Friday, April 10, 2009

83. Kata-kata Matius 12:31-32

Setiap dari kita mengucapkan kata-kata dan mendengarkan kata-kata dan keadaan hidup kita sangat dipengaruhi dengan kata-kata yg kita dengar ataupun kita ucapkan. Tetapi persoalannya, sering kali kata-kata kita tidak ada pengendalian dalam Firman Tuhan. Kita mengucapkan kata-kata yg mengutuk, yg melemahkan / menghancurkan dan merugikan kita sendiri. Sebaliknya kita juga tidak menyaring kata-kata yg kita dengar. Karena kata-kata yg kita dengar bisa mempengaruhi iman kita, melemahkan semangat kita dan menghancurkan hidup kita. Itu sebabnya Firman Tuhan pada pasal Matius ini mengajarkan kepada kita tentang kata-kata

31Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. 32Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yg akan datangpun tidak. 33Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya:jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. 34Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yg baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yg diucapkan mulut meluap dari hati. 35Orang yg baik mengeluarkan hal-hal yg baik dari perbendaharaannya yg baik dan orang yg jahat mengeluarkan hal-hal yg jahat dari perbendaharaannya yg jahat. 36Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yg diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 37Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.

Saudaraku yg kekasih di dalam Tuhan, ayat-ayat bacaan kita dimulai dengan kalimat yg mengejutkan, karena dikatakan pada ayat 31 Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni, dan dikatakan pada ayat yg ke-32Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yg akan datangpun tidak.Berarti kuasa kata-kata kita akan sangat berpengaruh, bahkan kata2 yg salah dan menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni baik di dunia ini maupun di dunia yg akan datang. Dari sini kita akan melihat, mungkin saudara bertanya, ok! Kalau begitu kata-kata apa yg dapat menghujat Roh Kudus?

Kata2 yg menghujat Roh Kudus bukan sekedar kata. Tetapi, kata yg menghujat Roh Kudus ini merupakan sebuah tingkatan dosa. Dan kita harus benar2 serius dan beri perhatian, karena menghujat Roh Kudus ini tidak akan bisa diampuni. Artinya kita harus pelihara hati kita dan hidup kita, agar kita ini jangan sampai dikategorikan dengan menghujat Roh Kudus, karena dalam hal ini tidak ada pengampunannya. Apa artinya menghujat Roh Kudus? Menghujat Roh Kudus adalah suatu tingkatan dosa, suatu situasi dosa.

Setiap manusia berdosa, Allah mulai berbicara. Bagaimana Allah berbicara? Allah berbicara melalui Roh Kudusnya. bagaimana Roh Kudus berbicara? Roh Kudus berbicara dengan Roh kita. Orang dunia berkata hati nurani saya yg berbicara, tetapi sebenarnya Allah yg mengutus RohNYA untuk berbicara kepada hati manusia. Tetapi kemudian, kadang kala setelah kita mendengar suara Tuhan, hati nurani kita mulai berbicara jangan kamu berbuat hal seperti itu. Tetapi, karena situasi, karena keuntungan, karena teman, karena melihat uang dan melihat segala sesuatunya, akhirnya kita menolak suara Roh Kudus. Dan keadaan dimana kita terus menerus menolak suara Roh Kudus, kita masuk ke dalam suasana yg menurut alkitab saudara mendukakan Roh Kudus.

Jadi hal yg pertama adalah kita mendukakan Roh Kudus. Biasanya setelah kita lama mendukakan Roh Kudus, Allah mengirimkan suatu kejadian yg mengejutkan atau di dalam ibadah/kotbahnya tersebut Allah menegur kita. Kadang kala Allah mengirim kita untuk berjumpa dengan seseorang yg menegur kita. Atau mungkin Allah mulai menyingkapkan dosa kita, sehingga kita mulai melihat dosa kita dan kita mulai terkejut. Allah akan beritahu kita dengan keras, berhenti mendukakan Roh Kudus! Dan seringkali terjadi, kadang kala karena kita sudah terlalu terikat, dan kita terus menerus mendukakan Roh Kudus, Roh Kudus berbicara, Tuhan berbicara melalui RohNYA dan situasinya semakin menekan.

Hal yg ke-2 adalah kita memadamkan Roh. Waktu kita memadamkan Roh, dan lama kita memadamkan Roh, dan biasanya Allah masih tetap memakai pola yg sama untuk mengejutkan kita, dengan apa? Dengan melalui suatu keadaan, dengan melalui suatu peristiwa, dimana kadang kala suatu keadaan yg sukar terjadi. Atau mungkin Allah mengingatkan kita pada saat kita berada pada suatu kebaktian dimana pendeta dengan tegas menegur dosa kita. Allah menyingkapkan sesuatu ketika kita mengalami kesulitan demi kesulitan karena kesalahan kita. Tetapi apa yg terjadi? Kita masih saja tidak mau untuk berubah / bertobat. Dan kalau kita masih saja tidak mau, kita terus menolak dan memadamkanNYA, maka apa yg terjadi? Kita akan masuk dalam suasana menghujat Roh Kudus(Hal yg ke-3) Apa artinya menghujat Roh Kudus? Artinya suara Roh Kudus tidak bisa lagi kita dengar, dan kalau suara Roh Kudus tidak lagi kita bisa dengar, bagaimana kita bisa minta ampun. Dan kalau kita tidak minta ampun, bagaimana kita bisa diampuni? Karena Alkitab berkata Allah itu setia dan adil, pada saat kita minta ampun, Allah mengampuni. Dan itu berarti kalau saat kita minta ampun , maka Allah akan mengampuni, sehingga masih mampu untuk mendengar suara Roh Kudus.

Kita bisa mendengar suara Roh Kudus, kalau kita tidak medukakan dan memadamkan Roh Kudus. Tetapi kalau kita menghujat Dia, lebih tepat bukan saja kita bisa diampuni, tetapi kita tidak bisa mengaku setiap dosa kita, hati kita akan menjadi semakin keras, karena kita tidak bisa mendengar, tidak mau lagi untuk mendengar teguran Roh Kudus.
Kata yg baik dimulai dari hati yg baik. Persoalannya adalah kadang kala kita sebagai orang Kristen menjadi orang yg munafik. Dia berusaha untuk berkata-kata yg baik, tetapi menyembunyikan hatinya yg busuk dan penuh dengan kemunafikan. Seseorang menutupi hatinya yg penuh dengan kedegilan dengan kata-katanya yg baik. Itu sebabnya seorang yg bertengkar 1 sama lainnya. Tidak sedikit diantara anggota gereja yg pecah. Karena apa? Karena kata-katanya kelihatannya manis, rupanya kelihatannya begitu rohani, tetapi hatinya adalah hati yg busuk, hati yg munafik.

Lewat program ini saya mau beritahu bahwa kata-kata yg baik bukan dihasilkan dari suatu ajaran bahasa yg baik, tetapi kata2 yg baik harus lahir dari hati yg baik. Itu sebabnya kita minta Tuhan untuk menyucikan hati kita. Pada waktu hati kita penuh dengan kasih, maka apa yg terjadi? Maka kata-kata kita akan menjadi kata-kata yg penuh dengan kasih Tuhan, Kata-kata dapat memberikan kebahagiaan dalam hidup, alkitab berkata jika buahnya baik, maka baik pula pohon tersebut. Dari sini kita bisa melihat bahwa kata-kata yg membangun, yg baik dan benar dapat membahagiakan hidup. Seandainya seorang suami yg dengan kata-katamu dapat membangkitkan istrinya, jika engkau seorang suami yg dengan kata-katamu menghibur hati anak-anakmu, maka saya mau beritahu, hidupmu bahagia. Walaupun engkau hidup di rumah kontrakan, walaupun engkau punya banyak kesulitan ekonomi, tetapi bila kata-katamu memberkati, kemanapun engkau pergi, setiap pintu akan terbuka bagimu.

Kadang kala engkau bilang, kenapa hidup ini begitu berat? Intinya mungkin sederhana, kadang kala engkau salah dalam berkata-kata. Alkitab berkata, apapun yg engkau katakan asal engkau tidak bimbang, tetapi percaya maka kamu akan menerimanya.
Kata-kata punya 2 dimensi, yg pertama adalah dimensi Allah / Keilahian, jika hubungan kita dengan Allah dimulai dengan kata-kata yg positif, maka sesuai dengan iman akan jadi pada kita. Dimensi yg ke-2 adalah dimensi kemanusiaan, Jika hubungan kita dengan sesama dimulai dengan kata-kata yg manis, maka kemanapun kita pergi kita akan melihat senyum, kemanapun kita pergi, kita akan melihat pintu terbuka bagi kita, kemanapun kita pergi, kita akan melihat salam hangat buat kita. Jadi kata-kata yg baik akan memberikan kita hidup.

Ingat, kadang kala bukan karena Allah tidak memberkati kita, kadang kala mungkin saudara salah dalam mengucapkan kata-kata. Kata-katamu terlalu keras, kata-katamu terlalu menyakitkan dan menghancurkan, sehingga rumah tanggamu diambang kehancuran, masa depanmu penuh dengan kekecewaan. Lewat program ini, mintalah Allah menjamah hatimu, sehingga dari hatimu lahir kata-kata yg memberkati. Kata-kata kita menurut alkitab yg menggambarkan lidah kita itu seperti kemudi, berarti kata-kata saudara tidak ubahnya seperti kemudi di sebuah mobil. Mobil dapat ke kiri atau ke kanan, tergantung dengan kemudinya. Hidup kita dengan Tuhan juga tergantung dari kemudi kita. Jika saudara di tengah sakit sekalipun, tetapi saudara tetap berkata aku percaya Yesus dapat menyembuhkan di tengah situasi rumah tangga yg sulit saudara masih berkata aku percaya Yesus dapat buat mujijat, maka lewat program ini saya mau beritahu, engkau akan meraih mujijat. Tetapi, jika setiap kali engkau hanya mengucapkan kata-kata yg lemah, maka lemah pula semangat saudara. Dalam kasih Kristus, ucapkanlah kata-kata iman, karena bersama Yesus kita cakap menanggung segala perkara.
Doa:
Bapa di sorga, kami datang dengan segala beban dan pergumulan dan kesulitannya, kami percaya Engkau mengasihi. Itulah sebabnya di dalam pergumulannya, di dalam nama Tuhan Yesus, jamah setiap kami sekalian, Engkau lihat kami, Tuhan yg sedang mengalami kesulitan, karena kata2 kami yg keras, kasar dan menyakitkan. Kami berdoa di dalam nama Yesus, ubah dan sucikan hati kami, sehingga dari hati kami akan lahir kata-kata yg manis, di dalam nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!

No comments: