Monday, September 13, 2010

155. Domba dan kambing - Matius (25:31-46)

Apa perbedaan domba dan kambing? Kalau kalian melihat sekelompok binatang di kejauhan di atas gunung, maka sulit untuk membedakan mana itu kambing atau domba? Tapi, kita dapat membedakannya, yaitu:binatang yg berkelompok dan yang satu lagi yang terpisah-pisah. Dan yg berkumpul/berkelompok itu, itulah domba, dan di situ ada gembalanya yg menjaga mereka. Sedangkan yg bepencar-pencar itu adalah kambing, kenapa? Karena domba selalu mengikuti perintah dari gembalanya.

Sedangkan kambing selalu ingin berjalan sendiri-sendiri dan mencari makan menurut kehendaknya sendiri. Nah, apa yg dapat kita pelajari di sini? Kalau kita domba, maka kita akan selalu mengikuti kehendak Kristus. Tetapi kambing, selalu ingin mencari yg menguntungkan dan menyenangkan tanpa peduli apa yg Firman Tuhan katakan. Dan, saya percaya bahwa kita semua rindu untuk menjadi domba-domba. Maka melalui Firman di bawah ini, kita bisa melihat diri kita, apakah saya domba, atau kambing? Matius 25:

31"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 32Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 33dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 34Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 35Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku, ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 37Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 38Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 39Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 40Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 41Dan Ia akan berkata juga kepada yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-KU, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk iblis dan malaikat-malaikatnya. 42Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 43ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. 44Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 45Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 46Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saya tertarik untuk melihat, bahwa siapakah sebetulnya yg dimaksud dengan domba atau siapakah yg dimaksud dengan kambing?

1. Domba peduli dengan orang yg berkekurangan, tetapi kambing acuh
Kita lihat pada ayat yg ke-35, dikatakan Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku, ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Kemudian pada ayat yg ke-44Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 45Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

Jadi jelas di sini kita lihat bahwa domba peduli dengan orang yg berkekurangan. Dan kambing, acuh.., sama sekali tidak peduli. Dengan lain kata, mereka berkata,"Yesus, kalau Engkau berkekurangan, Aku bantu. Yesus, kalau Engkau lapar, aku beri Engkau makan, tetapi kalau orang-orang ini, orang-orang miskin ini, orang-orang yg membenci aku ini, yang tidak peduli dengan aku ini, aku tidak peduli dengan mereka.

Tetapi, domba-domba ini peduli. Lihat orang yg berkekurangan, mereka penuhi, Lihat orang yg lapar, mereka beri makan. Ketika mereka telanjang, mereka beri pakaian. Tidak peduli siapa mereka? Pokoknya, di mana ada kebutuhan, tipe seorang domba adalah mereka ingin menjadi berkat bagi yg berkebutuhan. Jadi, ciri domba itu jelas, betul mereka beribadah dan mengasihi Tuhan, begitu pula dengan kambing, betul mereka beribadah dan mengasihi Tuhan, tetapi mereka tidak peduli dengan sesamanya, mereka engga peduli dengan orang lapar, sejauh mereka kenyang. Mereka engga peduli dengan orang telanjang, sejauh mereka berpakaian. Tetapi domba, mereka punya hati yg berbelas kasihan, hati yg hancur untuk melihat kebutuhan orang lain.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dunia ini kehilangan orang-orang yg peduli. Kita lihat yayasan-yayasan / organisasi-organisasi yg melakukan pergerakan dan peduli untuk orang-orang. Tetapi, saya kuatir bahwa mereka hanya melakukan sepanjang itu dapat dilihat oleh orang, tetapi sebenarnya engga punya hati yg sungguh peduli. Sehingga, yayasan besar dibangun, tetapi jelas korupsi besar terjadi di sana. Orang mendirikan gerakan-gerakan peduli, hanya untuk mencari keuntungan yg sebesar-besarnya atau hanya untuk mencari nama belaka. Jadi, dunia ini sebenarnya sudah kehilangan orang-orang yg peduli.

Jadi, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, sesungguhnya, saya ingin mendukung saudara untuk menjadi orang yg peduli dimanapun saudara berada. Orang boleh membenci orang percaya. Tetapi, kita sebagai anak-anak Tuhan, harus peduli dengan orang-orang yg berkekurangan. Karena, kita tahu bahwa orang yg berkekurangan jika kita tidak bantu/tolong, mereka akan hidup dengan berkekurangan, tetapi bila kita bantu, maka mereka akan hidup dengan penuh suka cita.

2. Domba melakukan segala sesuatu dengan ketulusan, tetapi kambing mencari pujian
Ayat yang ke35Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 36ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku, ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 37Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

Mereka bertanya, kapan? Mereka begitu tulus, sampai mereka sendiri tidak ingat lagi. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kadang kala waktu kita bantu orang, kita selalu mengharapkan, orang itu akan mengingat kita terus menerus, sampai suatu saat mereka mengecewakan kita, kita akan mendatangi mereka dan berkata, eh,"kamu lupa yah...16 tahun yg lalu, waktu kamu masih bujangan, waktu kamu belum menjadi orang kaya dan menikah, kamu kan pernah tinggal di rumah saya, kamu kan saya bantu, koq sekarang kamu begitu sama saya!" Manusia kan emang begitu. Kalau ia tolong, ia akan terus membangkit-bangkit. Tetapi, sebagai orang Kristen, lakukanlah dan hiduplah dengan kebenaran.

3. Akhirnya domba diselamatkan, tetapi kambing dihukum
Sebagai hamba Allah, saya ingatkan saudara, biarlah saudara selalu peduli dengan orang yg berkekurangan. Biarlah tangan kita selalu terulur bagi mereka yg membutuhkan. Biarlah hati kita penuh kasih. Kalaulah kita sama sekali engga bisa tolong apa-apa, minimal kita memberi semangat, kekuatan, penghiburan. Minimal kita berdoa, karena doa orang benar besar kuasanya. Dan juga lakukanlah segala sesuatunya dengan penuh ketulusan. Janganlah pernah membangkit-bangkit.

Kalaulah saudara menolong orang. Kemudian orang itu menyakiti dan mengecewakan saudara. Saudaraku, itu bukanlah urusan saudara. Tetapi biarlah saudara tetap hidup di dalam Kasih dan ketulusan. Maka Allah akan melihat dan menatap saudara, dan berkata,"Saudaraku yg setia, engkau berhak untuk menerima Kemuliaan dan hidup yg kekal.

Doa:
Bapa, dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk setiap mereka yg berbeban berat, buat mereka yg sakit, mereka yg goncang di dalam rumah tangga, atau mereka yg selalu dalam kekurangan dan selalu berpikir mengenai masalah dan persoalan mereka, tetapi engga pernah peduli dengan orang lain, hidup dengan tanpa ketulusan dan selalu membangkit-bangkit, hamba berdoa, dalam Nama Yesus, Tuhan jamah, siapapun yg membutuhkan pertolongan, mujijat, biarlah mereka mendapat lawatan Allah secara khusus. Dalam Nama Yesus hamba berdoa, amin!

No comments: