88. Tanggapan terhadap Firman Allah - Matius 13:14-17

14Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. 15Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup:supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17Sebab Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yg kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yg kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Saudaraku, Yesus sedang menyingkapkan tentang ciri-ciri orang dalam menanggapi Firman Allah:

1. Ada mereka yg tidak mau mendengar
Sehingga walaupun Firman disampaikan, mereka tidak mau mendengar. Saudara ajak mereka ke gereja, saudara saksikan Firman Tuhan, dan apa yg terjadi? Dia marah, dia tersinggung. Lalu mulai bilang jangan sok rohani, jangan sok suci kamu, kenapa? Karena intinya mereka tidak mau mendengar. Alkitab berkata "orang-orang seperti itu adalah orang-orang yg pikirannya telah dibutakan oleh ilah jaman ini. Mengapa mereka tidak mau mendengar? Karena, mereka pikir tidak ada gunanya. Kenapa mereka pikir tidak ada gunanya? Karena mereka mendengar dan tidak mau dengan hati yg tulus. Karena mereka pikir "ah tidak ada untungnya." Dan apa yg terjadi? Mereka mengeraskan hatinya. Dan pada saat mereka mengeraskan hatinya, hidup mereka sendiri akan berada di dalam kesukaran. Mungkin ada di antara saudara yg mengikuti program ini, dan ternyata ga pernah ke gereja, atau engga pernah tertarik untuk mengikuti hal-hal yg rohani.

Maka saya mau beritahu, bahwa saudara ada di dalam bahaya yg besar. Bukan berarti Allah yg rugi, karena saudara tidak mau mendengar Firman Allah, bukan berarti pendeta rugi, karena saudara tidak mau mendengarkan Firman Allah. Tetapi, sekali lagi, saudara rugi besar, karena saudara tidak punya pegangan. Saudara boleh jadi orang kaya, saudara boleh jadi orang berpangkat, tetapi bila saudara tidak punya pegangan dan kepastian dalam hidup saudara. Maka hidup saudara akan menuju neraka. Saudara boleh tertawa, lewat semua renungan yg boleh saya sampaikan buat saudara. Tetapi, saya mau beritahu, bahwa harinya akan tiba di mana saudara akan menjerit, di mana uang dan harta saudara tidak akan dapat menolong saudara. Orang-orang yg punya jabatan tinggi yg saudara kenal yg dapat menggolkan beberapa proyek saudara, juga tidak akan dapat menolong saudara, pada saat saudara menuju neraka.

Tak ada seorangpun yg dapat menolong saudara pada saat anda berjalan ke neraka. Itu sebabnya, Alkitab berkata "Orang yg berbahagia, adalah orang yg mendengarkan Firman dan melakukannya." Kenapa, saudara tidak bisa berbahagia dengan uang saudara dan segala sesuatunya yg saudara miliki? Karena, saudara tidak mau mendengarkan apa kata "Firman Allah."

2. Ada mereka yg mendengar, tetapi tidak mengerti
Ada mereka yg ke gereja, mendengar sih mendengar. Punya kaset kotbah sih punya, punya kaset dan lagu rohani serta Alkitab sih punya. Mereka mendengar, tetapi tidak mengerti. Ada 3 alasan, mengapa orang mendengar tetapi tidak mengerti?
1. Karena memang tidak mau mengerti
Karena mengeraskan hati dan tidak mau mengerti. Lihat Firaun, Sebetulnya ia mengerti betul apa yg disampaikan oleh Musa untuk melepaskan umat Israel pergi. Tetapi, Dia memang dasarnya tidak mau mengerti, dengan lain kata Firaun itu menutup dan mengeraskan hatinya. Dan apa yg terjadi? Firaun mendengar, mendengar, tetapi tidak mengerti.
2. Ada orang yg mendengar dan mengerti, tetapi berlagak tidak mengerti.
Tahu sebagai anak Tuhan, bahwa ia harus hidup dalam kesucian. Dan selalu bilang, yah kita kan manusia biasa, wajar dong kalo saya jatuh dalam perzinahan, karena manusia punya kelemahan, lho...kita kan berencana untuk menikah, tidak apa-apalah melakukan hubungan sex sebelum menikah. Tetapi, ini adalah kejahatan besar di mata Tuhan, karena sebetulnya kita sudah mengerti, tetapi kita berlagak untuk tidak mengerti. Dengan apa? Dengan menyampaikan 1001 macam alasan. Oleh sebab itu Alkitab berkata "Jangan kamu sesat, Allah tidak membiarkan dirinya dipermainkan." Saudara bisa berlagak terhadap orang lain, berlagak bodoh. Tetapi, di hadapan Tuhan "Allah menyelidiki isi hati saudara. Allah memproklamirkan dirinya sebagai Allah yg tidak dapat dipermainkan.
3. Ada orang yg mendengar, karena belum dapat mengerti
Mengapa, belum dapat mengerti, karena basic/dasarnya masih terlalu lemah. Ini tidak termasuk dosa/kesalahan. Untuk itu, ia perlu untuk mendengar lebih banyak, perlu baca Alkitab lebih banyak dan membaca Firman Allah. Oleh karena itu, Paulus berkata kepada Timotius "Latihlah dirimu untuk beribadah." Untuk itu Yesaya berkata "Dia menajamkan pendengaranku setiap pagi, dan Dia melatihku, sehingga aku memperoleh kepekaan." Berarti, kita perlu waktu dan meluangkannya untuk membaca dan mempelajari Firman Tuhan. Sehingga kita terus belajar dan terus belajar, sampai akhirnya kita mengerti.

3. Ada orang yg mendengar dan mengerti
Ini yg indah. Di situ dikatakan ada berkat luar biasa yg tersedia karena ayat 16 berkata Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar 17Sebab Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yg kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yg kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya, dengan lain kata ada berkat yg luar biasa yg Allah janjikan, apa yg tidak pernah dilihat oleh mata, apa yg tidak pernah didengar oleh telinga, itulah yg Tuhan sediakan bagi orang yg takut akan Tuhan.

Saudaraku, itu sebabnya, yg kita bahas dalam program ini adalah Firman Allah. Karena, Firman Tuhan adalah sumber kekuatan dan kemenangan dalam hidup saudara. Karena, waktu kita mendengar dan kita mengerti, maka Hidup ini indah. Kita mendengar dan kita mengerti, maka kita akan memperoleh Hikmat, kita dapat tahu apa itu kehendak Allah dalam hidup kita. Kita tahu bagaimana berjalan sesuai dengan kehendak Allah. Kita tahu, bagaimana kita menghadapi setiap pergumulan hidup ini. Sehingga kita dapat melihat bahwa bersama Yesus kita cakap menanggung segala perkara. Karena, selama ini kita hanya menaruh pengharapan kita pada manusia dan selalu berkata "kenapa sampai saat ini saya masih belum menerima pertolongan Tuhan." Dan kita melihat keadaan kita semakin buruk. Dan pada saat kita menaruh pengharapan kita pada Tuhan, maka kita akan melihat pertolongan Tuhan yg semupurna datang tepat pada waktunya.


Doa:
Bapa dalam nama Yesus, secara khusus hamba berdoa untuk setiap kami. Dengan masalah dan pergumulan mereka. Mereka yg berharap sesuatu pada Tuhan, atau bagi mereka yg selama ini mengeraskan hatinya dan tidak mau mendengarkan Firman. Hamba berdoa, biarlah Roh Kudus yg menjamah hati mereka. Untuk mereka yg mendengar, mendengar, tetapi tidak mengerti. Bahkan untuk mereka yg berlagak tidak mengerti dan mempermainkan Tuhan dengan 1001 macam alasan, Hamba doakan di dalam nama Yesus, "Biar Tuhan yg menjamah mereka. Bagi mereka yg belum dapat mengerti, biarlah mereka belajar lebih banyak, sehingga mereka dapat mengerti. Kuatkanlah hati mereka dalam mengiring Tuhan. Kuatkanlah hati mereka, sehingga mereka menjadi umat yg peka di dalam Tuhan, mereka mendengar, mereka mendengar, kemudian mengerti dan melakukan Firman Tuhan, karena Alkitab berkata "Berbahagialah mereka yg mendengar dan melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Biarlah segala kuasa, mujijatMU berlaku di atas mereka. Mereka boleh dikuatkan dan boleh menerima penghiburan Tuhan. Bagi Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.


Saudaraku, Daud berkata "Aku bersuka cita kalau orang katakan padaku mari kita pergi ke rumah Tuhan. Berarti, penting bagi kita bila kita tetap pergi ke gereja. Darimana gereja saudara berasal, itu bukan persoalan saya. Tetapi, hari minggu, saudara harus ada di gereja. Saudara harus terus dekat dengan Tuhan, hadiri terus persekutuan-persekutuan doa, saudara harus rajin baca alkitab dan berdoa, karena itulah sumber kekuatan kita. Karena Firman Allah jelas berkata "Hanya dekat Allah kita memperoleh ketenangan." Kadang kala bukan persolan/masalah kita yg terlalu berat. Kadang kala bukan pergumulan kita yg terlalu hebat, tetapi kadang kala persoalannya kita yg berdiri terlalu jauh dari Tuhan. Kita engga bisa mendengar suaraNYA, kita engga bisa menjamah tanganNYA yg menjamah kita, kita engga bisa memandang mataNYA yg sedang memandang kita, kita engga bisa melihat jalanNYA yg sebenarnya sedang menuntun langkah kita sebenarnya. Tetapi, waktu kita mulai mendekat kepada Dia, kita lihat bahwa Tuhan kita adalah Allah yg selalu datang tepat pada waktunya bagi setiap orang yg menanti-nantikan Dia.