Thursday, February 26, 2009

76. Mengalami mujizat (Matius 11:20-24)

20Lalu Yesus mengecam kota-kota yg tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya:21"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yg telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 23Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yg telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 24Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Saudara yg kekasih dalam Tuhan, kalimat-kalimat di atas kalau dibaca ulang akan sangat mengerikan, karena bagi sebagian kita, kita jarang sekali mendengar pastor/pendeta yg membahas mengenai pokok ini. Mungkin sebagian dari kita tidak suka untuk membaca ayat-ayat di atas, saat kita membaca alkitab dan menemui bagian-bagian ini, kita akan melaluinya begitu saja.Mengapa? Kalau kita perhatikan, kesannya yg kita dapat adalah Yesus begitu kasar dan tajam sekali. Karena, Dia mulai mengutuk kota-kota tersebut. Itu adalah yg paling menakutkan.

Karena kita boleh jadi orang kaya, saudara boleh jadi orang berpengaruh di lingkungan saudara. Tetapi, jika Yesus mengutuk saudara, maka tidak ada jalan lain, tidak ada kebahagiaan dan kepastian lagi dan kemenangan lagi, mengapa? Jika kutuk sudah berlaku dalam hidup saudara, maka uang saudara tidak akan bisa menolong lagi, harta yg dimiliki tidak bisa tolong, teman-teman saudara tidak bisa tolong. Kita akan belajar hari ini, bagaimana Yesus mengecam kota-kota tersebut? Kita perlu untuk menggali pelajaran-pelajaran indah ini, supaya saat Yesus berbicara, bukanlah kecaman yg berlaku atas rumah tangga kita. Sehingga saat Yesus berbicara, maka akan ada pembicaraan berkat di dalam Rumah tangga kita. Ada 3 hal mengenai kecaman Yesus di sini:

1. Orang yg mengalami mujizat, tidak otomatis adalah orang yg sudah sungguh2 bertobat
Karena pada ayat yg ke-20 dikatakan Lalu Yesus mengecam kota-kota yg tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatnya. Jangan saudara salah mengerti, bahwa kita tidak perlu lagi percaya dengan mujizat. Kita perlu percaya dengan mujizat, mengapa? Karena, Yesus Kristus Tuhan tidak berubah dulu, kemarin, hari ini dan sampai selama-lamanya. Kenapa kita perlu percaya dengan mujizat?

Karena, alkitab berkata "Mintalah, maka kepadamu akan diberi." Kenapa kita perlu percaya dengan mujizat, karena alkitab berkata, apapun kebutuhanmu, Allah akan mencukupi. Berarti, selama kita masih membutuhkan mujizat, mujizat akan pasti kita alami dalam kehidupan kita. Kita harus percaya bahwa mujizat masih terjadi, kita percaya bahwa mujizat dikerjakan oleh Kristus. Tetapi, sekali lagi Orang yg mengalami mujizat, tidak otomatis adalah orang yg sudah sungguh-sungguh bertobat, mengapa? Karena, kadang kala Yesus Kristus mengerjakan mujizat untuk memanggil seseorang ke dalam pertobatan. Yesus tahu jalan yg terbaik dan tidak menunggu seseorang sempurna terlebih dahulu, baru menerima mujizat. Coba kita melihat seorang wanita yg mengalami pendarahan, di situ tidak ada catatan/pembicaraan bahwa wanita itu sudah bertobat dan penuh dengan Roh Kudus.

Coba kita melihat seorang perempuan Samaria yg datang kepada Yesus, pada saat dia terima mujizat, tidak ada catatan/pembicaraan tertentu bahwa ia sudah penuh dengan Roh Kudus, bahkan dikatakan bahwa sebenarnya dia adalah wanita penzinah. Jadi, kadang kala Yesus menggunakan mujizat untuk memanggil seseorang untuk datang ke dalam pertobatan. Berarti, bila kita terima mujizat, janganlah kita menjadi sombong. Itu berati pada saat saudara melihat mujizat jangan juga suka menghakimi orang lain, dan berpikir bahwa kita sudah tidak perlu lagi belajar lebih jauh. Tetapi, semakin kita menerima mujizat, semakin kita menerima pengampunan dari Tuhan, maka kita seharusnya akan lebih punya banyak waktu bagi Tuhan. Dengan berdoa, membaca alkitab, menyanyikan lagu pujian bagi Tuhan. Karena, Yesus memakai mujizat untuk memanggil seseorang agar lebih dalam bersama Yesus di dalam pertobatannya, lebih dalam di dalam hidupnya bersama Kristus.

2. Yesus menuntut pernyataan dan pengalaman yg seorang sudah terima daripadaNYA
Itulah sebabnya Yesus marah kepada Korazim, dikatakan celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon (ke-2 kota tersebut adalah kota-kota kafir) terjadi mujizat-mujizat yg telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Jadi, Yesus menuntut pernyataan dan pengalaman yg seorang sudah terima daripadaNYA. Alkitab berkata "Kepada yg diberi banyak akan dituntut banyak." Janganlah saudara menjadi sombong dengan semua berkat yg telah Tuhan berikan bagi saudara. Jangan saudara menjadi lupa diri dan mulai menghakimi orang hanya karena banyaknya karunia yg sudah Allah berikan bagi saudara. Karena sekali lagi "Kepada yg diberi banyak akan dituntut banyak."

Ada orang, ketika ia sudah mahir main gitar, ia sudah lagi tidak mau main di gereja. Tetapi, malah main di night club, karena ia pikir, buat apa main di gereja. Dan banyak orang yg tadinya memulai karirnya di gereja, tadinya dia aktif menjadi penyanyi gereja, dan begitu cinta Tuhan sekali, tetapi apa yg terjadi? Saat dia mulai ikut festival-festival lagu-lagu pop, tiba-tiba karena kesetiaan yg Tuhan lihat, dan saat dia mulai berhasil. Dan saudaraku, dia mulai tinggalkan gereja dan mulai lebih tertarik dengan lagu-lagu dunia. Yesus menuntut berdasarkan pernyataan dan pengalaman dan berkat yg seorang sudah terima daripadaNYA. Kepada yg menerima banyak, maka kepadanya akan dituntut banyak.

Pertanyaannya, sudahkah saudara memberikan talenta saudara kembali kepada Tuhan? Sudahkah saudara menggunakan bakat yg saudara terima untuk memuliakan namaNya? Sebab Yesus menuntut berdasarkan setiap itu. Karena kepada hamba yg diberi talenta 5, Yesus menuntut 5, kepada hamba yg diberi talenta 2, Yesus menuntut 2, tetapi kepada hamba yg diberi talenta 1, sebenarnya Yesus hanya menuntut 1. Saudaraku, apapun berkat yg telah saudara terima dari Tuhan, pikirkanlah, bagaimana saya dapat kembalikan untuk memuliakan nama Kristus.

3. Jika sudah pernah terjadi mujizat dalam hidup seseorang, Allah menghendaki agar kita bisa lebih serius lagi dengan Tuhan

Karena dikatakan di sana pada ayat yg ke-24Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu." Apa artinya tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan? Sodom yg dihancurkan oleh Tuhan akan lebih ringan tanggungannya daripada kita. Kita yg sudah menerima mujizat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Allah ingin kita lebih serius serta mau berkorban bagi dia, dan maju lebih kuat lagi dalam dia. Kenapa? Itu sebabnya Ia berkata Aku tidak akan tinggalkan kamu sendiri, aku mengirim seorang penolong lain yg akan menyertai kamu selama-lamanya. Itulah Roh Kudus yg tidak pernah meninggalkan kita. Allah ingin kita lebih serius untuk menjaga kesucian kita, kita dituntut untuk lebih serius lagi dekat dengan Dia. Tuhan ingin kita lebih serius untuk lebih berani memberitakan tentang Kebenaran. Karena bersama dengan Kristus, kita akan melihat kuasa Tuhan terjadi, sehingga kita akan memberkati lebih banyak orang.

Biarlah saat Yesus berbicara, berkatlah yg akan mengalir, dan jangan sampai terjadi saat Yesus menatap saudara, dan Ia berbicara "celakalah engkau!" Karena saat Yesus mengutuk engkau, maka habislah segala sesuatu yg kita miliki, biarlah kita yg sudah mengalami mujizat, kita akan lebih serius lagi, agar berkat dan kasih sayang Allah mengalir dalam diri saudara. Sehingga kita dapat berkata bahwa Tuhan Allah yg kita sembah adalah Tuhan Allah yg memberi kita kekuatan
dan membela hidup kita.

No comments: