Friday, January 30, 2009

74. Seseorang dalam situasi yg sulit - Matius 11:2-10

2Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, 3lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yg akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" 4Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yg kamu dengar dan kamu lihat: 5Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 6Dan berbahagialah orang yg tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." 7Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes:"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yg digoyangkan angin kian ke mari? 8Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yg berpakaian halus? Orang yg berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. 9Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. 10Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.

Ayat ke-2 dikatakan Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, Yohanes yg dengan berani mengabarkan berita, "Bertobatlah sebab kerajaan sorga sudah dekat!" Yohanes yg dengan beraninya mengkotbahkan kata-kata kebenaran, dan berkata kepada orang Farisi "Hai kamu keturunan ular beludak, jangan kamu pikir kamu dapat lari dari hukuman Allah yg akan datang, hasilkanlah buah yg sesuai dengan pertobatan. Seorang hamba Tuhan yg tegar dan berani seperti Yohanes ini, akhirnya diperhadapkan ke dalam penjara.

Saudaraku, seorang yg berada di dalam penjara, biasanya adalah seorang yg bersalah. Tetapi Yohanes masuk penjara, bukan karena kesalahan, tetapi Yohanes masuk penjara, justru karena kebenaran. Mungkin saudara tidak ada di balik terali besi, tetapi mungkin saudara disingkirkan oleh teman, hanya karena saudara berjalan di dalam kebenaran. Mungkin anda tidak ada di balik terali besi, tapi saudara mungkin dikeluarkan dari perusahaan, hanya karena berjalan di dalam kebenaran. Mungkin saudara tidak ada di belakang terali besi, tapi saudara mulai difitnah oleh teman sekerja, karena saudara berdiri teguh dalam kebenaran. Alkitab mau beritahu, alkitab sudah mencatat peristiwa itu apa yg ada di dalam diri Yohanes, dan hal-hal menarik yg dapat dipelajari tentang Yohanes yg sedang dipenjara ini, :

1. Dalam situasi yg sulit, seseorang membutuhkan saudara/sahabat yg tepat
Ayat ke 2 dikatakan Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus 3lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yg akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"Pertanyaannya, adalah: Mengapa di dalam penjara Yohanes masih bisa mendengar tentang pekerjaan Yesus? Jawabannya sederhana, karena ia tidak membiarkan orang banyak ada di dalam penjaranya, ia tidak membiarkan orang banyak datang dan membesuknya, tapi hanya memberikan tempat pada murid-muridnya untuk hadir dan mengunjungi dia dan membicarakan hal-hal yg positif, membicarakan hal2 tentang kuasa Allah, membicarakan hal-hal tentang pekerjaan Kristus, sehingga di dalam penjara, Yohanes mendengar banyak hal mengenai pekerjaan Kristus.

Dan mungkin ada saudara2 yg betul-betul ada di belakang terali besi. Penjara kadang kala bukan tempat untuk memandang kepada Allah dan bertobat. Tetapi, seringkali penjara menjadi tempat bagi seseorang, untuk membuat keadaan hidupnya lebih jahat lagi. Mengapa keadaannya lebih jahat lagi? Karena, justru di dalam penjara dia belajar mengenai hal-hal yg lebih jahat lagi. Apapun keadaan saudara, siapapun saudara dan apapun perbuatan saudara saat ini, Yesus mengasihi saudara dengan kasihnya yg kekal. Itu sebabnya dalam situasi yg sulit, seseorang membutuhkan sahabat yg tepat.

Dan saudaraku, jika tidak ada sahabat lain yg dapat saudara andalkan. Mungkin, saudara berkata "Tetapi lingkungan saya tidak ada sahabat yg tepat bagi saya. Mungkin saudara berkata,"benar saudara ada di belakang terali besi dan saya tidak punya sahabat yg tepat yg dapat membimbing saya untuk menjadi lebih rohani!

Jawabannya, minimal ada 2 sahabat yg dapat memberi kekuatan kepada saudara :
A. Yg pertama adalah Firman Allah dapat menjadi sahabat dan kekuatan bagi saudara, ketika saudara membuka dan membaca alkitab serta mempelajari Firman Allah lagi. Maka, apa yg terjadi? Saudara tahu ada sahabat yg tepat, yg selalu berbicara buat saudara, berbicara yg benar untuk saudara, yg dapat memberi kekuatan buat hidup saudara. Sahabat yg terbaik dan tepat bagi saudara dalam hidup ini, adalah Firman Allah. Karena dengan Firman Allah kita dapat memperoleh kekuatan.

B. Sahabat yg ke-dua adalah ketika saudara memiliki kaset-kaset rohani dan adanya lagu-lagu pujian/rohani yg dinaikkan. Tanpa saudara sadari, saat kita memuji Tuhan, maka kuasa puji-pujian itu akan mengalir dalam hidup saudara, memberikan kekuatan bagi iman dan rohani saudara. Dalam situasi yg sulit, seseorang membutuhkan sahabat yg tepat, mengapa? Karena, di dalam penjara Yohanes masih punya iman yg teguh. Di dalam penjara dia masih dengar tentang pekerjaan Kristus, darimana? Dari sahabatnya yg tepat.

2. Dalam situasi yg sulit, seseorang membutuhkan kesaksian yg hidup
Ayat yg ke 4 sampai ke 6 berkata demikian Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yg kamu dengar dan kamu lihat: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 6Dan berbahagialah orang yg tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." Dalam situasi yg sulit, seseorang membutuhkan kesaksian yg hidup, Waktu
Yohanes bertanya, apakah engkau yg kamu nantikan dan kami butuhkan, atau perlu kami menantikan lagi? Yesus tidak perlu bicara banyak, tapi beritahukanlah kepada Yohanes, apa yg kamu lihat?

Kadang kala kita ingin bersaksi kepada suami, kadang kala kita mencoba bersaksi untuk seseorang yg sedang mengalami penderitaan yg besar. Kadang kala kesaksian kita gagal, bahkan orang lain berkata "Ah...orang Kristen itu asal ngomong ajah." Tetapi dengar baik, dalam situasi yg sulit, seseorang memerlukan kesaksian hidup, seseorang membutuhkan kasih yg hidup, seseorang membutuhkan perhatian yg hidup, seseorang membutuhkan kuasa Allah yg mengalir.
3. Dan pada saat kita berada pada situasi yg sulit, tidak selamanya kita dikritik oleh Yesus
Ayat ke 7 sampai dengan 8 dikatakan Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes:"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yg digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yg berpakaian halus? Orang yg berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Yohanes yg sedang berada di dalam penjara, tidak dikritik oleh Yesus. Tidak seperti kebanyakan orang yg sedang menghadapi masalah, tetapi masih tetap dikritik oleh orang lain dan mulai berkata, dia kurang berdoa sih, dia kurang iman sih, atau mungkin berkata "Mungkin ada yg engga beres di dalam hidupnya." Tetapi, Yesus berkata "Bahkan dia lebih dari pada nabi". Jadi, dikatakan Yohanes lebih dari pada nabi.

Jangan saudara pikir, setiap situasi sulit Yesus sedang meninggalkan saudara. Waktu Petrus tenggelam, justru Yesus mengangkat Petrus. Tetapi waktu murid-murid tidak dapat mengusir setan, apa yg terjadi? Yesus berkata "Kenapa kamu kurang percaya?" Ada saatnya kita mengalami situasi yg sulit, karena kita kurang iman dan kurang percaya. Tetapi, ada saatnya kita mengalami situasi yg sulit, karena Allah ijinkan. Jika situasi yg sulit yg saudara hadapi saat ini, karena saudara kurang iman, bangkitkanlah iman saudara. Tetapi, jika situasi sulit yg terjadi, karena Allah yg mengijinkan semuanya terjadi, kuatkanlah iman kita dan katakanlah "Aku melihat Yesus dan Yesus tidak pernah meninggalkan aku!"

No comments: