Saturday, September 27, 2008

Yesus berkuasa atas setan-setan (Matus 8:28-34)

28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yg kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yg berani melalui jalan itu. 29 Dan mereka itupun berteriak, katanya "Apa urusanmu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" 30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. 31 Maka setan-setan itu meminta kepadaNya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu. 32 Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke alam danau dan mati di dalam air. 33Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceritakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yg kerasukan setan itu. 34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka

Ayat 28 dikatakan ada 2 orang yg kerasukan setan menemui Yesus. Hal ini merupakan bukti bahwa setan-setan dapat, dan seringkali tinggal di dalam tubuh orang yg tidak percaya, setan-setan dapat mempergunakan suara mereka untuk berbicara. Setan-setan memperbudak ke dua orang itu dan mempengaruhi mereka untuk melakukan kejahatan, kebejatan dan kerusakan.

Ayat 29 setan yg terdapat di dalam tubuh ke 2 orang itu berteriak "Apa urusanmu dengan kami, hai Anak Allah?" Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?"
Dalam mukjizat-mukjizatNya Yesus sering kali menyerang kuasa iblis dan setan-setan. Dan pada ayat yg ke 29 ini merupakan satu bukti bahwa setan-setan itu tahu siapa itu Yesus, karena salah satu tujuan kedatangan Yesus ke dunia ini adalah untuk mengikat iblis dan membebaskan mereka yg diperbudak olehnya.

Ayat 30 dikatakan ada sejumlah sejumlah babi yg sedang mencari makan. Ini menandakan di daerah Galilea, tepatnya di daerah Gadara tersebut. Masyarakat yg tinggal di daerah tersebut diduga merupakan orang-orang yg tidak percaya akan Tuhan, karena orang-orang Yerusalem pada waktu itu tidak memelihara babi. Mereka percaya babi adalah binatang yg haram dan kotor.

Ayat 31 dan 32 merupakan bukti dari kuasa Yesus. Yesus adalah Tuhan yg berkuasa untuk membebaskan orang-orang yg menderita karena kerasukan, penindasan dan pengaruh iblis serta roh jahat yg tinggal di dalam diri mereka.

Ayat 33 dan 34, orang-orang di sana menjadi gempar, dan mereka tidak suka dengan keberadaan Yesus dan meminta Yesus untuk pergi, kemungkinan besar mereka tidak suka dengan hilangya kerumunan babi. Di dalam pikiran mereka, mereka tidak suka dengan hilangnya harta mereka, dibandingakan dengan kesembuhan dari 2 orang yg kerasukan.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari sering kita lihat, dimana orang-orang lebih menghargai materi dari pada keselamatan manusia. Makanya ada sebagian yg bilang " yg penting gue dulu" / "kapan lagi kalau engga korupsi sekarang, mumpung posisi lagi bagus !"
Kalau kita mau jujur bencana hutan2, banjir dan rusaknya daerah pertambangan yg seringkali terjadi di Indonesia, tidak semestinya terjadi kalau pengelolanya lebih memikirkan kepentingan orang banyak daripada keuntungan pribadi.

Dari ayat-ayat di atas kita belajar bahwa Yesus berkuasa atas setan-setan.
Alkitab mengajarkan bahwa orang yg sungguh-sungguh percaya dan didiami oleh Roh kudus tidak mungkin kerasukan setan. Roh kudus dan setan-setan tidak dapat tinggal bersama-sama dalam satu tubuh (2 Korintus 6: 15Persamaan apakah yg terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? 16Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yg hidup menurut firman Allah ini "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKU.")

Akan tetapi, setan-setan dapat mempengaruhi pikiran, perasaan dan tindakan orang percaya yg tidak menuruti pimpinan Roh Kudus, lihat Mat(16:23), 2 Korintus 11:3,14)

Yesus menjanjikan kepada orang percaya sejati bahwa mereka akan menerima kuasa atas iblis dan setan-setan. Pada saat kita berhadapan dengan mereka, maka kita harus mematahkan kuasa yg mereka ingin gunakan atas diri kita dengan orang lain dengan jalan memerangi mereka secara rohani oleh kuasa Roh Kudus, lihat (Lukas 4:14-19). Dengan cara ini kita dapat terlepas dari kuasa kegelapan.

Wednesday, September 24, 2008

Mujizat bersama Yesus (Matius 8:23-27)

23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-muridNyapun mengikutiNya. 24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yg kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

Sampai hari ini masih banyak orang yg memperdebatkan apakah mujizat masih bisa terjadi?
Apakah mujizat masih berlangsung sampai hari ini, apakah mujizat masih berlaku dalam hidup saya? Melalui ayat-ayat di atas, kita masih diingatkan bahwa Yesus tidak pernah berubah dari dulu, kemarin hingga hari ini dan sampai selama-lamanya. Mujizat masih berlaku sampai sekarang, jika bukan karena mujizat maka kita tidak ada sebagaimana kita ada, mengapa?

Karena Allah sudah seharusnya menghukum kita karena dosa, Allah sudah seharusnya membuang kita ke dalam neraka. Tetapi, Allah mengirimkan anaknya yg tunggal Yesus Kristus. "Supaya barang siapa yg percaya kepadaNYA tidak binasa melainkan memperoleh Hidup yg kekal". Dan itulah mujizat yg terbesar, bahwa dipindahkannya kita dari kerajaan gelap, dipindahkannya kita dari neraka, dibawanya kita ke dalam Kerajaan Terang dan telah diberinya jaminan sorga bagi kita. Perjalanan kita menuju sorga, perjalanan kita menuju tempat terakhir bersama Kristus dan selama kita tinggal di dunia ini adalah perjalanan yg sulit dan tidak mudah, oleh karena itu kita membutuhkan mujizat setiap hari.
Walaupun air mata tetap mengalir, kita bisa tetap melangkah, walaupun lutut kita gemetar, kita masih tetap maju, walaupun tekanan yg datang dari kiri-kanan atas hidup kita, tapi kita masih lihat pembelaan Tuhan yg selalu datang tepat pada waktunya.

3 perkara indah yg akan kita lihat apa artinya mengalami mujizat bersama Yesus:

1.Bersama Yesus-pun bisa ada gelombang
Karena di sini dikatakan ayat 23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-muridNyapun mengikutiNya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu. Jadi, walaupun Yesus ada di dalam perahu itu, bisa saja ada gelombang. Jangan kita salah mengerti, karena kita percaya dengan mujizat, lalu pada saat ada kesulitan, kita mulai bersungut-sungut dan ambil kesimpulan terlalu cepat bahwa mujizat tidak terjadi.
Atau ada yg mulai merendahkan kita dan memojokkan kita dengan kata-katanya yg tidak enak "Katanya percaya dengan mujizat, tapi sampai sekarang punya penyakit koq tidak sembuh." Lalu mulai orang berkata bahwa mujizat berarti tidak ada dan segala sesuatu yg diucapkan adalah kata-kata yg negatif dan mulai memojokkan saudara. Walaupun Yesus ada di perahu itu, tapi gelombang mulai mengamuk.

Jadi, sebelum mujizat itu terjadi, didahului terlebih dahulu dengan segala sesuatu yg sepertinya merupakan masalah. Jadi, ada suatu masalah baru di situlah mujizat itu terjadi.
Di sini kita lihat bahwa bersama Yesus, bisa saja kita menghadapi gelombang. Biarlah kita tidak kecil hati dan menjadi putus asa bila pencobaan datang menimpa. Karena, apa yg menimpa kita, tetap kemenangan akan datang. Tidak sedikit orang yg mundur dari gereja dan percaya dengan jimat-jimat dan kuasa kegelapan, mulai percaya dengan ramalan-ramalan nasib. Karena mereka berpikir "percuma, saya sudah ikut Yesus, tapi rumah tangga saya masih berantakan." "Saya sudah ikut Yesus, tapi sampe sekarang masih belum juga dapat jodoh."

Biarlah kita tidak menyerah, karena gelombang adalah bagian dari karya Tuhan di dalam hidup kita, gelombang bukan berarti kita gagal dalam hidup kita atau Allah tidak akan pernah salah dalam mendidik anak-anakNYA. Yesuspun memerintahkan murid-muridNYA untuk pergi ke seberang. Yesuspun ada di dalam perahu itu. Gelombang bisa merupakan bagian dari rencana dan kehendak Allah di dalam hidup kita. Jadi, kita belajar bahwa di dalam Yesus kita tidak perlu takut, walaupun gelombang masih ada dan terus berlangsung.

2. Bersama Yesus kita tidak perlu takut.
Pada saat Yesus dibangunkan ayat 26, Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yg kurang percaya?" Kadang kala kita pikir kita takut, karena keadaan, karena gelombang, karena badai, karena kesulitan ekonomi. Tapi Yesus mengingatkan kita, kita takut, karena kita kurang percaya. Kita mulai meragukan "Yesus mungkin tidak bisa menolong saya."
Gelombang bukan berarti Tuhan salah memberi sesuatu pada kita, atau merupakan akhir dari karya Tuhan. Tapi, gelombang merupakan awal dimana Tuhan akan bertindak secara ajaib kepada muri-muridNYA. Bersama Yesus kita tidak perlu takut. Mungkin ada di antara kita yg mengalami kesulitan keuangan yg luar biasa dalam hidup kita, ada mungkin di antara kita yg masih belum dapat kerjaan, ada mungkin di antara kita yg mengalami saat-saat yg mengkwatirkan dalam hidup. Jika engkau tahu bahwa engkau sedang berjalan bersama Yesus, kita tidak perlu takut, karena Allah membuat sesuatu itu indah pada waktunya.

3. Bersama Yesus kita selalu melihat jalan keluar
Waktu badai mengamuk, Petrus engga bisa bilang apa-apa lagi, ayat 25 dikatakan "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Yang ada dalam pikiran Petrus pada saat itu adalah kita binasa, yg ada dalam pikiran Petrus adalah kita tenggelam, bahwa gelombang itu akan naik begitu tinggi, perahu itu akan terguling dan semuanya akan lenyap ditelan badai.
Bersama Yesus kita bisa menghadapi gelombang, tapi kita tidak akan terbalik. Kita bisa menghadapi angin ribut dan badai, tapi kita tidak akan tenggelam. Allah yg di pihak kita menjamin kemenangan bagi kita. Bersama Yesus, selalu dan selalu kita akan melihat jalan keluar.

Sebab itu, nantikanlah pertolongan Tuhan, mujizat masih terjadi sampai hari ini. Masalah yg terjadi, bukan berarti Allah tidak lagi peduli dengan kita, masalah yg terjadi bukan berarti bahwa Allah tidak lagi punya kuasa untuk membela kita. Bersama Yesus kita tidak perlu takut, karena bersamaNYA kita akan selalu melihat jalan keluar. Mungkin ada di antara kita yg mengharapkan penghiburan dan jalan keluar pada hari-hari ini. Tuhan bisa beri kepastian bagi hidup kita!

Sunday, September 14, 2008

Apa arti mengikut Yesus (Matius 8:18-22)

18Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingiNYA, Ia menyuruh bertolak ke seberang. 19Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepadaNYA: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-NYA."21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-NYA, berkata kepada-NYA: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."22Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Dari ayat-ayat di atas kita belajar mengenai apa artinya mengikuti Yesus, karena banyak orang menyamakan antara mempunyai agama Kristen, antara menjadi penganut agama Kristen dengan menjadi pengikut Kristus. Karena ini menjadi sesuatu yg berbeda sekali. Karena seorang diakui sebagai seseorang yg beragama Kristen, ialah seorang yg lahir dari rahim seorang ibu yg beragama Kristen. Atau pada saat ia datang ke gereja, saya ingin menjadi orang Kristen dan ingin dibaptis.

Tetapi menjadi pengikut Yesus Kristus itu menjadi sesuatu yg sangat berbeda, artinya kita bisa saja memiliki agama yaitu agama Kristen, tapi tidak menjadi pengikut Yesus. Artinya bisa seseorang masuk ke gereja, tapi judi jalan terus. Orang pergi ke gereja, tapi merokok dan mabuk masih dilakukan tiap minggu. Kita masuk ke gereja, tapi engga pernah melakukan apa yg itu namanya Firman Tuhan. Hal-hal tersebut yg dinamakan bisa memiliki agama, tapi bukan menjadi pengikut Yesus.

Hari ini kita akan belajar, apa artinya menjadi pengikut Yesus Kristus:

1.Mengikut Kristus bukanlah suatu pilihan, tetapi panggilan
Kita engga bisa melulu memilih, apakah mau ikut Kristus atau mau mengikuti dunia. Alkitab tidak mengajarkan mengenai pengambilan keputusan untuk menjadi pengikut Kristus sebagai suatu pilihan, tapi ini merupakan panggilan. Alkitab jelas sekali mengatakan "Bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu." Banyak orang berpikir, saya ingin memilih Kristus saja, karena itu kelihatannya menguntungkan.

Jelas sekali Yesus berkata "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-NYA." Ada banyak orang berpikir "ah, kalau begitu saya ingin enak menjadi orang Kristen saja, karena begitu banyak fasilitas di gereja Kristen. Ah...kalau begitu saya ingin coba-coba maen musik di gereja, karena maen musik di dunia udah engga laku lagi. Tetapi alkitab berkata: "Jangan kamu sesat, karena Allah tidak rela dirinya dipermainkan." Melayani Tuhan bukan sebuah pilihan kita, karena suatu keadaan mentok kiri dan mentok kanan, akhirnya coba-coba saja, siapa tahu menguntungkan.

Jadi sekali lagi dengan jelas Alkitab berkata "Bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Akulah yg memilih kamu dan Aku telah menetapkan kamu." Berarti inti dari mengikut Yesus adalah membuka diri untuk panggilan Tuhan di dalam hidup kita. Karena, mengikut Yesus, Yesus sendiri menjelaskan siapa yang ingin menjadi muridku harus menyangkal diri, pikul salib dan ikut Aku. Jadi, mengikut Yesus harus ada syarat yg harus kita penuhi. Tidak berarti pada saat kita mengikut Yesus dan saat kita mengalamai kesulitan hidup dan tidak ada jalan lain, akhirnya lari daripada Dia.
Yesus sendiri dengan tegas berkata barang siapa yg tidak mau menyangkal diri dan memikul salib, ia tidak layak menjadi muridKU. Jadi mengikut Yesus bukan sebuah pilihan tapi suatu panggilan, biarlah kita mau membuka hati dan berkata pada Tuhan walaupun berat hidup ini dan sukar jalannya, Tuhan pasti akan beri kekuatan bagiku.

2. Harus hidup di dalam Janji.
Pada saat hidup mengikuti Yesus bukan hidup yg melulu melalui penglihatan, atau yg selalu dipenuhi oleh perhitungan ambil kertas dan mulai hitung-hitungan. Misalnya: saat lulus SMA, mulai itung2an, kalau saya jadi pendeta, kira-kira menguntungkan engga yah? Hal itulah yg terjadi pada orang Farisi tadi, dan berkata kepadaNYA di ayat yg 19: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Latar belakang dari cerita ini, kemanapun Yesus pergi, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena banyaknya orang yg berbondong2 mengikuti Yesus, maka otomatis orang Farisi dan Ahli taurat yg kehilangan banyak pengikut. Jadi, ada sebagian dari ahli Taurat yg berpikir, daripada kita kehilangan pengikut, lebih baik kita ikut Yesus saja. Yesus dengan jelas sekali berkata "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-NYA." Jadi di sini yg ingin Yesus jelaskan bahwa hidup di dalam Yesus bukan merupakan hidup di dalam perhitungan, tetapi hidup di dalam janji.

Pada saat Allah memanggil Abraham, Allah berkata "Abraham tinggalkan sanak keluargamu, tinggalkan tempatmu yg sudah mapan itu. Lalu Abraham bertanya kepada Allah "Kemana aku akan pergi?" Dan Allah berkata "Engkau akan pergi ke negri yg akan kutunjukkan kepadamu" Dan mungkin Abraham kembali bertanya "Kemana aku akan pergi?' Dan Allah berkata "Janjiku ialah iya dan amin. Jadi mengikut Yesus adalah hidup di dalam janji. Ada banyak orang yg berkata "Masa depan Hamba Tuhan tidak pasti! Tetapi masa depan pengikut Kristus secerah janji-janji Allah, karena oleh bilur-bilurnya, kamu akan disembuhkan.

Alkitab berkata "Anak cucu orang benar akan diberkati, maka itulah yg Alkitab ingin sampaikan, secerah itulah masa depan kita. Yesus berkata pada Thomas "Thomas, engkau percaya karena engkau melihat, tetapi berbahagialah orang yg walaupun belum melihat, tetapi sudah percaya. Dengan lain kata hidup dalam janji adalah hidup di dalam pengharapan sesuai dengan janji-janji Allah.

3. Mengikut Yesus seringkali berhadapan dengan rahasia Allah.
Alkitab berkata kemuliaan Allah merahasiakan sesuatu. Allahlah yg mengasihi kita dan yg merahasiakan sesuatu. Allah yg mengasihi kita itu, kadang kala juga merahasiakan sesuatu. Mungkin kita bertanya " Bagaimana kita dapat mengerti? Jelas sekali banyak hal yg kita tidak dapat mengerti.

Jelas sekali pada ayat ke 22 dikatakan "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka." Sampai hari ini, pasti orang berpikir dan berkata2, kenapa Yesus begitu kejam? Anak muda ini bilang ijinkan aku pergi dulu menguburkan ayahku. Tapi Yesus berkata "Biarlah orang mati menguburkan orang mati."
Jadi, ada sesuatu rahasia yg kita tidak bisa mengerti. Mengikut Yesus memang seringkali berhadapan dengan rahasia Allah. Allah mengasihi kita dan kadang kala Allah merahasiakan sesuatu. Seringkali kita bertanya "Apa pentingnya"Allah merahasiakan sesuatu?
Karena Allah kita adalah yg membangkitakan iman, membiarkan iman kita untuk terus dilatih agar juga terus bertumbuh, menjadi iman yg sempurna yg sesuai dengan kehendak Allah.

Di tengah rahasia Allah kita akan tetap percaya bahwa Allah tidak pernah beri batu untuk anak-anaknya yg minta roti. Sebab itu Daud berkata " Melewati lembah bayang maut sekalipun aku tidak takut bahaya. Mungkin ada di antara kita yg baru bertobat dan mulai dekat dengan Tuhan, tapi, merasa bahwa masalah semakin banyak. Ada juga yg bertanya "kenapa sejak saya mengenal Tuhan, suami saya jadi semakin kasar"?. Kenapa setelah bertobat, banyak doanya yg belum juga dijawab. Biarlah kita yg telah menjadi pengikut Yesus tetap berdoa dan setia. Karena Allah yg memanggil Saudara adalah Allah yg bertanggung jawab terhadap hidup Saudara.

Penderitaan yg kita alami sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan kekal yg akan kita peroleh nanti. Mungkin banyak di antara kita yg masih belum mengerti, kenapa hal-hal ini terjadi di dalam hidup kita? Tapi biarlah kita terus berdoa, untuk tetap bersemangat mengikuti Yesus, tidak menjadi undur, tetap berpegang pada janji Tuhan, bahwa Allah kita adalah Allah yg setia, dan pertolongan Tuhan tetap datang tepat pada waktunya. Berkat Tuhan selalu datang dalam hidup kita. Ia tetap setia, mataNYA selalu tertuju pada kita "Anakku, di luar Aku engkau tidak dapat berbuat apa-apa dan akan menderita." Biarlah Engkau kembali pada Yesus, karena Yesus adalah jalan kebenaran dan kepastian bagi kita. Alkitab dengan jelas berkata "Di bawah kolong langit ini, tidak ada Nama lain yg manusia bisa diselamatkan, kecuali di dalam nama Yesus.

Saturday, September 6, 2008

Yesus yg memikul kelemahan dan sakit kita (Matius 8:14-17)

14 Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. 15Maka dipegangNYA tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya, Iapun bangunlah dan melayani Dia. 16Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yg kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yg menderita sakit. 17Hal itu terjadi supaya genaplah firman yg disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yg memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Kalau kita lihat dalam pasal 8, Yesus berada dalam keadaan sibuk yg luar biasa, sebab kemanapun Ia pergi, Ia selalu dikerumuni oleh orang banyak. Dimanapun Tuhan Yesus berada, setiap orang menginginkan dan membutuhkan sesuatu daripadaNYA. Saat Ia mau menyembuhkan anak dari Yairus yg hampir mati kata alkitab, di tengah jalan juga masih dicegat oleh seorang wanita yg sudah 12 tahun pendarahannya. Dari semuanya ini, kita lihat, betapa kesibukan Yesus begitu dalam sekali, jadwal Yesus begitu padat, sehingga kesan yg kita tangkap Tuhan Yesus sudah tidak punya waktu yg tersisa lagi. Tetapi ayat 14 sangat menarik, karena dikatakan "Setibanya di rumah Petrus, Yesus melihat ibu mertua Petrus yg terbaring karena sakit demam & orang banyak membutuhkan Dia dan Dia sedang berada dalam kesibukan yg luar biasa. Mungkin kita berpikir, Yesus akan mengambil sedikit waktu untuk istirahat, tetapi apa yg terjadi, justru Yesus datang ke rumah Petrus. Ia datang ke rumah Petrus bukan untuk beristirahat, minum kopi sedikit & makan kue-kue sepotong, tetapi ayat ini berkata "Yesus datang ke sana, karena ada pergumulan di sana.

Ada hal-hal yg perlu kita pelajari dari ayat2 di atas:
1. Yesus mencari orang yg berkebutuhan
Mungkin ada sebagian orang gereja yg berkata "Aku bangga dibutuhkan Tuhan, karena aku ini pinter maen musik". Seringkali orang yg pinter maen musik di gereja, kadang kala menjadi sombong. Ia mungkin berpikir kalo tidak maen lagi di gereja ini, maka ibadah di gereja ini tidak akan lagi hidup. Seringkali orang berpikir, karena ia begitu banyak karunia, dan berpikir Allah memanggil dia, dan Allah mau memakai dia karena kelebihan yg dia miliki.
Di dalam alkitab kita bisa melihat, Yesus bukan mencari orang yg memiliki kelebihan, , tapi Yesus justru mencari orang yg berkebutuhan. Dengan jelas Yesus berkata "Bukan orang sehat yg membutuhkan tabib, tapi orang sakitlah yg membutuhkan tabib.

Kadang pada saat kita banyak masalah, kita sedang jatuh & gagal, , kita seringkali bertanya? Bisa engga yah Tuhan menyelamatkan saya? Di sini kita bisa melihat lagi, Yesus mencari orang yg berkebutuhan. Mungkin ada di antara kita yg pernah mengalami (dulu saya sedang jauh dari Tuhan waktu saya begitu maju dalam usaha, sekarang saya ditipu orang, tapi sekarang saya mau berbalik ke jalan Tuhan dan mau melayani Tuhan, apakah Tuhan masih mau menerima saya?). Yesus sengaja datang ke rumah Petrus di tengah kesibukannya, karena ada seseorang yg berkebutuhan yg tinggal di sana.

Kita lihat juga ada 3 jenis kebutuhan:
a. Kebutuhan atas kesembuhan dari penyakit
Ada penyakit fisik(Yang benar2 menggangu dalam tubuh) dan penyakit non fisik(Penyakit dalam jiwa dan emosi seseorang), kadang kalo orang yg tidak bisa tidur, jiwanya labil, dan ia bisa terkena penyakit yg lain.Pada saat Yesus menjumpai ibu mertua Petrus, dan pada ayat ke 16, dikatakan pada waktu malam dibawanya banyak orang pd Yesus, semua yg kerasukan setan. Yesus menyembuhkan setiap orang dan mengusir roh-roh itu. Jadi Yesus adalah Tuhan yg siap untuk menyembuhkan. Seringkali kita berkata "tubuh saya tidak sakit, tapi jiwa saya tertekan, ada trauma, ada kekuatiran, ada keraguan. Yesus mencari orang-orang yg seperti saudara.

b. Kebutuhan kesembuhan atas kerasukan setan
Kerasukan setan bisa berarti sedang teriak2 dan guling2 seperti orang gila, tetapi kerasukan
setan bisa pula dari sesuatu yg tidak terlihat.
Ciri2nya mungkin tidak seperti orang gila, misalnya ada ayah yg memperkosa anaknya sendiri, karena apabila setan tidak masuk ke dalam jiwanya, tidak mungkin hal ini terjadi. Ada juga orang yg begitu tega melakukan sesuatu, misalnya: orang yg sudah miskin masih dicuri, orang kecil masih dirampas, hak-hak orang miskin tidak diperlakukan secara adil. Di sini kita lihat setan mulai merasuk ke dalam jiwa seseorang, sehingga ia mulai merasa bahwa ia tidak membutuhkan Tuhan lagi dalam hidupnya dan menjadikan harta sebagai Tuhannya. Sehingga orang semacam ini mengalami kekosongan yg luar biasa dalam dirinya.

c.Kelemahan
Berkebutuhan adalah orang yg hidup dalam kelemahan. Misalnya, sebenarnya ia cinta Tuhan, tapi mudah sekali terpengaruh, sebenarnya ia ingin sekali berbuat baik, tapi ia tidak bisa melepaskan kebiasaan buruknya.. Orang tipe ini tidak bisa mengandalkan kekuatannya sendiri, ia perlu datang pada Yesus. Bukan berarti ia memohon pada Yesus, dan Yesus dengan pasifnya dan dengan sinis berkata " benar nih kamu perlu Aku dan mau berubah"?
Kadang kala kita berpikir, Yesus akan pasif sekali menerima hidup kita. Jadi di sini kita lihat Yesus mencari orang yg berkebutuhan, tidak peduli kita sakit, setan sedang menjajah hidup kita, merasa kita hidup dalam kelemahan, tapi yg pasti Yesus mencari kita.

2. Yesus menuntut peran aktif dari orang yg dijamahnya.
Pada ayat 15 dikatakan Yesus memegang tangan dari perempuan itu dan lenyaplah demamnya, Iapun bangunlah dan melayani Dia. Hal ini menarik, karena banyak orang ingin dijamah Tuhan, tapi tidak melakukan peran aktif. Jadi Tuhan Yesus tidak hanya menyembuhkan, menjamah hidup seseorang dan berhenti sampai di situ, tapi juga ingin melihat peran aktif, untuk melakukan firman, berjalan dalam kebenaran, untuk mulai baca alkitab, dan membiarkan apa yg kita tahu itu menjadi bagian dari hidup kita. Kadang kala kita sudah dijamah Tuhan, kita tetap kuatir, kita sudah dijamah Tuhan, tapi kita tetap takut, inilah yg perlu kita buat, yaitu: bangun dan mulai melayanai Tuhan, mencoba dan melakukan yg terbaik yg bisa kita buat untuk Tuhan, menyenangkan Tuhan dengan apa yg bisa kita perbuat.

3. Nama Yesus adalah jaminan mutlak bagi hidup kita
Supaya genaplah apa yg telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya "Dialah yg memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." Sehingga itulah jaminan mutlak bagi hidup kita yg percaya kepadaNYA. Ketika Yesus dilahirkan, malaikat berkata bahwa namaNYA harus disebutkan Yesus, mengapa? Karena itulah Nama di atas segala Nama. Karena di dalam Nama itu bertekuk setiap lutut dan mengaku setiap lidah, bahwa DIA adalah Allah. Jadi, harta terbesar yg kita miliki dalam hidup kita, adalah Nama Yesus. Nama Yesus menghancurkan setiap musuh. Oleh sebab itu bila kita sedang lemah, putus asa dan tak berkuasa. Mulailah berseru dan panggil Nama itu. Waktu kita dalam keadaaan terdesak dan tidak bisa berdoa lagi, mulailah berseru dalam Nama Yesus, waktu hati kita lemah dan jiwa kita tertekan katakan "Dalam Nama Yesus".

Mungkin saat ini ada di antara kita yg sakit, berada dalam keadaan lemah, mungkin kita dituntut untuk melakukan suatu tugas tertentu yg berat, biarlah kita berdoa di dalam Nama Yesus. Karena alkitab berkata, "Apapun yg kamu minta pada Bapa di dalam Nama Yesus, maka Ia akan memperbuatNYA bagi kita. Kita juga tahu Yesus mencari orang yg berkebutuhan, Yesus juga mencari peran aktif bagi orang yg dijamahNYA, tapi Yesus juga merupakan jaminan mutlak dan kemenangan di dalam hidup kita.