Saturday, March 12, 2011

180. Mengajar dengan Kuasa - Markus 1:21-28

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ketika Yesus mengajar, bukan Yesus yg hanya satu-satunya yg menyampaikan Firman Tuhan, karena pada saat itu ada banyak ahli-ahli Taurat, ada banyak orang-orang Farisi dan imam-imam kepala. Dan mereka semua terlibat dalam pengajaran-pengajaran Rohani. Tetapi murid-murid mereka mulai meninggalkan mereka dan datang kepada Yesus.

Nah, sebetulnya, kenapa mereka mencari Yesus? Tetapi, ada ucapan sederhana yg terlontar dari mulut mereka bahwa Yesus mengajar dengan Kuasa. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kita lihat di Markus 1:

21Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. 22Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. 23Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: 24"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." 25Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" 26Roh Jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari daripadanya. 27Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya:"Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." 28Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Apa artinya Yesus mengajar dengan Kuasa?

Ada banyak orang yg berpikir bahwa ketika Yesus mengajar dengan Kuasa, berarti Yesus menggunakan pola yang aneh-aneh. Yesus tidak mengajar dengan pola yg aneh-aneh. Saya kuatir bahwa banyak di gereja, mengidentifikasikan suatu kuasa dengan ajaran aneh. Kalaulah kebaktian yg berlangsung hanya biasa-biasa saja, berarti tidak ada kuasanya. Tetapi, bila saat berlangsung, ada orang yg menjerit-jerit/teriak dan lompat-lompat, berarti ada kuasa sedang bekerja di tempat itu. Itu sebabnya, banyak orang yg saat-saat ini tidak sedang mencari Allah, tetapi mencari yg aneh-aneh.

Dan, seluruh dunia saat ini sedang menggandrungi ajaran-ajaran aneh. Karena, setan sedang menipu pikiran banyak orang, bahwa aneh berarti tanda bahwa setan sedang bekerja. Justru Kuasa tidak bekerja dengan cara yg aneh-aneh, tetapi dengan cara yg berbeda. Tetapi saya mau beritahu bahwa Kuasa Allah selalu didahului dengan damai sejahtera. Kuasa Allah selalu dinyatakan dengan buah-buah pertobatannya. Makanya Alkitab berkata,"dari buahnyalah dapat dikenal." Nah, sekarang apa artinya mengajar dengan Kuasa:

1. Mengajar sesuai dengan kehidupan
Artinya, dia melakukan sesuatu sesuai dengan yang dia ajar. Saya khawatir hari-hari ini bahwa banyak orang melakukan sesuatu tidak sesuai dengan yang dia ajar. Inilah yg Alkitab sebut dengan munafik. Yesus bilang,"Kamu seperti kuburan, luarmu terlabur seperti kapur yg putih bersih, tetapi dalammu penuh dengan tulang belulang yg busuk." Hidup Kristen adalah hidup yg tegas, kalaulah kita tidak bisa melakukan apa yg kita ajarkan, maka tidaklah pantas berdiri sebagai seorang pengajar.

Kita bisa mengajar dengan kata-kata kosong dan indah, tetapi kehilangan Kuasa. Inilah yg terjadi dengan orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat. Yesus bilang apa? Yesus dengan tegas bilang kepada mereka,"mereka mengajar dengan kata-kata yg indah, ikuti pengajarannya, tetapi jangan ikuti perbuatannya." Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, mengajar dengan Kuasa tidak selalu disertai dengan kuasa dan tanda-tanda heran. Tetapi, mengajar dengan Kuasa berarti kita hidup dengan apa yg kita ajarkan.

Inilah yg saya bilang pelayanan yg seimbang. Dunia ini penuh dengan orang-orang yang mengajar, tetapi tidak hidup dengan apa yg diajarkan. Orang-orang sekitarnya bisa bilang, perkataannya indah, tetapi ia sendiri tidak hidup dengan apa yg dikatakan. Tetapi, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, bila kita ikuti dan praktekan apa yg kita ajarkan. Saudara tidak bisa bayangkan, betapa dahsyatnya pengajaran saudara. Mungkin saudara hanya seorang pegawai/pengusaha di tempat kerja saudara.

Saudara ngomong tentang Tuhan, tetapi saudara buat apa yg saudara ajarkan, maka dampaknya akan luar biasa sekali. Maka orang-orang di sekitar akan berkata,"orang ini, apapun yg dia katakan, semuanya memiliki kehidupan." Saudaraku, ada banyak orang hari-hari ini, Kekristenan menjadi bahan tertawaan. Karena, ada banyak orang bilang,"Orang ini ngomong tentang Tuhan." Tetapi, perbuatannya sama sekali berbeda dengan apa yg dilakukan, janganlah hati saudara seperti iblis. Janganlah hati saudara penuh dengan dendam, kebencian, memikirkan yg buruk bahkan merancangkan yg jahat buat orang-orang sekitar anda. Inilah yg saya bilang, bermulut manis tetapi berhati setan.

2. Mengajar dengan memiliki keakraban dengan Allah
Dalam pengajaran Kristus, kita dapat melihat betapa akrabnya Yesus dengan Allah. Apapun yg terjadi? Yesus mengajar dengan keintiman dengan Tuhan. Di sinilah letak persoalannya bahwa orang mengajar Firman Allah, karena mereka duduk di sekolah Teologi/pelayanan. Itu semuanya baik, dan itu semuanya adalah sangat-sangat perlu, tetapi saya mau ingatkan,bahwa mengajar dengan Kuasa, bukan berarti saya tahu/saya baca buku. Saya pelajari bahwa semuanya baik/semuanya sesat. Tetapi, yg saya mau beritahu bahwa pengetahuan yg kita miliki, tidak akan membawah Kuasa dalam pelayanan kita.

Tetapi, sebaliknya, Kuasa datang karena keakraban kita dengan Allah. Saudara bisa mengajar hal-hal yg baik, melalui buku-buku dan pengetahuan-pengetahuan yg saudara terima. Tetapi, bila saudara tidak memiliki keintiman dengan Tuhan, maka pengajaran saudara menjadi pengajaran yg kosong. Orang-orang Farisi mengajar dengan dahsyat dan luar biasa, tetapi bila tidak memiliki keakraban dengan Tuhan, maka menjadi pengajaran yg kosong.

3. Mengajar dengan bukti yg jelas
Orang Farisi dapat berkata,"bahwa setan dapat dikalahkan." Tetapi Yesus mengajar dengan bukti bahwa setan dikalahkan. Yesus mengajar dengan bukti yg jelas,"Dia hardik setan dan berkata,"Keluar! Dan setan gemetar ketakutan, dan akhirnya keluar. Orang-orang yg Tuhan pakai adalah orang-orang yg dapat membuktikan imannya. Makanya iman bukanlah suatu kepercayaan di dalam hati. Iman bukanlah suatu yg dapat kita lihat, tetapi iman adalah bukti/sesuatu yg terpancar dalam hati. Karena, orang-orang yg hidup dalam iman, mereka hidup akrab dengan Tuhan. Pelayanannya memiliki hidup yg jelas.

Kalaulah saudara pelajari, Yusuf walaupun ia difitnah, tetapi apa yg terjadi? Ia tetap membuktikan kebesaran Allah di dalam hidupnya. Inilah bukti kebesaran dan kekuasaan Allah yg jelas. Alkitab bicara tentang Sadrak, Mesakh, Abidnego. Alkitab bicara tentang Daniel. Orang-orang yg menghadapi tekanan dan masa-masa yg sukar, tetapi mereka punya bukti yg jelas. Alkitab bicara tentang seorang yg berhadapan dengan Goliat, yg secara akal manusia sudah tidak mungkin. Tetapi, dengan tegar boleh berkata,"Engkau boleh mendatangi aku dengan tombak dan tebing, tetapi aku mendatangi engkau dengan Allah semesta Alam.

Dengan lain kata, Daud berdiri dengan tegar dan berkata," Allah yg aku sembah adalah Allah yg membuktikan segala KuasaNYA dalam kehidupanku. Alkitab berkata bahwa pengajaran Allah bukan hanya dengan perkataan, tetapi dengan Kuasa.

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk setiap dari kami, dengan semua beban dan masalahNYA. TuhanKU, mereka rindu dengan Kuasa, perubahan, mujijat dan pemulihan. Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, berkat, mujijat, kuasa dan pemulihan terjadi, amin!

No comments: