Thursday, February 11, 2010

128. Bait Allah disucikan - Matius 21:12-17

12Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati13dan berkata kepada mereka:"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. 14Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.15Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah:"Hosana bagi Anak Daud!"hati mereka sangat jengkel,16lalu mereka berkata kepada-Nya:"Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?"Kata Yesus kepada mereka:"Aku dengar; belum pernahkah kamu baca:Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"17Lalu ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, di sini kita bisa melihat pelajaran yg menarik tentang Yesus menyucikan bait Allah. Dan ini sangat mengejutkan buat banyak orang. Bahkan saya percaya hal ini sangat mengejutkan bagi murid-muridNYA. Karena, mereka tahu betul Yesus adalah pribadi yg lembut, Yesus adalah pribadi yg baik, Yesus adalah pribadi yg menolong dan memberkati banyak orang. Orang buta disembuhkannya, orang lumpuh disuruhnya berjalan, Ibu yg anaknya mati di pintu kota Naim dibangkitkannya, orang-orang yg lapar diberinya makan.

Nah, kita bisa lihat bahwa pribadi yg baik dan memberkati ini dan menolong banyak orang. Tetapi, tiba-tiba masuk bait Allah dan tidak seperti biasanya. Biasanya Yesus masuk bait Allah Ia mengajar dan berdoa di sana. Tetapi, hari ini Yesus masuk ke bait Allah dengan cara yg sangat berbeda. Yesus mengusir semua orang, Dia tendang meja-meja di sana, Dia balikkan meja-meja penukar uang, Yesus tendang bangku-bangku pedagang burung merpati. Dan Yesus berkata,"Hey, Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saya tidak bisa bayangkan apa yg ada di dalam pikiran murid-murid pada waktu itu. Murid-murid mungkin terkejut dan berkata,"habis deh kita sekarang!" Mereka pasti takut dimarahi oleh ahli-ahli taurat, karena Yesus bongkar dan ubahkan semuanya menjadi sesuatu yg sangat berbeda. Yesus bongkar semuanya, Dia marah dan membalik-balikan semuanya. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan. Saya percaya bahwa suasana ini adalah suasana yg mencekam. Mereka akan bertatapan satu sama lain dan berkata,"Ada apa-ada apa?"

Kenapa Yesus begitu marah. Tetapi dari sini kita bisa melihat intinya bahwa rumahKU disebut rumah doa, tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Dengan lain kata Yesus berkata,"bait Allah perlu kembali disucikan, kalau tidak bait Allah akan kehilangan arti yg sebenarnya, bait Allah akan kehilangan makna dan tujuan yg sebenarnya." Untuk apa bait Allah itu ada? Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Alkitab berkata,"tubuhmu itu adalah bait Allah." Jadi bila Alkitab berbicara mengenai bait Allah, ada 3 gambaran tentang bait Allah:

1. Sorga adalah bait Allah
Bait Allah adalah tempat di mana Allah ada. Sorga tidak perlu disucikan, karena Allah sendirilah yg menyucikan sorga.

2. Gereja adalah bait Allah
Karena gereja adalah tempat di mana Allah berdiam, Kepala gereja adalah Yesus sendiri. Yang menjadi kepala dalam gereja bukanlah pendeta atau penatua. Tetapi Allahlah yg harus mengatur. Kalau orang yg paling banyak menyumbang kepada gereja, kemudian dialah yg mengatur gereja. Kalaulah ada orang yg paling berjasa di dalam gereja, kemudian dialah yg mengatur gereja, maka gereja sudah kehilangan arti yg sebenarnya. Gereja harus kembali, tempat dimana Allah yg mengatur. Pendeta dan penatua harus diatur oleh Tuhan, sehingga gereja dapat dipenuhi oleh damai sejahtera.

Tetapi, kalau gereja merupakan suatu kubu, atau berdasarkan suku-suku tertentu yg merupakan sebagian besar/dominan, maka suku itulah yg mengatur gereja, sehingga suku lain engga bisa masuk dalam gereja itu. Sebagian dari jemaat engga bisa menjadi majelis, karena sebagian dari majelis adalah orang-orang dari suku kami. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, itu bukan gereja yg sebenarnya. Gereja yg sebenarnya adalah tempat dimana Allah berdiam, tempat dimana Allah mengatur, Allah menguasai, dan jemaat pelayan Tuhan adalah orang-orang yg melayani Tuhan. Orang yg diatur oleh Tuhan. Ini, adalah orang-orang yg perlu untuk disucikan.

3. Tubuh kita juga merupakan bait Allah
Nah, bait Allah baik tubuh kita maupun gereja Tuhan, perlu disucikan. Dan Yesus menyucikan bait Allah ini.

Nah, kita memperoleh pelajaran yg menarik bagaimana Yesus menyucikan bait Allah:

1. Bait suci dapat disucikan dengan ketegasan
Kita lihat pada ayat yg ke-12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati. Nah saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, seringkali hidup kita engga bisa suci. Seringkali gereja Tuhan engga bisa dibersihkan, dan seringkali gereja Tuhan engga bisa kembali kepada inti sebenarnya, seringkali gereja Tuhan mulai menyingkirkan orang-orang miskin, gereja Tuhan seringkali lebih memperhatikan orang-orang yang lebih kaya, orang-orang yg berpangkat dan berkedudukan.

Seringkali banyak orang masuk ke gereja dengan motivasi-motivasi yg engga lurus. Seringkali bait Allah ini engga bisa disucikan atau hidup kita ini engga bisa disucikan, kenapa? Karena tidak ada ketegasan. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, seringkali banyak orang Kristen jatuh bangun dalam dosa, bukan karena Roh Jahat yg begitu kuat mengikatnya, tetapi masalahnya adalah karena kurang tegas. Seringkali kita berkata,"Betapa saya mengasihi Tuhan!" Saya mengerti, tetapi kita perlu diingatkan kembali bahwa mengasihi Tuhan berarti kita harus tegas terhadap dosa, mengasihi Tuhan berarti kita harus tegas terhadap ketidakbenaran.

Bila, kita bilang,"Saya mengasihi Tuhan!" Dan bila kita tahu bahwa itu adalah dosa, kalau saya tahu bahwa itu tidak berkenan, dan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Kita harus dengan tegas berkata,"Tidak!" Ada banyak suami yg mengasihi istrinya. Tetapi, kenapa ia tertarik dengan wanita lain? Kenapa ia berselingkuh? Jawaban saya sederhana, karena ia kurang tegas. Seandainya sang suami berani tegas dan berkata,"bahwa saya sudah punya istri!" Berarti tidak boleh tertarik oleh wanita lain. Walaupun ada yg mengajak saya ke diskotek, nightclub, judi. Kita berani untuk berkata tidak! Janganlahcoba untuk menipu diri saya sendiri sambil berkata, "ah... ini kan cuman teman!" Mula-mulanya emang cuman temen, tetapi lama-lama engkau akan jatuh dalam dosa.

2. Bait Allah dapat disucikan dengan kepastian visi
Lihat ayat yg ke-13 dan berkata kepada mereka:"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Untuk apa Bait Allah dibangun? Yesus bilang,"Rumahku ini harus disebut Rumah Doa, dan tidak boleh dijadikan sarang penyamun. Untuk apa tubuh kita ini? Kita telah ditebus oleh darah Yesus. Seringkali tubuh kita ini hanya dipakai untuk kepentingan diri kita sendiri, tubuh kita hanya dipakai untuk kesenangan dosa, sehingga jatuh dalam berbagai cobaan.

Saya kuatir, banyak orang yg mengaku mengasihi Tuhan, tetapi kehilangan Visi. Dia mengasihi Tuhan sejauh Tuhan menyembuhkan fisiknya. Dia mengaku mengasihi Tuhan sejauh Tuhan masih memberkati dia. Dia mengaku mengasihi Tuhan, sejauh Tuhan masih mendengar doanya. Tetapi, saat dia menghadapi badai dan masa-masa yg sukar, Ia berkata,"Tuhan, saya engga kuat kalau saya harus begini terus." Tetapi bila ia memiliki visi untuk menyenangkan hati Tuhan, maka meskipun cobaan dan tantangan datang, ia akan tegar menghadapinya.

3. Bait Allah dapat disucikan dengan kasih yg sejati
14Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Kenapa Yesus mengusir pedagang merpati? Supaya, kesembuhan dapat kembali mengalir di bait Allah. Kalau kita hidup dengan mengasihi Tuhan dengan hati yg tulus. Kita berkata, "Tuhan, tantangan sebesar apapun, aku tidak akan mundur, karena Tuhan yg memberi dan Tuhanlah yg mengambil, terpujilah nama Tuhan."

Dengan lain kata Ayub berkata,"kalau Tuhan memberkati aku, aku akan bersyukur karena kebaikannya, tetapi walaupun Allah belum memberkati aku, kalaupun Allah mengijinkan badai, kalaupun Allah mengijinkan masalah dan tantangan, kasihku kepada Tuhan tidak akan berubah. Biarlah hari ini setiap dari kita berkata, "Tuhan, kasihku kepadaMU tidak akan berubah." Kekasihku bisa mengecewakan aku, tetapi Tuhan tidak mengecewakan aku. keadaan ekonomi bisa mengecewakan aku, tetapi Tuhan tidak mengecewakan aku.


Doa:
Bapa di dalam Nama Yesus, setiap kami dengan masalah, tantangan dan kesulitan, maupun sakit penyakit, ataupun ada di antara kami yg telah jauh dari Tuhan. Ataupun dosa yg telah mengikat hidup mereka. Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, Tuhan kerjakan mujijat. Sehingga melalui program ini kita melihat Kuasa, mujijat dan pertolongan Tuhan, terima kasih Bapa, di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, Amin!

No comments: