Sunday, January 9, 2011

171. Meminjam kuburan - Matius 27:57-61

Kita melihat cerita yg menarik, mengapa? Karena Yesus meminjam kuburan. Matius 27:
57Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga. 58Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. 59Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, 60lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia. 61Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.

Yusuf Arimatea adalah pengikut Yesus, tetapi tidak full time, tetapi hanya part time. Karena, ia adalah seorang pengusaha kaya yg memiliki kebun anggur yg besar. Kalau akhir-akhir ini, ia adalah seorang business man/pengusaha. Tetapi, Yesus tetap didahulukan dalam kehidupannya. Ia juga cukup peduli dengan keberadaan Yesus yg digantung di atas kayu salib.

Karena Yusuf adalah seorang yg kaya, di ladangnya itu, yaitu:ladang anggur. Yusuf membuat sebuah kuburan. Jaman dulu konsepnya berbeda dengan sekarang. Jaman dulu kuburan dibuat dan ditanam di dalam bukit-bukit/lubang-lubang. Yusuf sebenarnya menyediakan kuburan itu bagi dia. Karena, memang orang-orang kaya pada jaman itu selalu menyediakan kuburan bagi dirinya sendiri. Tetapi, karena yusuf itu begitu percaya bahwa Yesus akan bangkit, sehingga kuburnya sendiri ia pinjamkan.

Nah, menarik sekali, bahwa sebenarnya Yesus meminjam kuburan seseorang. Karena, kuburan itu sebenarnya bukan ditujukan untuk Yesus. Tetapi kuburan itu milik Yusuf dari Arimatea. Jadi, ada beberapa hal yg bisa kita pelajari:

1. Yesus adalah satu-satunya orang yg bisa pinjam kuburan
Kenapa? Karena Yesus tidak membutuhkan kubur untuk jangka waktu yg lama. Karena, kematian dan maut tidak dapat menahan Dia lebih lama lagi. Karena Yesus mati bukan karena maut yg menjemputnya, tetapi Yesus mati karena Ia menyerahkan nyawaNYA. Maut tidak bisa tahan dan telah dikalahkan Yesus. Maut mungkin berusaha menahan, agar Yesus tidak bangkit. Karena, bila Yesus tidak bangkit, berarti Yesus dikalahkan, tetapi Alkitab berkata bahwa Maut telah dikalahkannya, berarti: Yesus bukan hanya menebus manusia, tetapi Yesus mengalahkan maut, sehingga maut tidak bisa membelenggu kita lagi sebagai orang percaya, karena maut telah dikalahkanNYA lewat kuasaNYA.

Itu sebabanya, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus tidak membutuhkan kuburan untuk jangka waktu yg lama. Bearti hidup Kristen adalah hidup yg tidak perlu dibayang-bayangi dengan ketakutan. Tahukah saudaraku, bahwa ada banyak kepercayaan yg mendasari imannya pada orang mati. Banyak orang yg senang pergi ke kuburan dan bertanya pada orang-orang yg sudah mati. Ada orang yg minta penyembuhan ke kuburan-kuburan/minta wangsit-wangsit dari orang-orang yg sudah mati. Kenapa? Karena imannya digantungkan pada orang-orang yg sudah mati.

Ada sebagian orang yg menganut kepercayaan tertentu yg mengeluarkan uang yg banyak dan pesta besar-besaran, justru pada saat upacara kematian, kenapa? Karena kematian dianggap sebagai dasar imannya. Karena kematian itu, orang buat pesta, orang kemudian memanggil arwahnya, dan bertanya kepada orang yg sudah mati dan segala sesuatunya. Tetapi hidup Kristen menyatakan kepada kita bahwa kematian telah dikalahkan. Saya percaya bahwa kematian bukanlah dasar dari iman, jadi orang percaya tidak boleh pergi ke kuburan-kuburan, bertanya dan berdoa di kuburan-kuburan. Itu adalah sesuatu yg sangat keliru.

Seharusnya orang Kristen percaya bahwa di dalam Kristus, kita tidak akan mengalami kematian. Perpisahan dengan tubuh bisa terjadi, tubuh kita bisa mati. Tetapi, Roh kita kekal sampai selama-lamanya. Manusia kita sebenarnya bukanlah tubuh ini. Karena, tubuh ini adalah akibat manusia yg jatuh dalam dosa. Tetapi, Roh kita adalah Roh yg dikendalikan oleh Roh Kudus.

2. Yesus telah mengalahkan kematian
Bila kematian telah Yesus kalahkan, berarti tidak ada hal yg lebih besar lagi yg oleh Yesus tidak dapat kalahkan. Berarti, apa lagi yg harus kita takutkan? Bukankah musuh terbesar bagi manusia adalah maut/kematian. Orang bisa memiliki segala-galanya. Tetapi, bila waktunya sudah untuk mati. Saudaraku, uang tidak dapat memperpanjang umur manusia. Ada banyak orang kaya, tetapi juga mati. Ada banyak orang yg berpangkat, memiliki kedudukan dan segala-galanya, seringkali mereka berpikir bahwa mereka tidak akan mati.

Sehingga orang-orang seperti ini, hidupnya serakah, hidupnya engga pernah peduli dengan orang lain, hidupnya hanya menindas yg lemah, hidupnya hanya berpikir tentang kekayaan dan masa bodoh dengan yang lain. Mereka engga peduli akan norma-norma agama, dan mereka berpikir bahwa mereka tidak akan mati. Sebagai hamba Allah, saya mau ingatkan bahwa tidak ada seorangpun yg dapat menahan kematian. Berarti, bila kematian menjemput, tidak ada kuasa untuk menahannya. Jangankan menang, menahannya saja tidak ada kuasa! Hari ini, saya bawa kabar sukacita bahwa Yesus telah mengalahkan kematian. Bila kematian telah Yesus kalahkan, berarti di dalam Yesus kita beroleh kemenangan, haleluya!

3. Yesus tidak berasal dari debu dan tanah
Alkitab berkata bahwa apa yg berasal dari debu akan kembali menjadi debu. Daud berkata bahwa kita diciptakan dari debu dan tanah, maka kita akan kembali menjadi debu dan tanah. Tetapi Yesus berasal dari Roh, Yesus adalah Firman dan Yesus adalah Allah sendiri. Jadi, ketika Yesus mati, Yesus tidak butuh kuburan. Karena rumahNYA di Sorga adalah rumah Bapa yg kekal. Inilah saatnya kita bersorak, karena Yesus kita adalah Tuhan, Raja yg Besar.

Doa:
Bapa, kami yg selama ini terpengaruh dengan ramalan-ramalan nasib, terpengaruh dengan dunia orang mati, bertanya pada orang mati dan percaya pada Kuasa kematian. Di dalam Nama Yesus, jamah kami semua, sehingga kami percaya bahwa kematian bukanlah akhir dari segala-galanya. Tetapi, kematian justru membawa kami ke dalam Roh, bersama dengan Yesus Kristus sampai selama-lamanya. Untuk itu hamba berdoa, jamah kami semua yg sakit, yg berbeban berat, sehingga kami dapat melihat KuasaMU yg luar biasa, dalam Nama Yesus, kami berdoa, amin!

No comments: