Maria dan Yusuf (Matius 1:18-25)

Tokoh utama / central dalam alkitab bukanlah Musa yg telah membelah laut, bukanlah Daud yg menang dalam peperangan, atau Daniel yg dengan imannya lolos dari terkaman singa2 ataupun Maria yg telah melahirkan Yesus, ataupun Yusuf yang telah memberikan teladan yang luar biasa. Meskipun mereka memegang peranan penting di dalam alkitab, mereka telah menerima Anugerah Allah, Mereka adalah orang2 yg berjalan dalam kesucian & mengasihi Allah, Mereka adalah orang2 yg dipanggil Allah & memberi respon. Mereka adalah orang2 yg taat. Begitu banyak tokoh-tokoh di dalam alkitab yg melakukan perbuatan ajaib & luar biasa, makanya seperti Maria disebut bunda Maria, karena ia taat & patut diteladani.

Tetapi tetap, tokoh utama & central di dalam alkitab adalah Yesus Kristus yg satu2nya. Selain patut diteladain, ditakuti, diikuti , tetapi juga yg hanya satu-satunya yg patut disembah, setara dengan Allah Bapa & Allah Roh Kudus. Yang benar Dia adalah Anak Allah, Dialah Allah yang telah ada sebelum dunia ini dijadikan.

Tokoh seperti Yusuf & Maria, mereka adalah tokoh yang patut diteladani, karena meskipun mereka berasal dari orang-orang yg sederhana & miskin, tapi mereka adalah orang2 yg saleh yg tidak melupakan kebenaran & kesucian. Kalau kita lihat pada jaman sekarang, sangatlah sulit dicari orang2 yg sungguh berjalan dalam jalan Tuhan.
Mereka bukan hanya mendengar suara Tuhan, tetapi melakukannya. Seperti ada dalam Firman Tuhan "Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia". Jaman sekarang orang lebih suka mendengarkan perkataan orang daripada firman Tuhan misalnya: korupsi dibenarkan, orang dewasa nonton film porno dianggap wajar, perceraian dalam rumah tangga sudah dianggap hal biasa.

Maria & Yusuf adalah orang-orang yang bijaksana, mampu menyimpan rahasia Tuhan, janji2 Allah dalam hidupnya & tetap berjalan dalam hatinya, tidak hidup dalam dosa & menyenangkan hati Tuhan, kita lihat di ayat 19, dimana suaminya Yusuf bermaksud untuk menceraikan istrinya secara diam2, tetapi setelah malaikat Allah muncul dalam mimpinya, akhirnya ia berbuat seperti apa yang diperintahkan oleh malaikat Tuhan.

Hari ini kita telah belajar dari Maria & Yusuf, yang mampu untuk hidup sederhana, taat akan perintah Tuhan, setia untuk melaksanakan setiap perintah Tuhan sampai pada akhirnya, meskipun kehidupan mereka tidaklah mudah.