Wednesday, December 30, 2009

121 Upah mengikuti Yesus - Matius 19:27-30

27Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus:"Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau, jadi apakah yang akan kami peroleh?"28Kata Yesus kepada mereka:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemulianNya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 29Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.30Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.

Allah yg kita lihat bukanlah Allah yg hanya menjamin Sorga, tetapi Allah kita adalah Allah yg memberi kita upah selama kita di bumi. Di sini kita lihat Petrus sepertinya mulai hitung-hitungan dengan Yesus dan berpikir negatif, karena dari ayat yg ke-27 Petrus berkata"Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau, jadi apakah yang akan kami peroleh?" Tapi, Yesus menjawab "..........apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemulianNya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel."

Jadi, Yesus mau bilang sama Petrus bahwa "apa yg akan dia dapat tidak sebanding dengan apa yg Petrus telah berikan. Ini adalah janji yg luar biasa, karena bukan hanya akan dapat berkat dari apa yg telah kita berikan, tetapi akan duduk di sebelah kanan Bapa dan memerintah bersama-sama dengan Yesus, bahkan pada ayat yg ke-29 dikatakan "...akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yg kekal. Jadi Yesus mau tegaskan sama Petrus, kalau mau hitung soal upah, kamu seharusnya dapat melakukan hal yg lebih baik, karena apa yg Tuhan Yesus berikan kepadamu adalah 100 kali lipat dari pada apa yg engkau berikan kepadaKU.

Tetapi, ayat yg ke-30 dikatakan Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu. Jadi, bila kita hanya berfokus pada berkat dari pengorbanan yg telah kita beri, dan untung apa yg akan saya dapat? Maka yg terdahulu bisa menjadi yg kemudian. Tetapi bila menyadari anugrah Tuhan dan mau berbuat lebih sungguh-sungguh buat Tuhan, maka yg terkemudian menjadi yg terdahulu.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dari ayat-ayat bacaan di atas, kita dapat melihat hal-hal yg sangat menarik:

1. Dalam mengiring Yesus upah kita pasti
Mungkin saudara yg mengikuti program ini dan berkata,"Rumah tangga saya di ambang perceraian." Atau koq saya ikut Yesus, tapi hidup saya penuh dengan banyak tantangan? Dan banyak yg berkata,"Kenapa ikut Yesus selalu banyak orang Kristen yg terkena aniaya?"
Dan, masa orang Kristen harus ngalah terus? Mentang-mentang saya orang yg bertobat di dalam rumah, apa-apa saya harus mengalah, sabar dan sangkal diri!

Kenapa saya harus selalu pikul salib? Saya juga manusia biasa, lama-lama saya juga engga tahan! Sebagai hamba Allah, saya mau tegaskan dan ingatkan sekali lagi, mari kita layani Tuhan dengan sungguh-sungguh dan mau berkorban demi Tuhan lebih sungguh-sungguh, engga hitung-hitungan sama Tuhan. Kenapa? Karena, dalam mengiring Yesus, upah kita pasti. Yesus tegaskan bahwa di muka bumi ini kamu akan dapat 100 kali lipat. Dengan lain kata, kita tidak pernah ada dalam posisi berjasa buat Tuhan. Mungkin saudara berkata,"Saya menyumbang gereja paling gede, atau saudara berkata,"saya menyumbang perpuluhan cukup besar di gereja saya."

Atau saudara berkata,"saya bekerja keras untuk pelayanan pekerjaan Tuhan di gereja saya!" Kembali saya mau beritahu, bahwa kita engga pernah berjasa "dalam tanda petik" buat Tuhan! Karena, apapun yg kita lakukan buat Tuhan, Allah memberkati kita berlipat kali ganda. Itu sebabnya, Daud bilang begini,"Dengan apakah kubalas kepada Tuhan, segala kebaikannya kepadaku?" Dengan lain kata, apapun yg kubuat untuk Tuhan, Tuhan berkati berlipat kali ganda, sampai aku memandang kemuliaan Tuhan luar biasa.

2. Kita akan memperoleh Kemuliaan di Sorga
Karena dengan jelas dikatakan pada ayat yg ke-29Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Dan hidup kekal bukan hanya sekedar memiliki rumah mewah di Sorga. Tetapi Alkitab berkata bahwa kita memiliki kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa bersama dengan Yesus.

Apa artinya ini? Berarti kita diberi Kuasa untuk duduk sejajar bersama dengan Kristus di dalam KemulianNYA. Dan ini bukan berarti bahwa kita menjadi sama dengan Yesus. Tetapi, kita dianugrahkan dan diberi Kuasa. Itu sebabnya, saya mau ingatkan bahwa menjadi Kristen itu merupakan proses yg sangat menarik. Karena saat menjadi Kristen kita dibentuk dan kita engga bisa main-main. Kenapa? Karena Kristus menempatkan kita untuk melakukan suatu tugas yg luar biasa memerintah bersama dengan Dia. Itu sebabnya bila kita memiliki iri hati, sombong dan keras kepala kita. Maka kita harus diproses oleh Tuhan, supaya apa? Supaya upah bisa mengalir dengan luar bisa dalam hidup kita.

Dan yg terpenting saat kita mengikuti Yesus, fokus kita janganlah upah. Karena bila kita berfokus pada upah, kita akan kehilangan makna Kekristenan yg sesungguhnya. Karena makna Kekristenan sebenarnya bahwa Tuhan sudah terlalu baik buat kita. Jika kita berbuat sesuatu bukan karena upah, tetapi jika kita berbuat sesuatu berdasarkan kasih setia dan anugrah Tuhan maka berkat Allah akan mengalir secara luar biasa. Bila anda mau memberi perpuluhan karena denger kata orang bahwa berkat akan mengalir. Saya mau beritahu bahwa berkat tidak akan mengalir.

Kalau saudara mengikuti program ini dan berkata,"saya akan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh." Karena bila saya melayani dengan sungguh maka usaha saya akan diberkati. Maka saya mau beritahu bila kita hanya berfokus pada upah, artinya kita engga tertarik dengan Yesus, kita engga peduli dengan kuasaNYA, kasihNYA dan pengorbananNYA di atas kayu salib. Tetapi, kita hanya peduli dengan upah yg ada di depan kita. Tetapi fokus utama dalam mengiring Yesus adalah karena cinta Yesus, karena darahNYA, karena AnugrahNYA, karena pengorbananNYA.

Dan waktu kita menyadari karya Tuhan yg besar, lalu kita mulai melayani Tuhan dengan kesungguhan dan ketulusan hati. Maka di situ kita akan melihat upah, kuasaNYA dan mujijatNYA yg luar biasa dalam hidup kita.

3. Kita akan menerima upah jika kita berani kehilangan sesuatu
Karena di ayat yang ke-29 dikatakan Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat. Berarti kita akan menerima upah kita bila kita berani untuk kehilangan sesuatu. Itu sebabnya saya begitu yakin bahwa hidup Kristen adalah hidup yg berani untuk kehilangan sesuatu. Kadang kala kita engga berani untuk kehilangan gengsi, kesombongan, kebiasaan merokok, berzinah dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.

Kalau kita engga berani kehilangan sesuatu karena Yesus, maka kita engga akan bisa dengan sungguh-sungguh mengiring Yesus, karena orang yg siap melayani dan mengikuti Yesus adalah orang yang siap untuk kehilangan sesuatu. Tuhan bilang sama Abraham, "Abraham tinggalkan sanak saudaramu dan pergi ke negri yg kutunjukkan kepadamu."
Abraham rela untuk mengikuti Tuhan. Kemudian Tuhan juga bilang sama Abraham "serahkan anakmu, Isac. Abraham juga rela untuk menyerahkan anakNYA kepada Tuhan, Abraham rela kehilangan sesuatu. Yesus juga bilang sama Matius,"Matius tinggalkan pekerjaanmu dan ikutlah AKU, Matius rela kehilangan sesuatu." Yesus bilang sama Petrus,"Petrus tinggalkan jala dan perahumu, dan ikutlah Aku!" Petrus berani kehilangan sesuatu.

Zakeus berkata,"Jika ada orang yg aku perdayakan, hartanya akan kukembalikan 4X lipat!"
Saudara bisa bayangkan, Zakeus sebagai kepala pemungut cukai pada waktu itu, harta buat dia adalah segala-galanya. Tetapi, Zakeus berani untuk kehilangan sesuatu karena mengiring Yesus. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, beranikah engkau kehilangan kekasihmu yg tidak seiman itu? Beranikah engkau kehilangan kebiasaan-kebiasaan burukmu karena engkau mengasihi dan melayani Yesus.

Sehingga kita bisa bilang sama Tuhan,"Tuhan, Engkau berarti buat saya." Tanpa Tuhan saya engga bisa berbuat apa-apa!" Tuhan sudah begitu baik buat saya, saya mau setia. Biarlah Tuhan yg paling utama. Dan bila Tuhan yg paling utama dalam hidup saudara, maka tidak akan pernah engkau dikecewakanNYA, tidak akan dibiarkannya engkau turun, tetapi engkau akan diangkatnya naik dan melihat kemulianNYA yg luar biasa dan engkau akan hidup dalam berkat. Saya percaya bahwa pengiringan kita dengan Yesus menjadi pengiringan yg terindah dalam hidup saudara. Saya sudah lama mendengar orang berkata,"Oh...mengiring Yesus itu sukar!" Tetapi, yang saya percaya dalam mengiring Yesus itu ada kemenangan.

Doa:
Bapa di dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap pendengar sekalian, bagi kami yg sakit, berbeban berat, penuh dengan tantangan dan masalah, ada ikatan dosa di dalam hidupnya. Melalui program ini hamba berdoa di dalam Nama Yesus, kami patahkan setiap pekerjaan iblis. Kuatkanlah iman kami, sehingga kami teguh dalam menghadapi tantangan, berani untuk kehilangan sesuatu, dan menjadikan Yesus yg paling utama, sehingga hari ini bagi kami adalah hari penuh dengan mujizat dan kemenangan, Yesus jamahlah kami, sehingga kami mengalami kuasaNYA. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, Amin!

No comments: