Monday, December 31, 2007

Bagaimana kita dapat melihat pertobatan yg besar (Matius 3:1-6)

Pertobatan adalah titik awal dari kehidupan kekristenan. Bukan pada saat orang dilahirkan dari rahim seorang ibu yg beragama kristen atau pada saat seseorang dibaptis & punya ktp kristen. Kekristenan di mulai pada saat orang bertobat menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan & juru selamat secara pribadi.

Bertobat bukan hanya berarti berhenti berbuat dosa, tapi hidupnya berbalik arah/turn around dari jalan2 yg jahat(meninggalkannya) , sekarang ada di jalan yg benar sesuai dengan firman Tuhan. Seorang yg bertobat benci dengan dosa, bukan lagi jadi pengikut dosa. Saat aku ngakunya bertobat sekitar taun 98. Tapi, saat itu masih suka ngeroko..maklum....banyak komprominya, model kaya aku ini saat itu boleh di bilang belon bertobat. Orang yg bertobat, engga ada itung2an lagi dengan Tuhan , Tuhan adalah segala2nya(All out only for God). Orang yg bertobat punya kerinduan untuk meluaskan kerajaan Allah, rela diriNYA dipake oleh Tuhan, agar menjadi berkat buat orang2 yg hilang, agar jiwa2 diselamatkan.

Yohanes menyadari tanggung jawabnya, ia tahu bahwa ia bukan tokoh central dari pertobatan. Ia Bukan orang yg hidup seenaknya, asal senang, asal kaya, etc. Tapi ia mau bekerja keras & berseru2 " Bertobatlah sebab Kerajaan Sorga sudah dekat" (Mat3:2). Setiap dari kita mesti tahu apa yg jd tanggung jawab kita, mungkin ada yg udah jd Bapa, bertanggung jawab akan anak2nya/istri, yg benar merupakan titipan Tuhan, bukan jd sasaran amarah melulu.

Yohanes punya berita hidup yg jelas, berita yg membawa pd kehidupan &keselamatan. kita seringkali cenderung lebih suka denger berita2 ya kurang baik, gosip, etc. Bahkan ada orang yg punya prinsip every bad news is good news, banyak orang mencari berita2 yg engga baik, korupsi, perceraian, para artis yg kelakuannya aneh2 hanya demi uang semata.

Yohanes orang yg sederhana, tapi patut diteladani. Dunia saat ini menekankan pd materi & kemewahan, mereka ada yg punya prinsip yg penting dapet penghargaan dunia. Bahkan banyak gereja kristen yg rusak, karena standar mereka adalah materi, ada pengurus yg diangkat hanya semata2 untuk uang, pendeta yg melakukan pelayanan & ramah hanya pd orang2 yg berduit, orang2 kere sih belakangan. Kita bersyukur, ada contoh di dalam alkitab, yi: Yohanes yg tahu akan panggilan hidupnya untuk melayani & jadi teladan bagi kita semua.

No comments: