Wednesday, September 24, 2008

Mujizat bersama Yesus (Matius 8:23-27)

23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-muridNyapun mengikutiNya. 24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yg kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Sampai hari ini masih banyak orang yg memperdebatkan apakah mujizat masih bisa terjadi?
Apakah mujizat masih berlangsung sampai hari ini, apakah mujizat masih berlaku dalam hidup saya? Melalui ayat-ayat di atas, kita masih diingatkan bahwa Yesus tidak pernah berubah dari dulu, kemarin hingga hari ini dan sampai selama-lamanya. Mujizat masih berlaku sampai sekarang, jika bukan karena mujizat maka kita tidak ada sebagaimana kita ada, mengapa?

Karena Allah sudah seharusnya menghukum kita karena dosa, Allah sudah seharusnya membuang kita ke dalam neraka. Tetapi, Allah mengirimkan anaknya yg tunggal Yesus Kristus. "Supaya barang siapa yg percaya kepadaNYA tidak binasa melainkan memperoleh Hidup yg kekal". Dan itulah mujizat yg terbesar, bahwa dipindahkannya kita dari kerajaan gelap, dipindahkannya kita dari neraka, dibawanya kita ke dalam Kerajaan Terang dan telah diberinya jaminan sorga bagi kita. Perjalanan kita menuju sorga, perjalanan kita menuju tempat terakhir bersama Kristus dan selama kita tinggal di dunia ini adalah perjalanan yg sulit dan tidak mudah, oleh karena itu kita membutuhkan mujizat setiap hari.
Walaupun air mata tetap mengalir, kita bisa tetap melangkah, walaupun lutut kita gemetar, kita masih tetap maju, walaupun tekanan yg datang dari kiri-kanan atas hidup kita, tapi kita masih lihat pembelaan Tuhan yg selalu datang tepat pada waktunya.

3 perkara indah yg akan kita lihat apa artinya mengalami mujizat bersama Yesus:

1.Bersama Yesus-pun bisa ada gelombang
Karena di sini dikatakan ayat 23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-muridNyapun mengikutiNya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu. Jadi, walaupun Yesus ada di dalam perahu itu, bisa saja ada gelombang. Jangan kita salah mengerti, karena kita percaya dengan mujizat, lalu pada saat ada kesulitan, kita mulai bersungut-sungut dan ambil kesimpulan terlalu cepat bahwa mujizat tidak terjadi.
Atau ada yg mulai merendahkan kita dan memojokkan kita dengan kata-katanya yg tidak enak "Katanya percaya dengan mujizat, tapi sampai sekarang punya penyakit koq tidak sembuh." Lalu mulai orang berkata bahwa mujizat berarti tidak ada dan segala sesuatu yg diucapkan adalah kata-kata yg negatif dan mulai memojokkan saudara. Walaupun Yesus ada di perahu itu, tapi gelombang mulai mengamuk.

Jadi, sebelum mujizat itu terjadi, didahului terlebih dahulu dengan segala sesuatu yg sepertinya merupakan masalah. Jadi, ada suatu masalah baru di situlah mujizat itu terjadi.
Di sini kita lihat bahwa bersama Yesus, bisa saja kita menghadapi gelombang. Biarlah kita tidak kecil hati dan menjadi putus asa bila pencobaan datang menimpa. Karena, apa yg menimpa kita, tetap kemenangan akan datang. Tidak sedikit orang yg mundur dari gereja dan percaya dengan jimat-jimat dan kuasa kegelapan, mulai percaya dengan ramalan-ramalan nasib. Karena mereka berpikir "percuma, saya sudah ikut Yesus, tapi rumah tangga saya masih berantakan." "Saya sudah ikut Yesus, tapi sampe sekarang masih belum juga dapat jodoh."

Biarlah kita tidak menyerah, karena gelombang adalah bagian dari karya Tuhan di dalam hidup kita, gelombang bukan berarti kita gagal dalam hidup kita atau Allah tidak akan pernah salah dalam mendidik anak-anakNYA. Yesuspun memerintahkan murid-muridNYA untuk pergi ke seberang. Yesuspun ada di dalam perahu itu. Gelombang bisa merupakan bagian dari rencana dan kehendak Allah di dalam hidup kita. Jadi, kita belajar bahwa di dalam Yesus kita tidak perlu takut, walaupun gelombang masih ada dan terus berlangsung.

2. Bersama Yesus kita tidak perlu takut.
Pada saat Yesus dibangunkan ayat 26, Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yg kurang percaya?" Kadang kala kita pikir kita takut, karena keadaan, karena gelombang, karena badai, karena kesulitan ekonomi. Tapi Yesus mengingatkan kita, kita takut, karena kita kurang percaya. Kita mulai meragukan "Yesus mungkin tidak bisa menolong saya."
Gelombang bukan berarti Tuhan salah memberi sesuatu pada kita, atau merupakan akhir dari karya Tuhan. Tapi, gelombang merupakan awal dimana Tuhan akan bertindak secara ajaib kepada muri-muridNYA. Bersama Yesus kita tidak perlu takut. Mungkin ada di antara kita yg mengalami kesulitan keuangan yg luar biasa dalam hidup kita, ada mungkin di antara kita yg masih belum dapat kerjaan, ada mungkin di antara kita yg mengalami saat-saat yg mengkwatirkan dalam hidup. Jika engkau tahu bahwa engkau sedang berjalan bersama Yesus, kita tidak perlu takut, karena Allah membuat sesuatu itu indah pada waktunya.

3. Bersama Yesus kita selalu melihat jalan keluar
Waktu badai mengamuk, Petrus engga bisa bilang apa-apa lagi, ayat 25 dikatakan "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Yang ada dalam pikiran Petrus pada saat itu adalah kita binasa, yg ada dalam pikiran Petrus adalah kita tenggelam, bahwa gelombang itu akan naik begitu tinggi, perahu itu akan terguling dan semuanya akan lenyap ditelan badai.
Bersama Yesus kita bisa menghadapi gelombang, tapi kita tidak akan terbalik. Kita bisa menghadapi angin ribut dan badai, tapi kita tidak akan tenggelam. Allah yg di pihak kita menjamin kemenangan bagi kita. Bersama Yesus, selalu dan selalu kita akan melihat jalan keluar.

Sebab itu, nantikanlah pertolongan Tuhan, mujizat masih terjadi sampai hari ini. Masalah yg terjadi, bukan berarti Allah tidak lagi peduli dengan kita, masalah yg terjadi bukan berarti bahwa Allah tidak lagi punya kuasa untuk membela kita. Bersama Yesus kita tidak perlu takut, karena bersamaNYA kita akan selalu melihat jalan keluar. Mungkin ada di antara kita yg mengharapkan penghiburan dan jalan keluar pada hari-hari ini. Tuhan bisa beri kepastian bagi hidup kita!

2 comments:

Unknown said...

Aaaamiiinnnn.....buat renungan yang indah yang sangat menguatkan iman.
semoga kita semua dapat setia bersama Yesus untuk menjalani kehidupan di dunia ini yang telah ditetapkan Allah untuk kita lalui, kita hadapi menuju kehidupan yang telah dijanjikanNYA.

Unknown said...

Tuhan tolong aku anak mu yang berdosa karna sudah tergoyahkan ,tapi aku bangkit kembali secara penuh, Tolong topang aku Tuhan ,anakMu ini dan Tolong Kuatkan aku di dalam hidup ini tidak ada yang harus dikuatirkan, Tuhan bersamaku, aku tidak takut.Dalam nama Tuhan Yesus..Amin๐Ÿ™๐Ÿ˜‡