Sunday, May 30, 2010

143. Kemunafikan orang Farisi -Matius 23:27-28

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dalam pelayananNya ketika Yesus hidup di muka bumi, berkali-kali Yesus menentang kemunafikan demi kemunafikan. Karena kemunafikan adalah dosa yg menghancurkan banyak hal, oleh sebab itulah Yesus terus menegur orang-orang Farisi. Yesus tidak peduli dengan berapa banyak hal yg tampaknya baik yg dibuat oleh orang-orang Farisi. Karena kemunafikan menghancurkan segala-galanya.

Di dalam Matius 23:
27Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.28Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Pada jaman itu orang-orang Farisi adalah orang-orang yg sangat dihormati, karena mereka dianggap sebagai orang-orang yg sangat dekat dengan Tuhan. Mereka dianggap sebagai lambang kerohanian dan dianggap tidak sama dengan orang-orang biasa. Tetapi Yesus datang dengan posisi yg berbeda, "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus mau ingatkan bahwa kemunafikan adalah sesuatu yg sangat Yesus benci. Kita pelajari di sini tentang kemunafikan-kemunafikan dari orang-orang Farisi, mereka disebut munafik karena:

1. Mereka hanya mementingkan penampilan dari luar
Tahukah saudaraku bahwa kebanyakan orang hari-hari ini hanya mementingkan penampilan dari luar. Kadang sang suami berpikir,"bagaimana istri saya dapat bahagia, bila saya belikan ia kosmetik yg mahal, saya baru pulang dari luar negri, saya belikan ia sepatu dan baju yg mahal." Saya selalu mencoba untuk mengumpulkan uang yg banyak, agar saya dapat memberikan ia uang yg banyak. Dengan melakukan hal itu, saya yakin istri saya pasti bahagia. Tetapi, ia tidak perlu tahu tentang hidup saya. Kalaulah saya masih suka berzinah dengan wanita lain itu adalah hal biasa, karena saya sebagai lelaki normal masih bisa tertarik dengan kesenangan dunia!

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, inilah yg saya sebut munafik! Karena hanya memikirkan penampilan dari luar. Banyak orang yg sudah berada di gereja, aktif di dalam koor dan sebagai majelis di dalam gereja, menyumbang di dalam gereja dan terlibat di dalam kegiatan-kegiatan rohani. Itu semuanya baik, tetapi apa yg terjadi? Yesus bukan hanya melihat dari luarnya saja, tetapi Yesus melihat hati kita. Sekali lagi, saya ulangi bahwa orang-orang Farisi disebut munafik, karena hanya memikirkan penampilan dari luar. Banyak orang hari-hari ini berdandan dari luarnya saja, dan itu tidak salah. Ibu-ibu berdandan supaya kelihatan lebih muda, cantik dan anggun.

Dan sebagai hamba Allah, saya mau tekankan bahwa itu tidaklah salah. Saya engga bilang bahwa kita tidak perlu dengan penampilan kita. kita cuek saja, masa bodo, berpenampilan sembarangan. Sama sekali bukan itu! Tetapi saya mau beritahu, bila kita hanya memperhatikan penampilan dari luar, misalnya:ibu-ibu berdandan, tetapi ngomongin orang, fitnah orang, berbicara hal-hal yg buruk tentang orang lain, hatinya penuh dengan dendam dan kebencian. Saya mau beritahu, bahwa apapun boleh engkau lakukan dari luarmu. Tetapi, bila dalammu busuk seperti itu, sebagai hamba Allah saya mau ingatkan bahwa,"engkau hanyalah seorang yg munafik."

Hidup Kristen harus seimbang. Saya perhatikan luar saya, tetapi saya juga harus perhatikan dalam saya. Karena, apa yg dari dalam akan terpancar ke luar. Sebagai orang yg hidup di muka bumi saudara harus memperhatikan penampilan dari luar, tetapi sebagai orang yg mengasihi Tuhan, hati saudara juga harus bersih, janganlah sampai ada kepahitan, egois, keserakahan, kekerasan maupun kekasaran. Tetapi isilah hati saudara dengan kasih Kristus, kebenaran dan ketulusan yg Kristus kehendaki. Dan bila hati saudara bersih maka saudara akan mendatangkan berkat dan sukacita bagi orang lain.

2. Di dalam hatinya telah penuh dengan kematian
Ayat 27 dikatakan "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Jadi, orang Farisi di sini adalah orang-orang yg penuh dengan kemunafikan, karena di dalam hatinya telah penuh dengan kematian. Tahukah saudaraku bahwa Allah tidak hanya melihat dari luar kita, tetapi melihat dari dalam kita.

Dari dalam kita akan sangat menentukan penilaian Allah di dalam hidup kita. Alkitab menulis ketika Samuel akan memberkati anak-anak Isai. Berkali-kali Samuel akan mengurapi kakak-kakak Daud, karena Samuel terpesona dengan penampilan mereka. Tetapi berulang kali Allah mengingatkan Samuel bahwa bukanlah seperti manusia, apa yg dilihat Allah. Karena manusia melihat luarnya, tetapi Allah melihat hatinya. Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, berarti hati kita harus penuh dengan kehidupan.

Apa artinya hati yg penuh dengan kematian? Hati yg penuh dengan kematian adalah hati yg penuh dengan dosa, karena dosa membawa kita pada maut. Hati kita penuh dengan kematian bila kita berpikir akan hal-hal yg jahat, kita berpikir bagaimana membalas kejahatan dengan kejahatan. Kita berpikir bagaimana agar membuat orang itu menderita. Bila hati kita jahat, maka kejahatan itu akan menuntun kita pada kematian.

3. Di dalamnya tidak ada lagi perkara-perkara mengenai Kristus
Yang ada hanyalah mengenai kepentingan dari diri sendiri. Selalu berpikir, bagaimana saya dapat menjadi lebih terkenal, bagaimana saya dapat menjadi lebih kaya, sukses. Pokoknya apa yg saya mau harus terjadi. Jadi hati kita engga ada hubungannya lagi dengan Kristus. Dan Yesus berkata,"Di luar Aku, kamu tidak bisa berbuat apa-apa." Jadi, bila hati kita engga ada hubungannya dengan Kristus, berarti hati kita telah penuh dengan kematian.

Dan kita tidak boleh menjalankan hidup seperti yg dijalani oleh orang-orang Farisi. Berarti, bila kita melayani, kita harus melayani dengan hati yg tulus. Bila kita melayani, kita harus melayani dengan hati yg hancur. Karena kita sadar bahwa hanya oleh AnugrahNya kita bisa ada hingga hari ini. Itu sebabnya Daud bilang begini,"Entah dengan apa kubalas semua Kebajikan Tuhan, kecuali Aku memuji, memuliakan Tuhan dan hidup berkenan kepadaNYA." Daud dengan tegas mendahulukan Tuhan di dalam hidupnya. Oleh karena itu kita sebagai anak-anak Allah yg telah mengetahui kebaikan-kebaikan Tuhan, maka kita tidak boleh hidup munafik.

Tetapi hidup kita haruslah dipenuhi dengan rasa syukur, saya haruslah hidup dengan penuh suka cita, serta kesetiaan untuk menjadikan Yesus yg paling utama, yang paling nomer satu, dan yg membuat IA bersuka cita di dalam kehidupan kita. Sehingga kita dapat berkata,"Kalaulah bukan Tuhan, saya tidak akan ada sebagaimana saya ada!"

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, kami tetap percaya bahwa doa orang benar besar kuasanya. Lihatlah kami yg dengan rendah hati, dengan ketulusan di bawah kaki Yesus. Kami membutuhkan jamahan, kekuatan. Di dalam Nama Yesus, kami tolak setiap sakit penyakit. Kami berdoa bagi yg sedang berada di ambang kehancuran dari rumah tangga, maupun kami yg hidup di dalam kemunafikan, ataupun campur tangan kegelapan. Kami percaya bahwa KuasaMU yg memulihkan kami, di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!

Saturday, May 22, 2010

142. Yang terpenting dalam hukum Taurat - Matius 23: 23-26

Kadang kala ketika kita baca Alkitab, kita seringkali bertanya,"pendeta, kalau kita pelajari Alkitab dari kitab kejadian hingga Wahyu, koq..susah sekali, berat banget, hidup Kristen sepertinya banyak mempelajari hukum, ini engga boleh, itu engga boleh. Akhirnya, kehidupan Kristen menjadi kehidupan yg tertekan dan membosankan. "Pake rok mini sedikit dosa, nonton bioskop dosa, orang berciuman dosa, memandang orang kelamaan sedikit dosa, lalu bercanda dan ketawa kelamaan dosa!"

Jadi hidup Kristen sebenarnya kehidupan yg membosankan/boring, hidup Kristen merupakan kehidupan yg itu boleh/ engga boleh dan merupakan kehidupan yg tertekan. Kadang kala di dalam kehidupan Kristen kita hanya melihat luar dari Hukum-hukum Allah. Sehingga kehidupan Kristen merupakan kehidupan yg menjenuhkan, dan merupakan kumpulan dari boleh dan tidak boleh. Tetapi hari ini kita akan diingatkan, kalau saja kita mengerti, apa saja yg terpenting dalam hukum-hukum Allah, maka kita akan menjalani kehidupan ini dengan penuh suka cita. Saya pelajari Firman Tuhan, dan Alkitab bilang begini,"Hukum-hukumMU menyenangkan dan menggairahkan aku, ya Tuhan."

Jadi, dari sini kita bisa pelajari, kalau kita mengerti Hukum-hukum Tuhan, sama seperti saat saudara mengendarai mobil. Pada saat itu kalau saudara sudah berpikir, ini engga boleh, itu engga boleh. Atau...saya harus begini/begitu, maka saudara akan stress sendiri. Tapi sebetulnya, yang terpenting dalam mengendarai kendaraan itu adalah memberi perhatian yg sepenuhnya pada kendaraan dan jalan saudara. Jadi, sebetulnya apapun yg dilarang itu, sebetulnya agar membuat kendaraan dan perjalanan tersebut menjadi lebih menyenangkan dan lebih aman. Dan, begitupun dengan hukum-hukum Allah, Allah memberikan hukum-hukumNya buat kita supaya hidup kita menyenangkan, aman, hidup kita penuh dengan kemenangan. Roh Jahat engga berkuasa dalam kehidupan kita, karena kita sempurna di dalam tangan, penyertaan dan penjagaan Allah, haleluya! Kita lihat di dalam Matius 26:


23Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 24Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.25Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. 26Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dari sini Kristus sedang menggambarkan kepada kita, sebenarnya apa sih yg terpenting dalam hukum-hukum Allah.:

1. Yg terpenting dalam hukum-hukum Allah adalah bukan dari pelaksanaannya, namun juga dari motivasinya.

Kita lihat pada ayat yg ke 23Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar.Kita lihat, hal-hal kecil seperti selasih, adas manis, jintan itu mereka perhatikan, tetapi yg terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan. Jadi, dari sini kita bisa melihat bahwa yg terpenting dalam hukum taurat, bukan dari pelaksanaannya, tetapi dari motivasinya. Saya ambil contoh sederhana, bisa saja kita berdoa, tetapi apa sebenarnya motivasi anda dalam berdoa? Kadang kita berdoa, hanya untuk memaksakan kehendak kita pada Tuhan. Saudara boleh saja berpuasa di hadapan Tuhan, tetapi ada orang yg berpuasa dengan alasan "Habis masalah saya engga pernah beres, saya ingin permintaan saya dikabulkan dan ditolong Tuhan." Saudaraku, kita berpuasa agar kita bisa lebih dekat dengan Tuhan, bukanlah untuk memaksa Tuhan menuruti kehendak kita.

Kita berpuasa agar kita lebih mengoreksi diri kita, apakah kita ada kesalahan, kita juga dapat lebih mengerti apa itu kehendak Tuhan bagi kita. Jadi puasa, doa, ibadah kita seharusnya agar kita dapat lebih dekat dengan Tuhan. Jadi, di sini kita bisa perhatikan bahwa sebenarnya yg terpenting di dalam Hukum-hukum Allah adalah bukanlah pelaksanaannya saja, tetapi motivasinya juga. Banyak orang belum melihat berkat Tuhan, bukan berarti bahwa Tuhan belum berkati saudara. Apa susahnya Tuhan menjadikan saudara kaya, apa sih susahnya Tuhan untuk mengangkat saudara menjadi seorang pemimpin, apa sih susahnya Tuhan untuk membuat saudara melakukan perkara-perkara besar di dalam hidup saudara.

Tetapi, persoalannya adalah apakah motivasinya? Itulah sebabnya Tuhan mendengar doa Salomo, ketika ia berkata,"berilah aku hikmat dan akal budi supaya aku dapat mengadili umatku dengan adil dan benar." Ketika Tuhan melihat motivasi yg baik dari Salomo, apa yg Tuhan bilang buat Salomo, "Salomo, bukan hanya hikmat, kepintaran, pengetahuan dan kebijaksanaan yg akan Aku berikan kepadamu, tetapi Aku akan berikan juga kekayaan yg tidak pernah Aku berikan sebelumnya, sehingga baik sebelum engkau maupun sesudah engkau, tidak akan ada orang sekaya engkau."Dari sini kita bisa melihat, waktu Allah melihat motivasi yg baik, Allah langsung buat mujijat.

Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, buat Tuhan tidak sulit koq, waktu Tuhan mengangkat Yusuf yg dari budak menjadi Perdana Mentri. Selama Tuhan masih melihat motivasi yg baik, maka Tuhan akan angkat. Dan bagi Tuhan tidak sulit koq mengangkat seseorang yg bernama Saul menjadi raja, tetapi kemudian menjatuhkan dia, dan menggantikannya menjadi Daud yg sebagai raja. Walaupun Saul sudah mencapai puncak kedudukan sebagai Raja, tetapi kalau motivasinya tidak benar, kalau motivasinya tidak bersih dan berkenan, Allah bisa untuk merendahkannya. Untuk itu sebabnya, saya tidak peduli apakah saudara orang yg paling kaya di kota ini, ataukah saudara orang yg paling terpandang di kota ini.

Saya mau beritahu, jagalah motivasi hatimu, hatimu harus tetap bersih dan benar di hadapan Tuhan, karena Allah bisa mengangkat, tetapi Allah juga bisa merendahkan. Jadi, dari sini kita perhatikan bahwa yg terpenting dari hukum-hukum Allah adalah selain pelaksanaanya yg juga penting, tetapi yg terpenting adalah motivasinya. Karena, Alkitab bilang begini:"Motivasi kita bersih, apa yg terpancar dari dalam, akan juga terpancar ke luar." Jadi bila hati, motivasi kita benar, maka otomatis perbuatan-perbuatan kita juga akan benar.

2. Yang terpenting dalam Hukum-hukum Allah:Keadilan, belas kasihan dan Kesetiaan.
Artinya: Apapun yg engkau lakukan, tetapi apabila engkau tidak adil, tidak didasari dengan kasih dan dijalani dengan penuh dengan kesetiaan, maka semuanya itu tidak ada artinya. Berarti, bila engkau seorang mama/papa, engkau haruslah menjadi orang tua yg adil. Kalaulah engkau seorang suami, engkau haruslah menjadi seorang suami yg adil. Artinya, tugasmu bukanlah hanya terus mencari uang, tetapi engkau juga haruslah memiliki waktu serta kasih sayang yg cukup bagi istri dan keluargamu. Bila engkau sibuk dengan kesibukanmu, tetapi engkau juga haruslah memberikan kasih yg cukup bagi anak-anakmu. Itulah yg namanya keadilan. Saya hargai kesibukan saudara, adalah baik bila saudara sibuk dengan tugas saudara dan dipakai Tuhan.Tetapi, alangkah lebih baiknya bila engkau juga berlaku adil bagi keluargamu.

Kemudian, apapun yg kita lakukan haruslah dengan penuh belas kasihan, berarti setiap perbuatan kita bukanlah untuk menunjukkan kehebatan kita, tetapi supaya hidup kita dapat menyatakan kasih Allah, hidup kita bisa memberkati banyak orang. Saudaraku, bila kita dapat hidup dengan penuh kasih dan berjalan dalam kesetiaan, saudaraku, maka buat Tuhan tidaklah sulit untuk melakukan perkara-perkara besar. Jadi ingat, biarlah dimanapun kita berada, kita harus penuh dengan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan, karena apapun yg kita jalani dengan kesetiaan, maka kita akan melihat mahkota di dalamnya.

3. Prinsip dari hukum Allah adalah seimbang
Jadi, yg satu harus dilakukan, tetapi yg lain juga jangan diabaikan. Janganlah karena saya sibuk di gereja, tetapi saya abaikan suami saya. Jangan juga, karena saya banyak mengejar karir saya, kemudian saya juga lupa untuk berdoa. Kadang kita dalam berdagang, kita harus medapatkan hasil yg maksimal, tetapi kemudian kita lupakan prinsip-prinsip dari Firman Tuhan. Jadi, prinsip dari FirmanTuhan adalah hukum Allah yg seimbang.

Di satu sisi saya harus lakukan Firman Tuhan, tetapi di satu sisi yg lain saya juga harus berjuang. Yesus berkata,"Aku menyertai engkau sampai kesudahannya." Yesus juga berkata,"Pergi!" Yesus engga berkata,"pergilah, Aku tunggu engkau di sini!" Tetapi Yesus berkata,"Pergilah, Aku menyertai engkau, Aku akan membela, Aku akan menjaga, Aku akan memberkati, dan melakukan Kuasa-kuasa besar bagimu." Tetapi, kamu harus bertindak, bekerja keras dan menjalankan tugas-tugasmu serta bagianmu. Tahukah saudara, bila hidup kita seimbang, maka kita akan mengalami suka cita dan damai sejahtera Ilahi.

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, hari ini Hamba berdoa bagi setiap jiwa yg mengikuti program"Hari ini harinya Tuhan." Bagi setiap kami yg sakit, yg berbeban berat, yg hidupnya tidak seimbang, karena kami tidak berjalan dalam keadilan dan motivasi yg tidak benar, maupun kami yg memerlukan jamahan khusus. Kami percaya, bahwa tidak kebetulan kami mengikuti program ini. Kami berdoa di bawah kaki Tuhan, di dalam Nama Yesus Tuhan jamah kami semua. Sehingga hari ini merupakan hari kemenangan bagi kami semua, bangkitkanlah iman kami dan percaya bahwa kita sudah menerima mujijat dari Yesus. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!

Friday, May 14, 2010

141. Teguran buat pemimpin- Matius 23:16-22

Hari ini kita akan bahas mengenai teguran bagi pemimpin. Yesus bukan hanya Tuhan yg berbicara bagi orang banyak, tetapi Yesus juga Tuhan yg berbicara bagi pemimpin. Mungkin saudara bilang, saya engga perlu mengikuti program ini, karena saya bukanlah seorang pemimpin, dan engga hubungannya dengan saya. Tetapi, saya percaya bahwa seseorang yg ada di dalam Kristus, dia sebenarnya adalah seorang pemimpin. Kalaulah anda suami, anda adalah pemimpin di dalam keluarga, dan kalaulah anda seorang istri, maka anda adalah pemimpin buat anak-anak, pemimpin buat pembantu-pembantunya maupun rekan-rekannya agar dapat menjadi berkat buat orang lain. Alkitab berkata orang benar akan diangkatnya, dia akan menjadi kepala bukanlah ekor.

Dan kalaulah saudara masih single/pemuda/pemudi. Anda juga seorang pemimpin, karena Alkitab berkata,"Orang benar akan diangkatnya naik." Dengan lain kata, engkau sedang dipersiapkan oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin. Dan juga orang benar harus menjadi berkat. Bukan hanya menjadi orang yg gampang untuk dipengaruhi, tetapi yang dapat mempengaruhi. Dan kata mempengaruhi itu sendiri, berarti kita memimpin orang lain agar menjadi yg seharusnya mereka tuju, dengan lain kata orang yg kita pimpin sedang menuju jalan kebenaran. Saudaraku yg kekasih, berarti dari sini kita bisa menyadari dan memahami bahwa setiap dari kita sebenarnya adalah pemimpin, dan ini adalah Firman untuk kita semua. Matius 23:

16Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. 17Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? 18Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. 19Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?20Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. 21Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22Dan barangsiapa bersumpah demi Sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.

Nah, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Yesus di sini secara tegas, secara khusus menegur dan berbicara kepada pemimpin, Yesus di sini mau jelaskan bahwa pemimpin saja sudah tidak benar, bagaimana orang yg dipimpin dapat berjalan di dalam kebenaran. Jadi, Yesus memberikan tekanan yg sangat kuat bahwa seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab yg sangat teguh. Ada beberapa hal penting yg Yesus ingin ajarkan:

1. Pemimpin matanya harus terbuka
Kita lihat pada ayat yg ke-16Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata:Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.17Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta....dengan lain kata, sebagai seorang pemimpin, matanya harus terbuka, kalau kita ingin jadi berkat buat orang lain, janganlah kita gampang dipengaruhi oleh orang lain. Kalau kita ingin menjadi saksi buat orang lain, janganlah kita menjadi orang yg memiliki pikiran yg sempit. Tetapi kita harus menjadi orang yg memiliki pikiran yg luas yg matanya terbuka.

Apa artinya terbuka? Yesus bukan berbicara mengenai fisik pada waktu itu, tetapi yg sedang Yesus bicarakan, adalah bahwa kamu tidak memandang luas dunia ini, kamu hanya memandang diri engkau yg paling benar. Kamu hanya ingindihormati saja. Tetapi, sebenarnya ada banyak hal yg keliru di dalam diri kamu yg tidak kamu sadari. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau kita ingin menjadi berkat, maka mata kita harus terbuka, mau menerima saran/ide orang lain, bersedia dikoreksi dan memandang jauh ke depan.

Sehingga, bila kita melihat suatu masalah kita tidak menganggap bahwa itu adalah akhir dari semuanya. Tetapi, kita melihat dan bertanya kepada Tuhan,"Tuhan, apa rencanamu di balik semuanya ini?" Kita buka, kita lihat pandangan rohani jauh ke depan, dan kita akan lihat kemenangan-kemenangan besar yg Tuhan sedang sediakan buat kita, haleluya!

2. Seorang pemimpin harus menguduskan mezbah
Dengan jelas dikatakan pada ayat yg ke-19Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Dengan lain kata, Yesus mau jelaskan bahwa engkau sebagai ayah atau ibukah, pemuda / pelayan-pelayan Kristus-kah, begitu pula bila engkau menjadi pemimpin di dalam perusahaanmu /masyarakat, seorang pemimpin harus menguduskan mezbah. Apakah itu mezbah?

Mezbah adalah tempat pujian bagi Allah, tempat korban dipersembahkan. Jadi, hidup kita sendiri harus menjadi mezbah, hidup kita sendiri harus kudus, hidup kita harus menjadi pujian bagi Allah, sehingga Kemuliaan dan Kasih Allah terpancar di dalam hidupnya. Saudara engga bisa jadi pemimpin yg hanya mengandalkan wibawa dan perkataan. Saudara tidak bisa menjadi pemimpin dengan mengandalkan program-program yg baik, tetapi hidup saudara sendiri kacau/berantakan. Itu sebabnya seringkali suatu bangsa hancur, saya juga kuatir bahwa bangsa kita hancur. Karena, kita lihat banyak sekali pemimpin-pemimpin yg hidupnya engga bersih, kita seringkali dengar pemimpin tetapi melakukan korupsi besar-besaran. Kita lihat pemimpin yg hidupnya berzinah. Kita lihat orang yg mengaku dirinya pemimpin, tetapi ia menekan orang miskin.

3. Seorang pemimpin harus akrab dengan bait suci
Ayat yg ke-21 dikatakan Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22Dan barangsiapa bersumpah demi Sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Bukankah Bait Suci merupakan tempat kehadiran Allah. Berarti seorang pemimpin hidupnya harus dekat dengan Allah dan melakukan kehendak-kehendakNYA. Saya engga bisa bayangkan, bila seorang ayah/ibu hidupnya dekat dengan Tuhan, dan memiliki hati yg takut akan Tuhan. Saya percaya bahwa keluarga akan memiliki Kuasa Allah, tetangga kita akan damai, pelayanan kita akan penuh dengan suka cita, bangsa negara kita pasti sejahtera.

Doa:
Bapa di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk kami yg memiliki masalah, beban dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, di Dalam Nama Yesus, Tuhan jamah kami semua sehingga mujijat dan Kuasa Tuhan terjadi, terima Kasih Bapa, di dalam Nama Yesus kami berdoa, amin!

Sunday, May 9, 2010

140. Orang-orang munafik - Matius 23:13-15

Munafik adalah sebuah kata yg menyakitkan buat banyak orang. Kita pasti engga suka/engga mau bilang teman/saudara kita berkata,"munafik loe!" Kita pasti akan marah, kita pasti bilang,"orang itu ngomong sembarangan saja!" Istilah itu adalah sesuatu yg kita benci, tetapi tanpa kita sadari seringkali justru kita hidup di dalam kemunafikan. Bila kita perhatikan selama Yesus hidup melayani di muka bumi ini, yg paling sering Yesus kritik/serang dan Yesus benci adalah kemunafikan. Karena itu mari kita bahas ayat-ayat bacaan dari Matius 23:

13Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yg berusaha untuk masuk. 14Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yg lebih berat.15Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk menobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.


Jadi Yesus dengan tegas mengatakan bahwa kamu mau menjalankan agamamu, kamu boleh kelihatan aktif di dalam kegiatan rohani, tetapi kemunafikan kamu, membuat kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga itu. Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, kalau kita sendiri mendengar kalimat-kalimat ini. Maka kita akan berkata,"lho, Yesus yg katanya Allah yg lembut, Yesus yg katanya Allah yg baik, Yesus yg katanya hatinya penuh dengan kasih. Koq,...dari bacaan ini kita lihat kalimat-kalimat yg disampaikan oleh Yesus adalah kalimat-kalimat yg tajam.

PerkataanNYA merupakan perkataan yg keras, dan kalimat-kalimat Yesus adalah kalimat-kalimat yg sama sekali tidak mau berkompromi. Kembali, saya mau ingatkan di sini, bahwa kemunafikan adalah sesuatu yg mendatangkan amarah Yesus. Yesus akan menjadi sangat marah dengan orang munafik. Saudara boleh saja dikenal sebagai orang yg baik, orang yg suka menyumbang gereja, serta aktif di dalam kegiatan-kegiatan rohani. Tetapi, kembali saya tegaskan bahwa kemunafikan adalah sesuatu yg mendatangkan amarah Yesus.

Dari sini ada beberapa hal yg saya pelajari mengenai kemunafikan yg mendatangkan amarah Yesus:

1. Kemunafikan menghambat orang lain melihat Kemuliaan Allah
Pada ayat yg ke-13Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yg berusaha untuk masuk. Tuhan ingin kita semua jadi berkat, dan jadi saksinya Tuhan. Tuhan ingin kita semua memancarkan Kemuliaan Allah. Khususnya mereka-mereka yg ada di dalam kegiatan ibadah, mereka yg aktif di dalam kegiatan Rohani. Yesus berkata,"kamu adalah terang dunia." Tahukan saudara bahwa dunia sudah begitu gelap, dan orang-orang benar, orang-orang yg hidup di dalam Kasih Allah, orang-orang yg mengerti mengenai Firman Allah.

Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yg seharusnya memancarkan terang Allah/Terang Kristus. Oleh karena itu saya selalu bilang, kalau kita sebagai orang percaya yg mengenal Firman, yg hidup dekat dengan Kristus, dan memanggil Allah sebagai Bapa. Tetapi kita sendiri tidak bisa jadi saksi Tuhan, dan tidak bisa memancarkan Kemuliaan Allah. Maka jawaban saya sederhana: Dunia harus belajar dari siapa? Kalaulah suami Kristen menampar istrinya, atau sebaliknya istri Kristen melawan suaminya. Rumah tangga Kristen engga bisa tenang dan akur, bahkan penyelewengan dan perzinahan terjadi, maka dunia mesti lihat siapa?

Bukankah hidup Kristen harus memancarkan Kemuliaan Allah. Nah, kemunafikan menghambat orang lain. Sehingga, walaupun ia ada di gereja dan melakukan kegiatan rohani, walaupun ia terlibat dalam Kegiatan pelayanan, tetapi kalau hidupnya munafik. Maka, saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, dia akan menghambat orang lain melihat Kemuliaan Allah. Mungkin saudara mengikuti program ini dan berkata,"Pendeta, apa sebenarnya itu munafik?" Jawaban saya sederhana:Munafik, lawan katanya adalah ketulusan. Ketulusan itu luar dan dalamnya sama. Jadi hatinya bersih, perbuatannya bersih. Tetapi kemunafikan adalah sesuatu yg di luar mau menutupi sesuatu yg di dalam.

Perbuatannya kelihatannya bersih, tetapi hatinya penuh dengan dendam, keserakahan dan hal-hal yg jahat. Oleh sebab itu kemunafikan menghambat orang lain melihat kemuliaan Allah. Kelihatannya perbutannya baik/kelihatannya ada di gereja, tetapi seringkali memaksakan Tuhan untuk melakukan kehendaknya. Seringkali kita lihat,"Lho, orang ini baik yah, tetapi ketika kita lihat hatinya, kita mulai melihat sikap-sikapnya, dan akhirnya kita mulai berpikir, ooh...orang ini hanyalah orang yg munafik." Sehingga apa yg terjadi? Banyak orang mulai kecewa dan mundur dari gereja.

2. Kemunafikan mendatangkan amarah Yesus
Kita lihat pada ayat yg ke-15Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk menobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Berarti yg kita pelajari di sini, kenapa kemunafikan mendatangkan amarah Yesus?
Karena kemunafikan dapat menghancurkan pertobatan orang lain, sehingga orang lain yg sudah bertobat sekalipun, bisa mundur bahkan bisa dua kali lebih jahat daripada orang munafik itu.

Saudara bisa lihat bahwa kemunafikan adalah sebuah bahaya yg besar yg ada di dalam gereja. Jangan pernah bergaul dengan orang-orang munafik. Oleh karena itu janganlah saudara menjadi munafik. Karena orang yg tidak kenal Tuhan, orang yg tidak percaya dengan Tuhan, tetapi karena melihat Kasih dan Kemuliaan Tuhan, adanya Kebutuhan yg ada di dalam hidupnya, sehingga ia mulai tertarik dengan kegiatan Rohani, kemudian ia bertobat dan tinggalkan kehidupannya yg lama dan menjadikan Yesus Kristus sebagai Allah di dalam hidupnya, tetapi saat ia melihat kemunafikan demi kemunafikan, maka ia dapat mundur dan menghancurkan pertobatannya.Mungkin ada di antara saudara yg baru mengenal Tuhan Yesus dan kasihNYA, dan baru mengalami pertumbuhan dalam kehidupan rohani saudara. Kembali saya ingatkan, hati-hati saudara bergaul. Janganlah saudara dekat dengan orang munafik.

3. Siapa yang munafik pasti menerima hukuman
Kita lihat pada ayat yg ke-14Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yg lebih berat.

Sebagai hamba Allah, saya mau bicara hati ke hati buat saudara. Apa artinya semua perbuatan baik yg saudara buat, kalau pada akhirnya saudara sedang menuju pada penghukuman Kristus. Inilah saatnya saudara datang kepada Tuhan dengan apa adanya. Ingat, engga ada gunanya kita hidup munafik. Walaupun dosamu merah seperti Kermizi, Tuhan menerima engkau apa adanya. Kalaulah saudara masih memiliki dendam, penuh dengan kejahatan dalam hati dan pikiran saudara, dan tidak bersih hatinya. Saudaraku, janganlah menjadi orang munafik.

Datanglah pada Yesus dengan apa adanya dan bilang,"Tuhan, saya datang sebagaimana adanya. Yesus mau menatap kita dan berkata,"Anakku, tidak perlu engkau munafik, Aku menerima engkau apa adanya, dengan berbagai kekuranganmu, Aku mengasihi engkau dengan kasih yg kekal.

Doa:
Bapa, di dalam Nama Yesus, lawat kami yg penuh dengan beban, masalah, ataupun kemunafikan di dalam hidup kami, biarlah mujijat, Kuasa dan Kasih Allah mengalir di dalam hidup kami. Bangkitkan iman kami, sehingga kami dapat hidup di dalam Kasih dan mujijat Tuhan, di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin!