Sunday, January 6, 2008

Murka Allah (Matius 3:7-12)

Segala sesuatu yang ada pada hari2 ini ini pasti akan berlalu. Begitu juga dengan manusia2 yg ada di dalamnya, ada saatnya setiap orang di muka bumi ini pasti mati. Ada yg diselamatkan, berada di surga tinggal di rumah Bapa yang kekal, tapi ada juga yang akan menerima hukuman/
murka Allah.

Alkitab berkata Tuhan itu panjang sabar, tapi kenapa Allah bisa murka. Kitab Matius 3:12 berkata"Alat penampi sudah ditanganNYA, IA akan membersihkan tempat pengirikanNYA dan mengumpulkan gandumNYA ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakarNYA dalam api yang tidak terpadamkan". Dari ayat ini kita bisa ambil kesimpulan berarti ada yg akan kena hukuman Allah, ada sesuatu yg bener2 kelewatan sampai datang yg namanya murka Allah.

Siapa yg akan menerima murka Allah ini:
1. Orang yg sudah bertobat, tapi tidak melakukan firman Tuhan. Alkitab mengatakan ia sama seperti orang yg bodoh & akan dilemparkan Tuhan. Rasul Paulus berkata jangan sampai setelah aku memberitakan injil, tapi aku ditolak oleh Tuhan.
2. Orang yg sudah menerima anugerah Tuhan, tapi kembali hidup dalam dosa. Alkitab menggambarkan seperti anjing yg kembali pada muntahnya.
3. Orang yg pernah melayani, tapi sekarang murtad & meninggalkan Tuhan.
4. Orang yg sampai pada akhirnya tetap mengeraskan hati

Bagaimana agar murka Tuhan tidak datang:
1. Mau menerima Yesus sebagai Tuhan & Juru selamat, Dengan cara mengundang Yesus ke dalam hati kita pribadi, mengakui semua dosa kita, rela diri kita dipimpin olehNYA dalam segala hal, baik itu keuangan, pernikahan, pekerjaan kita, masa depan kita, dsb.
Mau merelakan diri dibaptis sebagai tanda bahwa kita mati dari hidup kita yang lama bersama Kristus, dan pada saat keluar dari air kita dibangkitkan oleh Kristus untuk menempuh hidup yang baru bersama pimpinan sang Juru Selamat.
Dibaptis berarti kita itu mau setia, berkomitmen & tanda bahwa kita itu milik Allah pribadi, bukan gereja atau denominasi Kristen.
2. Kita harus menghasilkan buah sesuai dengan pertobatan, hidup dalam kebenaran.
Meski keselamatan itu gratis, tapi bukan sesuatu yg murahan, Tuhan tidak mau dipermainkan. Tetap kita harus menghasilkan buah agar orang lain dapat mengalami sesuatu yg baik melalui diri kita.
3. Merelakan diri kita untuk mau terus dibentuk, dibersihkan dan dimurnikan, sesuai dengan kehendak Allah.
Tuhan berkati kita semua!!!

No comments: