Sunday, March 2, 2008

Berbahagialah orang yang berduka cita karena mereka akan dihibur (Matius 5:4)

Berbahagialah orang yang berduka cita karena mereka akan dihibur (Matius 5:4)

Apakah yg dimaksudkan dengan duka cita dalam ayat ini? Kata duka cita dalam ayat ini dalam bahasa aslinya dipakai untuk menunjukkan kedukaan karena kematian/musibah terhadap orang yang dikasihi. Kedukaan yang dialami dirasakan menekan manusia begitu rupa sehingga tidak bisa untuk ditutup-tutupi. Kedukaan macam begini adalah kedukaan yang membuat perasaan kita sangat tertekan, sakit rasanya sehingga membuat kita menangis.

Apa artinya dihibur? Dihibur berarti diberi kekuatan, diberi dorongan semangat, diberi kenyamanan, kedamaian dan kepuasan.

Ada 3 cara untuk mengerti pengajaran Tuhan Yesus dalam ayat ini:

1. Ucapan ini dimengerti secara hurufiah.
Artinya berbahagialah orang yang telah dapat bertahan menghadapi kesedihan yang paling pahit yang dibawa oleh hidup ini karena mereka akan beroleh kekuatan!Kenapa? Karena banyak orang yang justru dalam saat kesedihan mereka menemukan hangatnya ikatan kekeluargaan, arti persahabatan bahkan terutama menemukan Allah yang biasanya tidak pernah mau ditemuinya (dengan alasan sibuk, malas, dst..). Biasanya kalau kehidupan kita lancar-lancar saja, kita tidak pernah tahu dan tidak mau tahu tentang Tuhan sehingga kita tidak pernah merasakan betapa nikmat, betapa diberkatinya, betapa berbahagianya kehidupan orang-orang yang selalu bersama Tuhan. Kalau sudah mengalami kesusahan baru mengerti betapa berartinya Tuhan dan betapa berartinya orang-orang yang ditempatkan Tuhan di sekitar kehidupan kita sehari-hari. Jadi duka cita itu terkadang memang perlu, karena dengan merasakan kesakitan, kita akan mengerti akan penghiburan. Orang yang pernah merasakan pahitnya hidup dapat bersyukur dan menikmati ketika saat-saat manis yang boleh mereka rasakan. Jadi arti pertama dari ayat ini adalah Berbahagiala orang yang telah dapat bertahan menghadapi kesedihan yang paling pahit sekalipun dalam hidup ini karena mereka akan beroleh kekuatan!

2. Arti kedua berarti bersedih hati.
Hati kita begitu pedihnya, penuh dengan keprihatinan akan kejahatan, dosa, penderitaan dan kesedihan yang dilakukan/dialami oleh orang lain. Tapi jangan salah mengerti, arti duka cita disini tidak sama dengan kasihan, tetapi yang dimaksud adalah empathy seperti yang diperlihatkan oleh Yesus kepada orang-orang banyak yang mengikuti Dia (Mat14:14); ketika Tuhan mengeluh tentang Yerusalem yang begitu penuh oleh dosa (Mat23:34-39). Karena ada duka cita, ada perhatian, ada tindakan lewat doa syafaat maupun tindakan nyata. Yang pada akhirnya setelah kita melakukan sesuatu atas semua ini menimbulkan suatu kepuasan dan penghiburan. Jadi ayat keempat ini dapat dimengerti sebagai berbahagialah orang2 yang sungguh memiliki belas kasihan karena melihat dosa dan penderitaan orang lain. Orang-orang yang memiliki belas kasihan ini akan mendapatkan kepuasan dan penghiburan. Hidup orang-orang yang memiliki belas kasihan akan dipenuhi oleh kedamaian, kepuasan dan kekuatan.

3. Arti ketiga adalah penyesalan/pertobatan.
Yang dimaksud adalah orang2 yang menyesal dan bertobat atas dosa2 mereka. Orang2 yang bertobat disebut berbahagia karena mereka akan menemukan kedamaian, penghiburan, suka cita, pengampunan dan kesembuhan. Orang yang bertobat adalah orang yang hatinya hancur, sadar betapa berdosanya dia. 2 Kor 5:17 mengatakan orang2 yang bertobat adalah orang2 yang lahir baru, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Tetapi orang yang bertobatnya setengah-setengah, cuma ikut-ikutan jadi kristen, bahagianya juga cuma sebentar, tidak tahan lama karena ia tidak sungguh2 bertobat dan menerima pembaharuan. Jadi ucapan Tuhan Yesus dalam ayat keempat ini dapat diartikan sebagai suatu teguran dan nasihat untuk semua orang, yaitu: Orang2 yang berdosa hendaklah hatimu hancur dipenuhi oleh penyesalan dan pertobatan atas dosa-dosamu sehingga engkau akan menerima pengampunan, pembebasan, kelegaan, dan kedamaian sehingga engkau disebut sebagai orang yang berbahagia!"

Kesimpulan:
1. Terkadang duka cita haruslah kita rasakan. Duka cita itu perlu untuk menempa diri kita menjadi orang-orang yang kuat di dalam hidup. Lewat duka cita kita dapat bersyukur memiliki Tuhan dan orang-orang yang ditempatkan Tuhan di sekitar kehidupan kita.

2. Orang2 yang berduka cita adalah orang2 yang memiliki belas kasihan melihat dosa dan penderitaan orang lain sehingga kita melakukan sesuatu bagi mereka. Orang2 yg memiliki belas kasihan seperti inilah akan memperoleh kepuasan, penghiburan dan dami sejahtera akan apa yg mereka lakukan sehingga dikatakan mereka adalah orang2 yang berbahagia.

3. Duka cita berarti pertobatan dan penyesalan. Orang2 yg bertobat akan memiliki pengampunan dan kedamaian sehingga mereka disebut sebagai orang2 yg berbahagia.

No comments: