Sunday, March 23, 2008

Berbahagialah orang yang murah hatinya karena mereka akan beroleh kemurahan (Mat 5:7)

Berbahagialah orang yang murah hatinya karena mereka akan beroleh kemurahan (Mat 5:7)

Kata murah hati dalam bahasa Yunaninya adalah Eleemon. Tetapi yang dimaksud sebenarnya oleh Matius adalah kata Khesed dari bahasa Ibrani, sebuah kata yang sulit untuk diterjemahkan. Arti murah hati menurut Khesed adalah menaruh simpati terhadap orang lain; ikut menyesal atau merasakan kesedihan yg dialami oleh orang lain. Khesed adalah suatu kemampuan untuk menempatkan diri benar-benar di dalam pribadi orang lain sehingga kita dapat mengerti apa yang dipikir dan dirasakannya. Jadi khesed adalah suatu tindakan untuk mengidentifikasikan diri kita dengan orang lain. Inilah pengertian yg dimaksud dengan murah hati.

Kata bermurah hati dalam dua hal secara umum, yaitu di dalam mengasihi dan mengampuni. Kita bermurah hati ketika berbelas kasihan terhadap mereka yang sedang mengalami kesulitan, yang menderita sengsara dan berduka cita. Kita juga bermurah hati dengan memberikan pengampunan terhadap mereka yang bersalah kepada kita. Jadi kita dikatakan berbahagia kalau kita bermurah hati, yaitu mengasihi dan mengampuni. Tetapi masalahnya sering kita menutup mata kita terhadap orang-orang yang sedang menderita. Hati kita sedikitpun tidak tergerak untuk bermurah hati terhadap mereka. Terhadap orang-orang yang bersalah terhadap kitapun kita memendam kebencian, kegeraman dan paling sedikit kekesalan. Mengapa kita kesulitan untuk bermurah hati?

Firman dalam ayat ini mengatakan berbahagialah mereka yang bermurah hati karena mereka akan beroleh kemurahan, Kedengarannya seperti suatu hal yang timbal balik. Di dalam perumpamaan tentang hamba yang tidak mau mengampuni saudaranya (Mat 18:21-35), Tuhan Yesus mengatakan bahwa mengampuni dan diampuni adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Adalah mustahil kalau kita mendapat kemurahan hati Allah, kalau kita tidak pernah bertobat dan menyesali dosa-dosa kita. Adalah mustahil bagi kita untuk mengklaim Tuhan telah mengampuni dosa-dosa kita kalau kita tidak pernah mau mengampuni dosa yg diperbuat oleh orang lain terhadap kita. Karena itu hendaklah kita mempunyai kemurahan hati 1 sama lain. Kalau Allah sendiri telah mengampuni segala dosa kita, masakan kita tidak mau mengampuni kesalahan saudara-saudari kita?

Satu hal yg menolong kita untuk bermurah hati ialah dengan memiliki khesed. Menempatkan diri kita dalam pikiran dan perasaan orang tersebut! Cobalah untuk mengertinya, memahaminya dan berbelas-kasihan terhadapnya. Allah sendiri telah mewujudkan khesed ini dalam pribadi Yesus. Yesus yang mengerti segala keberadaan kita, segala kelemahan kita. Sehingga IA memberikan janjiNYA bahwa; "Jika kita mengaku dosa kita, maka IA adalah setia dan adil, sehingga IA akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yoh 1:9). Kalau mereka mengetahui bahwa kita memperhatikan mereka maka hati mereka akan menjawab juga dengan memberikan perhatian terhadap kita. Karena itu berbahagiala orang-orang yang memiliki khesed, karena mereka akan beroleh kemurahan dari Allah dan sesama manusia sendiri.

No comments: