Sunday, April 24, 2011

185. Yesus melihat iman mereka - Markus 2:1-12 (2)

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, orang cenderung melihat seseorang melalui penampilan luar/wajahnya. Tetapi, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus melihat hati dan iman. Karena, yg paling diperlukan oleh Yesus sendiri adalah iman. Makanya Alkitab berkata,"Jika Anak Manusia datang kembali, masihkah dijumpai iman?" Nah, kita mau melihat dari sisi yg lain dari Markus 2:1-12, karena minggu yg lalu kita membahas mengenai, mengapa kita perlu mujijat?

Karena, untuk melihat sebuah mujijat, diperlukan iman. Yesus tidak melihat berapa lamanya seseorang berada di gereja. Apakah seseorang majelis gereja, atau jemaat biasa. Tetapi bila orang itu tetap minum mabuk, berjudi, berzinah, percaya kepada dukun-dukun/percaya dengan kuasa-kuasa kegelapan. Orang itu mungkin bisa jadi majelis gereja selama 10-15 tahun. Tetapi ia tidak akan pernah mengalami mujijat. Rumah tangga saudara mungkin berada di ambang perceraian, mungkin anak saudara terlibat dengan obat-obatan terlarang. Mungkin saudara aktif di dalam pelayanan, tetapi hidup saudara selalu berada di dalam tekanan dan kekecewaan. Jadi, yang Yesus lihat bukanlah jabatan/banyaknya uang seseorang, tetapi Yesus melihat iman!

Kita lihat kembali di Markus 2:
1Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. 2Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, 3ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. 4Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. 5Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anakKU, dosamu sudah diampuni!" 6Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:7"Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" 8Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? 9Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? 10Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"-berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu-:11"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"12Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dimana ada iman, di situ ada kasih kemuliaan Allah. Dimana ada iman, maka Nama Allah akan selalu dipermuliakan, haleluya! Saya pelajari ada beberapa hal penting, mengapa Yesus melihat iman mereka:

1. Iman adalah tanda bahwa kita mempercayai janji Allah
Berarti orang bisa saja mendengar tentang Firman Tuhan/janji Tuhan. Bisa saja berkata,"oh...Allah saya dahsyat dan luar biasa!" Tetapi, iman adalah kepercayaan mutlak untuk mempercayai janji Allah dengan sepenuh hati "Iya dan amin." Saya tidak dapat bayangkan, bahwa ketika 4 orang ini mendengarkan firman Tuhan, sementara mereka mendengarkan Firman. Mereka percaya bahwa Yesus dapat melakukan sesuatu bagi sahabat mereka. Sementara Yesus mengajar, ke 4 temannya berdiri dan keluar.

Mungkin sebagian orang berkata,"kenapa mereka keluar?" Apakah mereka bosan, engga tahan, atau adakah Roh Jahat dalam hidup mereka. Kenapa mereka keluar? Tetapi mereka keluar untuk mempraktekan Firman yg disampaikan. Banyak orang yg hanya senang duduk, senang dengar Firman, tetapi mereka engga pernah mempraktekan apa yg mereka dengar dan menjalani apa yg mereka percayai. Kenapa mereka menjemput teman mereka, karena mereka mempercayainya, dan itulah iman!

2. Iman adalah bukti bahwa kita meresponi janji Allah yg kita terima/dengar
Tuhan senang kita mendengar Firman, tetapi setelah mendengar Firman, kita harus memiliki respon. Dalam Ulangan pasal 28:1"Jika Engkau baik-baik mendengarkan suara Allahmu, dan melakukan dengan setia apa yg kusampaikan padamu hari ini, maka Tuhan Allahmu akan mengangkat engkau atas segala bangsa di bumi, segala berkat ini akan datang kepadamu.

Tuhan lihat, bahwa untuk sekedar berkat itu sederhana. Jadi, apa yg Tuhan tuntut sangatlah sederhana. Setelah mendengar, maka harus memberikan respon. Jadi, bila hanya mendengar, tetapi tidak memiliki respon, janganlah harap mujijat/perkara-perkara yg dahsyat akan terjadi dalam kehidupan kita. Tetapi sebaliknya kutuk bisa terjadi, karena dikatakan pada ayat yg ke-15"Tetapi, bila engkau tidak mendengarkan suara Tuhan Allahmu, dan dengan tidak setia melakukan ketetapan yg Kusampaikan kepadamu hari ini, maka segala kutuk ini akan datang dan mencapai engkau." Jadi, bila kita tidak mendengar, dan bahkan mendengar serta tidak melakukannya. Maka, segala kutuk ini akan menimpa.

3. Iman adalah tanda kita mengalahkan suara setan dalam kehidupan kita
Tahukah saudara setiap Firman Tuhan yg disampaikan kepada kita. Roh jahat juga menyampaikan Firman. Apa maksudnya? Waktu kita mendengar/membaca Firman Tuhan. Saat Tuhan berkata,"anakku, Aku mengasihi engkau." Pada saat yg bersamaan, setan juga menyampaikan Firman,"oh...Yesus tidak mengasihi engkau lagi, engkau sudah terlalu banyak memiliki kekurangan!" Saat Firman mulai berbicara,"Oleh bilur-bilur darah Yesus, kamu sudah disembuhkan." Kembali setan mulai berbisik,"ah..orang lain kan bisa disembuhkan, tetapi penyakit kamu sudah terlalu parah, mana mungkin bisa disembuhkan!"

Saat kita mengalami seperti itu. Meskipun suara setan lebih besar, kita harus bertindak dan berkata,"setan, tutup mulutmu!" Apapun yg terjadi, saya tidak mau dengar suara itu, saya mau tetap percaya, saya akan tetap bersandar pada Kuasa Firman Tuhan dan Janji Allah!" Kita mengarahkan hati, mata dan telinga dan hidup kita seluruhnya hanya pada Firman Tuhan!"

Doa:
Bapa, di dalam Nama Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau adalah Allah yg tidak berubah, dulu sekarang dan selama-lamanya. Tuhan jamah, Tuhan kerjakan mujijat dan bangkitkan iman kami, karena dengan iman itu, kita semua akan bangkit dan melihat perkara yg besar. Terima kasih Bapa, terima kasih Yesus, di dalam Nama Yesus kami berdoa, dan bersyukur dan kami menerima janji Tuhan, amin!




13Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. 14Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. 15Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 16Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 17Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

No comments: