Tuesday, March 20, 2012

204. Hasil iman - Markus 5:25-34

Alkitab berkata,"bahwa iman tanpa perbuatan, pada hakekatnya mati. Tanpa iman, tidak ada seorangpun yg berkenan kepada Allah. Itu juga berarti, bila kita beriman, kita juga pasti berkenan kepada Allah. Berkenan kepada Allah, bukan berarti bahwa Allah senang kapada kita, tersenyum kepada kita dan berkata,"Anakku, apa yg engkau buat adalah baik!

Tetapi saya percaya bahwa bila Allah berkenan kepada kita, maka hal-hal yg luar biasa akan terjadi. Jika Allah berkenan kepada kita, Allah sembuhkan sakit kita, Allah akan berkati masa muda kita, keluarga kita akan selalu diberkati, jika Allah berkenan kepada kita, maka jalan kita akan terus maju dan tidak mundur. Kita akan terus naik dan tidak turun. Kita akan melihat perkara-perkara yg luar biasa di dalam hidup kita. Oleh karena itu, saya percaya bahwa iman bukanlah sebuah konsep, tetapi iman adalah sebuah pengalaman pribadi berjalan melalui kemenangan bersama Yesus setiap hari, haleluya!

Kita lihat di Markus 5: 25Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. 26Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. 27Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. 28Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 29Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. 30Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" 31Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" 32Lalu ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. 33Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. 34Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, wanita ini sudah 12 tahun mengalami pendarahan, dia sudah datang ke berbagai tabib, keadaannya bukan semakin membaik, tetapi semakin memburuk, hartanya habis sama sekali, kelihatannya sebagai manusia, wanita ini sudah tidak memiliki pengharapan sama sekali, tetapi dengar baik, imannya...itulah yg menyelamatkan dia. Mungkin saudara berkata,"bukankah Yesus yg menyembuhkan dia, betul!

Tetapi tidakkah saudara mengerti bahwa Yesus ada di sana, dan orang banyak berdesak-desakan dan berbondong-bondong di dekat Dia. Pertanyaannya, apakah orang banyak itu tidak ada masalah? Semuanya pasti memiliki masalah, tetapi pertanyaannya, kenapa hanya wanita ini yg meraih mujijat dan disembuhkan? Jawabannya sederhana, karena yg lain hanya mau menonton dan menyaksikan apa yg terjadi? Tetapi, wanita ini datang pada Yesus, bukannya ingin pegang-pegang Yesus atau ingin melihat wajah Yesus itu seperti apa?

Tetapi, wanita ini datang kepada Yesus dengan iman. Sementara orang banyak sedang bersentuhan dan bersenggolan dengan Yesus, dan berdesak-desakan. Tetapi Yesus tidak peduli, sampai Yesus merasa bahwa ujung jubahNYA dijamah dan merasa ada tenaga yang keluar. Iman mendatangkan Kuasa Allah keluar dari diri Allah sendiri dan menjamah perempuan ini. Tahukah saudara bahwa banyak orang yg berdoa, tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Atau ada banyak orang pelayanan-pelayanan, tetapi tidak menghasilkan apa-apa.

Lalu ada orang yg berkata,"bahwa saya dekat Yesus, tetapi tidak menghasilkan apa-apa!" Tetapi, kenapa ada orang lain yg terima mujijat/terima kemenangan. Ada orang yg rumah tangganya dipulihkan, tetapi saya tidak terima apa-apa. Jawaban saya sederhana, karena orang lain hanya berdesak-desakan/ikut-ikutan, tetapi wanita ini menjamah Yesus dengan iman, dengan kepastian, bahwa Yesus akan berbuat sesuatu bagiNYA. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, bila kita berdoa dengan iman, bila kita melayani dengan iman, berbuat sesuatu dalam ibadah kita dengan iman.

Saya percaya bahwa sesuatu yg luar biasa akan terjadi buat saudara. Bila saudara mengikuti program ini dengan iman, berdoa dengan iman, saudara buka hati dengan iman, saya percaya bahwa sesuatu yg ajaib akan terjadi buat saudara. Karena Yesus Tuhan tidak berubah, dulu, sekarang dan selama-lamanya.
Bagaimana iman kita bisa menghasilkan sesuatu dalam hidup kita:

1. Iman kita akan menghasilkan sesuatu bila kita tidak menyerah
Kita lihat ayat yg ke-25Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ini perempuan menderita, dan sudah 12 tahun, kemudian di ayat yg ke-26Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Saudara bisa bayangkan, sebetulnya dia sudah sangat kecewa. Kemudian di ayat yg ke-27Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

Ada banyak alasan untuk wanita ini, agar dia lemah, patah semangat, dan tidak punya iman lagi! Tetapi, ada 1 kata yg bisa kita tiru: "dia tidak pernah menyerah..., dia tidak pernah menyerah!" Tantangan boleh berat, masalah boleh berat, tetapi ada 1 yg tidak pernah hilang di dalam hidupnya, yaitu:semangat, semangat untuk meraih mujijat, semangat untuk sembuh, semangat untuk tetap percaya dan bergantung kepada Yesus, dan Yesus tidak pernah gagal.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saya mengerti...mungkin badai besar sedang menerpa hidup saudara, tantangan-tantangan berat mungkin sedang saudara jalani. Tetapi ingat, selama engkau masih mau bertahan, selalu ada jalan keluar di dalam Yesus. Selama engkau tetap beriman kepada Yesus, tetap ada jalan keluar. Kapan mujijat tidak pernah terjadi lagi? Saat kita menyerah! Tetapi selama engkau masih mau bangkit dan mau bertanding, selama engkau masih tetap mau berjalan, Yesus pasti akan beri jalan keluar buat saudara. Ingat, iman kita akan menghasilkan sesuatu asal kita tidak menyerah! Jadikanlah Allah sebagai teman dalam hidup saudara, Yesus sumber kehidupan kita!

2. Iman akan hasilkan sesuatu jika ada kuasa yg mengalir
Ayat ke-29Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. 30Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" Apa artinya Kuasa Yesus mengalir?
Ada banyak orang yg berpikir bahwa beriman itu sama dengan percaya diri. Percaya diri berarti bahwa saya menggantungkan kemampuan saya pada diri saya sendiri.

Tetapi, bila iman saya bergantung pada Tuhan, pada Allah yg hidup, pada Dia yg bagiNYA tidak ada perkara yg mustahil, saya yakin bahwa Allah saya luar biasa. Saya percaya bahwa kuasa itu akan mengalir, mujijat akan terjadi!

3. Iman akan menghasilkan sesuatu bila kita datang apa adanya
Kita lihat ayat yg ke-33Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Perempuan itu begitu jujur, meskipun air mata mengalir, dia tidak memiliki siapa-siapa lagi, tidak punya apa-apa lagi.

Itulah Yesus bilang,"Kalau kamu tidak datang seperti anak-anak, kamu tidak akan bisa menjadi pewaris Kerajaan Sorga! Kenapa Yesus bicara mengenai anak-anak? Karena anak-anak polos, apa adanya. Inilah yg Yesus cari, orang-orang yg tidak menutup-nutupi dirinya, tetapi datang dengan apadanya,"Tuhan, dengan kekurangan dan kelemahan saya, Engkau terima apa adanya, dan percayalah bahwa Tuhan akan mengerjakan mujijat bagi saudara!"

Doa:
Bapa, dalam Nama Yesus, hamba berdoa, untuk setiap kami yg berbeban berat, yg sedang mengalami pergumulan, di dalam Allah tidak ada perkara yg mustahil. Di dalam Nama Yesus Tuhan jamah, Tuhan bangkitkan imannya. Sehingga kita boleh melihat mujijat dan kemenangan yg luar biasa! Biarlah iman kita bisa menghasilkan sesuatu dan memberikan kemuliaan bagi Tuhan, amin!

Monday, March 12, 2012

203. Beriman di tengah keputusan yg sulit - Markus 5:21-24, 35-43

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, ketika keadaan senang, baik dan mendukung, mudah buat kita untuk beriman. Tetapi, tahukah saudara, bahwa salah 1 point yg berat untuk beriman, ketika kita harus ambil keputusan yg sulit. Kita lihat di Markus 5:
21Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau, 22datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya23dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." 24Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
35Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?" 36Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"37Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus. 38Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring. 39Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!" 40Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. 41Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum,"yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" 42Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. 43Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, saudara bisa bayangkan bahwa Yairus sedang berada di tengah kesulitan besar. Kenapa dia ada di tengah keputusan yg sulit? Karena, saat itu anaknya perempuan yg baru berumur 12 tahun sedang sakit keras dan hampir mati. Naluri ke-BapaanNYA akan berkata begini,"Biarlah kalau dia mati, dia mati di tangan saya." Itu adalah naluri seorang Bapa. Tetapi, naluri sebagai orang percaya,"aku akan mencari Yesus kemana saja sampai saya dapatkan, karena buat Yesus tidak ada perkara yg mustahil!"

Dia berada di tengah keputusan yg sulit, karena menurut kejiwaan, saya sangat sedih karena saya tidak dapat bersama dengan anak saya, saya hanya akan merasa puas sampai melihat anak ini mati dan menghembuskan nafas terakhirnya. Tetapi secara rohani, apa artinya? Karena saya tidak bisa menolongnya. Dan hanya Yesuslah yg merupakan satu-satunya jalan keluar. Dan saya percaya bahwa orang banyak mendukung keputusan yg pertama,"Janganlah kamu tinggalkan anak ini lama-lama, nanti kalau ada apa-apa, kamu pasti menyesal!"

Tetapi akhirnya Yairus mengambil keputusan yang sangat tidak familiar, ia mungkin tidak disukai orang, kita pasti berpikir, apa yg akan dipikirkan oleh istri Yairus, orang-orang banyak. Mungkin mereka berpikir,"beriman sih...beriman...tetapi jangan nekat seperti ini dong! Tetapi, di tengah situasi yg membingungkan, Yairus terus berjalan mencari Yesus. Ketika Yairus berbicara dengan Yesus, ada seorang wanita yg sakit dan menarik jubah Yesus, kemudian wanita itu sembuh.

Setelah kejadian itu, saudara Yairus berkata,"anakmu sudah mati, buat apa engkau susahkan guru!" Dan saya percaya ketika Yairus mendengar suara itu, saya yakin air matanya mengalir dan menangis! Kalimat itu bukan hanya mengabarkan bahwa anaknya mati, tetapi kalimat tersebut ada berbau tuduhan,"keputusanmu salah....kenapa engkau sebagai Bapa tidak bertanggung jawab!" Imanmu gagal, anakmu bukan semakin baik, tetapi ia mati! Tetapi Yesus dengan tenang menatap Yairus dan berkata,"Jangan takut, percaya saja!" Ada pelajaran yg menarik dari peristiwa tersebut:

1. Iman kita seringkali membawa kita pada posisi pilihan yg sulit
Iman seringkali membuat kita ambil keputusan yg sulit. Apakah saya harus tinggalkan pacar saya yg belum kenal Tuhan? Atau saya harus tetap bersama dia, karena saya sangat mencintai dia. Iman dapat berkata apapun yg terjadi,saya tetap berkata,"tidak!" Dengan iman saya dapat berkata,"saya tinggalkan kebiasaan saya merokok yg sudah 12 tahun, karena itu menghancurkan tubuh saya yg adalah merupakan bait Allah!"

Walaupun temen saya ajak saya ke tempat judi, night club, diskotik. Tetapi karena saya cintai istri dan keluarga saya, saya tinggalkan semuanya itu. Iman, seringkali bawa saya pada posisi pilihan yg sulit. Pada saat saya tergoda untuk menggelapkan keuangan perusahaan, saya harus mengambil pilihan bahwa dengan iman, saya harus berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Disakiti orang, secara naluri saya mau pukul orang itu, tetapi karena saya orang beriman, saya harus ambil keputusan untuk mengalah, tetapi tetap memberkati dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

2. Iman seringkali diuji dengan berita-berita dan fakta-fakta yg masuk akal
Ketika Yairus mendengar "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?" Ini adalah berita dan fakta yg masuk akal, dan memang terjadi, tetapi tetaplah beriman dan berani menghadapi situasi seperti itu. Di kala dokter berkata,"penyakitmu tidak dapat disembuhkan!"

Mungkin saudara sudah berdoa dan berpuasa, dan kesembuhan belum terjadi. Jawaban saya sederhana bahwa dalam iman kita harus tetap setia, bertahan, sampai janji Tuhan dapat kita lihat tergenapi. Meskipun berita-berita tidak masuk akal, tetaplah percaya bahwa Tuhan saya adalah setia dan adil.

3. Iman kita harus stabil
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!" Air mata boleh mengalir, tetapi langkah kita haruslah terus berjalan. Hati kita boleh kecewa dan gelisah, dan secara manusia kita boleh berkata,"Tuhan, saya engga tahan lagi!" Tetapi, kaki kita haruslah tetap berjalan terus. Iman kita harus tetap menyala dan berkata,"sekali saya mengiring Yesus, saya tetap akan mengiring Yesus, saya tidak akan mundur...saya tidak akan mundur! Karena, Tuhanlah yg selalu akan menyertai saya!

Walaupun hari ini air mata saya mengalir, tetapi saya percaya bahwa harinya akan tiba bahwa saya akan melompat dan bersorak, Tuhan saya ajaib dan luar biasa, yg mengerjakan kemenangan-kemenangan besar!

Doa:
Bapa, kami berdoa untuk kami semua yg sedang berbeban berat dan menghadapi masalah, maupun tantangan-tantangan hidup dan harus mengambil keputusan yg sulit dalam hidup mereka, hamba percaya bahwa bagi Allah tidak ada perkara yg mustahil, di dalam Nama Yesus, Tuhan jamah, yg sakit engkau sembuhkan, yg lemah engkau kuatkan, yg sedang ambil keputusan, engkau tuntun, sehingga kami dapat mengambil keputusan yg benar. Di dalam Nama Yesus, kami berdoa, amin!

Monday, March 5, 2012

202. 2000 babi mati - Markus 5:1-20)

Firman Tuhan selalu memberi damai, selalu memberi sukacita bagi kita. Kita lihat bagaimana Yesus merelakan 2000 babi, agar 1 orang bisa dilepaskan dari ikatan roh jahat. Ada orang yg berkata,"bagaimana Yesus mau menuruti permintaan roh jahat untuk pergi ke 2000 babi, sehingga membuat rugi pengusaha babi, di dalam pelayanan pelepasan ini?"Kita lihat di Markus 5:
1Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 2Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari perkuburan menemui Dia. 3Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 4karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk untuk menjinakkannya. 5Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 6Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia dan mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, 7dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" 8Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" 9Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." 10Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. 11Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 12Lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" 13Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. 14Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 15Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. 16Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceritakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 17Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 18Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 19Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana ia telah mengasihani engkau!" 20Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Pertanyaan yg seringkali kita tanyakan:"Mengapa Yesus mendengarkan perkataan roh jahat ini? Lalu, mengapa Yesus membiarkan 2000 babi mati sia-sia, bukankah itu mendatangkan kerugian yg besar. Ada beberapa hal yang menarik yg dapat kita pelajari dari ayat-ayat di atas:

1. Itu menyatakan bahwa betapa mahalnya harga jiwa
Tahukah saudara bahwa engkau berharga buat Tuhan. Saudara mungkin berkata,"tetapi saya ini orang miskin...atau...tetapi saya ini anak haram pak pendeta (saya lahir di luar pernikahan)....atau...saya ini engga punya apa-apa dalam hidup saya,...saya ini hanya seorang penjahat....,saya ini hanya seorang penzinah, yang hidup dalam dosa, engga ada orang yg mengasihani saya, atau peduli dengan saya!"

Tetapi, melalui program ini, saya mau beritahukan buat saudara bahwa saudara berharga buat Yesus. Begitu berharga jiwa saudara, sehingga Yesus mau korbankan segala-galanya demi selamatkan 1 orang. Yesus pernah berkata,"Apa artinya engkau memperoleh seluruh isi dunia ini, jika jiwamu binasa!" Dunia ini sedang mengukur harga jiwa berdasarkan kepemilikan yg dia miliki. Dengan lain kata, harga seseorang diukur dengan apa yg dia miliki, mobil apa yg dia kendarai, kedudukan apa yg dia jabat?

Tetapi saya mau beritahu bahwa di hadapan Tuhan, semua jiwa itu mahal. Meskipun engkau orang miskin yg menderita dan engga punya apa-apa, tetapi saya mau beritahu bahwa engkau berharga di hadapan Yesus. Yesus berani curahkan diriNYA mati di kayu salib, menebus dosamu supaya engkau mau diangkat, dipulihankannya dan diberkatinya dengan Kasih KaruniaNYA yg kekal. Itu sebabnya Alkitab berkata,"Tidak diinginkannya 1 orang binasa, tetapi keselamatannya yg diinginkannya, kenapa?

Karena harga jiwa itu mahal. Berarti tidak ada 1 orangpun dari kita yg mengeluh dan berkata,"Tuhan, saya engga punya apa-apa!" Tetapi, kita bisa bangkit dan berkata,"meskipun saya engga punya apa-apa, tetapi kasih Yesus menyertai saya, saya berharga di mata Tuhan, saya dikasihi Tuhan, selama saya hidup, saya mau jadi berkat bagi banyak orang, haleluya! Oleh sebab itu Allah kita adalah Allah yg anti aborsi, Allah yg anti pembunuhan, Allah yg anti merendahkan martabat orang lain. Itu sebabnya gereja yg benar tidak membedakan si kaya dan si miskin, itu sebabnya orang percaya tidak boleh menyinggung perasaan orang, hanya karena ia lebih miskin, atau kedudukannya lebih rendah. Saya mau beritahu, itu adalah kebodohan, kalaulah kita orang yg lebih kaya kemudian engkau merendahkan orang yg lebih miskin!

Atau sebaliknya, saudara merasa minder, karena saudara orang miskin...itu adalah suatu kebodohan! Karena, jiwa kita mahal di hadapan Allah. Oleh karena jiwa kita, Yesus mau curahkan darahNYA. Tidak perlu kita sebagai orang percaya merasa minder, ini saatnya saudara bangkit dan percaya, meskipun saya miskin dan tidak memiliki kedudukan yg tinggi, tetapi Yesus mencintai saya dengan cintaNYA yg kekal. Sehingga kita dapat bangkit dan berjalan di dalam kasihNYA. Ingat! Bicara tentang 2000 babi mati, ingatkan kita bahwa harga jiwa kita itu mahal!

2. Yesus tidak pernah menebus binatang
Di hadapan Yesus, binatang bukanlah sesuatu yg perlu dikorbankan. Binatang tidak masuk hitungan dan tidak mendapat tempat di dalam Kerajaan Sorga. Kadang kala ada orang yg begitu peduli dan sayang dengan anjingnya sampai ia engga peduli dengan anaknya. Atau suami yg begitu sayang dengan burungnya sampai ia engga peduli dengan istrinya. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, di hadapan Tuhan, binatang engga punya nilai sama sekali.

Yesus datang untuk menebus manusia dan bukan untuk menebus binatang. Jadi, 2000 babi mati, engga ada hitungannya bagi Yesus. Yesus datang dan menghargai manusia, tetapi dunia yg serba modern ini seringkali lebih peduli dengan binatang daripada manusia. Kalau saudara perhatikan, orang yg menabrak kucing/anjing...ia bisa turun dari mobil dan ambil itu binatang, tetapi bila menabrak seseorang, ia lari begitu saja!

3. Yesus siap korbankan apa saja demi kelepasan dan kebahagiaan hidup manusia
Jadi, bila saya menghadapi tantangan dan masalah, maka saya tidak perlu takut. Karena
Yesus siap korbankan apa saja demi kelepasan dan kebahagiaan hidup manusia. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, engkau sedang menderita kah? Engkau sedang berbeban beratkah? Inilah saatnya saudara mengingatkan diri saudara sendiri. Tuhan, 2000 tahun yg lalu, engkau ijinkah 2000 babi mati, hanya untuk kelepasan 1 orang. Hari ini, aku juga percaya bahwa engkau akan ulurkan tanganmu memberikan kelepasan, kemenangan dan berkat yg sempurna bagiku.

Doa:
Kami berdoa untuk setiap dari kami, kami menyadari bahwa Engkau adalah Tuhan yg luar biasa! Di dalam Nama Yesus, Tuhan jamah, Tuhan ulurkan tanganmu, yang sakit Tuhan sembuhkan, Tuhan angkat dan beri kekuatan baru, yg merasa tersingkir dan tak berharga, biarlah Tuhan yg meyakinkan bahwa Engkau mengasihi dan punya rencana yg indah dalam hidup mereka. Di dalam Nama Yesus, Tuhan jamah, Tuhan pulihkan dan kerjakan mujijat, sehingga perkara-perkara yg ajaib engkau kerjakan dalam kehidupan mereka. Terima kasih Bapa, amin!