Monday, April 26, 2010

139. Mencari Penghormatan - Matius 23:1-12

Sebagai manusia pada dasarnya butuh dihormati, suami akan bahagia jika ia mendapat penghormatan dari istrinya. Dan istri akan hidup dengan penuh suka cita jika ia mendapatkan penghormatan dari suaminya. Dalam sebuah rumah tangga jika kita ingin melihat kunci sukses, kunci kebahagiaan, masing-masing pribadi harus menghormati pasangannya. Saya tidak bisa bayangkan, betapa bahagianya rumah tangga itu. Mungkin ia tidak tinggal di rumah yg mewah, mungkin engkau tidak memiliki mobil yg mahal, mungkin engkau tidak memiliki segala-galanya. Bahkan istri/suamimu bukanlah merupakan sebuah pribadi yg sempurna. Tetapi, bila suami tahu menghormati istrinya, memberikan pujian dan kata-kata kekuatan pada istrinya.

Dan, betul-betul menghargai istrinya dengan hati yg tulus. Sebaliknya jika istri juga menghargai dan menghormati suaminya, mengatakan kasih dan pujiannya yg tulus, saya percaya bahwa rumah tangga itu akan menjadi rumah tangga yg diberkati. Juga sebaliknya terjadi, jika orang tua menghormati anaknya, anak-anak menghormati orang tuanya. Mungkin saudara berkata,"bagaimana saya harus menghormati anak saya." Tetapi, saat engkau mengasihi dan menghargainya, jika engkau memujinya pada saat mereka berbuat baik, maka engkau adalah orang tua yg bijaksana yg dapat memberikan semangat dan mendorong anak-anakmu, menuju pada keadaan yg lebih baik.

Jika orang tua tidak menghargai anak-anaknya, dengan berkata,"ah..engkau masih kecil ; ..ah engkau tahu apa, anak ingusan, anak kemaren sore, bisa apa sih! Bila orang tua selalu merendahkan anak-anaknya/martabatnya, maka rumah tangga itu akan hancur. Begitu pula dengan pelayanan, bila hamba-hamba Tuhan tahu untuk menghormati pekerja-pekerjanya. Dan jemaat-jemaatnya tahu untuk menghormati pelayan-pelayan Tuhannya. Maka saya bisa bayangkan, betapa bahagianya Rumah Allah itu, betapa bahagianya pelayanan tersebut.

Karena pelayanan adalah sesuatu yg sangat perlu dan membawa damai sejahtera. Jadi pelayanan adalah bukti dari kualitas hidup dan bukan sesuatu yg dicari. Karena, bila kita mencari penghormatan, maka kita akan mengalami berbagai-bagai persoalan. Nah, pada program khusus hari ini, kita akan belajar mengenai mencari penghormatan, pada Matius 23, ayat yg pertama sampai yg ke duabelas:

Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: 2"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 3Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 4Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 5Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; 6mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; 7mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. 8Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. 9Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. 10Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. 11Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 12Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Yesus menjawab banyak pertanyaan kita hari ini, bagaimana dengan hamba Tuhan yg pengajarannya baik, tetapi hidupnya tidak benar? Yesus dengan tegas menjawab turuti pengajarannya, tetapi jangan turuti perbuatannya, karena mereka tidak melakukan apa yg mereka ajarkan. Pada pengajaran hari ini, Yesus dengan tegas berkata,"terima pengajarannya, lakukan apa yg telah diajarkan dengan baik, tetapi tolak/jangan turuti perbuatannya.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, perhatikan ayat yg ke-12 ini, Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Penghormatan adalah sesuatu yg perlu. Kita perlu untuk menghormati orang lain, kita harus menghormati suami, anak-anak kita. Kita harus menghormati orang tua kita, kita harus menghormati orang-orang yg telah berbuat baik di dalam hidup kita. Sehingga kehadiran kita, dimanapun kita berada, kita akan menjadi berkat. Tetapi penghormatan adalah sesuatu yg kita beri, bukan sesuatu yg kita cari.

Jadi, kita harus mendisiplinkan diri kita untuk memberi penghormatan pada orang lain, tetapi jika tiba saatnya kita tidak dihormati, maka bukanlah saatnya kita untuk berontak, kecewa, dan berkata," orang tua tidak menghormati saya, istri/suami, anak-anak tidak menghormati saya." Dan, jika kita ada di dalam keadaan seperti itu, kita akan sangat kecewa, kita akan sangat lemah, akhirnya hati kita akan sakit dan kita akan melakukan tindakan-tindakan yg aneh. Ada beberapa hal yg menarik yg Yesus ingin ajarkan buat kita di sini:

1. Ibadah bukanlah untuk mencari penghormatan
Yesus berbicara mengenai orang-orang Farisi di sini bahwa mereka melakukan ibadah supaya mereka dihormati. Dan banyak orang yg melakukan hal yg sama. Dia masuk ibadah agar orang bisa melihat bahwa ia adalah orang yg baik. Dia menolong orang lain, dia bicara manis untuk orang lain, supaya ia mendapat pujian. Dan, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, jika kita berbuat baik agar kita mendapat pujian.Maka, saya mengambil kesimpulan yg sederhana, yaitu bahwa saudara melakukan sesuatu yg baik, tetapi dengan alasan yg salah.

Karena engkau melakukan perbuatan baikmu, menolong orang lain hanya dengan tujuan untuk mencari penghormatan. Dan orang-orang seperti ini, dalam pelayanannya dan pengiringannya kepada Kristus pun akan menjadi kecewa dan marah serta berkata kepada Tuhan, saya kan sudah sumbang banyak buat gereja, melakukan banyak pelayanan, tetapi, kenapa saya terus menghadapi masalah? Kalau jadinya seperti ini, lebih baik saya mundur dari pelayanan. Jadi, ibadah/perbuatan baik/pernyataan kasih yg kita buat, bukan untuk mencari penghormatan, tetapi keluar dari motivasi yg tulus untuk berkata,"karena saya mau lebih dekat dengan Tuhan, karena saya mau jadi berkat buat sesama." Saya mau jadikan Firman Tuhan sebagai dasar dari hidup saya. Sehingga apapun yg dikatakan oleh Firman Tuhan, saya akan lakukan dengan suka cita dalam hidup saya.

2. Bahwa Orang yg mencari penghormatan tidak dapat menghargai sesamanya
Pada ayat yg ke-8 dikatakan,"Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara." Nah, pada waktu Yesus berkata bahwa kamu semua adalah saudara, sebetulnya Yesus sedang mengajarkan contoh sederhana bahwa bila mereka hanya mencari penghormatan, maka mereka hanya akan merendahkan orang lain dan mengangap dirimu yg paling baik.

Itu sebabnya, masalah rumah tangga terjadi, kenapa? Karena, suami seringkali berkata,"saya yg paling benar, istri saya yg salah. Demikian pula dengan istri yg berkata,"saya sudah buat segala-galanya untuk istri saya, tetapi suami tidak pernah menghargai saya. Jadi, selalu ada di dalam posisi bahwa saya benar, maka orang lain salah. Inilah yg Tuhan Yesus mau bilang,"bahwa bila kamu Rabi, maka orang lain adalah bawahan kamu. Tetapi,Yesus mau bilang kamu semua adalah saudara, saling menghormati, saling menghargai, saling menolong, saling menyatakan kasih. Maka di situlah hidup kita akan menjadi berkat bagi orang lain.

Kita boleh saja masih muda, tetapi bila saudara menghargai orang-orang di sekitar saudara, maka saudara akan menjadi berkat bagi banyak orang. Saudara boleh saja karyawan biasa, tetapi bila saudara menghargai setiap orang, hidupmu akan menjadi berkat bagi banyak orang. Kadang ada orang berkata,"pendeta, saya tinggal di lingkungan yg orang-orangnya bukan Kristen, dan itu adalah merupakan suatu tekanan dalam hidup saya. Kuncinya sederhana, bila saja engkau mau menghormati, dan menghargai orang lain. Orang boleh tidak suka bahwa saudara adalah orang Kristen. Tetapi, bila saudara menghormati dan menghargai, maka apa yg keluar dari saudara akan dapat menjadi berkat dan menjamah kehidupan orang-orang di sekitar saudara, haleluya!

3. Berarti seorang yg mencari penghormatan dan penghargaan akan dipermalukan Allah
Lihat pada ayat yg ke-11Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 12Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.Oleh itu sebabnya saudara, kita perlu bersyukur untuk segala perkara yg terjadi di dalam hidup kita. Alkitab berkata,"bahwa tidak ada seutas rambut yg jatuh ke tanah tanpa seijin Tuhan."

Artinya, ada masa-masanya bahwa orang akan merendahkan hidup saudara, orang memandang remeh hidup saudara dan tidak menghargai hidup saudara. Tetapi sebagai hamba Tuhan, saya mau mengingatkan saudara bahwa,"Yesus adalah tetap Tuhan yg menatapmu dan dengan bangga berkata,"Engkau adalah anak yg Kukasihi." Waktu kita tahu bahwa kita adalah anak-anak yg dikasih oleh Allah, kita adalah hamba-hamba pilihan Allah yg dipercayakan dengan tugas Agung dan telah dipersiapkan dengan Mahkota Abadi.

Maka setiap kita seharusnya bersyukur dan berkata,"Tuhan, kalau orang menghormati saya, kembalikan penghormatan itu buat Tuhan." Tetapi, bila orang merendahkan dan meremehkan saya, saya tetap tahu bahwa hidup saya berharga, karena Yesuslah yg telah membuat hidup saya berharga. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saya percaya inilah saatnya saudara untuk menerima berkat Tuhan, kita menghormati orang lain tanpa menuntut mereka harus menghormati kita, karena kita ada agar kita menjadi berkat.

Doa:
Bapa terima kasih buat hari ini, hamba berdoa buat mereka yg sakit dan berbeban berat, hamba berdoa buat mereka yg merasa diremehkan dan direndahkan hidupnya, mereka yg merasa tidak berharga/minder dan tidak berarti di dalam hidup ini. Tetapi, hari ini kembali kami diingatkan bahwa kami adalah orang-orang yg berharga di mata Tuhan. Kami mau jadi berkat, kami mau menghormati orang lain. Kami mau menghargai suami/istri/orang tua/anak-anak kami, dan dimanapun kami berada. Karena, kami mau memberikan penghormatan bagi orang lain, sehingga Nama Tuhan dapat dipermuliakan. Yang sakit Tuhan jamah, yg lemah Tuhan kuatkan. Hamba berdoa di dalam Nama Yesus biarlah mujijat Tuhan mengalir hari ini bagi setiap kami yg percaya. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!

No comments: