81. Fitnah - Matius 12:22-24

Ada banyak orang difitnah dan memfitnah hari-hari ini, dan persoalannya menjadi persoalan besar. Karena masalahnya orang dunia punya pandangan bahwa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Sekarang kita lihat apa pandangan Firman Tuhan mengenai fitnah, melalui Matius 12:22-24

22Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. 23Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."24Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.

Yesus menyembuhkan seorang yg buta dan bisu, sehingga orang yg buta dan bisu ini dapat berkata-kata dan melihat kembali. Sebagian orang menjadi sangat takjub. Orang yg disembuhkan ini menjadi sangat bersuka cita. Situasinya menjadi sangat berubah, orang tuanya akan sangat bersuka cita, juga saudara-saudaranya dan lingkungannya akan bersuka cita juga saat melihat suatu perubahan yg besar sekali. Tetapi, kita lihat pada ayat yg ke-24 ketika orang Farisi...Siapa itu orang Farisi? Orang Farisi adalah orang yg beragama, orang yg baik. Dikatakan ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.

Tiba-tiba tokoh agama ini bukan menyampaikan sukacitanya atau berterima kasih kepada Yesus, tokoh agama ini bukan bersorak-sorai karena seseorang disembuhkan, tetapi tokoh agama yg orang Farisi ini tiba-tiba memfitnah Yesus dan berkata bahwa dengan Beelzebul penghulu setan, Ia mengusir setan. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, berarti lewat pengajaran rohani kita hari ini kita akan melihat hal-hal mengenai fitnah:

1. Seorang yg berbuat baik sekalipun dapat difitnah
Mungkin saudara berkata, "Jika saya berbuat salah, lalu saya difitnah", mungkin saya bisa mengerti. Jika saya pernah melukai perasaannya, lalu saya difitnah, mungkin saya mengerti. Kalau saya pernah menyakiti dia lalu saya difitnah, maka saya mengerti. Mungkin saudara berkata, orang ini adalah orang yg pernah saya tolong. Orang ini adalah orang yg pernah saya bantu. Tetapi sekarang apa yg ia buat, ia memfitnah saya, ngomongin yg buruk tentang saya, membicarakan yg menyakitkan tentang saya.

Tetapi kita lihat, Yesus tidak menegur dosanya. Yesus menyembuhkan seorang yg sakit. Yesus melepaskan seorang yg kerasukan setan. Kita semua setuju dan bilang bahwa apa yg Yesus buat adalah hal yg baik, luar biasa dan merupakan hal yg menyenangkan hati, tetapi Yesus sekalipun tetap difitnah. Jadi, seorang yg berbuat baikpun dapat difitnah. Mungkin saudara pernah mengalami keadaan seperti itu, mungkin saudara pernah menghadapi itu dan mungkin saudara masih menyimpan kebencian dan sakit hati sampai hari ini, atau mungkin saudara tidak pernah mengalami hal seperti itu, tetapi ingat suatu saat bisa saja terjadi di dalam hidup saudara. Ketika saudara berbuat baikpun saudara masih bisa difitnah. Tetapi, saudara tidak perlu sakit hati bila hal itu terjadi, karena jika Yesus saja yg Tuhan di atas segala Tuhan dan Raja di atas segala Raja, masih dapat difitnah.

Saudaraku, jika Yesus saja difitnah, tapi dia masih bisa menerima, apalagi kita. Kita bisa berkata, Tuhan, aku adalah anakmu. Dan bila Yesus saja dapat melalui fitnah, maka kita dapat meneladani Yesus. Saya tidak akan kecewa, saya tidak akan putus asa, maka dengan sukacita saya akan berkata "saya diijinkan Allah untuk menderita sama seperti Yesus juga menderita.

2. Seorang yg memfitnah biasanya dimulai dari perasaan iri hati
Kenapa orang Farisi memfitnah Yesus? Jawabannya sederhana, karena orang Farisi merasa mulai ditinggalkan oleh murid-muridnya. Kenapa? Karena murid-murid orang Farisi berkata "Engkau hanya mengajar dengan kata-kata yg indah, tetapi Yesus mengajar dengan kuasa. Dan itu berarti murid-murid orang Farisi, murid-murid ahli-ahli Taurat dan murid-murid orang Saduki mulai meninggalkan mereka dan mulai pergi kepada Yesus. Itulah sebabnya orang-orang Farisi menjadi iri hati, karena merasa ditinggalkan. Karena iri hati, orang mulai merancangkan fitnah untuk melihat kejatuhanNya.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau seseorang mulai memfitnah saudara, maka ingatlah biasanya ada benih iri hati di dalam hatinya. Oleh karena itu, kita sebagai anak Tuhan haruslah menjaga hati kita. Jika hati kita ada mulai iri hati, dengki. Kalau hal-hal tersebut tidak cepat-cepat dibereskan melalui campur tangan Tuhan, maka apa yg terjadi ? Kita juga akan menjadi orang yg mudah untuk memfitnah orang lain. Itulah sebabnya, jika ada orang yg lebih maju dari saudara, ada orang yg kelihatannya lebih berhasil dari saudara. Maka saudara janganlah menjadi panas hati, bila melihat orang Fasik berhasil.

Dari sinilah kita melihat untuk jangan menyimpan iri hati. Karena jika kita menyimpan iri hati, maka yg terjadi adalah saudara tidak akan merasa tenang dalam hati saudara. Mungkin orang itu kelihatannya pernah mengecewakan saudara, lalu kelihatannya sekarang posisinya menjadi lebih baik, maka kita belajar dari apa yg Alkitab katakan "menangis bersama orang yg menangis, tertawa bersama dengan orang tertawa." Kadang kala ada banyak orang yg tidak bisa tertawa dengan orang yg tertawa, mengapa? Karena hatinya dipenuhi oleh iri, kebencian dan dengki.
Karena, bila iri hati mulai bertumbuh di dalam hatinya, maka apa yg terjadi kita akan mulai memfitnah.

3. Seorang bisa bertahan melalui fitnahan bila ia menyadari kehendak Allah di dalam hidupnya
Mungkin saudara berkata," betul seorang yg berbuat baik dapat difitnah!" Betul, bahwa iri hati adalah langkah awal dari seseorang untuk memulai fitnah. Tapi, bagaimana seorang harus bertahan dan bertindak, jika seorang terus difitnah dan mungkin saudara sekarang sedang mengalaminy. Bagaimana saya bisa tahan, kalau orang tersebut terus menerus memfitnah saya. Saya telah coba untuk berbuat baik, saya telah coba untuk mengasihi, dan terus menerus berdoa untuk memberkatinya, tetapi ia terus menerus memfitnah saya.

Hal ini kita belajar dari Yesus, karena seseorang bisa bertahan terhadap fitnahan, bila ia menyadari kehendak Allah di dalam hidupnya. Yesus tahu, bahwa Ia datang untuk mati dan serahkan hidupNYA. Itu sebabnya Yesus berkata "Kalau boleh cawan ini berlalu, tapi biar bukan kehendakKU yg jadi, tapi biar kehendakMU yg terjadi. Petrus mulai tarik Yesus keluar, saat Yesus berkata "anak manusia akan menderita dan sengsara." Dan Petrus berkata "Guru, biarkan hal-hal yg buruk itu dijauhkan daripadaM!"

Tetapi Yesus berkata "Enyahlah engkau iblis, karena engkau hanya memikirkan hal-hal yg dipikirkan oleh manusia. Jadi, seseorang bisa bertahan terhadap fitnahan, bila ia menyadari kehendak Allah di dalam hidupnya. Kehendak Allah di dalam hidup saudara tidak bisa dihancurkan oleh fitnahan manusia.

Tapi, mungkin kita berkata, bila ia memfitnah saya, lalu boss akhirnya mulai membenci saya. Karena orang lain mulai fitnah saya, suami saya mulai curiga dan benci saya. Karena orang memfitnah saya, istri saya mulai curiga dengan saya. Ingat, kalau saudara menyadari kehendak Allah di dalam hidup saudara, maka ia tidak akan terpengaruh dengan segala fitnah itu. Kita mengerti bahwa besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya. Allah akan membentuk saudara untuk melalui masa-masa yg sukar tersebut. Ingatlah, bahwa kehendak Allah mulai terjadi di dalam hidup saudara. Bahwa fitnahan manusia tidak pernah dapat menghambat rencana dan kehendak Allah di dalam hidup saudara.

Itulah sebabnya kita ingat, bahwa kadang kala kita berada pada suasana-suasana yg seringkali mengecewakan hati, dan hal-hal tersebutlah yg membuat kita terus dan tetap bergantung kepada Allah. Yesus punya rencana yg indah bagi saudara, kuatkanlah hatimu, ikutilah rencana Allah, karena Allah ingin berbuat baik bagi saudara.

Dan bila ada perasaan iri hati, dengki, sakit hati dan juga suka memfitnah sehingga seringkali menyebabkan kehancuran di dalam rumah tangga. Maka biarlah berdoa di dalam Nama Yesus cabut itu semua iri hati, cabut semua perasaan dengki, cabut semua perasaan sakit hati dan juga cabut semua kebiasaan yg suka memfitnah, kutuk-kutuk fitnah kita cabut dan patahkan di dalam Kuasa Tuhan Yesus, sehingga umat Allah dapat bertahan untuk melihat rencana Allah yg indah di dalam hidup saudara. Biarlah Tuhan menolong kita semua yg susah, kita semua yg berbeban berat, sehingga hari ini menjadi hari penghiburan di dalam Yesus, Haleluya, Amin!