Wednesday, June 2, 2010

144. Pembangunan yang semu - Matius 23:29-36

Apa yg dimaksudkan dengan pembangunan yg semu? Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau kita membangun sesuatu kita mengharapkan bangunan yg nyata terjadi. Dengan segala kesibukan, dengan dana dan pengorbanan yg ada, kita ingin melihat hasil yg baik. Kita engga bisa bayangkan bila rumah saudara yg mewah selesai dibangun, tetapi keesokan harinya ketika hujan yg lebat terjadi, rumah saudara rubuh. Pedahal untuk membangun rumah itu telah menghabiskan dana 2 Milyar!

Dan apa yg terjadi, bila setelah hujan besar rumah itu tiba-tiba rubuh? Maka saudara pasti akan memanggil orang-orang yg terlibat di dalamnya, seperti:arsiteknya, pemborongnya. Saudara pasti akan mencaci maki dan berkata,"Ini semua tipuan, bangunan yg telah menghabiskan banyak biaya, semuanya hancur!" Nah, saudaraku yg kekasih inilah yg seringkali terjadi. Seringkali kita bangun rumah tangga, karir, masa depan kita, tetapi semuanya yg kita bangun adalah semu. Sehingga pada akhirnya kita kecewa dengan segala jerih payah yg telah kita lakukan. Nah, hari ini kita akan pelajari mengenai Pembangunan yg semu di Matius 23:

29Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh30dan berkata:Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. 31Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. 32Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu! 33Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? 34Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota. 35Supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat Kudus dan Mezbah. 36Aku berkata kepadamu:"Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!"

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, jadi Kristus sedang mengkritik orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. sebab mereka membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh, Yesus mengkritik mereka sebab bangunan yg mereka bangun adalah bangunan yg semu, dan tidak bermanfaat sama sekali. Jadi, dari sini kita akan melihat beberapa hal, bagaimana seseorang dapat dilibatkan/dianggap sebagai seseorang yg melakukan pembangunan yg semu:

1. Jika kita hanya membangun dengan tujuan untuk menutupi kesalahan kita
Artinya, apa yg kita buat sebetulnya hanya untuk menutupi kesalahan kita. Karena apa yg dibuat oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat adalah membunuh para nabi. Jadi, Yesus di sini menjelaskan bahwa mereka membunuh para Nabi mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, dan di antara tempat Kudus dan Mezbah. Di sini Yesus berkata,"Kamu memperindah bangunan-bangunan ini hanya untuk menutupi kesalahan-kesalahan dan kekurangan mereka.

Yang sebenarnya dan yg seharusnya mereka lakukan adalah mengakui kesalahan-kesalahan mereka, minta ampun, dan bertobat atas semuanya, dan bukan melakukan pembangunan serta memperindah dari luarnya. Ada orang yg membangun sebuah pernikahan, yang semuanya tampak berjalan lancar dan indah dari luarnya. Tetapi, sebenarnya hanya untuk menutupi pasangannya yg telah hamil di luar nikah. Nah, saudaraku yg kekasih, pernikahan yg terjadi hanya untuk menutupi perzinahan yg telah terjadi, yg seharusnya pernikahan dilakukan dengan cara yg suci.

Seharusnya bila perzinahan terjadi, orang yg bersangkutan membereskan masalah yg terjadi, minta ampun sama Tuhan, bertobat. Pernikahan yg suci tidak bisa terjadi bila saudara telah melakukan hubungan sex sebelum menikah, karena itu akan menghancurkan. Begitu pula dengan orang tua, mereka begitu baik sama anak-anaknya, pedahal di luar rumah mereka melakukan perzinahan dengan orang lain. Suami memberikan hadiah yg indah dan mahal bagi istrinya, pedahal dia ada main dengan wanita lain. Orang-orang seperti inilah yg dikategorikan melakukan pembangunan yg semu. Dan bangunan-bangunan yg semu ini akan hancur dengan kerugian yg besar.

Sebagai hamba Allah saya mau ingatkan, manusia bisa salah dan itu adalah hal yg normal. Orang jatuh dalam dosa itu adalah hal biasa, tetapi yg harus kita sadari adalah bila kita jatuh, kita harus bereskan hal-hal tersebut di hadapan Allah. Kita harus bangun pondasi yg teguh, karena pengampunan Allah, Kasih Allah dan kuasaNYA adalah fondasi yg kuat di dalam iman kita. Kita sadar bahwa kita diampuni dari dosa dan kesalahan kita. Yg setan selalu lakukan buat kita adalah terus menerus mendakwa kita siang dan malam.

Dengan kata lain, setan selalu berbisik dan berkata,"kamu berdosa, kamu engga layak, dan apa yg telah kamu perbuat di masa lalu tidak akan pernah diampuni oleh Tuhan."Dasar yg teguh, kuat dan kokoh, serta pondasi yg tidak bisa digoncangkan adalah di dalam Tuhan Yesus. Kita harus yakin bahwa dosa kita telah diampuni, kita harus percaya bahwa darah yg mengalir di atas kayu salib telah membebaskan kita dan memberikan kemenangan di dalam hidup kita, haleluya, amin!

2. Jika kita membangun dengan tanpa tujuan Rohani
Makanya dengan tegas Yesus berkata di sini pada ayat yg ke-33Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? 34Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota. Berarti tujuan rohani yg mereka buat adalah mereka hanya ingin mencari nama, ingin kelihatan bahwa apa yg mereka buat tampaknya membuahkan hasil.

Tuhan ingin apapun yg kita buat, tujuan akhirnya haruslah tujuan Rohani. Oleh karena itu di dalam Alkitab Tuhan berkata,"Dari suatu kesatuan Ilahi, Tuhan merencanakan keturunan Ilahi. Dengan lain kata Tuhan berkata,"Pada waktu kamu menikah, biarlah dari pernikahan itu, maka lahirlah tentara-tentara Allah. Dari rumah tanggamu yg bahagia, akan lahir generasi Kristen yg kuat. Generasi Kristen yg teguh yg berkata,"Tidak terhadap dosa, berjalan benar serta takut akan Tuhan."

Alkitab berkata,"Apapun yg kamu lakukan, lakukanlah untuk Kemuliaan Tuhan." Bila kita bangun karir kita,"biarlah lewat karir kita Nama Tuhan dipermuliakan." Waktu kita bangun masa muda kita, biarlah kita berkata,"Nama Tuhan dipermuliakan." Waktu kita bangun bisnis/usaha kita, dengan motivasi yg tulus dan baik kita dapat berkata,"Tuhan, supaya saya dapat jadi berkat dan jadi saksi Tuhan." Agar lewat saya pekerjaan Tuhan dapat diluaskan, agar lewat saya banyak jiwa diselamatkan, dan Kemuliaan Allah dapat dinyatakan, haleluya!

3. Jika kita membangun pembangunan yg semu, maka bangunan itu hanya akan mendatangkan kerugian buat kita
Jadi, sekali lagi saya mau ingatkan bahwa bangunan yg semu hanya akan mendatangkan kerugian buat kita. Di dalam ayatnya yg ke-35Supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat Kudus dan Mezbah. 36Aku berkata kepadamu:"Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!"

Apapun yg sedang saudara hadapi pada hari ini, bangunlah sebuah bangunan yg teguh. Pekerjaan apapun yg sedang saudara lakukan saat ini, lakukanlah dengan kondisi yg terbaik. Bila saudara seorang karyawan, berkatalah kepada Tuhan,"Tuhan, saya ingin menjadi karyawan yg terbaik." Orang-orang yg Tuhan pakai, bukanlah orang-orang yg sempurna. Tetapi orang-orang yg Tuhan pakai adalah orang-orang yg mau berjuang menuju pada kesempurnaan. Dengan lain kata, dia selalu melakukan yg terbaik.

Ingat, Yusuf bukanlah orang yg sempurna, Musapun memiliki kekurangan, Daudpun memiliki kekurangan. Tetapi, kalau saudara pelajari, orang-orang yg Tuhan pakai adalah orang-orang yg berusaha melakukan yg terbaik, artinya: dalam tugas saya sebagai budak, saya ingin melakukan yg terbaik, sampai apa? Sampai Tuannya tidak perlu melakukan tugas apapun, karena ada Yusuf di sana. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, memang kehadiran orang benar akan mendatangkan iri bagi banyak orang.

Tetapi kembali saya ingatkan, kalaulah kita hanya membangun bangunan yg semu, hal itu akan mendatangkan kerugian bagi banyak orang. Tetapi, bila kita melakukannya di dalam Nama Yesus, maka hal itu akan mendatangkan berkat bagi banyak orang, sehingga tetap Nama Allah dimuliakan!

Doa:
Bapa terima kasih buat hari ini, terima kasih buat AnugrahMU. Kami berdoa untuk setiap yg sakit, dan berbeban berat, yg sedang mengalami tantangan dan bagi mereka yg masa mudanya sedang mengalami kekwatiran. Bahkan yg rumah tangganya sedang mengalami guncangan dan kegelapan, di dalam Nama Yesus, kami berdoa agar Tuhan kerjakan mujijat. Yg sakit disembuhkan, yg lemah dikuatkan, orang-orang muda dibangkitkan untuk melihat Kemuliaan Tuhan yg luar biasa, terima Kasih Bapa, di Dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, haleluya, amin!

No comments: