Sunday, March 6, 2011

178. Percobaan di padang gurun - Markus 1:12-13

Markus 1:
12Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. 13Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, buat orang yg tidak begitu mengerti, ia akan melihat ayat ini sebagai suatu kontroversi, mengapa? Karena di satu sisi dikatakan Roh yg memimpin Yesus. Kita terbiasa dengan satu pengertian bahwa Roh yg memimpin Yesus, biasanya adalah Roh yg membawa pada suatu kemenangan, Roh yg memimpin Yesus pada suatu mujijat dan perkara besar, berkat-berkat dan Kemuliaan yg luar biasa. Tetapi ayat di atas adalah suatu perbedaan yg jelas, karena dikatakan,"Roh memimpin Yesus ke padang gurun."

Dan bukan hanya padang gurun biasa, tetapi ada iblis yg mencobai. Dan bukan hanya ada iblis, tetapi juga ada binatang-binatang liar yg berkeliaran di sana, itu kata Alkitab. Berarti pertanyaan kita, Roh apa sebenarnya yg memimpin Yesus? Kalaulah Roh Kudus, masa sih Roh kudus pimpin Yesus ke padang gurun dan pencobaan, masa sih Roh Kudus pimpin Yesus dan menempatkan Yesus di antara binatang liar, masa sih Roh Kudus sedemikian keras dan sadisnya. Persoalannya adalah sebenarnya dengan diri kita sendiri yg mempunyai asumsi bahwa Roh Kudus tidak akan membawa kita pada pencobaan.

Sebagai hamba Allah saya mau ingatkan bahwa pencobaan itu baik untuk kedewasaan iman kita, pencobaan itu baik agar kita selalu rendah hati dan bergantung terus sepenuhnya kepada Tuhan. SaudaraKU yg kekasih dalam Tuhan, Roh Kudus memimpin Yesus ke padang gurun untuk dicobai. Kalau kita menyadari bahwa Yesus sendiri yg adalah Tuhan di atas segala Tuhan dan Raja di atas segala raja, pemegang segala kuasa di bumi dan di sorga dicobai. Maka siapakah kita yg ingin mendapatkan pengecualiaan? Yang Yesus sendiri menghadapi pencobaan.

Ada banyak orang saat menghadapi pencobaan, dia ingin cepat-cepat lari. Tapi, pencobaan dari Allah selalu memiliki maksud dan rencana Tuhan di dalamnya. Ada beberapa pengertian, mengapa orang benar/kudus saat dicobai:

1. Roh Kudus selalu memimpin
Ada banyak orang saat dicobai, dia selalu berdoa,"Tuhan, kenapa Engkau selalu meninggalkan aku, kenapa Engkau selalu membiarkan Aku?" Ada banyak orang yg berpikir bahwa awal dari pencobaan adalah akhir dari penyertaan Kristus. Dan itu adalah pandangan yg sangat keliru, karena Kristus selalu menyertai kita di tengah-tengah pencobaan. Pencobaan bukan tanda bahwa Roh Kudus tidak menyertai dan memimpin kita. Tetapi Roh Kudus yg selalu memimpin kita ke dalam pencobaan.

Masalahnya, adalah apakah perhatian kita tertuju pada pencobaan, masalah/kesulitan. Atau sebaliknya, apakah kita selalu menanti dan menunggu Suara dan Kasih Tuhan yg selalu menuntun dan membimbing kita. Tetapi saat kita dicobai, bila kita tetap berhubungan akrab dengan Tuhan, kita bisa dengar suara Tuhan dan merasakan tuntunan Tuhan dan mengalami kehangatan Tuhan yg selalu menyertai kita. Maka, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kita engga pernah perlu untuk takut lagi.

Bila setan berbisik pada kita,"kamu engga akan bisa menang, kamu engga akan bisa keluar dari masalah ini, dan Tuhan sudah tinggalkan kamu!" Tetapi, hari ini saya mau beritahu meskipun rumah tanggamu di ambang perceraian, atau keadaan ekonomi mu sedang jatuh sama sekali, atau engkau sedang difitnah orang, dan engkau sedang terancam di phk di kantormu, atau mungkin engkau sedang ada perkara di dalam pengadilan. Sebagai hamba Allah saya mau ingatkan, meskipun engkau sedang di dalam pencobaan seperti itu, janganlah engkau lemah/patah semangat, karena Roh Kudus yg akan selalu pimpin hidupmu.

2. Seringkali saat kita mengalami pencobaan, kita tidak melihat waktu yg singkat
Mungkin kita sudah berdoa karena anak anda sakit, kemudian ada masalah lagi datang, terus menerus dan bertumpuk-tumpuk. Sekali lagi saya mau tegaskan bahwa saat kita mengalami pencobaan, kita tidak melihat waktu yg singkat, karena Yesus sendiri dicobai selama 40 hari lamanya. Tetapi saya mau ingatkan bahwa pencobaan-pencobaan yg datang itu tidak akan melebihi kemampuan kita. Tetapi, setiap pencobaan yg datang dapat kita selesaikan melalui KuasaNYA yg besar.
Karena itu, tetaplah sabar. Meskipun tidak semuanya masalah kita selesai. Selalu mengucap syukur pada Tuhan, karena Tuhan sedang mendidik kita menjadi lebih dewasa.

3. Saat pencobaan datang, seluruh Malaikat Sorga menyertai kita
Karena itu, dengan tegar kita dapat berkata,"bahwa yg menyertai kita lebih banyak daripada yg melawan kita."

Doa:
Bapa, terima kasih buat saat ini, terima kasih untuk AnugrahMU. Saat ini hamba berdoa untuk mereka yg sakit, berbeban berat, di dalam Nama Yesus Tuhan jamah, sehingga kesembuhan terjadi, pemulihan terjadi, berkat dan kebangkitan iman boleh berlaku di dalam UmatMU. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, amin!

No comments: