Tuesday, December 23, 2008

68. Posisi orang percaya di tengah dunia ini (Matius 10:16-20)

16Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 17Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yg akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. 18Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yg tidak mengenal Allah. 19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yg harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. 20Karena bukan kamu yg berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yg akan berkata-kata di dalam kamu.

Dimana posisi kita sebagai orang percaya di tengah dunia ini berdasarkan ayat-ayat di atas?

1. Kita adalah domba di tengah serigala
Ini adalah pernyataan yg mungkin tidak begitu menyenangkan bagi orang yg tidak begitu mengerti. Mungin kita berpikir "Tuhan, kalau saya ditempatkan sebagai singa di tengah serigala, mungkin akan lebih mudah." Tetapi alkitab mau jelaskan bahwa kita adalah domba di tengah serigala. Bila kita sebagai orang percaya berada dalam keadaan dimana keadaan sekeliling kita mengancam/menakutkan. Yang sungguh seringkali keadaan tersebut mengkhwatirkan di dalam hidup kita. Karena kita adalah domba yg ditempatkan di tengah-tengah serigala. Jadi, janganlah heran bila percobaan itu datang kepada kita seolah-olah sesuatu yg luar biasa terjadi atas kita. Karena serigala memiliki sifat yg menyerang domba.

Tapi 1 hal, bahwa Tuhan berikan perjanjiannya kepada kita bahwa melalui air sekalipun tidak akan dihanyutkannya, dan melalui api sekalipun engkau tidak akan dihanguskannya. Berarti dengan lain kata, walaupun kita domba di tengah serigala, Tuhan memberikan perlindungan bagi kita. Itulah sebabnya Yesus menyatakan kepada umatnya "Akulah gembala yg baik". Biarlah kita memiliki pengertian bahwa Dialah gembala kita yg akan selalu melindungi dan menjaga kita dan memagari hidup kita dengan kuasaNya. Jangan heran, bila ada banyak orang yg menangis, kuatir, dan akhirnya putus asa. Karena alkitab sudah berkata bahwa kita adalah seperti domba di tengah serigala.

Persoalannya sekarang adalah bagaimana si domba ini dapat selalu dekat dengan si gembala, karena si gembala akan selalu memegang tongkat. Setiap kali serigala mendekat dan siap menyerang, serigala akan dipukulnya, sampai serigala itu lari. Tetapi kembali ketika gembala berjalan di depan, sang serigala akan mulai perlahan-lahan berjalan di belakang, siap memakan dan mencabik-cabik domba yg mulai berlari dan berjalan diluar tuntunan gembala tersebut. Jadi, jangan heran, tapi kita harus selalu mendekat bagi sang gembala.

2. Karena, kita adalah domba di tengah serigala, maka jangan hadapi dengan cara dunia.
Jangan hadapi dengan cara serigala dan dengan cara kekerasan. Karena, domba tidak bisa menatap serigala dan berkata, mari kita bertarung, sebab domba akan dihabisinya sama sekali. Ada banyak orang yg percaya kepada Tuhan, tapi berbisnis dengan cara-cara dunia. Ada banyak orang yg menyebut dirinya percaya kepada Tuhan, tapi masih pacaran dengan cara-cara dunia. Dan banyak orang yg mengaku dirinya percaya kepada Tuhan, tetapi melayani dengan cara2 dunia. Jangan hadapi dengan cara dunia/cara serigala/kekerasan. Itu sebabnya alkitab berkata "Kamu adalah garam dunia." Kalau garam itu sudah tidak asin lagi. Itu berarti garam itu sudah terpengaruh dengan keadaan sekitarnya, dan sudah tidak lagi memberikan warna keasinannya. Maka garam itu akan dibuang dan diinjak-injak orang. Maka bila domba bertarung dengan cara serigala, maka akan dicabik-cabik habis domba itu.

3. Karena kita adalah domba di tengah serigala, maka kita harus hidup dalam hikmat.
Apa artinya cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati? Ini adalah sebuah ungkapan pada jaman waktu itu, yg sebetulnya merupakan terjemahan ungkapan peribahasa, yg artinya kita harus hidup dalam hikmat. Yang selalu berjalan dalam tuntutan Allah, Firman Tuhan. Karena alkitab berkata, jika kamu kekurangan hikmat, mintalah kepada Allah yg memberikannya dengan murah tanpa membangkit-bangkit. Ada banyak kegagalan terjadi, bukan karena kita bodoh atau bukan karena Allah tidak menolong. Tapi banyak kegagalan yg terjadi karena kita berjalan dengan tanpa hikmat. Alkitab berkata "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan." Jadi, bila kita takut akan Tuhan dan hidup di dalam hikmat, maka walaupun kita seperti domba di tengah serigala, maka kita akan melihat kemenangan besar di jalan kita.

Allah mampu merubah suatu penderitaan untuk menjadi suatu kesaksian. Jika kita ada di tengah dunia yg penuh dengan penderitaan, maka Allah mampu mengubahnya. Ayat yg ke18Dan karena Aku (bukan karena dosa), tetapi Alkitab berkata karena Yesus kamu digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yg tidak mengenal Allah. Maksud mereka adalah untuk mengadakan suatu penganiayaan, tetapi Allah mengubah penderitaan/penganiayaan dan tekanan tersebut menjadi kesaksian. Itu sebabnya alkitab berkata Allah turut bekerja sama dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan.

Jangan takut apapun, bila kita tahu bahwa kita sudah berjalan benar dan di dalam kehendak Tuhan. Karena, Allah menyertai kita. Itu bukan berarti bahwa jalan kita akan selalu menyenangkan. Tetapi alkitab berkata, karena Aku kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa. karena Aku, kamu akan digiring ke muka raja2. Hati kecil akan merasa takut dan tertekan. Tetapi bila kita ingat bahwa Allah akan mampu untuk merubah penderitaan untuk menjadi kesaksian. Bagi orang percaya, tidak ada 1 tempat yg dia ditempatkan adalah suatu kebetulan.

Mungkin, menurut saudara saat ini merasa disingkirkan dan difitnah. Tetapi, saudara ada di tempat di mana saudara ada. Menurut naluri, kita akan berontak dan berkata "saya tidak terima". Saya sudah buat yg terbaik koq saya masih difitnah dan ditempatkan di sini? Bagi orang percaya, tidak ada istilah dia sekarang sedang disingkirkan. Bagi orang percaya, dimana dunia coba untuk menyingkiran kita sekalipun, kita akan menjadi terang Kristus yg menyala. Alkitab berkata "Batu yg dibuang oleh tukang-tukang bangunan akan Tuhan pakai sebagai batu penjuru untuk menegakkan. Alkitab berkata" orang yg dianggap lemah di dunia ini, Tuhan akan pakai untuk mempermalukan yg kuat sekalipun. Allah mampu untuk merubah suatu penderitaan untuk menjadi suatu kesaksian.

Bahkan Ayat yg terakhir di sini dikatakan: Karena bukan kamu yg berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yg akan berkata-kata di dalam kamu. Kadang kala yg kita harapkan adalah semuanya sudah Allah nyatakan terlebih dahulu kepada kita, tetapi kadang kala tidak seperti itu. Kadang kala Allah ijinkan kita dalam keadaan yg terjepit, tetapi di dalam keadaan yg terjepit itu, Allah menyatakan pertolonganNYA, Allah mulai berbicara, Allah mulai menuntun dan menyatakan kuasaNYA. Dan pada saat yg dibutuhkan Roh Allah akan berbicara dan menuntun. Itu sebabnya bagi orang percaya tidak ada istilah terjepit/jalan buntu. Yg kita lihat jalan buntu menurut mata kita, di situ kita lihat pertolongan Allah dan kuasaNYA. Yang jalan buntu di dunia ini, di situ kita lihat pertolongan Tuhan. Keadaan terjepit di tengah dunia ini, di situ kita lihat tangan Tuhan yg menuntun kita, karena Roh Allah akan berbicara. Oleh karena itu, kita sebagai orang percaya harus ada komunikasi manis dengan tuntunan Roh Kudus yg akan membawanya ke dalam kemenangan. Karena Alkitab berkata Aku akan naik ke surga dan pergi, tapi Aku tidak akan meninggalkan kamu yatim piatu, tetapi akan mengirimkan seorang penolong lain yg menyertai kamu selama-lamanya, karena Allah Roh Kudus yg akan menuntun dan berbicara bagi kita pada saat yg kita butuhkan.

Apabila ada di antara kita yg akhir-akhir ini seperti domba di tengah serigala. Atau dijebak dalam suatu penderitaan, merasa seperti buntu dan jalan terjepit, jangan heran, jangan hadapi dengan kekerasan dan pemberontakan, tetapi mulai minta hikmat Tuhan berlaku atas kita. Percayalah ada suatu rencana khusus yg Allah ingin kerjakan bagi kita, percayalah bahwa di dalam nama Yesus kita akan dibawa di dalam kemenangan dan pertolongan Tuhan itu datang pada saat yg sempurna, karena Allah kita adalah Allah yg hidup dan Roh Allah yg akan berbicara serta menuntun kita sebagai umatNYA. Dan Roh Allah yg ada di dalam kita lebih besar daripada Roh yg ada di dunia ini.

No comments: