Saturday, June 27, 2009

96. Pesta dan tari-tarian - Matius 14:1-12

1. Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah itu. 2Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya. 3Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. 4Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" 5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. 6Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes. 7Sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. 8Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam. 9Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. 10Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara. 11dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. 12Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ada peristiwa yang sangat sadis sekali terjadi ketika Herodes membuat pesta, Raja Herodes masih tidak puas dengan memenjarakan Yohanes pembaptis, walaupun tanpa salah. Tetapi Yohanes pembaptis sebagai nabi, sebagai orang yg berharap kepada Allah, dia memberitahukan kebenarannya, apapun harga yg harus ia bayar untuk itu. Walaupun kemudian membuat Raja Herodes tersinggung, tetapi berita kebenaran harus disampaikannya secara gamblang. Berita Kebenaran harus dinyatakan secara benar, sehingga ketika dia tahu bahwa Herodes berbuat salah meskipun dia tahu bahwa Herodes adalah seorang Raja, tetapi karena dia Nabi Yohanes adalah seorang yg diutus Tuhan, Yohanes mulai memberitakan tentang kebenaran. Bahwa tidak pantas dan tidak patut engkau mengambil istri dari saudaramu itu, dan menjadikannya sebagai istrinya sedangkan istrinya itu milik saudaranya.

Saudaraku, Raja memang tersinggung, Raja memang memenjarakan Yohanes Pembaptis. Tetapi Raja tidak pernah bisa memenjarakan iman. Raja tidak pernah bisa memenjarakan ketaatan seseorang. Karena keadaan, karena masalah atau orang mulai coba menekan saudara dan mulai mendiskreditkan saudara/memfitnah saudara. Tetapi dengar baik, orang tidak bisa menjamah iman saudara dan ketaatan saudara. Itu sebabnya, apapun yg terjadi, saudara harus memiliki iman yg kokoh dan ketaatan yg sungguh kepada Allah. Secara khusus kita bisa lihat momen yg baik bisa dibunuh. Dan, kita bisa melihat itu terjadi di dalam pesta.

Dan kita akan melihat 3 hal tentang pesta-pesta:
1. Pesta dan tari-tarian dan kegiatan duniawi lainnya yg merangsang nafsu seksual.
Ada orang yg berkata, kenapa orang Kristen tidak boleh pergi ke diskotik/dansa-dansa dan lain sebagainya? Saudara-saudaraku, itu sebabnya kita sebagai orang Kristen perlu mengetahui Firman Allah secara baik. Kita lihat bahwa pesta-pesta tidak pernah dikerjakan oleh para pengikut Tuhan. Pesta-pesta itu dikerjakan oleh orang-orang yg tidak percaya/orang kafir dan orang-orang yg menolak Kristus. Dan kita melihat sekarang, Herodes merayakan sesuatu, pesta-pesta dan tari-tarian.

Dan pada saat itu pesta-pesta dan tari-tarian itu sengaja dibuat untuk merangsang hawa nafsu seksual. Kita lihat sampai hari ini, pola baju seseorang, pakaian dan gerak-gerak seseorang selalu merangsang kepada hawa nafsu seseorang. Dan apa yg terjadi kemudian, karena Herodes sedang ada dalam pesta-pesta seperti itu, tiba-tiba dia mengambil keputusan yg salah. Dan seorang yg sedang berada dalam rangsangan nafsu seksual, tidak sedikit orang yg akhirnya mudah tertarik untuk minum mabuk, tertarik dengan obat-obatan terlarang, kenapa? Karena, dia ada dalam lingkungan seperti itu.

Dalam Kasih Kristus, saya mau beritahu bagi saudara, jangan menggampangkan segala-galanya, jangan mulai menganggap dirimu kebal, dan berkata"oh..,saya tidak akan tergoncang, pak pendeta! Karena Roh jahat itu, roh duniawi itu, roh rangsangan nafsu seksual itu, sudah ada dalam kegiatan seperti itu untuk memperdaya saudara, untuk menghancurkan hidup saudara dan mengambil keputusan yg keliru. Tidak sedikit orang yg melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu, akhirnya berhubungan seksual sebelum pernikahan dan akhirnya hidupnya hancur karena melakukan hal-hal duniawi seperti itu.

2. Pesta-pesta dan tari2an, harus kita kembalikan sebagai ucapan syukur kepada Allah.
Alkitab berkata, Daud menari di hadapan Allah. Bukan berarti bahwa orang Kristen tidak boleh bersuka cita, jangan saudara salah mengerti, bila anak kita ulang tahun, jangan kita bersuka cita dengan berpesta pora dan segalanya. Tetapi, jika anak kita berulang tahun, kita boleh bernyanyi dan bersuka cita, kita boleh berkumpul bersama, kita boleh buat sesuatu yg indah dan menarik. Suatu kebersamaan yg indah. Tetapi, biarlah yg menjadi fokusnya adalah ucapan syukur. Fokusnya bukanlah untuk menyenangkan diri sendiri, dan memuaskan hasrat hati sendiri, tetapi fokusnya adalah, bagaimana membuat hati Tuhan senang.

Bukankah yg berulang tahun ini mendapat berkat Tuhan, bukankah yg berpesta ini adalah berkat Tuhan. Bukankah yg berulang tahun yg pertama, kedua maupun ketiga dari pernikahan itu adalah merayakan berkat daripada Tuhan. Bukankah sepantasnya kita kembalikan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan. Itu sebabnya, dibalik sebuah pesta selalu ada pertanyaan/ucapan untuk apa dan untuk siapa serta bagaimana? Bukan berarti orang Kristen tidak boleh pergi ke pesta. Bukan berarti orang Kristen tidak boleh mengadakan pesta, tetapi pertanyaannya? Untuk apa dan untuk siapa? Kalau untuk memuaskan diri sendiri dan hasrat sendiri, lalu hanya untuk kesenangan diri sendiri, saya mau beritahu, itu sesat, kenapa?

Karena, hidupmu bukannya untuk kita lagi, tetapi hidup kita sudah dibeli untuk Allah. Alkitab berkata, "Hargamu telah lunas dibayar, oleh darah yg mahal, kenapa? Karena tadinya yg kita telah terjual di atas kuasa dosa, dan kita yg tadinya telah dirampas oleh setan dan dijajah oleh setan, kita tidak hidup sendiri saat itu, tetapi setan yg ada di dalam hidup kita. Tetapi, karena kasih Allah, hidup kita bukan untuk sendiri lagi. Tetapi, setan ada di dalam hidup kita. Tetapi, kemudian saat Yesus mati di kayu salib, Yesus telah bayar lunas harganya dengan darahnya yg tak bercacat cela.

Jadi sekarang hidup kita bukan hanya untuk kita lagi. Kata Alkitab, Yesus Kristus yg hidup di dalam kita. Pertanyaannya? Kenapa, kita engga buat sesuatu yg menyenangkan hati Tuhan. Berarti dalam setiap perayaan dalam hidup kita, untuk apa dan untuk siapa. Dan setelah itu, kalau kita tahu, bahwa segalanya adalah untuk menyenangkan hati Tuhan, yaitu untuk Tuhan Yesus. Pertanyaan selanjutnya, adalah: bagaimana? Itu sebabnya, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, hati-hati sebagai orang Kristen dalam berpakaian, hati-hati orang Kristen dalam bertindak, kenapa? Karena dunia ini sudah menipu yg masuk dengan segala mode-mode pakaian. Sebenarnya setan sedang masuk di dalamnya untuk memberi kesan kepada dunia, karena dunia sudah terlalu jahat. Dan orang-orang tidak lagi memandang kekudusan Allah.

Satu kali dalam Alkitab, bergembiralah Tuhan Yesus oleh Kuasa Roh Kudus, bukan berarti hidup ini tidak boleh bersuka cita, bukan berarti waktu ibadah tidak boleh bertepuk tangan, bukan berarti hubungan dengan Allah tidak boleh bergembira dan bersuka cita. Tetapi adalah indah melihat kebaikan dan Kuasa Allah, karena Allah itu baik dan besar kasih setiaNYA.

Jangan sampai saudara seperti Herodes yg akibat pesta, lupa segalanya dan salah mengambil keputusan serta membunuh Yohanes pembaptis. Saudara pula, jangan sampai karena pesta pora menghancurkan hidup saudara, rumah tangga saudara dan istri/suami yg anda cintai. Sebagai hamba Tuhan dalama Kasih Kristus, kembalilah saudara ke Jalan Tuhan.

Doa:
Dalam Nama Yesus, biarlah setiap dari kami yg memiliki ikatan-ikatan hidup duniawi/perzinahan, biarlah dipatahkan kuasanya di dalam Nama Yesus. Biarlah turun kuasa Roh Kudus atas mereka, sehingga mereka menerima kekuatan, mereka menerima pertolongan, serta dosa mereka diampuni. Biarlah berkat Allah beserta mereka. Dalam Nama Yesus kami berdoa, Amin!

No comments: