Menikmati SukacitaNYA

Tuhan menciptakan kita agar kita memiliki kemampuan untuk senyum / tertawa, Amsal 17:22 mengatakan "Hati yang gembira adalah obat yang manjur". Sering hal yg kayanya kecil, mudah dilakukakan tapi kenyataannya kaya susah banget. Aku lihat di tempat kerja perbedaan antara Jumat sore, saat orang2 pulang kerja , and senin pagi saat mereka balik kerja.....Jumat sore tampang2 yg aku lihat cerah, ceria, banyak ha...ha...hi...hi....., tapi senin pagi....aduh kecut banget.

Kadang aku juga gampang banget kebawa, & sering kali kebawa itu suasana hati, kadang aku pikir aku ini seringkali kaya thermometer, yg gampang kebawa naek turun itu derajat ngikutin keadaan. Dimana mestinya aku ini mestinya jadi thermostat....keadaan udah panas tapi bisa bikin perbedaan, & tetep dinginin suasana.

Yesus di Yohanes 17:13 mengatakan bahwa IA ingin mengisi hati kita dengan sukacita & kegembiraan, Yesus ingin kita menikmati sukacita, bukan cuma dibaca tapi benar dinikmati. Sukacita tergantung bagaimana kita memandang hidup kita, mungkin dari kita ada yg berbakat ngelawak (tapi bukan yg ngeres), kita bisa minta Tuhan untuk nunjukin sisi terang dari kehidupan kita hari ini, jangan ragu untuk ketawa kalo kita merasakan sukacita.
"Namun aku akan bersorak - sorak dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yg menyelamatkan aku" Habakkuk 3:18