kehendaknya.

Mungkin kita berkata, bagaimana saya dapat menjadi murid Kristus?
1. Menyadari diri bahwa kita dipanggil oleh Tuhan. Kita dipanggil dari mana? Kita dipanggil dari dalam kegelapan. Alkitab berkata bahwa kita dipanggil dari kegelapan menuju terangNYA yg ajaib.
2. Kita dipanggil dari mana? Kita dipanggil dari dalam neraka, artinya kita hidup dalam dosa. Alkitab berkata maka setiap dari kita yg hidup dalam dosa, upah dosa adalah maut. Kita dipanggil dari dalam neraka, karena apa? Karena kita tadinya terjual di bawah kuasa dosa,tetapi Yesus mencurahkan darahnya buat kita, membeli kita dengan harga yg mahal, kita dipanggil dari dalam neraka dan di bawa masuk menuju ke surga.

Jadi bila kita bertanya siapakah yg dipanggil? Yang pertama adalah mereka orang yg berdosa, kedua adalah mereka orang yg tadinya berada di dalam neraka. Jadi, bila ada diantara kita merasa, saya orang berdosa. Kita diingatkan melalui ayat di atas, bahwa Tuhan memanggil saudara. Bila kita bertanya, bagaimana Allah memanggil saya? Jawabannya, adalah melalui Firman Allah. Firman Allah adalah bukti bahwa Tuhan memanggil setiap orang yg menyadari bahwa dirinya adalah orang berdosa dan kedua adalah orang yg menyadari bahwa dirinya sedang berjalan menuju neraka karena dosanya.

Tetapi persoalannya adalah, kita bukan hanya tahu dan menyadari bahwa kita dipanggil, tapi kita juga harus menyadari bahwa kita harus menanggapi panggilan. Ada banyak orang yg tahu bahwa sebetulnya Tuhan memanggil dia, tapi dia tetap cukup puas dalam kehidupannya di dalam dosa, tetap cukup puas dengan kebiasaan lamanya. Biarlah lewat pengajaran ini kita diingatkan dalam kasih Kristus bahwa seseorang dapat menjadi murid Kristus, ketika ia tahu bahwa Allah memanggil dia dan lebih daripada itu, ia mau membuka hati untuk siap menerima panggilan. Kalau kita mempelajari alkitab, kita jumpai bahwa saudara yg bernama Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan lainnya. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yg sederhana. Tetapi mereka adalah orang-orang sederhana yg mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yg berdosa, orang-orang sederhana yg menyadari bahwa aku ini tidak ada apa-apanya tanpa Tuhan, lalu menanggapi panggilan dan berkata ya Tuhan, aku mau.

Petrus meninggalkan jalanya serta perahunya dan ikut Yesus. Matius meninggalkan pekerjaannya sebagai pemungut cukai dan mengikuti Yesus. Ini yg dibutuhkan Yesus, yaitu orang-orang yg menanggapi panggilan dan berkata "Tuhan, aku mau berjalan bersama dengan Engkau."
Hal yang kedua, seorang murid harus hidup dengan kuasa. Jika kita murid, kita bukannya hanya hidup kenal dengan Tuhan, dan bercerita tentang Tuhan, tapi seorang murid diberi pernyataan khusus, yaitu menerima kuasa dari Tuhan. Ayat yg pertama dikatakan Yesus memanggil kedua belas murid-NYA dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Ada 2 kuasa besar yg berlaku bagi hidup orang percaya, yg pertama adalah kuasa atas setan-setan dan kuasa untuk melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Apa artinya kuasa setan? Setan selalu ingin menghancurkan segalanya, selalu ingin menyerang. Jadi seorang murid harus mempunyai kuasa, yang pertama adalah untuk memberhentikan setiap serangan setan, memberhentikan setiap kehancuran yg terjadi di dalam rumah tangga, kehancuran di dalam diri anak-anak, kehancuran di dalam pola pikir, kehancuran dengan cara hidup, kehancuran di dalam cara hidup bersosial dan bermasyarakat. Kehancuran-kehancuran yg setan buat, sehingga nilai kesucian hidup tidak lagi dipikirkan oleh manusia. Nilai kebenaran sudah tidak lagi dianggap. Ada banyak orang yg mencari keadilan dan keadilan. Tetapi keadilan yg sesungguhnya tidak pernah terjadi. Banyak orang berbicara tentang damai dan damai, tetapi kedamaian yg sesungguhnya tidak terjadi. Justru yg ada adalah kehancuran atas kedamaian. Justru yg ada adalah kehancuran atas hak asasi manusia, justru yg ada adalah adanya tekanan atas hidup manusia. Jadi, seorang murid adalah seorang yg memberhentikan segala kehancuran ini dan seorang yg berani untuk berdiri tegak untuk sebuah kebenaran, dan percaya bahwa Yesus adalah Jalan Kebenaran dan Hidup.

Dan bukan hanya memberhentikan segala kehancuran dari pekerjaan setan, tetapi juga berani untuk membangun yg benar. Tuhan berbicara kepada Yeremia "Aku mengutus engkau untuk menghancurkan, tetapi sekaligus untuk membangun, untuk mencabut, tetapi sekaligus untuk menanam, untuk meruntuhkan, tetapi sekaligus untuk menegakkan. Seorang murid harus hidup dengan penuh kuasa atas setan. Jadi seorang murid bukannya hanya menghentikan dan menghancrukan kuasa setan, tetapi sekaligus membangun dengan landasan yg benar. Yg ke-dua, seorang murid harus memiliki kuasa atas penyakit, dengan hidup dalam kebenaran sehingga ia dibebaskan dari segala penyakitnya dan boleh menerima mujijat karena percaya bahwa dengan darah dan bilur-bilur Kristus, kita telah disembuhkan.

Hal yg ke-tiga adalah bahwa seorang murid yg tidak berjaga-jaga, bisa saja mengkhianati Dia. Itulah sebabnya alkitab mengingatkan kita agar kita tidak memadamkan Roh. Bahkan di sini dijelaskan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Siapa Yudas? Yudas bukanlah seorang pembunuh, tetapi Yudas adalah seorang murid. Tetapi, karena dia tidak berjaga-jaga, maka ia jadi seorang penghianat. Yesus mengingatkan bahwa Roh memang penurut, tetapi daging lemah. Jangan kita berpikir, oh saya Kristen, saya sudah melayani Tuhan/saya Majelis gereja, dan oleh karena itu berhenti berjaga. Biarlah kita selalu berjaga, hidup di dalam kekudusan dan selalu takut akan Tuhan, maka kita akan lihat di dalam segala perkara, Allah akan selalu menguatkan kita.

Sunday, November 23, 2008

Yesus bagi setiap orang (Matius 9:35-38)

35Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan semua desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan injil kerajaan sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 36Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yg tidak bergembala. 37Maka kata-NYA kepada murid-muridNYA:" Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 38Karena itu mintalah kepada tuan yg empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Ayat-ayat bacaan di atas menarik, karena menyingkapkan banyak rahasia Kekristenan di dalamnya:

1.Pada ayat yg ke 35, Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan ke semua desa, sepertinya ayat ini kedengarannya sederhana, bahwa Yesus berkeliling ke setiap kota dan desa. Tapi, dari sini kita bisa ambil pelajaran bahwa Yesus adalah Tuhan atas kota dan desa.
Yesus peduli dan datang ke kota, tapi Yesus juga peduli dan datang ke setiap desa. Jadi, Yesus adalah Tuhan atas orang kaya yg ada di kota, dan juga Tuhan atas orang miskin yg ada di desa. Yesus juga Tuhan yg peduli dengan orang berkelebihan yg ada di kota. Tapi, Yesus juga Tuhan yg peduli dengan orang yg sedang berkekurangan yg ada di desa. Itu sebabnya, tanggung jawab Kekristenan, merupakan tanggung jawab yg melepaskan diri dari perbedaan status sosial.

Persoalannya seringkali kekristenan tidak dapat bergerak maju, karena kekristenan masih terkungkung dengan keadaan dan masih terikat dengan status dan perbedaan sosial. Hanya karena orang ini tidak seperti apa yg kita alami, kita langusng berkata "oh..orang ini dikutuk Tuhan/orang ini tidak diberkati oleh Tuhan." Yesus adalah Tuhan atas kota dan Tuhan atas desa. Bila, ada di antara kita yg tinggal jauh, di desa/tempat yg kurang baik/tempat kumuh. Yesus tetap peduli dan cinta dengan saudara sama persis dan mencintai orang-orang yg tinggal di kota metropolitan. Apakah ada di antara kita yg tinggal di daerah terpencil? Berita ini disampaikan oleh Yesus, ada bersama saudara dan ada di tempat saudara. Yesus siap untuk memberkati, memberikan kekuatan, bahkan menyembuhkan penyakit saudara dan Yesus ada untuk juga menjamin, bahwa engkau tidak akan jatuh, tanpa tanganNya menopang saudara.

Bila engkau di kota metropolitan yg besar sekalipun, biarlah kita tidak perlu bangga dan sombong. Yesus tetap adalah Tuhan yg berkuasa lewat hidup saudara. Tapi, bila Engkau lari dari Dia, maka hidupmu akan tertekan dan menderita. Yesus mengasihi engkau yg sedang meneteskan air mata di tengah kekuranganmu. Yesus adalah Allah yg sedang memperhatikan engkau, ketika engkau ada dengan segala kelebihanmu, biarlah kita tidak sombong dengan segala kelebihan itu. Itu sebabnya janganlah kita lupa diri dan lupa dengan keluarga dan akhirnya lupa dengan segala sesuatu yg terjadi dengan hidup saudara, sehingga saudara lupa diri, hidup bebas dan tidak hidup dengan tunduk atas kehendak Tuhan. Tapi, Tuhan Yesus adalah Tuhan atas mereka yg berlebihan dan juga Yesus adalah Tuhan atas mereka yg berkekurangan.

Biarlah kita bangga punya Allah dan Tuhan seperti Dia. Meski mungkin kita tidak punya baju bagus untuk pergi ke gereja, atau tidak memiliki sepatu bagus. Tetapi hatimu cukup bagus bagi Tuhan untuk mendengar doamu, hatimu cukup bagus bagi Tuhan untuk engkau datangi Dia setiap hari. Karena, Dia adalah Tuhan yg menantikan engkau yg akan memberkati hidup engkau, haleluya. Tuhan Yesus adalah Tuhan atas kota dan desa. Orang Kristen berdasarkan pengajaran ini, tidak boleh memandang orang dari perbedaan status sosial, tapi jadilah orang percaya yg mengasihi setiap orang, karena itulah yg Tuhan Yesus ajarkan.

2. Hal yg ke-2, bila kita lihat dari ayat 36 Pada saat melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan terhadap mereka, karena mereka lelah dan terlantar, seperti domba yg tidak memiliki gembala. Hal yg kita pelajari di sini adalah: bahwa hidup tanpa Kristus akan membawa pada kelelahan, dan akhirnya akan menuju pada keadaan di mana kita akan terlantar. Karena itu sekali lagi, bahwa hidup tanpa Kristus akan membawa hidup yg berkelelahan, akhirnya membawa kita pada satu tujuan dari hidup kita yg terlantar. Karena dari sini kita lihat, mungkin di situ ada orang-orang pandai, di situ mungkin ada banyak orang yg cukup dipandang, tetapi tanpa mereka mengenal Kristus, hidup mereka lelah.

Sama dengan keadaan hari-hari ini, dimana banyak orang kaya, yg hidupnya lelah. Dan karena hidupnya lelah, itu sebabnya mereka lari ke night club, ia lari dengan ecstasi & obat-obatan. Tidak sedikit dari mereka menjadi aneh dan mereka terlibat dengan kehidupan sex bebas, homo seksual, lesbian. Tidak sedikit dari mereka yg menjadi kaya, tetapi akhirnya melakukan tindakan-tindakan yg aneh dan tidak benar. Mereka mencari cara-cara yg tidak sehat. Jawabannya sederhana, karena mereka hidupnya lelah. Mereka hidup pada kebebasan seksual, hidup yg lelah dan tidak memiliki kepastian. Inilah yg namanya hidupmu terlantar.
Lewat pengajaran ini, kita diingatkan kembali, bahwa tanpa Kristus, kita tidak memiliki kepastian. . Tetapi bersama Kristus, kita memiliki pertolongan yg pasti. Tapi, tanpa Kristus akan membawa kita pada tujuan yg tidak pasti, hidup yg berkelelahan. Inilah yg terjadi di sini pada saat Yesus melihat orang banyak, sehingga tergeraklah hati Yesus.

Bila ada di antara kita yg akhir-akhir ini hidup dengan penuh kebosanan, dan kejenuhan. Yesus adalah Tuhan yg peduli dengan saudara. Yesus siap untuk memberkati saudara. Yesus berkata "Hai, kamu yg letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan bagiMU.
Tapi, ayat yg ke-38 berkata "Karena itu, mintalah kepada tuan yg empunya tuain, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Keselamatan bukan jasa kita, pengenalan kita akan Kristus bukanlah jasa kita, karena Dialah yg empunya tuaian. Intinya adalah sederhana, Jika saja kita mau terima panggilan Dia, jika saja kita mau berkata "Tuhan, aku lelah dan aku membutuhkan jamahanMU. Maka saudaraku, tidak ada sesuatupun yg dapat kita banggakan. Daud berkata"Mereka boleh berbangga dan bermegah dengan kereta dan kudanya, Tapi aku bermegah pada Tuhan yg memberikan kelegaan dan penghiburan bagiku.

Biarlah kita berdoa, bahwa apapun keadaan kita, baik kita berkekurangan maupun berkelebihan. Ataupun mungkin tidak memiliki kepastian dan jaminan apakah saya telah diselamatkan atau tidak? Tapi, bila kita mau buka hati untuk Yesus, Tuhan akan membuka jalan dan memberi kepastian bagi kita. Biarlah kita tetap mau diajar oleh Firman Tuhan dan tetap bersandar pada Tuhan dan kita mau mengakui bahwa Tuhanlah yg empunya tuaian dan satu-satunya yg dapat menyelamatkan hidup kita. Karena kita hanya dapat menerima kekuatan dan penghiburan hanya dari kasih Yesus saja. Yesus adalah tetap Tuhan bagi si kaya dan si miskin. Yesus-lah yg empunya Tuain dan segala-galanya bagi kita.

Friday, November 14, 2008

Seorang bisu disembuhkan (Matius 9:32-34)

32Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yg kerasukan setan. 33Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." 34Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan ia mengusir setan."

Dari 3 ayat di atas, ada beberapa hal yg dapat dipelajari:
Hal yg ke-1 adalah bahwa setan dapat membawa kutuk dan penyakit.
Banyak orang menempatkan setan sebagai musuh yg tidak akan pernah menjamah kita, musuh yang tidak akan pernah punya banyak waktu untuk menggangu kita/begitu takut dengan kita, karena kita ada di dalam kuasa dan darah Yesus. Memang betul bahwa setan sudah dikalahkan oleh kuasa darah Yesus 2000 tahun yang lalu, yang mengalir di atas kayu salib di bukit golgota. Tetapi, jika kita tidak masuk tetap dalam perlindungan darah Yesus, dengan menjaga kekudusan hidup kita, dengan menjaga hidup yg takut akan Tuhan, maka setan akan mencoba menyerang kita lagi, karena setan merupakan pendakwa yg mendakwa kita siang dan malam di hadapan Tuhan.

Banyak orang menganggap ini hanya hal sepele/ringan saja. Sehingga tidak sedikit orang yg menyebut dirinya, oh..memang saya anak setan, tidak sedikit orang yg bahkan memproklamasikan dirinya sebagai pengikut setan. Tidak sedikit orang yg tidak takut lagi untuk pergi ke dukun-dukun / paranormal-paranormal. Karena berpikir setan tidak akan menyerang saya dan membawa saya ke neraka, sehingga hubungan seperti itu menjadi hal yg biasa. Tetapi, dari ayat di atas kita belajar bahwa setan dapat membawa kutuk dan penyakit dalam hidup kita. Tidak heran, sepertinya seseorang memperoleh berkat dalam hidup ini, tetapi tetap membawa kutuk, sehingga anaknya gila. Karena tekanan-tekanan seperti itu, setan membawa kutuk dan penyakit. Alkitab jelas berkata, mereka yg pergi ke tukang-tukang ramal, keturunannya akan dikutuk sampai keturunan yg ke-3 dan ke-4. Kadang kita bingung, kenapa di dalam rumah tangga kita selalu panas, anak kita selalu berkelahi. Jawabannya sederhana, karena kita tidak ambil otoritas untuk melepaskan hidup ini dari kuasa setan.

Jadi setan dapat membawa kutuk dan penyakit. itu sebabnya, kita tetap harus berlindung di dalam perlindungan darah Yesus. Ayat yg ke 32 jelas dikatakan Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yg kerasukan setan. Banyak orang berpikir orang yg kerasukan setan adalah orang yang seringkali memberontak, dan teriak-teriak. Tetapi, orang ini tidak berontak-berontak dan teriak-teriak, tetapi orang ini hanya bisu. Mungkin, bila saat ini di bawa ke dokter, dokter akan berkata penyakit ini harus disembuhkan dengan cara ini. Para psikolog akan berkata "penyakit ini harus diatasi dengan cara ini." Para pelatih tuna wicara akan berkata"anak ini perlu berlatih kata-kata dengan cara ini." Tetapi, Yesus sadar betul dan tahu persis bahwa setanlah yg menyebabkannya. Banyak orang yg pergi ke dokter dan dokter berkata"tidak dijumpai adanya penyakit, tetapi terus ada serangan jantung, terus ada serangan darah tinggi." Ada banyak orang yg akhirnya pergi ke psikolog dan berkata "saya tidak tahu kenapa, tetapi kenapa hidup saya stress sekali . Jadi, sekali lagi bahwa setan dapat membawa kutuk dan penyakit. Yang harus kita buat sekarang, adalah lepaskan segala ikatan kita dengan kuasa kegelapan. Bila kita masih memiliki jimat-jimat. Biarlah kita bakar jimat-jimat tersebut. Lepaskan semua itu, karena setanlah yg menyebabkan kutuk dan penyakit. Apa yg kita buat, kelihatannya terus rugi, apa yg kita buat terus menderita. Lalu, kita diikat dengan berbagai penyakit.

Hal yg ke-2, berita baik bahwa setan dapat diusir di dalam Nama Yesus.
Pada ayat yg ke-33Dan setelah setan itu diusir dapatlah orang bisu itu berkata-kata... Ada banyak orang yg begitu takut dan bilang "saya engga tahu harus berbuat apa, karena setan terus menyerang saya, lalu yg Tuhan Yesus kerjakan pada saat itu adalah "Yesus mengusir setan." Dan alkitab berkata "Lawanlah dia, maka dia akan lari dari padamu." Banyak orang yg bilang, saya ingin berubah, tetapi setiap kali setan menyerang pikiran saya, dan sering kali saya ingin melakukan dosa itu. Ada kesaksian nyata, dimana seorang yg terikat dengan homo seksual mengakui (Sebenarnya saya ingin terlepas dengan ikatan ini, sudah 3 bulan hidup sungguh-sungguh dekat dengan Tuhan, tetapi setan menyerang saya lagi, akhirnya saya jatuh lagi, sehingga saya bingung, apa yg semestinya saya perbuat). Seringkali ini karena kebiasaan buruk, tetapi masalahnya adalah seringkali setan menyerang pikiran kita dan berkata "kamu tidak bisa lepas, kamu tidak bisa lepas!" Dan yang perlu kita lakukan adalah, kita harus mengambil otoritas, berani mengusir setan di dalam Nama Yesus, maka setan akan lari dari kita. Persoalannya adalah seringkali kita bukannya melawan, tetapi seringkali kita menyerah, dan berkata "saya memang orangnya begini, saya memang orangnya lemah, untuk titik ini/serangan ini saya lemah sekali."Tetapi, setan dapat diusir dan Alkitab berkata, bahwa Roh yg ada di dalam kita itu lebih besar daripada roh yg ada di dunia ini. Kita adalah anak Allah dan kita harus menang di dalam Nama Yesus. Karena setan ada di bawah telapak kaki orang percaya.

Hal yg ke-3 yg dapat kita pelajari, perbuatan baik kita sekalipun, tidak diterima oleh orang lain. Yesus menyembuhkan orang bisu, dan hal itu adalah hal yg luar biasa. Bahkan kalau kita pelajari Matius 9 (ayat-ayat yg sebelumnya), kita lihat waktu Yesus menyembuhkan orang buta, orang banyak yg melihat hal itu berkata bahwa hal seperti ini tidak pernah kita jumpai. Banyak orang yg berkata bahwa hal ini merupakan hal yg luar biasa dan baik. Menyembuhkan seorang yg bisu, melepaskan seorang yg terikat, menolong seseorang yg tidak bisa ditolong oleh orang lain. Jadi, Yesus menolong dan melepaskan orang-orang dari ikatan setan, tetapi apa yg terjadi di sini? Dikatakan Yesus mengusir setan dengan kuasa penghulu setan.

Jika Yesus tidak mengerti kehendak Allah Bapa, serta sadar akan adanya serangan dan peperangan rohani, mungkin Yesus akan marah sekali dengan orang Farisi itu. Seringkali sudah berbuat baik bagi suami saudara, tetapi suami saudara sering menuntut saudara. Seringkali kita sudah berkorban bagi istri saudara, tetapi istri saudara masih menuntut saudara. Mungkin kita sudah berkorban bagi anak-anak saudara, tetapi anak-anak kita masih berontak. Jadi, perbuatan baik kita sekalipun, seringkali tidak diterima oleh orang lain, bahkan hal-hal buruklah yg sering kali kita terima. Jadi kita tidak perlu kecewa, tidak perlu kita putus asa, karena alkitab sudah bicarakan hal itu. Yesus tahu persis bahwa perbuatan baiknya menyenangkan hati Tuhan, dan itulah segala-galanya. Kita tidak perlu meminta penghargaan dari orang lain, kita tidak perlu mengharapkan orang lain memuji kita, saat kita berbuat baik. Ada kalanya kita berbuat baik, tetapi seringkali kita ditentang, dan diomongkan yg buruk oleh orang lain. Tetapi ingat, yang perlu bagi kita adalah asal hati Tuhan senang, karena Tuhan sudah terlalu baik bagi kita. Buat apa kita hanya senangkan hati manusia, tetapi biarlah kita senangkan hati Tuhan, karena itu adalah segalanya bagi kita, karena nama Yesus adalah Nama di atas segala Nama dan Nama Yesus adalah Nama yg memiliki kuasa dan akan selalu memberi kemenangan bagi kita.

Wednesday, November 5, 2008

Pertolongan yang tidak datang seketika (Matius 9:27:31)

27Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." 28Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya? "Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." 29Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." 30Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, katanya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini." 31Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.

Ketika kita mempelajari ayat-ayat bacaan ini, kita lihat hal-hal yg indah dan menarik di balik ayat ini. Yang pertama kita lihat di sini, bahwa tidak selamanya pertolongan Tuhan datang seketika itu juga, kita lihat pada ayat 27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud." Kita bayangkan/gambarkan dalam pikiran kita bahwa Yesus sedang berjalan, kemudian 2 orang buta mengikuti dia dan berseru-seru "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."

Tapi, pada ayat yg ke 28 dikatakan Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah......., berarti sementara mereka berseru, sementara mereka berteriak dan minta tolong kepada Yesus, sepanjang perjalanan itu, Yesus sepertinya tidak mendengar dan berbuat apa-apa. Itu sebabnya pertolongan Tuhan tidak datang seketika itu juga. Mungkin saat kita baca ayat-ayat di atas, ada di antara kita yg dalam keadaan seperti itu, "Saya sudah berdoa pada Tuhan / Jangan bilang saya belum berdoa / Jangan bilang bahwa saya tidak berharap pada Tuhan. Kita sering kali berada dalam keadaan seperti ini, dimana seringkali kita berdoa, seringkali kita mengharapkan sesuatu pada Tuhan. Tetapi sepertinya Tuhan tidak buat apa-apa, sepertinya Allah diam membisu, sepertinya langit menjadi tembaga menurut alkitab. Sepertinya Allah tidak lagi tertarik untuk mendengarkan permohonan doa kita. Tetapi biarlah kita diingatkan bahwa tidak selamanya pertolongan Tuhan datang seketika itu juga, kenapa? Karena pada ayat yg ke 28 dikatakan "Setelah Yesus masuk ke dalam rumah datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?

Tuhan Allah menuntut kesetiannya, karena jika doa kita langsung dijawab, maka itu masih begitu mudah. Tetapi pertanyaannya ketika kita berdoa dan doa kita tidak dijawab. Apakah iman kita tidak goyah? Masihkah kita tetap berkata bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yg menyembuhkan? Walaupun kita berdoa dan penyakit kita belum disembuhkan. Apakah kita tetap akan berharap? Apakah tetap kita akan percaya? Karena kita memegang prinsip dari firman Tuhan. Orang yg bertahan sampai kesudahannya, itulah yg akan memperoleh selamatnya. Jadi, tidak selamanya pertolongan Tuhan datang seketika itu juga. Yesus sekarang mulai bertanya kepada mereka, tetapi Yesus masih belum menyembuhkannya. Sepertinya saat kita datang ke gereja kita dapat urapan, sepertinya pada saat di gereja, kita merasa ada sesuatu yg menjamah kita. Tetapi herannya kenapa saya masih belum disembuhkan. Tapi, dengar baik bahwa Allah punya rencana yg indah bagi setiap anak-anaknya. Allah sedang mendidik kita bukan untuk menjadikan kita anak-anak yg manja, tapi Allah sedang mendidik kita agar menjadi tentaranya yg gagah berani dan menjadikan orang-orang yg dewasa di dalam Kristus, yg bukan menuntut pertolongan dari Tuhan, tetapi tahu bahwa Allah adalah Tuhan yg tetap memberikan pertolongan pada waktunya.

Tidak ada yg berdosa/ bersalah dengan itu, tetapi memang bahwa Pertolongan Tuhan tidak datang seketika itu juga. Hal ke-2 yg kita pelajari, sebelum mujijat terjadi, Yesus mempertanyakan kepercayaan mereka, lihat kembali pada ayat yg ke-28 "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya? "Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Kita sering kali merindukan mujijat, tetapi apa yg terjadi? Kita sering kali bilang "Tapi Tuhan tidak buat apa-apa, bahkan yg lebih parahnya ada sekelompok orang percaya yg mulai bilang bahwa toh, mujijat tidak terjadi lagi. Kesembuhan tidak berlaku lagi mulai sekarang. Perkara-perkara besar yg dahulu itu tidak terjadi lagi mulai sekarang. Itu bukan persoalannya, apakah Tuhan masih buat mujijat atau Tuhan tidak buat mujijat, karena kita seharusnya percaya bahwa Yesus Tuhan adalah sumber dari segala mujijat.

Tetapi sekarang persoalannya adalah, bagaimana dengan kepercayaan kita? Kadang kala Allah menunda sebuah mujijat, supaya kita mulai periksa hidup kita di hadapan Tuhan. Seringkali Allah mulai menunda mujijat karena ada kesombongan, ego, kekerasan hati yg perlu dibersihkan dari kita, sehingga kita dapat percaya sungguh-sungguh kepadaNYA. Tetapi, seringkali kita bukannya percaya kepada Tuhan, tetapi seringkali kita lebih percaya kepada doa pendeta yg terkenal. Kadang kala kita bukannya percaya kepada Tuhan, tapi percaya kepada seseorang. Sebelum mujijat terjadi, Yesus mempertanyakan kepercayaan mereka. Percayakah engkau?
Hari ini kita periksa hidup kita masing-masing. Jika saudara beriman, pada waktunya Allah akan kerjakan perkara besar bagi saudara.

Hal yg ke-3 adalah seorang yg mengalami, tidak dapat tidak, tetapi pasti akan berbicara mengenai Yesus. Pada ayat yg ke-31 dikatakan Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu. Kadang kala pendeta berkotbah di hari minggu dan berkata "Kamu harus bersaksi", kemudian kita berkata "Aduh saya tidak berani, saya tidak bisa, saya tidak memiliki karunia. Intinya sederhana, mungkin berarti kita belum mengalami, bahwa betapa indahnya Tuhan itu. Tetapi, bila kita mengalami Tuhan itu, tidak dapat tidak, pasti kita akan terus berbicara mengenai Yesus. Yesus terlalu baik, Yesus terlalu manis, Kasihnya luar biasa. Itu sebabnya sampai hari ini pendeta Gilbert dan sebagian dari kita semua masih berbicara mengenai Yesus dan kasihnya. Kita tetap berbicara bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yg baik, tidak berarti bahwa apa yg semuanya kita harapkan akan terjadi, tetapi Tuhan tetap berikan yg terbaik bagi anak-anakNYA.

Sunday, November 2, 2008

Yesus, Kepala Rumah Ibadat dan Perempuan Pendarahan(Matius 9:18-26)

18Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." 19Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-NYA.
20 Pada waktu itu seorang perempuan yg sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 21Karena katanya dalam hatinya:Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh. 22Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. 23Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, 24berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. 25Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. 26Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

Ada 3 bagian penting yg dibicarakan menurut Firman Tuhan di atas:
1. Ketika Yesus didatangi oleh kepala rumah ibadat
Yesus tidak pernah terlalu sibuk untuk menolong seorang yg beriman. Kita lihat pada ayat 18 dikatakan "Sementara Yesus berbicara...", artinya saat itu Yesus sedang mengajar dan berada dalam kesibukannya. Lalu apa yg terjadi? Ketika seorang Kepala Rumah Ibadat datang kepadanya menyembah Dia dan berkata anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkan tanganmu atasnya, maka ia akan hidup. Ini menjadikan kalimat ini menjadi 1 kata, yg bernama beriman. Artinya Kepala rumah ibadat ini datang kepada Yesus dengan iman, sementara Yesus sedang disibukkan dengan kegiatanNya, tetapi tetap memberikan perhatian kepada permohonan dari seseorang yg beriman ini. Jadi Yesus tidak pernah terlalu sibuk untuk menolong seseorang yg percaya.

2. Ketika Yesus di dalam perjalanan didatangi oleh seorang perempuan yg sudah 12 tahun menderita pendarahan. Saat itu Yesus dijamah jumbai jubahnya, dan sekali lagi Yesus tidak pernah terlalu sibuk untuk menolong orang yg percaya. Yesus tidak menatap wanita ini, dan berkata "Ibu, aku sedang pergi kepada seseorang yg sedang meninggal, aku mesti buat mujijat terlebih dahulu di sana!" Tetapi, sekali lagi Yesus tidak pernah terlalu sibuk untuk menolong seorang yg percaya. Oleh sebab itu, dalam keadaan apapun, Yesus tidak pernah menunda waktunya. Dia adalah Allah yg datang tepat pada waktunya. Persoalannya, bukan Yesus yg terlalu sibuk, tetapi sering kali kita yg terlalu sibuk. Ini bukanlah perbandingan yg seimbang, mengapa? Karena, Yesus yg adalah Tuhan di atas segala Tuhan dan Raja di atas segala Raja selalu punya waktu untuk kita.

Jadi, hidup bahagia itu sederhana, dan cara meraih hidup bahagia adalah: selalu punya waktu untuk Tuhan. Karena, mengapa? Karena Tuhan selalu punya waktu untuk kita. Banyak Persoalan sederhana yg sering terjadi di dalam rumah tangga misalnya, karena istri tidak punya waktu untuk suami, atau suami yg tidak punya waktu untuk istri. Atau orang tua yg tidak punya waktu bagi anak-anaknya. Seringkali bertanya, kenapa yah saya sudah iring Tuhan, tetapi anak-anak saya sulit diatur. Jawabannya sederhana, karena kita tidak meneladani Yesus.
Yesus tidak pernah terlalu sibuk untuk menolong seseorang yg percaya. Berarti di satu sisi di dalam hubungan kita dengan Tuhan, kita harus belajar bahwa kita harus selalu memiliki waktu bersama Yesus. Juga dalam hubungan sosial kemasyarakatan kita, kita sebaiknya memiliki waktu untuk memberi perhatian bagi orang lain. Suami harus selalu ada waktu untuk istrinya, istri harus selalu ada waktu untuk suaminya. Orang tua harus selalu ada waktu bagi anak-anaknya, sehingga kita lihat prinsip dari Firman Tuhan ini menjadi bagian dari hidup kita, dan kita memperoleh kebahagiaan.

3. Ketika Yesus mendatangi seorang anak dan berkata anak ini tidak mati, tetapi tidur
Meskipun orang-orang menertawakan Dia, tetapi Yesus melakukan mujijat yg luar biasa dengan membangkitkan anak itu. Yesus melihat berbeda dari apa yg orang-orang banyak lihat. Pada ayat yg ke 23 dikatakan Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, ayat ke 25 dikatakan Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Di sini dikatakan bahwa orang banyak itu berkata anak itu mati. Tetapi Yesus berkata di ayat yg ke 24
"Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Orang banyak tertawakan Dia, orang banyak anggap Yesus aneh.

Dalam kenyataannya orang beriman di jaman ini akan dianggap orang aneh, kenapa?
Karena, di tengah pergumulan yg hebat, kita masih bisa memuji Tuhan. Di tengah tekanan yg dahsyat, kita masih tetap mencari Tuhan, di tengah kesulitan yg berat dalam hidup, kita masih tetap menyanyi dan memuji Tuhan, kenapa? Karena kita diberi kemampuan yg berbeda dari dunia ini, dan diberi kemampuan untuk melihat apa yg orang lain/dunia lihat, kita diberi kemampuan dan kekuatan oleh Kristus. Dunia ini sedang melihat kekacauan dan kehancuran, dunia ini sedang melihat bahwa dimana-mana ada kekecewaan, tangisan dan air mata, tetapi kita melihat bahwa Yesus adalah Tuhan yg bertanggung jawab yg akan memberikan kemenangan bagi setiap orang yg percaya. Jadi, di sini Yesus mengajarkan kita untuk melihat sesuatu dengan cara yg berbeda dari apa yg orang banyak lihat. Paulus bekata, hidup yg kujalani saat ini bukan hidup karena melihat, tetapi percaya.

Ayat yg ke 21 dikatakan oleh Yesus: Pergilah! Yesus mengusir orang yg tidak percaya, tetapi Yesus menerima orang berdosa, Yesus memanggil orang berdosa, bahkan di alkitab berkata "Yesus mengasihi orang berdosa. Tetapi, dengan jelas di sini dikatakan Yesus mengusir orang yg tidak percaya. Dosa yg terbesar adalah ketidak percayaan. Alkitab berkata "Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNYa yg tunggal. Karena Allah tidak tahan melihat manusia menuju neraka, karena Allah tidak tahan melihat manusia menderita, Allah mengorbankan dirinya untuk menjadi sama dengan manusia, mengambil rupa dari manusia dan menjadi Kristus.

Alkitab berkata Setiap orang yg percaya kepadaNYA tidak akan binasa, melainkan memperoleh hidup yg kekal. Barang siapa yg menolak Dia akan dihukum. Berarti, hidup yg paling menderita adalah: saat kita tidak percaya. Kita boleh menjadi orang Kristen, kita boleh hidup beragama, kita boleh ke gereja, tetapi bila kita tidak percaya dengan Kristus, maka hidup kita akan dipenuhi oleh kekuatiran, hidup kita akan dilanda ketakutan dan air mata. Setiap hari kita akan hidup oleh kecemasan dan kebimbangan, setiap hari kita akan hidup dengan ketidakpastian, tetapi pada saat kita percaya dengan Kristus. Meskipun mungkin ada di antara kita ada yg tinggal di rumah kontrakan dan seringkali bertanya? Bagaimana saya dapat memenuhi kebutuhan hidup bulanan saya, bagaimana saya bisa menghadapinya, tetapi bila kita Percaya kepada Yesus, kita masih memiliki pengharapan dan kepastian dan keyakinan dalam hati kita, bahwa Yesus adalah tetap Tuhan.

Yesus adalah tetap Tuhan dan sekali lagi Yesus adalah tetap Tuhan. Yesus datangi orang mati tersebut dan memegang tangannya, lalu bangkitlah anak itu. Biarlah kita berdoa agar kita menerima kebangkitan dari Tuhan, menerima suka cita dan damai dari Tuhan. Sehingga kita semua menerima pertolongan dari Tuhan, sehingga kita semua menerima sukacita sejahtera dari Tuhan. Biarlah kita percaya dan diingatkan, Tuhan aku memberi kemenangan, Yesus tidak pernah terlalu sibuk untuk menolong orang yg percaya, Yesus melihat berbeda dari apa yg orang banyak lihat, dan Yesus mengusir orang yg tidak percaya. Jika hari ini ada di antara kita yg ragu dan bimbang, Biarlah kita katakan "Tuhan, ajar aku untuk percaya!"