Sunday, June 14, 2009

94. Apa yang harus dibuat orang percaya -Matius 13:47-52

47"Demikianlah pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yg dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 48Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yg baik ke dalam pasu dan ikan yg tidak baik mereka buang. 49Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, 50lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 51Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti." 52Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yg menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yg mengeluarkan harta yg baru dan yg lama dari perbendaharaannya."

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau kita perhatikan ayat-ayat bacaan ini, menarik sekali untuk kita bahas karena pada ayat 47 dikatakan "Demikianlah pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yg dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.Dengan lain kata, setelah pukat itu menangkap ikan-ikan, ikan-ikan tersebut bukan langsung dibawanya, akan tetapi ikan-ikan itu dipilih kembali.

Di sinipun kita bisa lihat bahwa pemisahanpun terjadi diantara mereka yg telah ditangkap oleh Tuhan, termasuk diantara mereka yg telah mengalami kepastian dalam Tuhan, juga diantara mereka yg telah mengalami jamahan Tuhan, dan diantara mereka yg telah diselamatkan oleh Tuhan. Karena Alkitab jelas berkata "Bukan orang-orang yg berseru "Tuhan, Tuhan yg akan diselamatkan, tetapi setiap mereka yg melakukan kehendakNYA." Kadang kala Allah sebenarnya sudah memilih mereka, kadang kala Allah telah memberikan kesempatan baginya untuk bertobat, tetapi apa yg terjadi? Dia menyalahgunakan pertobatannya. Alkitab berkata "Jangan kamu sesat, Allah tidak membiarkan dirinya dipermainkan." Ada banyak orang merasa "Kalau dia sudah masuk gereja, maka dia sudah pasti akan masuk surga." Ada banyak orang berpikir "Apalagi saya sudah masuk gereja dan jadi Majelis gereja, berarti saya sudah memiliki jabatan nanti di Kerajaan Sorga." Tetapi lewat program ini, ketika kita pelajari ayat-ayat Firman Tuhan di atas, kita harus melihat kembali ayat-ayat Firman Tuhan di atas, mengenai kepastian hidup kita, kenapa? Karena jelas sekali kita melihat pemisahan akan terjadi di antara mereka yg telah ditangkap, di antara mereka yg telah dijamah oleh Allah, di antara mereka yg sebetulnya telah dipilih oleh Allah.

Kalau kita pelajari, kita harus memiliki sikap seperti Paulus. Dan, saudara bisa lihat sikap Paulus itu dalam 1 Korintus 9:26-27 "Sebab itu, aku tidak berlari bukan tanpa tujuan, dan aku bukan petinju yg sembarangan memukul, tetapi aku melatih tubuhku dan menguasai semuanya, sehingga setelah aku memberitakan injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak." Saudaraku, Paulus mau beritahu "Jangan sampai aku yg sudah dipilih oleh Allah ini, jangan sampai aku yg sudah ditetapkan oleh Allah ini, jangan sampai aku yg sebetulnya telah menerima kepastian oleh Allah ini." Kemudian dipanggil untuk memberitakan injil, tetapi aku sendiri ditolak. Alkitab berbicara mengenai salah seorang murid Yesus yg bernama Yudas. Kemudian, bukan hanya dia yg menyangkal Yesus, menjual Yesus, tetapi mengakhiri dirinya dengan cara yg tragis. Kita lihat Simson, seorang yg dipilih oleh Allah, namun dia menggadaikan dirinya oleh karena wanita kafir/tak beriman, lalu apa yg terjadi? Mata Simson dicungkil dan menjadi buta, hingga menjadi bahan tertawaan.

Ada bayak orang berpikir bila saya sudah pergi ke gereja, saya mau minumkah, saya mau mabukkah, saya mau ganti-ganti pacarkah, saya mau melakukan sex sebelum menikah, karena berpikir saya sudah selamat! Jangan saudara berpikir begitu, karena Alkitab berkata "Jangan kamu sesat, Allah tidak memmbiarkan diriNYA dipermainkan." Alkitab berkata seperti kata Paulus "Jangan sampai aku yg telah dipilih oleh Allah ini, namun aku sendiri ditolak." Berarti walaupun saudara sudah orang Kristen, berarti walaupun saudara sudah masuk gereja dan jadi Majelis gereja, saudara tetap dituntut untuk hidup menurut kehendak Tuhan, berjalan menurut jalanNYA dan hidup menurut dari Firman Tuhan.

Paulus berbicara mengenai 3 hal yg penting di sini:
1. Aku bukan petinju yg sembarang saja memukul, aku bukan pelari yg sembarang saja berlari, berarti kita harus memiliki tujuan yg jelas. Apa tujuannya yg jelas?
Tujuan kita yg jelas adalah untuk menyenangkan hati Bapa. Apapun yg saudara buat, bukan hanya berpikir, saya kan manusia biasa, wajar kan kalau saya buat ini. Saya kan masih muda wajar dong kalau saya buat begitu. Atau.saya kan pengusaha, wajar dong kalau saya buat itu. Tetapi, biarlah tujuan kita jelas, setiap hal yg kita buat adalah untuk menyenangkan hati Tuhan. Setiap saat/hal yg kita buat, kita bertanya? Adakah bila saya melakukan hal ini, nama Tuhan dipermuliakan?

Kalau saya membalas orang yg menyakiti saya, adakah Nama Tuhan dipermuliakan? Tuhan, kalau saya sakit hati, kemudian berontak dengan dia, adakah nama Tuhan dipermuliakan? Tuhan, kalau saya sebagai anak muda dan hidup seperti ini, adakah Nama Tuhan dipermuliakan? Jadi, tujuan kita jelas untuk menyenangkan hati Bapa dan memuliakan NamaNYA.

2. Paulus berkata " Itu sebabnya aku melatih tubuhku"
Paulus memberikan pengajaran kepada Timotius yg masih muda, Latihlah dirimu untuk beribadah! Kita harus melatih tubuh kita, agar jangan manja terhadap kesenangan dunia. Banyak saudara yg merasa masih muda, kemudian melakukan hubungan sex sebelum menikah, sambil berkata"wajar Pak pendeta, sebab dunianya sudah berubah." Karena, anak-anak seusia saya ini memang semuanya melakukan hal itu, sehingga saya kesannnya kelihatannya aneh dan engga seperti mereka, sebab bila saya hidup kudus, maka saya akan ditertawakan oleh mereka. Tetapi saudaraku kita harus melatih tubuh kita sendiri, supaya tubuh kita tidak terbiasa dengan hal-hal dunia.

Bila kita sedikit saja buat dosa dalam hidup kita, kita merasa ada hal yg tidak enak dalam hidup kita, sebelum kita bereskan dengan Tuhan. Jadi, kita harus melatih tubuh kita, supaya tubuh kita ini tunduk kepada kehendak Allah, sehingga tubuh kita dapat menolak terhadap kesenangan dunia, dan tubuh kita terlatih. Bangun pagi, baca Alkitab sehingga tubuh kita terlatih untuk berjalan menurut kehendak Allah, dan mendengarkan Firman Allah, terlatih untuk mendengar suara Roh Kudus yg selalu memberi kita kekuatan. Dan tubuh kita terlatih untuk terus peka dan terus berjalan sesuai dengan kehendakNYA.

3. Paulus berkata "Aku menguasai tubuhKU.
Setelah tubuh kita terlatih, tubuh kita harus dikuasai. Itu sebabnya Alkitab berkata"Roh memang penurut, tetapi daging lemah." Itulah sebabnya Alkitab berkata "Hiduplah menurut Roh, dan jangan mengikuti kehendak daging." Itu sebabnya Alkitab berkata"Barang siapa yg tidak memikul salib, menyangkal diri, maka dia tidak layak bagi Aku."

Berarti yg harus dibuat oleh orang percaya, adalah:
1. Orang percaya harus mempunyai tujuan hidup yg jelas.
Tujuan hidupnya bukan lebih kaya lagi. Ada banyak orang yg cari Tuhan, supaya hidupnya menjadi lebih kaya lagi dan lebih maju lagi. Tetapi kita sebaliknya, dengan kekayaan kita, kita permuliakan nama Tuhan. Tuhan berkati kita, kita akan muliakan Nama Tuhan lagi, karena Alkitab berkata "Kalau kita setia dengan perkara kecil, Tuhan akan memberkati kita dengan perkara besar." Jangan dibalik, jangan cari Tuhan supaya kaya, jangan cari Tuhan supaya sembuh, maju dan diberkati.
Tetapi, sebaliknya kita cari Tuhan supaya kita ini jadi berkat. Dengan segala yg ada pada kita, kita ini jadi berkat. Allah memberkati, Allah memberikan mujijat dengan kuasanya.

2. Kita harus melatih tubuh kita
Sebelum kita melatih tubuh kita, mengapa? Tubuh kita sudah tercemar oleh dosa dan terbiasa menikmati kesenangan dosa. Tetapi, waktu kita melatih tubuh kita dan menguasai tubuh kita, supaya tubuh kita hanya tunduk oleh kehendak Allah, tubuh kita dapat diperintah, karena Alkitab berkata "Latihlah dirimu beribadah." Alkitab jelas berkata"Orang yg menguasai dirinya, ia lebih dari seorang pahlawan yg merebut sebuah kota", kenapa? Karena Roh memang penurut, tetapi daging lemah. Pemisahan akan terjadi yg sebenarnya diantara orang-orang yg telah dipilih oleh Tuhan.

Doa:
Bapa di dalam nama Yesus untuk setiap orang yg di dalam pergumulannnya, di dalam Nama Tuhan Yesus, biarlah Tuhan yg menjamah hidup mereka. Mereka yg sedang jatuh, mereka yg sedang membutuhkan pertolongan Tuhan. Hamba berdoa di dalam Nama Yesus biar mujijat terjadi di dalam hidup mereka, dan mereka boleh dibangkitkan, menjadi orang percaya yg memiliki tujuan hidup yg jelas, mau melatih tubuhnya dan menguasai tubuhnya, biarlah hidup mereka diberkati selalu, di dalam Nama Tuhan Yesus hamba berdoa, amin!

No comments: