Saturday, November 14, 2009

115. Yesus cinta yang tersesat - Matius 18:12-14

12Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya: jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.


Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus memberikan suatu gambaran sehari-hari yg sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari dari bangsa Israel. Karena diantara bangsa Israel ada banyak mereka yg mengenal banyak sekali domba dan penggembalaan. Yesus mulai memberikan gambaran, bila kamu mempunyai seekor domba dan kamu adalah gembala yg baik, masa kamu akan meninggalkan begitu saja domba yg hilang? Kamu pasti akan taruh 99 domba di tempat yg aman, kemudian kamu akan kembali pergi untuk mencari yg satu itu.

Dan kalau kamu menjumpai yg satu itu, pasti kamu akan begitu bersuka cita. Lalu Yesus Kristus mulai menggambarkan, mulai mensejajarkan suatu keadaan yang dimengerti sehari-hari oleh bangsa Israel itu dengan Bapa di Sorga, dan dikatakan pada ayat yg ke-14Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kita hari ini sedang mempelajari mengenai Yesus cinta yg tersesat. Ada 3 perkara penting mengenai bagaimana Yesus mencintai yg tersesat:

1. Yesus mencari yg tersesat
Pada ayat yg ke-12Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Tuhan sedang menggambarkan bahwa Yesus, Tuhan yg kita sembah itu adalah Yesus yg mencari yg tersesat. Yesus bukan sekedar Tuhan yg menghukum yg tersesat, Yesus bukan sekedar Tuhan yg menolak orang-orang yg tersesat, tetapi Yesus mencari yg tersesat.

Bagaimana Allah mencari? Dapat melalui pencurahan Kuasa Allah, lewat hamba-hamba Tuhan yg dipakai oleh Tuhan, melalui kaset-kaset kotbah, melalui program-program televisi dan kesaksian dari orang-orang yg telah dijamah Tuhan Yesus, atau program radio. Nah, lewat semuanya Allah sedang buka jalan, Allah sedang membuka kesempatan supaya Firman Allah tersebar. Alkitab berkata,"Sebelum kedatangan Yesus yg ke-2 kali, injil akan tersebar sampai ke ujung-ujung bumi. Artinya apa?
Yesus memberikan kesempatan bagi yg tersesat. Betul, Yesus tidak bisa memaksa orang untuk percaya kepada Allah Bapa, dan Yesus juga tidak bisa memaksa satu orangpun untuk percaya kepada Yesus sendiri.

Karena kepercayaan kepada Yesus adalah sebuah pilihan. Kepercayaan kepada Yesus adalah sebuah panggilan. Alkitab berkata,"Tidak ada seorang pun yg sampai kepada Bapa jika tidak melalui Aku." Dan Yesus juga mulai jelaskan sendiri bahwa banyak yg terpanggil, tetapi sedikit yg terpilih. Berarti Yesus mulai jelaskan, bahwa Yesus mulai memberikan kesempatan yg seluas-luasnya. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Alkitab tetap tekankan bahwa bukan kamu yg mencari Aku, tetapi Akulah yg mencari Kamu. Alkitab mulai jelaskan bahwa tidak ada seorangpun yg baik, tidak ada seorangpun yg berakal budi. Artinya tidak ada seorangpun di antara kita yg pantas untuk menerima Anugrah sebagai Anak-anak Raja. Berarti apa yg terjadi?

Yesus benar-benar mencari kita. Kalau saudara mau sadar, atau ingat bahwa sebagian besar dari kita bisa bertobat, bukan karena kebaikan kita sendiri. Kalau kita mau jujur, sebagian besar dari kita bisa mengenal dan mengikuti Yesus sebagai Raja dan Juru Selamat, bukan karena jasa kita. Tetapi bila kita mau jujur, bahwa kita bisa diselamatkan karena Yesus mencari dan menemukan kita. Lewat kotbah pastor kita di mimbar atau ada sebagian yg bertobat lewat program-program Radio seperti ini. Atau ada sebagian berkata,"Saya mengetahui Kristus lewat masa-masa sukar yg saya hadapi,kemudian ada orang yg bersaksi kepada saya." Semuanya adalah berbicara kepada kita bahwa Yesus itu mencari yang tersesat.

Mungkin saudara merasa bahwa tidak ada yg peduli dengan saudara, atau tidak ada orang yg mau mendekati saudara. Tetapi, Yesus mulai ingatkan kita bahwa Yesus peduli dengan saudara, Yesus punya rencana yg indah bagi hidup saudara. Yesus mau mencari saudara untuk dapat memberkati, menolong, dan memulihkan hidup saudara. Haleluya!

2. Yesus bergembira menemukan yg tersesat
Pada ayat yg ke-13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya: jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Bahwa Yesus bergembira untuk menemukan yg tersesat. Tahukah saudara sukacita Allah yg paling besar, yaitu ketika seorang bertobat. Sukacita yg paling besar bagi Allah, adalah ketika seorang berdosa tinggalkan dosanya dan kembali ke jalan yg benar.
Mungkin ada banyak orang yg sudah kecewa dengan saudara, mungkin ada banyak orang yg tidak mau mengenal saudara, mungkin suami saudara tidak mau kenal saudara.

Mungkin istri saudara sudah menolak, sedang menghakimi saudara dan berkata,"suami saya memang keras kepala, engga bisa diatur, dia itu memang orangnya yg modelnya begitu." Tetapi, saya mau beritahu bahwa Yesus sedang memandang saudara dengan penuh kasih, dan Yesus bersuka cita jika engkau mau bertobat dan mau menyerahkan hidup saudara bagi Tuhan. Karena Alkitab berkata,"satu orang bertobat, seluruh isi Sorga bersorak sorai. Malaikat-malaikat di Sorga bersorak-sorai jika orang berdosa mau bertobat. Orang-orang dunia ketika melihat kita bertobat, sering kali justru berpikir, "oh, ini mungkin hanya sementara, oh... ini mungkin hanya kapok sesaat."

Tetapi, saya mau beritahu bahwa Yesus yg kita sembah adalah Allah yg bersuka cita melihat kita bertobat. Saudara ingat cerita tentang Petrus, Alkitab berkata bahwa Petrus menyangkal Yesus 3 kali. Dan Petrus yg menyangkal ini sebetulnya bisa disebut sebagai orang yg tidak bisa dipercaya lagi seumur hidupnya. Ingat, pepatah Indonesia berkata,"Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya. Tetapi saya mau beritahu bahwa itu tidak berlaku dengan Yesus. Petrus menyangkal Yesus tiga kali, tetapi apa yg terjadi?

Yesus memanggil Petrus dan bertanya kepadanya,"Simon, anak Yohanes, adakah engkau mengasihi Aku? Ketika Petrus menjawab,"Benar Tuhan, Aku mengasihi Engkau." Lalu apa yg terjadi Yesus berkata kepada Simon Petrus, dan berkata kepadanya,"Gembalakanlah domba-dombaku." Dengan lain kata, Yesus mempercayakan tugas penggembalaan, tugas yg Agung, tugas yg berarti, justru kepada orang yg baru jatuh dalam dosa. Kalau saudara pelajari, itu bukti bahwa Yesus bergembira jika IA melihat orang dosa bertobat.

Kalau saudara mengikuti program ini, lalu saudara bertanya,"Apakah Yesus mau mengampuni dosa saya?" Tapi, saudara ragu dan bertanya, bahwa saya terlalu jahat, hidup saya sudah terlampau jauh jatuh dalam dosa, masihkah Yesus bisa pulihkan hidup saya? "Saya mau beritahu," Dengan nada yg pasti bahwa Yesus sanggup mengampuni dosa saudara. Kenapa? Karena, Yesus bergembira menemukan yg sesat.

3. Yesus tidak menghendaki kita tersesat
Pada ayat yg ke-14 dikatakan Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang. Bagaimana Yesus menjaga kita agar kita tidak tersesat:
1. Yesus beri kita Firman
2. Yesus beri kita Roh Kudus
Itu sebabnya Alkitab berkata,"Kamu sesat, jika kamu tidak mengerti Kuasa Allah. Artinya adalah jika kita tidak mau dipimpin oleh Roh Kudus. Karena Alkitab berkata,"Bila kita dipenuhi oleh Roh Kudus, kita akan menerima Kuasa dan menjadi SaksiKU. Tapi dengar baik, karena Yesus tidak menghendaki kita tersesat, Ia beri Firman dalam hidup kita, Ia beri Kuasa Roh Kudus dalam hidup kita. Kalau kita sudah dipenuhi oleh Firman dan kita sudah dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus, tidak ada alasan lagi buat kita supaya kita tersesat.

Kenapa? Karena Firman tuntun langkah kita, Roh Kudus membimbing jalan kita. Sehingga sesukar apapun jalan kita, kita pasti akan melihat kemenangan. Jadi, lewat program ini, kembali saya ingin ingatkan saudara. Bahwa Yesus cinta saudara yg tersesat. Yesus tidak menghakimi saudara, Yesus tidak menghukum saudara, Yesus tidak merancangkan sesuatu yg jahat kepada saudara. Tetapi Yesus beri Firman dan Roh Kudusnya. Setan ingin kita tersesat. Oleh sebab itu setan tahu akan hal-hal dunia dan ingin kita jatuh, dan membawa kita pada hal-hal yg akan membawa kita pada kesesatan. Itu sebabnya, setan buat kita malas pergi ke gereja, setan buat kita tidak mengerti akan Firman Allah.

Setan membuat kita malas untuk mendengarkan Firman Allah, setan temukan kita dengan orang-orang yg mengecewakan kita, dan menyakiti hati kita. Sehingga apa yg terjadi? Kita mulai kecewa, kita mulai patah semangat, kita mulai putus asa, dan akhirnya kita mulai terbujuk dengan hal-hal dunia. Setan senang engkau tersesat, dunia ini senang engkau tersesat, tapi saya mau beritahu Yesus bergembira jika engkau mau kembali kepadaNYA.

Kalau ada diantara saudara yg merasa sudah terlalu jauh dari Tuhan, saya sudah tersesat, saya sudah lama tidak pergi ke gereja, saya sudah lama engga baca Alkitab, saya hidup dengan sex bebas, saya percaya dengan dukun-dukun, saya percaya dengan Kuasa Kegelapan, tapi saya mau kembali kepada jalan Yesus hari ini.

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, lewat program ini hamba kembali mendoakan setiap kami yg mengikuti program ini. Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, Engkau jamah mereka satu persatu, Engkau kuatkan mereka, Engkau teguhkan KasihMU, sehingga mereka berjalan dalam kemenangan. Mereka yg tersesat, dan berdoa minta ampun kepada Tuhan, Engkau jamah mereka dan pulihkan, sehingga hari ini menjadi hari Keselamatan bagi setiap dari kami yg mengikuti program ini, haleluya, di dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, Amin!

No comments: