Sunday, December 14, 2008

Melangkah bagi Kristus (Matius 10:9-15)

9Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. 10Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. 11Apabila kamu masuk ke kota atau desa, carilah di situ seorang yg layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. 12Apabila kamu masuk rumah orang berilah salam kepada mereka. 13Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 14Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. 15Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.

Saudara-saudari yg terkasih dalam Tuhan, dalam mempelajari ayat-ayat di atas, ada 3 perkara yg sangat indah yg dapat kita pelajari:

1. Jika kita telah siap melangkah bagi Kristus, kita hanya harus mengandalkan Kristus
Ketika Yesus mengutus ke-12 rasulNYA dan para muridNYA, maka pesan yg sangat kuat yg Yesus ingin tekankan bagi mereka Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Berarti yg Yesus ingin jelaskan, mungkin kamu memang masih punya emas, mungkin kamu masih punya perak, mungkin kamu masih punya tembaga. Tetapi kamu tidak bisa melangkah bagiKU dan berjalan melayaniKU dengan masih mengandalkan sesuatu yg engkau miliki. Jika kita siap melangkah bagi Kristus, Kita hanya harus mengandalkan Kristus.

Di sini kesannya radikal sekali, kenapa? Bukankah emas, perak dan tembaga dapat menjadi bekal dalam perjalanan, tapi Yesus mau beritahu bahwa IA adalah Allah yg bertanggung jawab. Bila engkau sungguh-sungguh melangkah bagi Kristus, maka engkau tidak akan kekurangan, bila engkau sungguh2 melangkah di jalan Kristus, engkau tidak akan dibiarkannya .
Karena dengan membawa emas, membawa tembaga, membawa perak dalam perjalanannya bersama Kristus adalah sebuah keraguan. Dimana kita berpikir, bagaimana jika Tuhan tidak mencukupi saya? Mungkin kalau Tuhan tidak mencukupi saya, emas dapat saya jual, perak dapat saya jual, tembaga dapat saya jual. Kita tidak dapat mengandalkan segala sesuatunya menjadi pengikut Kristus. Waktu kita mau mengandalkan Kristus saja, maka di situlah kita lihat bahwa Allah akan memberkati tepat pada waktunya.

Saudaraku yg terkasih dalam Tuhan, kita tidak perlu ragu. Daud berkata dulu aku muda, sekarang aku telah menjadi tua, tapi tidak pernah aku lihat anak cucu orang benar meminta-minta roti. Kapan kita lihat bahwa Allah tidak memberkati kita. Kita lihat Allah tidak memberkati kita waktu kita mulai mengandalkan kekuatan kita sendiri, waktu kita mulai mengandalkan kekayaan kita sendiri, waktu kita hanya mengandalkan simpanan kita sendiri. Alkitab dengan jelas berkata "Terkutuklah mereka yg mengandalkan kekuatannya sendiri. Jika kita siap melangkah bagi Kristus, kita harus mengandalkan Kristus saja.

2. Dalam melangkah bagi Kristus, tetap etika harus dijalankan dengan baik.
Ayat yg ke 11 dikatakan Apabila kamu masuk ke kota atau desa, carilah di situ seorang yg layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.Bicara tentang apakah kalimat itu? Yesus berbicara tentang etika hidup yg baik, kenapa? Karena Yesus mau jelaskan, apabila kamu masuk ke kota, janganlah kamu berpindah-pindah, tetapi tinggallah di sana sampai kamu meninggalkan kota itu. Ayat yg ke-12 dikatakan "Apabila kamu masuk rumah orang berilah salam kepada mereka. Kita lihat, kadang kala kita berkata, "saat memberitakan mengenai Kristus, kenapa saya ditolak? Seringkali bukannya Kristusnya yg ditolak, tetapi dari caranya. Kita pelajari di sini dan kita jumpai bahwa etika dan cara hidup ini yg menjadi persoalan. Ada banyak orang yg tidak bisa percaya kepada Kristus, karena apa? Karena orang percaya itu sendiri. Karena, orang Kristen sendiri rumah tangganya ribut terus, menyebut dirinya pergi ke gereja, tapi ketika terjadi sesuatu, dia yg paling takut. Ketika ada apa-apa, dia yg paling cepet marah dan emosian.

Ini yg disebut orang yg tidak memiliki etika hidup orang Kristen yg baik dan menjalankan ciri kehidupan sebagai orang benar. Seringkali kita tidak menjadi suratan dari Yesus yg terbuka yg dapat dibaca oleh setiap orang. Setiap orang yg menyebut dirinya Kristen, harus menjalankan kehidupan dengan baik. Dimana melalui hidup saudara, nama Kristus dimuliakan, dimana melalui hidup saudara, seorang suami boleh melihat kasih dari seorang isteri. Dimana melalui hidup saudara, istri saudara dapat melihat tanggung jawabnya seorang suami kepada keluarganya, adanya kasih yg tulus dan kesetiaan yg benar. Bagaimana anak-anak saudara dapat melihat bahwa saudara adalah orang tua yg sungguh sudah dirubah dan dijamah oleh Tuhan. Dalam melakukan segala sesuatu bagi Kristus, kita harus menjalankan cara hidup dan perilaku yg benar, yg sesuai dengan kehendak Tuhan.

3. Melayani Kristus bukanlah sebuah pemaksaan
Ayat 14 dikatakan Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Ada orang-orang tertentu yg berusaha memaksa dan bahkan tidak sedikit yg coba menjalankan pekerjaan sosial, mau membawa seorang percaya kepada Kristus. Ini adalah suatu yg bertentangan bagi Firman Tuhan. Alkitab jelas-jelas berkata jika seseorang tidak menerima salamnya, kebaskanlah debunya dari kakimu. Saudaraku yg terkasih dalam Tuhan, bukan berarti bahwa pekerjaan sosial dari gereja bagi Tuhan itu tidak baik. Tetapi mengadakan pemaksaan dengan melakukan kegiatan sosial agar seseorang menjadi percaya kepada Kristus, itu adalah sesuatu yg bertentangan dengan Firman Tuhan, mengapa? Karena melayani Kristus, alkitab jelas berkata"Jangan buang mutiara ke dalam mulut babi". Karena yg menjamah hati manusia bukan kita, tetapi Kristus. Itulah sebabnya alkitab berkata "Mintalah kepada yg Empunya tuaian. Berarti yg harus kita buat adalah beri yg terbaik, yg harus kita buat adalah melayani, kita mengerjakan apa yg seharusnya kita kerjakan. Untuk membuat hati seseorang menjadi percaya, itu bukan hasil karya kita, tapi adalah urusan Tuhan.

Kadang kala ada seseorang yg menjadi sombong, karena hasil pelayanannya. Dan bilang, kalau bukan karena saya mana mungkin orang itu bertobat. Dan bilang sudah berapa pendeta yg melayani dia, dan hanya lewat pelayanan saya, orang itu bertobat. Saudaraku, melayani Kristus bukan hasil karya kita. Karena tugas kita masing-masing sama, yaitu hanya menabur, hanya menabur dan hanya menabur. Ini adalah perintah yg Tuhan berikan buat kita. Karena Allah sendirilah yg akan menumbuhkan dan merubah hati seseorang.

Inilah saatnya kita periksa hidup kita masing-masing dengan baik. Mungkin selama ini kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita tinggal menunggu waktunya dan kejatuhan yg akan terjadi. Karena alkitab berkata "terkutuklah orang yg mengandalkan kekuatannya sendiri". Jika kita sudah siap untuk melangkah bagi Kristus, jalankanlah etika dengan baik, milikilah perilaku hidup yg sesuai dengan kehendak dan jalan Tuhan, dan akhirnya, layanilah Kristus dengan kesadaran. Bahwa Kristuslah yg menumbuhkan. Karena, jika bukan Kristus, kita ini bukan apa-apanya. Jika mungkin ada di antara kita yg mungkin cinta Tuhan, tapi hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, sehingga oleh sebabnya itu kita selalu gagal. Atau mungkin karena kita tidak turut dengan perintah Tuhan dengan sungguh-sungguh, sehingga kita gagal pula. Biarlah kita berdoa, mau buka hati dan bersedia dijamah, karena hanya kekuatan dan kuasa Yesus yg dapat memberi kita kemenangan.

No comments: