Sunday, September 16, 2007

Mengalami depresi

Depresi adalah suatu keadaan ketika seseorang merasakan kesedihan yg berkepanjangan, yg ditandai perasaan putus asa & ketidakmampuan untuk berpikir jernih. Orang2 yg mengalami depresi seringkali berpikir aku tidak berguna lagi, aku telah gagal, aku tidak punya harapan lagi.
2 bulan pertama waktu aku di sydney, aku sempet ngalamin namanya putus harapan, engga dapet kerjaan, tabungan menipis, "apply apply kerjaan but no reply", maklum siapa majikan yg mau terima pembantu yg masih sekola, waktu kerja terbates, komunikasi inggris juga pas2an.

Kalo kita buka di kitab 1 Raja2 19:1-21, di situ kita belajar tokoh iman Elia juga ngalamin apa itu artinya depresi. Pertamanya merasa berhasil dalam pelayanannya sbg nabi, tapi ngalamin kekecewaan yg mendalam. Baru saja mengalami kemenangan yg menakjubkan atas nabi2 Baal dgn kekuatan Tuhan, ia telah berlari sejauh 17 mil jauhnya. Kemudian ia mendengar bhw Izebel telah bersumpah untuk membunuhnya. Ketakutan menguasai hatinya, ia pergi jauh2 buat nyelamatin nyawanya. Akhirnya setelah mengalami kelelahan secara fisik & emosi, ia merasa dirinya tidak berguna & rasa putus asapun menguasai hatinya.

Namun Tuhan penuh belas kasihan kepadanya. Ia membiarkan Elia beristirahat, memberinya makan, & membuatnya kuat kembali untuk menghadapi perjalanan berikutnya. Tetapi kesedihan Elia belum juga lenyap, Tuhan menghiburnya dengan cara menyatakan diri kepadanya. Kemudian IA memberikan seorang sahabat bernama Elisa & tugas baru untuk dilaksanakan.

Kisah Elia menunjukan kepada kita bhw saat kita mengalami kesepian, bukan berarti Allah telah meninggalkan & mengabaikan kita. Rasa kesepian itu hanya suatu penghalang bg kita untuk menyadari kehadiranNYA yg selalu ada bersama kita setiap waktu. Orang yg menanti-nantikan Tuhan tidak akan pernah merasa putus asa.

"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuan, maka IA akan memelihara Engkau" Mazmur 55:23

Dari: Renungan harian untuk 1 tahun (Jendela pagi) 17 Sept

No comments: