Sunday, September 14, 2008

Apa arti mengikut Yesus (Matius 8:18-22)

18Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingiNYA, Ia menyuruh bertolak ke seberang. 19Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepadaNYA: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-NYA."21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-NYA, berkata kepada-NYA: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."22Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Dari ayat-ayat di atas kita belajar mengenai apa artinya mengikuti Yesus, karena banyak orang menyamakan antara mempunyai agama Kristen, antara menjadi penganut agama Kristen dengan menjadi pengikut Kristus. Karena ini menjadi sesuatu yg berbeda sekali. Karena seorang diakui sebagai seseorang yg beragama Kristen, ialah seorang yg lahir dari rahim seorang ibu yg beragama Kristen. Atau pada saat ia datang ke gereja, saya ingin menjadi orang Kristen dan ingin dibaptis.

Tetapi menjadi pengikut Yesus Kristus itu menjadi sesuatu yg sangat berbeda, artinya kita bisa saja memiliki agama yaitu agama Kristen, tapi tidak menjadi pengikut Yesus. Artinya bisa seseorang masuk ke gereja, tapi judi jalan terus. Orang pergi ke gereja, tapi merokok dan mabuk masih dilakukan tiap minggu. Kita masuk ke gereja, tapi engga pernah melakukan apa yg itu namanya Firman Tuhan. Hal-hal tersebut yg dinamakan bisa memiliki agama, tapi bukan menjadi pengikut Yesus.

Hari ini kita akan belajar, apa artinya menjadi pengikut Yesus Kristus:

1.Mengikut Kristus bukanlah suatu pilihan, tetapi panggilan
Kita engga bisa melulu memilih, apakah mau ikut Kristus atau mau mengikuti dunia. Alkitab tidak mengajarkan mengenai pengambilan keputusan untuk menjadi pengikut Kristus sebagai suatu pilihan, tapi ini merupakan panggilan. Alkitab jelas sekali mengatakan "Bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu." Banyak orang berpikir, saya ingin memilih Kristus saja, karena itu kelihatannya menguntungkan.

Jelas sekali Yesus berkata "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-NYA." Ada banyak orang berpikir "ah, kalau begitu saya ingin enak menjadi orang Kristen saja, karena begitu banyak fasilitas di gereja Kristen. Ah...kalau begitu saya ingin coba-coba maen musik di gereja, karena maen musik di dunia udah engga laku lagi. Tetapi alkitab berkata: "Jangan kamu sesat, karena Allah tidak rela dirinya dipermainkan." Melayani Tuhan bukan sebuah pilihan kita, karena suatu keadaan mentok kiri dan mentok kanan, akhirnya coba-coba saja, siapa tahu menguntungkan.

Jadi sekali lagi dengan jelas Alkitab berkata "Bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu dan Aku telah menetapkan kamu." Berarti inti dari mengikut Yesus adalah membuka diri untuk panggilan Tuhan di dalam hidup kita. Karena, mengikut Yesus, Yesus sendiri menjelaskan siapa yang ingin menjadi muridku harus menyangkal diri, pikul salib dan ikut Aku. Jadi, mengikut Yesus harus ada syarat yg harus kita penuhi. Tidak berarti pada saat kita mengikut Yesus dan saat kita mengalamai kesulitan hidup dan tidak ada jalan lain, akhirnya lari daripada Dia.
Yesus sendiri dengan tegas berkata barang siapa yg tidak mau menyangkal diri dan memikul salib, ia tidak layak menjadi muridKU. Jadi mengikut Yesus bukan sebuah pilihan tapi suatu panggilan, biarlah kita mau membuka hati dan berkata pada Tuhan walaupun berat hidup ini dan sukar jalannya, Tuhan pasti akan beri kekuatan bagiku.

2. Harus hidup di dalam Janji.
Pada saat hidup mengikuti Yesus bukan hidup yg melulu melalui penglihatan, atau yg selalu dipenuhi oleh perhitungan ambil kertas dan mulai hitung-hitungan. Misalnya: saat lulus SMA, mulai itung2an, kalau saya jadi pendeta, kira-kira menguntungkan engga yah? Hal itulah yg terjadi pada orang Farisi tadi, dan berkata kepadaNYA di ayat yg 19: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Latar belakang dari cerita ini, kemanapun Yesus pergi, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena banyaknya orang yg berbondong2 mengikuti Yesus, maka otomatis orang Farisi dan Ahli taurat yg kehilangan banyak pengikut. Jadi, ada sebagian dari ahli Taurat yg berpikir, daripada kita kehilangan pengikut, lebih baik kita ikut Yesus saja. Yesus dengan jelas sekali berkata "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-NYA." Jadi di sini yg ingin Yesus jelaskan bahwa hidup di dalam Yesus bukan merupakan hidup di dalam perhitungan, tetapi hidup di dalam janji.

Pada saat Allah memanggil Abraham, Allah berkata "Abraham tinggalkan sanak keluargamu, tinggalkan tempatmu yg sudah mapan itu. Lalu Abraham bertanya kepada Allah "Kemana aku akan pergi?" Dan Allah berkata "Engkau akan pergi ke negri yg akan kutunjukkan kepadamu" Dan mungkin Abraham kembali bertanya "Kemana aku akan pergi?' Dan Allah berkata "Janjiku ialah iya dan amin. Jadi mengikut Yesus adalah hidup di dalam janji. Ada banyak orang yg berkata "Masa depan Hamba Tuhan tidak pasti! Tetapi masa depan pengikut Kristus secerah janji-janji Allah, karena oleh bilur-bilurnya, kamu akan disembuhkan.

Alkitab berkata "Anak cucu orang benar akan diberkati, maka itulah yg Alkitab ingin sampaikan, secerah itulah masa depan kita. Yesus berkata pada Thomas "Thomas, engkau percaya karena engkau melihat, tetapi berbahagialah orang yg walaupun belum melihat, tetapi sudah percaya. Dengan lain kata hidup dalam janji adalah hidup di dalam pengharapan sesuai dengan janji-janji Allah.

3. Mengikut Yesus seringkali berhadapan dengan rahasia Allah.
Alkitab berkata kemuliaan Allah merahasiakan sesuatu. Allahlah yg mengasihi kita dan yg merahasiakan sesuatu. Allah yg mengasihi kita itu, kadang kala juga merahasiakan sesuatu. Mungkin kita bertanya " Bagaimana kita dapat mengerti? Jelas sekali banyak hal yg kita tidak dapat mengerti.

Jelas sekali pada ayat ke 22 dikatakan "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka." Sampai hari ini, pasti orang berpikir dan berkata2, kenapa Yesus begitu kejam? Anak muda ini bilang ijinkan aku pergi dulu menguburkan ayahku. Tapi Yesus berkata "Biarlah orang mati menguburkan orang mati."
Jadi, ada sesuatu rahasia yg kita tidak bisa mengerti. Mengikut Yesus memang seringkali berhadapan dengan rahasia Allah. Allah mengasihi kita dan kadang kala Allah merahasiakan sesuatu. Seringkali kita bertanya "Apa pentingnya"Allah merahasiakan sesuatu?
Karena Allah kita adalah yg membangkitakan iman, membiarkan iman kita untuk terus dilatih agar juga terus bertumbuh, menjadi iman yg sempurna yg sesuai dengan kehendak Allah.

Di tengah rahasia Allah kita akan tetap percaya bahwa Allah tidak pernah beri batu untuk anak-anaknya yg minta roti. Sebab itu Daud berkata " Melewati lembah bayang maut sekalipun aku tidak takut bahaya. Mungkin ada di antara kita yg baru bertobat dan mulai dekat dengan Tuhan, tapi, merasa bahwa masalah semakin banyak. Ada juga yg bertanya "kenapa sejak saya mengenal Tuhan, suami saya jadi semakin kasar"?. Kenapa setelah bertobat, banyak doanya yg belum juga dijawab. Biarlah kita yg telah menjadi pengikut Yesus tetap berdoa dan setia. Karena Allah yg memanggil Saudara adalah Allah yg bertanggung jawab terhadap hidup Saudara.

Penderitaan yg kita alami sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan kekal yg akan kita peroleh nanti. Mungkin banyak di antara kita yg masih belum mengerti, kenapa hal-hal ini terjadi di dalam hidup kita? Tapi biarlah kita terus berdoa, untuk tetap bersemangat mengikuti Yesus, tidak menjadi undur, tetap berpegang pada janji Tuhan, bahwa Allah kita adalah Allah yg setia, dan pertolongan Tuhan tetap datang tepat pada waktunya. Berkat Tuhan selalu datang dalam hidup kita. Ia tetap setia, mataNYA selalu tertuju pada kita "Anakku, di luar Aku engkau tidak dapat berbuat apa-apa dan akan menderita." Biarlah Engkau kembali pada Yesus, karena Yesus adalah jalan kebenaran dan kepastian bagi kita. Alkitab dengan jelas berkata "Di bawah kolong langit ini, tidak ada Nama lain yg manusia bisa diselamatkan, kecuali di dalam nama Yesus.

5 comments:

Unknown said...

Thanks yeah ...

Sangat membantu saya dalam mencari informasi untuk ulangan ini ^^,8

Ganbatte ^^,8
God Bless Us

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Ron said...

panggilan dan pilihan itu dari dua sisi yang berbeda , panggilan dari sisi Allah dan pilihan dari sisi manusia, coba baca di alkitab bagaimana seseorang tidak memenuhi panggilan Allah makanya Paulus pun khawatir ada yang dengan sengaja menjauhkan diri dari kasih karunia. lebih jelas lagi coba liat roma 2:5-8

Unknown said...

Kamu benar. To benar juga bila kita tdk dpt memandang bhw ikut Yesus itu karena semata mata pilihanku