Friday, May 14, 2010

141. Teguran buat pemimpin- Matius 23:16-22

Hari ini kita akan bahas mengenai teguran bagi pemimpin. Yesus bukan hanya Tuhan yg berbicara bagi orang banyak, tetapi Yesus juga Tuhan yg berbicara bagi pemimpin. Mungkin saudara bilang, saya engga perlu mengikuti program ini, karena saya bukanlah seorang pemimpin, dan engga hubungannya dengan saya. Tetapi, saya percaya bahwa seseorang yg ada di dalam Kristus, dia sebenarnya adalah seorang pemimpin. Kalaulah anda suami, anda adalah pemimpin di dalam keluarga, dan kalaulah anda seorang istri, maka anda adalah pemimpin buat anak-anak, pemimpin buat pembantu-pembantunya maupun rekan-rekannya agar dapat menjadi berkat buat orang lain. Alkitab berkata orang benar akan diangkatnya, dia akan menjadi kepala bukanlah ekor.

Dan kalaulah saudara masih single/pemuda/pemudi. Anda juga seorang pemimpin, karena Alkitab berkata,"Orang benar akan diangkatnya naik." Dengan lain kata, engkau sedang dipersiapkan oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin. Dan juga orang benar harus menjadi berkat. Bukan hanya menjadi orang yg gampang untuk dipengaruhi, tetapi yang dapat mempengaruhi. Dan kata mempengaruhi itu sendiri, berarti kita memimpin orang lain agar menjadi yg seharusnya mereka tuju, dengan lain kata orang yg kita pimpin sedang menuju jalan kebenaran. Saudaraku yg kekasih, berarti dari sini kita bisa menyadari dan memahami bahwa setiap dari kita sebenarnya adalah pemimpin, dan ini adalah Firman untuk kita semua. Matius 23:

16Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. 17Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? 18Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. 19Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?20Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. 21Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22Dan barangsiapa bersumpah demi Sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus di sini secara tegas, secara khusus menegur dan berbicara kepada pemimpin, Yesus di sini mau jelaskan bahwa pemimpin saja sudah tidak benar, bagaimana orang yg dipimpin dapat berjalan di dalam kebenaran. Jadi, Yesus memberikan tekanan yg sangat kuat bahwa seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab yg sangat teguh. Ada beberapa hal penting yg Yesus ingin ajarkan:

1. Pemimpin matanya harus terbuka
Kita lihat pada ayat yg ke-16Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.17Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta....dengan lain kata, sebagai seorang pemimpin, matanya harus terbuka, kalau kita ingin jadi berkat buat orang lain, janganlah kita gampang dipengaruhi oleh orang lain. Kalau kita ingin menjadi saksi buat orang lain, janganlah kita menjadi orang yg memiliki pikiran yg sempit. Tetapi kita harus menjadi orang yg memiliki pikiran yg luas yg matanya terbuka.

Apa artinya terbuka? Yesus bukan berbicara mengenai fisik pada waktu itu, tetapi yg sedang Yesus bicarakan, adalah bahwa kamu tidak memandang luas dunia ini, kamu hanya memandang diri engkau yg paling benar. Kamu hanya ingindihormati saja. Tetapi, sebenarnya ada banyak hal yg keliru di dalam diri kamu yg tidak kamu sadari. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau kita ingin menjadi berkat, maka mata kita harus terbuka, mau menerima saran/ide orang lain, bersedia dikoreksi dan memandang jauh ke depan.

Sehingga, bila kita melihat suatu masalah kita tidak menganggap bahwa itu adalah akhir dari semuanya. Tetapi, kita melihat dan bertanya kepada Tuhan,"Tuhan, apa rencanamu di balik semuanya ini?" Kita buka, kita lihat pandangan rohani jauh ke depan, dan kita akan lihat kemenangan-kemenangan besar yg Tuhan sedang sediakan buat kita, haleluya!

2. Seorang pemimpin harus menguduskan mezbah
Dengan jelas dikatakan pada ayat yg ke-19Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Dengan lain kata, Yesus mau jelaskan bahwa engkau sebagai ayah atau ibukah, pemuda / pelayan-pelayan Kristus-kah, begitu pula bila engkau menjadi pemimpin di dalam perusahaanmu /masyarakat, seorang pemimpin harus menguduskan mezbah. Apakah itu mezbah?

Mezbah adalah tempat pujian bagi Allah, tempat korban dipersembahkan. Jadi, hidup kita sendiri harus menjadi mezbah, hidup kita sendiri harus kudus, hidup kita harus menjadi pujian bagi Allah, sehingga Kemuliaan dan Kasih Allah terpancar di dalam hidupnya. Saudara engga bisa jadi pemimpin yg hanya mengandalkan wibawa dan perkataan. Saudara tidak bisa menjadi pemimpin dengan mengandalkan program-program yg baik, tetapi hidup saudara sendiri kacau/berantakan. Itu sebabnya seringkali suatu bangsa hancur, saya juga kuatir bahwa bangsa kita hancur. Karena, kita lihat banyak sekali pemimpin-pemimpin yg hidupnya engga bersih, kita seringkali dengar pemimpin tetapi melakukan korupsi besar-besaran. Kita lihat pemimpin yg hidupnya berzinah. Kita lihat orang yg mengaku dirinya pemimpin, tetapi ia menekan orang miskin.

3. Seorang pemimpin harus akrab dengan bait suci
Ayat yg ke-21 dikatakan Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22Dan barangsiapa bersumpah demi Sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Bukankah Bait Suci merupakan tempat kehadiran Allah. Berarti seorang pemimpin hidupnya harus dekat dengan Allah dan melakukan kehendak-kehendakNYA. Saya engga bisa bayangkan, bila seorang ayah/ibu hidupnya dekat dengan Tuhan, dan memiliki hati yg takut akan Tuhan. Saya percaya bahwa keluarga akan memiliki Kuasa Allah, tetangga kita akan damai, pelayanan kita akan penuh dengan suka cita, bangsa negara kita pasti sejahtera.

Doa:
Bapa di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk kami yg memiliki masalah, beban dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, di Dalam Nama Yesus, Tuhan jamah kami semua sehingga mujijat dan Kuasa Tuhan terjadi, terima Kasih Bapa, di dalam Nama Yesus kami berdoa, amin!

No comments: