Friday, August 21, 2009

108. Bagaimana meraih kunci Kerajaan Sorga-Matius 16:13-20

13Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-muridNya:"Kata orang, siapakah Anak manusia itu?"14Jawab mereka:"Ada yang mengatakan:Yohanes pembaptis, ada juga yang mengatakan:Elia dan ada pula yang mengatakan:Yeremia atau salah seorang dari para nabi, 15Lalu Yesus bertanya kepada mereka:"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"16Maka jawab Simon Petrus:"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"17Kata Yesus kepadanya:"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.18Dan Akupun berkata kepadamu:Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya. 19Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."20Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia adalah Mesias.

Nah, yang menarik hari ini untuk kita pelajari adalah perihal Kunci Kerajaan Sorga. Mengapa? Karena Yesus berkata kepada Petrus:"Bahwa Aku memberikan kepadamu Kunci Kerajaan Sorga." Bahwa apapun yg kauikat di bumi ini akan terikat di Sorga, dan apa yg kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, bukankah ini adalah janji yang luar biasa! Mengapa?

Karena, ada banyak orang yg terikat. Ada banyak orang yg terikat dengan kebiasaan buruk. Ia ingin terlepas dengan kebiasaan buruk dan berkata;"Saya sudah berusaha, saya sudah berdoa, saya sudah pergi ke gereja dan minta didoakan, tapi terus masih ada ikatan dalam hidup saya." Dan saya ingin terlepas, tapi ikatan itu begitu kuat mengkungkung, begitu membelenggu hidup saya. Tapi, janji Tuhan kepada Petrus:" Apa yg kauikat di bumi ini akan terikat di Sorga, dan apa yg kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Berarti waktu sifat dan karakter kita, kita lepaskan seharusnya Kunci Kerajaan Sorga itu kita tahu bagaimana meraih dan menggapainya, saudara sudah seharusnya terlepas. Ada banyak orang Kristen yg terikat dengan kuasa setankah? Terikat dengan kuasa penyakitkah, sehingga ketika didoakan dan meraih kesembuhan, tapi tak lama kemudian penyakit datang lagi menyerang. Dan orang lain bilang bahwa itu penyakit keturunan dan segala sesuatunya.

Bagi saya, sederhana sekali bahwa ikatan-ikatan tersebut dapat dibebaskan oleh Kuasa Tuhan. Dan itu sebabnya, Ia janji kepada Petrus:"Kepadamu Kuberikan kunci Kerajaan Sorga." Dan saya percaya bahwa setiap dari kita rindu untuk meraih janji Allah dan hidup dengan memegang kunci Kerajaan Sorga. Nah, bagaimana kita meraih Kunci Kerajaan Sorga:

1. Kita perlu memiliki pengenalan pribadi
Itu sebabnya, Yesus tanya kepada Petrus: "Menurut kamu, siapa aku ini?" Apa katamu, siapakah Aku ini? Orang sudah bilang Elia, Yeremia, Yohanes pembaptis, dan lain sebagainya. Orang lebih tertarik dengan apa kata orang. Waktu seorang pastor/pendeta berkata"Yesus adalah Allah yg menyembuhkan, maka seharusnya anda menjumpai Tuhan dan berkata,"Aku ingin mengetahui dan mengalami KuasaMU." Kenapa? Karena, Kekristenan adalah pengenalan pribadi akan Allah. Kekristenan bukan sekedar ajaran-ajaran agama, tetapi Kekristenan adalah sesuatu yg harus kita nikmati hari demi hari. Itu sebabnya, ada banyak orang yg bilang,"Aku males deh untuk berdoa!"Ada banyak orang Kristen bilang:"cape deh baca Alkitab." Sementara ada orang yg ketika mendengar kesaksian, bisa 3 jam seharian berdoa, ada orang yg bisa membaca Alkitab 3 jam tiap hari dengan sungguh-sungguh.

Lalu kita bertanya, kenapa sih bisa begitu? Ada banyak orang yg bilang,"Aduh, saya di gereja cuman 2 jam saja kayanya lama banget, males banget!" Kenapa? Karena dia tidak memiliki pengenalan pribadi. Contoh sederhana: Kalau saudara baru ketemu dengan seseorang dan saudara belum tahu siapa orangnya. Lalu, saudara bicara, maka bicara 1 jam saja dengan orang tersebut, kelihatannya sangat membosankan. Tetapi, jika itu adalah kekasih saudara yg sangat cintai, maka saudaraku 4 jam, 5 jam bisa berlalu begitu saja. Sampe saudara bilang:"Aduh, kayanya cepat banget yah." Seorang yg memiliki pengenalan pribadi dengan Allah, ia akan memiliki intimasi/keintiman/damai, dia akan memiliki ikatan sejahtera dengan Kristus, dan ia akan mempunyai keinginan untuk lebih lagi, lebih lagi dan lebih lagi untuk bersama dengan Yesus, dan itulah saatnya bagi dia untuk meraih kunci Kerajaan Sorga.
Paulus bilang "Aku kenal kepada siapa aku percaya dan aku yakin akan kuasaNYA"

2. Waktu kita menerima pewahyuan dari Allah
Itu sebabnya, Yesus bilang berbahagialan engkau Simon Bin Yunus, sebab bukan manusia yg menyatakan itu kepadaMU, melainkan BapaKU yang di Sorga.Petrus menerima pewahyuan dari Allah, dan bagaimana kita menerima pewahyuan dari Allah:
a. Bila kita meluangkan waktu kita bagi Firman Allah.
Maka Firman Allah ini akan memberikan pewahyuan. Itu sebabnya, alkitab diterjemahkan dalam 2 kata dalam bahasa Yunani, yaitu: Logos(Firman Tuhan yg tertulis) dan Rhema(Firman Allah yg hidup, yg diurapi dan akhirnya menjadi kehidupan pewahyuan buat kita). Itu sebabnya, seorang yg menerima pewahyuan adalah seorang yg hidup melalui Alkitabnya, seorang yg mau menggali Firman Tuhan, sehingga dia mau mengerti dan percaya bahwa waktu IA menggali maka ia akan bertambah bijaksana di hadapan Allah.

b. Adalah seorang yg memiliki waktu bersama-sama dengan Allah
Berdoa dan bilang:Tuhan, aku menghadapi kenyataan seperti ini, Tuhan apa yg mesti saya buat? Tuhan masalah kerjaan dan rumah tanggaku seperti ini, beri aku hikmat, bagaimana saya harus menghadapinya, beri aku jalan keluar dan apa yg harus saya perbuat? Ketika seseorang siapkan hati bagi Allah, karena Allah adalah Allah yg hidup, maka Tuhan akan berbicara. Persoalannya dengan kita adalah kita engga pernah punya waktu untuk dekat, diam dengan Tuhan. Persoalannya seringkali kita doa dengan cepat-cepat. Doa Bapa kami, berdoa dengan secepatnya seperti orang balapan..., sehingga kita engga pernah punya waktu bagi Allah untuk berbicara, yg kita mau adalah kita hanya bicara sama Allah. Doa adalah kita berbicara dengan Allah, tapi kita juga menerima pewahyuan dari Allah.

3. Membiarkan Yesus yg membangun hidup kita
Ayat 18 dikatakan"18Dan Akupun berkata kepadamu:Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu. Berarti bukan Petrus yg membangun dirinya sendiri, bukan Petrus yg membangun hidupnya, pelayanannya. Tetapi di atas batu karang ini, di atas pengakuan Petrus yg tegar dan luar biasa, di situlah Yesus membangun, di situlah Yesus menyatakan, dan membentuk kehidupan yg tangguh dan luar biasa. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, persoalannya dengan kita adalah seringkali kita mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, dan waktu kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita banyak mengalami kegagalan. Tetapi, waktu kita biarkan Yesus yg membangun hidup kita, kita biarkan Yesus yg membangun rumah tangga kita, segala persoalannya kita bawa dalam Yesus, segala masalah apapun kita bertanya kembali kepada Yesus dan kita serahkan ke tangan Yesus, maka di situlah kita biarkan Yesus membangun.

Nah, saudaraku jika Yesus yg membangun rumah tangga kita dan pendidikan anak-anak kita, jika kita mau biarkan Yesus yg membangun masa depan kita, maka saya bertanya kepada saudara, siapa yg dapat menghancurkannya? Jawabannya: tidak ada. Kenapa? Jika Yesus yg membangun, maka kemuliaan Allah akan ada pada diri saudara.
Saya mau berdoa bagi saudara, mungkin saudara terikat dengan banyak hal, mungkin saudara terikat dengan kutuk-kutuk, terikat dengan berbagai penyakit. Lalu, saudara bertanya kepada Tuhan, aku tahu janji Allah untuk memberikan Kerajaan Sorga, itu sebabnya aku memiliki pengenalan pribadi dengan Allah. Itu sebabnya saya perlu menerima pewahyuan dari Allah, itu sebabnya Aku harus membiarkan Yesus membangun hidupku. Saya percaya, lewat program ini akan ada banyak berkat yg luar biasa yg saudara terima.

Doa:
Bapa, dalam Nama Yesus, hamba berdoa untuk setiap dari kami sekalian. Hamba mengasihi setiap dari mereka. Itu sebabnya, dalam Nama Yesus jamah dari setiap kami sekalian, oleh KuasaMU, bela perkara mereka, kerjakan mujizat atas mereka. Bahkan setiap ikatan yg mengikat mereka, kuasa kegelapan dan Roh-roh penyakit dan sifat serta karakter yg mengikat, dalam Nama Yesus biarlah darah Yesus yg menghancurkan setiap kutuk. Biarlah kami dapat menyadari bahwa kunci Kerajaan Allah ada dalam hidup kami. Terima kasih Bapa, dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, haleluya, Amin!

No comments: