Monday, February 18, 2008

Pekerjaan Kristus (Matius 4:23-25)

23Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-NYA semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. 25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalaem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan

Ada 3 pekerjaan Kristus yg dikerjakan berdasarkan ayat2 di atas:

1. Yesus mengabarkan injil / kabar suka cita (Ayat 23).
Injil berasal dari kata Eu Angelion yang berarti: suka cita.
Dunia yg kita tinggal saat ini adalah dunia yg selalu membawa berita buruk, sering terjadi:
Di dalam rumah tangga, eg:suami datang..duh..saya ditipu...lalu si istri langsung bilang kamu emang bodoh, laen kali mesti denger istri, kan saya sudah bilang, sementara anak2 menatap. Kita udah kebal denger kalimat hati2/ awas. Manusia selalu berada dalam kekuatiran, dipacu untuk menjadi takut. Waktu kecil aku sering dapet nasehat , hati2 jgn keluar malem2 nanti ada setan.
Keluarga juga sering membuat kesan/image papa adalah papa yg kejam, eg; Mama bilang anaknya: cepet mandi! Kalo engga nanti papa pulang, bakal mama suruh papa pukul pake rotan. Berita/citra yg negatif yg lama tertanam dalam diri anak, sehingga anak jadi engga terbuka/maen sembunyi2. Tanpa disadari keluarga jadi pembawa berita buruk.
Dunia selalu berkata"kamu sih bukan ulusan luar negri, jadi kalah bersaing". Atau
"Kamu sih kurang kreatif, jadi engga pernah maju".

Terus terang, aku akhir2 ini juga bawaannya marah2, apalagi kalo udah mau pulang kerja, perasaan ini engga beres, itu engga bersih. Maklum perfectionist, dari pelajaran ini aku kembali diingetin, seringkali dalam hati engga ada suka cita, tapi ada kebencian sama rekan kerja. Aku juga disadarin lagi, bahwa aku bukan pembawa kabar suka cita.
Berbeda dengan Yesus ayat23, IA mau berkeliling di seluruh Galilea untuk memberitakan kabar suka cita.

2. Dia mengajar dalam Rumah ibadah (Ayat 23).
Yesus berani menyatakan kesalahan, membongkar konsep dari orang2 Farisi, Yesus berani untuk menegur. Pada kenyataan, seringkali kita hidup dalam kesombongan, tidak mau dikritik/ diajar, apalagi kalo yg negur posisinya lebih rendah dari kita.

3. Yesus melenyapkan penyakit & kelemahan
Mujijat masih berlangsung sampai saat ini, Dia mau mengubahkan dan mengembalikan suka cita kita. Sekitar 1 minggu lalu, pinggangku sempet terkilir saat mengangkat sesuatu, sempet cemas sih. Puji Tuhan berkat doa bareng Vena, saat ini bisa pulih seperti semula.

Apapun masalah yg mungkin kita alamin saat ini, eg:suami yg kasar/engga pernah berubah, anak2 yg seringkali membangkang, tempat kerja yg suasananya selalu bikin stress, etc.
Percayalah Tuhan dapat melakukan perubahan!
Injil a/ kabar kesukaan, Manusia tidak sempurna, tapi Yesus mau pikul kelemahan kita. Manusia sering tidak sempurna, tapi dalam Tuhan kita bisa diangkat agar berhasil.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku". Mazmur 23:4

No comments: