Saturday, March 12, 2011

179. Yesus dan murid-muridNYA - Markus 1:14-20

Markus 1:
14Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan injil Allah, 15kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" 16Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 17Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 18Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 19Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 20Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, di sini kita perhatikan Yohanes sebagai jalan pembuka bagi Tuhan Yesus. Meskipun Yohanes ditangkap, injil tetap jalan terus. Karena itu, meskipun seluruh Alkitab di muka bumi dibakar, meskipun seluruh gereja di muka bumi dihancurkan, meskipun semua pendeta yg ada di muka bumi dibunuh. Tetapi pekerjaan Tuhan akan jalan terus. Karena, Yesus adalah tetap Tuhan di atas segala Tuhan dan Raja di atas segala Raja.

Orang-orang saat itu mungkin berpikir bahwa bila Yohanes ditangkap, maka pemberitaan injil terhenti.Kita lihat bahwa setelah Yohanes ditangkap, Alkitab berkata,"Datanglah Yesus ke Galilea, dan berkata "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat, Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Bukan hanya itu, Yesus mulai memilih murid-muridNYA. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kita akan bahas, bagaimana kita dapat menjadi murid Yesus Kristus:

1. Menjadi murid Yesus adalah Anugrah
Kita pelajari di sini, ada dari mereka yg sebagai penjala ikan. Kita pelajari di sini, ada dari mereka yg sedang berkumpul dengan ayahnya. Yesus tidak menyelidiki mereka terlebih dahulu, siapa itu mereka, apa latar belakang mereka, apa kemampuan-kemampuan mereka, apa talenta-talenta yg ada di dalam mereka. Mereka tidak ditanya,"apa kemampuan rohani mereka, mereka tidak disuruh mengisi berbagai pertanyaan di dalam suatu formulir."

Yesus tidak tanya mereka secara khusus, urapan apa yg mereka miliki sebetulnya, dan berbagai hal seperti masa lalu mereka buruk/tidak? Yesus tidak melakukan interview/ wawancara terlebih dahulu. Karena, menjadi murid Yesus adalah anugrah, dan Yesus dengan tegas berkata,"bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu. Berarti, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dalam hidup ini tidak ada suatupun yg dapat dibanggakan. Di sisi lain, kita juga engga perlu minder/kecil hati, kenapa? Karena kita menjadi murid Yesus adalah anugrah. Kalau kita menyadari bahwa menjadi murid Yesus adalah anugrah, sudah seharusnya kita bersyukur, sudah seharusnya kita bersorak, bersuka cita dan memberikan yg terbaik.

Jadi, bukan karena saya hebat, bukan karena saya memiliki karunia yg lebih. Atau karena Tuhan ingin saya masuk neraka dan kesengsaraan. Tetapi Tuhan selalu bermaksud untuk menyelamatkan saya dan mengangkat saya, dan melalui saya Tuhan dapat melakukan perkara-perkara besar bagi Dia. Berarti, bila kita telah menerima anugrah itu, janganlah menjadi orang yg diam/bisu. Tetapi, berani untuk mengabarkan injil, bersaksi akan apa yg Tuhan telah kerjakan dalam hidup saudara. Bisa saja engkau ditolak orang/engkau dimarahi.

Tetapi, bila kita menyadari bahwa ini adalah Anugrah dan Kasih yg besar dari Allah, maka saya tidak akan main-main. Tetapi, saya akan kerja keras sebagai respon dari cinta dan anugrah Allah yg telah saya terima.

2. Menjadi murid Yesus harus berani meninggalkan segalanya
Ada banyak orang yg ingin menjadi murid Yesus, tetapi tetap merokok. Mau menjadi murid Yesus, tetapi hidup berzinah, pulang pergi diskotek. Mau jadi murid Yesus, tetapi tidak mau tinggalkan judi dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Tetapi saya ingatkan buat saudara bahwa orang-orang yg dipilih untuk menjadi murid Yesus adalah orang-orang yg berani untuk meninggalkan segala-galanya.

Kita tidak bisa bayangkan, seandainya Petrus dan Andreas dipanggil Yesus. Dan, apa yg terjadi, bila respon mereka,"tunggu yah, ...3 hari lagi saya baru selesai!" Saya percaya bahwa Yesus tidak akan tunggu. Tetapi, apa yg terjadi? Petrus dan Andreas tinggalkan segala sesuatunya. Mereka tinggalkan perahu dan jalanya dan mereka pergi mengikuti Yesus. Kita tidak akan menjadi murid Yesus yg setia, kalau kita engga berani meninggalkan segalanya. Apakah itu berarti bahwa kita perlu untuk jual rumah saya, mobil saya?

Bukan itu maksudnya, tetapi kita harus berani meninggalkan segala sesuatunya bila itu melebihi Tuhan. Kita harus berani meninggalkan segalanya selama pikiran dan hati kita terus menerus tertuju kepada itu. Segala sesuatu yg telah melebihi cinta kita kepada Tuhan, itu berarti telah menjadi berhala di dalam hidup kita. Waktu kita menjadi murid Yesus, hati & pikiran kita hanya tertuju kepadaNYA, sehingga kemuliaan Allah dapat bekerja di dalam hidup kita, haleluya!

3. Menjadi murid Yesus harus setia
Menjadi murid Yesus, kita selalu dihadapkan dengan banyak tantangan. Tetapi, di sisi yg lain, kita banyak melihat berkat dan kuasa Allah. Nah, kunci untuk dapat meraih berkat Allah di tengah tantangan-tantangan yg besar, kunci itu adalah kesetiaan. Kesetiaan dapat membuat kita bersuka cita di masa-masa yg sukar. Yesus tidak janjikan berkat, Yesus tidak janjikan kemana Ia pergi, tetapi Yesus bilang,"Ikutlah Aku!" Dalam bagian lain, ada seorang yg bertanya kepada Yesus, engkau mau kemana,"Yesus jawab, serigala punya liang, burung di udara punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat untuk meletakkan kepalaNYA."

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, bisa saudara bayangkan bahwa seseorang mengajak anda, dan itu untuk seumur hidup mereka. Petrus dan Yohanes diajak Yesus,"Ikutlah Aku!" Dalam hal ini dibutuhkan orang-orang yg setia. Saya tahu bahwa saya berjalan dengan Tuhan. Oleh karena itu saya selalu ingatkan, kita perlu tahu dengan siapa kita berjalan, karena berjalan dengan Yesus Kristus, jalan kita adalah jalan yg pasti penuh dengan kemenangan, haleluya!

Doa:
Bapa, dalam Nama Yesus, Anugrah dan KasihMU luar biasa, itu sebabnya hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, biarlah mujijat dan KuasaMU terjadi, kemenangan besar dapat mereka raih, sehingga melalui program ini, kami diteguhkan dan kami melihat Kemuliaan Allah dalam hidup kami, dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, haleluya, amin!

No comments: