Saturday, September 27, 2008

Yesus berkuasa atas setan-setan (Matus 8:28-34)

28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yg kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yg berani melalui jalan itu. 29 Dan mereka itupun berteriak, katanya "Apa urusanmu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" 30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. 31 Maka setan-setan itu meminta kepadaNya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu. 32 Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke alam danau dan mati di dalam air. 33Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceritakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yg kerasukan setan itu. 34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka

Ayat 28 dikatakan ada 2 orang yg kerasukan setan menemui Yesus. Hal ini merupakan bukti bahwa setan-setan dapat, dan seringkali tinggal di dalam tubuh orang yg tidak percaya, setan-setan dapat mempergunakan suara mereka untuk berbicara. Setan-setan memperbudak ke dua orang itu dan mempengaruhi mereka untuk melakukan kejahatan, kebejatan dan kerusakan.

Ayat 29 setan yg terdapat di dalam tubuh ke 2 orang itu berteriak "Apa urusanmu dengan kami, hai Anak Allah?" Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
Dalam mukjizat-mukjizatNya Yesus sering kali menyerang kuasa iblis dan setan-setan. Dan pada ayat yg ke 29 ini merupakan satu bukti bahwa setan-setan itu tahu siapa itu Yesus, karena salah satu tujuan kedatangan Yesus ke dunia ini adalah untuk mengikat iblis dan membebaskan mereka yg diperbudak olehnya.

Ayat 30 dikatakan ada sejumlah sejumlah babi yg sedang mencari makan. Ini menandakan di daerah Galilea, tepatnya di daerah Gadara tersebut. Masyarakat yg tinggal di daerah tersebut diduga merupakan orang-orang yg tidak percaya akan Tuhan, karena orang-orang Yerusalem pada waktu itu tidak memelihara babi. Mereka percaya babi adalah binatang yg haram dan kotor.

Ayat 31 dan 32 merupakan bukti dari kuasa Yesus. Yesus adalah Tuhan yg berkuasa untuk membebaskan orang-orang yg menderita karena kerasukan, penindasan dan pengaruh iblis serta roh jahat yg tinggal di dalam diri mereka.

Ayat 33 dan 34, orang-orang di sana menjadi gempar, dan mereka tidak suka dengan keberadaan Yesus dan meminta Yesus untuk pergi, kemungkinan besar mereka tidak suka dengan hilangya kerumunan babi. Di dalam pikiran mereka, mereka tidak suka dengan hilangnya harta mereka, dibandingakan dengan kesembuhan dari 2 orang yg kerasukan.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari sering kita lihat, dimana orang-orang lebih menghargai materi dari pada keselamatan manusia. Makanya ada sebagian yg bilang " yg penting gue dulu" / "kapan lagi kalau engga korupsi sekarang, mumpung posisi lagi bagus !"
Kalau kita mau jujur bencana hutan2, banjir dan rusaknya daerah pertambangan yg seringkali terjadi di Indonesia, tidak semestinya terjadi kalau pengelolanya lebih memikirkan kepentingan orang banyak daripada keuntungan pribadi.

Dari ayat-ayat di atas kita belajar bahwa Yesus berkuasa atas setan-setan.
Alkitab mengajarkan bahwa orang yg sungguh-sungguh percaya dan didiami oleh Roh kudus tidak mungkin kerasukan setan. Roh kudus dan setan-setan tidak dapat tinggal bersama-sama dalam satu tubuh (2 Korintus 6: 15Persamaan apakah yg terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? 16Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yg hidup menurut firman Allah ini "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKU.")

Akan tetapi, setan-setan dapat mempengaruhi pikiran, perasaan dan tindakan orang percaya yg tidak menuruti pimpinan Roh Kudus, lihat Mat(16:23), 2 Korintus 11:3,14)

Yesus menjanjikan kepada orang percaya sejati bahwa mereka akan menerima kuasa atas iblis dan setan-setan. Pada saat kita berhadapan dengan mereka, maka kita harus mematahkan kuasa yg mereka ingin gunakan atas diri kita dengan orang lain dengan jalan memerangi mereka secara rohani oleh kuasa Roh Kudus, lihat (Lukas 4:14-19). Dengan cara ini kita dapat terlepas dari kuasa kegelapan.

No comments: